Connect with us

NASIONAL

Pembebasan Lahan Belum Final, Tol Cijago Seksi III Terancam Mundur Operasi

Published

on

FEM Indonesia – Proyek pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi III mengabarkan kemungkinan tak sesuai target yang harus selesai pada Oktober 2022 mendatang.

Hal tersebut karena permasalahan pembebasan lahan yang cukup banyak belum  terselesaikan.

Jalan Tol Cijago Seksi III ini merupakan tahapan terakhir yang menghubungkan kawasan Kukusan-Krukut yang tersambung dengan Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) dan Krukut-Cinere. Saat ini Jalan Tol Cijago sudah beroperasi dari Jagorawi hingga Kukusan.

Adapun target selesai pembangunan Tol Cijago Seksi III dari kawasan Kukusan-Tanah Baru-Krukut dan tersambung dengan Tol Desari yakni pada akhir Mei 2022. Berdasarkan informasi dari siaran persnya, ada sejumlah hambatan yang membuat proyek Jalan Tol Cijago PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) ini terhambat yakni terkait cukup banyak belum terselesaikan pembebasan lahan.

Ada sejumlah titik pembebasan lahan yang terkendala karena lahan sengketa dan wakaf. Terdapat 12 titik pembebasan lahan proyek Jalan Tol Cijago Seksi III dari Kukusan-Krukut Tol Desari yang masih bermasalah sengketa, lahan wakaf dan lahan tak dikenal.

Adapun perinciannya yakni tiga bidang lahan sengketa yang akan di konsiyasikan atau uang ganti untung dititipkan ke pengadilan. Ada tiga bidang lahan tak dikenal dan dua bidang tanah wakaf. Totalnya ada delapan bidang lahan yang belum terselesaikan di kawasan Tanah Baru. Lalu, ada dua bidang lahan sengketa dan dua bidang lahan menolak harga.

Totalnya ada empat bidang lahan di kawasan Krukut yang akan dikonsiyasikan atau uang ganti untung dititipkan ke pengadilan. Masih ada beberapa titik lahan yang masih belum terbebaskan di wilayah Limo, Cinere dan Gaplek yang tersambung dengan Jalan Tol Serpong-Cinere.

Direktur Utama PT TLKJ, Hilman Muchsin menegaskan, pembangunan proyek Jalan Tol Cijago Seksi III berjalan lancar meskipun mengalami sejumlah hambatan di beberapa titik  pembebasan lahan sengketa dan wakaf.

“Kami akan lakukan percepatan pembangunan Jalan Tol Cijago seksi III, dari ruas Kukusan-Krukut yang tersambung dengan Jalan Tol Desari diharapkan dapat selesai akhir Mei 2022 dan beroperasi Juni 2022. Sedangkan dari ruas Krukut-Limo-Cinere dan tersambung dengan Jalan Tol Serpong dapat selesai Oktober 2022 dan beroperasi pada November 2022,” ujar Hilman di Kantor PT TLKJ di Kota Depok, Selasa (26/4/2022).

Pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi III dan Tol Serpong-Cinere yang termasuk bagian dari Jalan Tol Outer Ring Road (JORR) II, dibangun untuk meningkatkan konektivitas kawasan Jabodetabek mendapat perhatian serius dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami mendukung penuh agar proyek Tol Cijago Seksi III sepanjang 5,44 kilometer dapat selesai tepat waktu. Kami pantau terus progres  pembebasan yang masih terkendala maupun pembangunan konstruksinya,” ujar Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air (Asdep IDPSDA) Kementerian PUPR, Rahman Hidayat, saat meninjau proyek Tol Cijago dan Tol Serpong.

Menurut Rahman, keberadaan Jalan Tol Cijago yang terhubung ke Jalan Tol Desari dan Jalan Tol Serpong akan berdampak positif dalam mengurangi kemacetan di ruas tol lain dan memperlancar mobilitas warga Depok, Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta.

“Tentu diharapkan tersambungnya ke tiga tol tersebut dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi bagi wilayah di sekitarnya. Jadi, kami tegaskan mendukung penuh apabila ada masalah yang perlu ditangani, terutama masalah pembebasan lahan yang beberapa titik masih bermasalah, apalagi ini berhubungan dengan PSN yang mengharuskan kita bahu-membahu agar penyelesaiannya sesuai target. Kami akan terus monitoring percepatan pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi III ini,” pungkasnya.

NASIONAL

Qonita Lutfiyah : Puncak Lebaran Depok Jadi Simbol Toleran dan Kebersamaan!

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Dalam puncak Lebaran Depok 2025, Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PPP sekaligus Ketua Badan Kehormatan DPRD (BKD) Kota Depok, Qonita Lutfiah, menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas antusiasme masyarakat dalam puncak acara Lebaran Depok 2025. 

Acara yang digelar di Alun-Alun Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Sabtu (17/5/2025), ini kata Qonita menjadi momen penting dalam mempererat kebersamaan warga Depok sekaligus menggambarkan semangat membangun kota lebih baik.

“Kegiatan hari ini luar biasa, antusias masyarakat juga sangat luar biasa. Ini simbol toleran dan kebersamaan Depok,” ujar Qonita, di sela-sela mengikuti Ngarak Ondel-Ondel dalam rangka Pawai Budaya Lebaran Depok 2025. 

Qonita juga menilai momentum ini menjadi saat yang tepat bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berbahagia dan bergandengan tangan memajukan Depok.

Qonita mengungkapkan, bahwa Lebaran Depok yang diisi dengan beragam kegiatan budaya dan tradisi ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media penguatan jalinan sosial dan kultural di tengah masyarakat yang beragam. Ia jugq berharap semangat positif yang tercipta bisa terus dijaga dan diteruskan dalam pembangunan kota.

Sebagai Ketua BKD DPRD Depok, Qonita menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, legislatif, maupun masyarakat, untuk bersinergi dalam menghadirkan layanan dan fasilitas terbaik di Kota Depok. “Ini adalah wujud nyata dari komitmen kita semua untuk mewujudkan Depok yang maju, inklusif, dan sejahtera,” katanya.

Dengan semangat yang sama seperti dalam pawai budaya ini, Depok diharapkan mampu melangkah lebih maju, menjaga nilai-nilai tradisi sekaligus beradaptasi dengan kemajuan zaman. “Mari kita terus bergandengan tangan dan bekerja sama membangun Depok menuju lebih baik,” harap Qonita.

Pawai budaya yang menjadi puncak perayaan Lebaran Depok ini dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional termasuk Ngarak Ondel-Ondel yang menjadi daya tarik utama, sekaligus simbol kekayaan budaya Betawi yang terus dilestarikan di Kota Depok. 

Hadirnya tokoh-tokoh masyarakat dan anggota legislatif seperti Qonita Lutfiah semakin memperkuat makna kebersamaan dalam acara tersebut.

Continue Reading

NASIONAL

Ayu Ting Ting dan NAFF akan Menutup Semaraknya Lebaran Depok 2025, Sabtu 17 Mei

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Puncak perayaan Lebaran Depok 2025 akan dimeriahkan oleh penampilan pedangdut Ayu Ting Ting dan grup band NAFF. Acara yang akan digelar di Alun-Alun Timur, Grand Depok City (GDC), Jawa Barat, pada hari Sabtu (17/5/2025) malam.

Kehadiran dua musisi papan atas itu menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Lebaran Depok yang telah berlangsung sejak 11 Mei lalu hingga 17 Mei 2025.

Selama sepekan, Pemerintah Kota Depok dibawah pimpinan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sukses menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya yang mengangkat tradisi masyarakat Betawi Depok, seperti Ngubek Empang, Ngaduk Dodol, Nyuci Perabotan, hingga Pasar Penghabisan.

“Puncak lebaran Depok pada malam minggu kita hadirkan Naff dan Ayu Ting Ting yang sudah dinanti-nanti warga Depok,” kata Pj Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana, di Alun-Alun GDC, Jumat (16/5/2025).

Menurut Nina, rangkaian kegiatan ini tak sekadar menjadi hiburan tahunan, melainkan juga sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya lokal. Tradisi seperti motong kebo andil, nyimpen ikan di empang, dan berbelanja ke Pasar Penghabisan menjelang lebaran diperkenalkan kembali kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

“Bukan hanya hura-hura, tapi ini adalah bentuk pengenalan budaya kepada generasi sekarang. Kita ingin anak-anak tahu apa itu dodol, apa itu kebo andil, apa itu pasar penghabisan,” jelasnya.

Selain penampilan seni dan konser musik, puncak acara juga akan diramaikan dengan pawai budaya dari berbagai daerah. Tidak hanya menampilkan budaya Betawi Depok, peserta pawai juga akan membawa nuansa dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Bali.

Nina berharap agar warga Warga untuk hadir dan meramaikan puncak perayaan Lebaran Depok 2025. Selain menikmati pertunjukan, pengunjung juga bisa menyambangi stan-stan UMKM yang menjajakan berbagai produk lokal khas Depok. 

Continue Reading

NASIONAL

Tawuran Dini Hari, 9 Pemuda Ditangkap Patroli Perintis Polda Metro Jaya, Sejumlah Celurit Corbek Disita!

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Patroli Perintis Polda Metro Jaya berhasil menangkap 9 pemuda yang terlibat tawuran pada dini hari di dua lokasi berbeda di wilayah Jakarta Timur, Kamis dini hari (15/5/2025).

Selain membubarkan aksi tawuran dan menangkap pelaku yang terlibat tawuran, parat kepolisian juga menyita senjata tajam jenis celurit dan corbek, serta barang lainnya.

Kegiatan patroli dipimpin oleh AKBP Yully Kurniawan dan Kompol Daru Wibowo Saputro dengan pengendali patroli Ipda Fajri Hidayat dan Ipda Gede Bayu Krisna. Sebanyak 26 personel gabungan dikerahkan, termasuk unit K9 dan Polwan, menyusuri titik-titik rawan di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.

Sekitar pukul 03.12 WIB, tim patroli menemukan sekelompok pemuda tengah melakukan aksi tawuran di Jl. Matraman, Jakarta Timur. Petugas langsung melakukan tindakan cepat dan berhasil mengamankan lima orang pelaku, serta menyita empat bilah senjata tajam.

Satu jam kemudian, pukul 04.00 WIB, tawuran kembali ditemukan di wilayah Jl. Pisangan Lama, Jakarta Timur. Kali ini, empat pemuda berhasil diamankan, salah satunya tertangkap tangan membawa celurit. Polisi juga mengamankan dua motor, handphone, dan dompet milik para pelaku.

Seluruh pelaku dan barang bukti kini telah diserahkan ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan komitmen Kapolda Metro Jaya untuk tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan jaanan. Ia juga menegaskan pihaknya berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan wilayah hukumnya dari kejahatan jalanan, termasuk tawuran antarpemuda yang kerap terjadi pada malam hingga dini hari.

“Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan di jalanan. Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat,” ungkapnya.

Kabidhumas Polda Metro Jaya juga menyoroti maraknya keterlibatan remaja dan pemuda dalam aksi tawuran. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah kenakalan remaja yang bisa berujung tindak pidana.

 “Kami mengimbau para orang tua untuk lebih peduli dan mengontrol aktivitas anak-anaknya. Jangan biarkan anak berkeliaran hingga dini hari tanpa pengawasan. Tawuran bukan sekadar pelanggaran, tapi bisa merenggut nyawa,” katanya.

Ade juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari potensi konflik antarkelompok pemuda yang meresahkan.

 “Laporkan ke pihak kepolisian jika melihat tanda-tanda tawuran atau gerombolan remaja yang mencurigakan. Kami siap merespons dengan cepat, segera laporkan ke polisi melalui layanan 110. Polda Metro Jaya siap merespons cepat setiap laporan masyarakat,” tandasnya.

Continue Reading

Trending