FEM Depok — Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah, menyerukan agar peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi dijadikan momentum nyata bagi generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa dan berkontribusi aktif membangun Kota Depok.
Menurut Qonita, semangat Sumpah Pemuda harus menjadi pengingat sejarah yang membangkitkan kembali nilai-nilai kebangsaan di tengah keberagaman suku, agama, dan bahasa.
“Momen peringatan Sumpah Pemuda bukan hanya sebagai seremoni, tapi juga sebagai pengingat lahirnya sejarah tersebut. Bagaimana bisa membangkitkan semangat para pemuda untuk menjadi garda terdepan dalam mempersatukan bangsa dan negara, yang punya banyak suku dan bahasa,” ujar Qonita saat ditemui pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Selasa (28/10/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan menjadikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kehidupan bersama.
“Memotivasi kita saat ini untuk terus menjaga keutuhan NKRI. Bhinneka Tunggal Ika menjadi simbol kehidupan kita,” imbuhnya.
Sebagai legislator dari Fraksi PPP, Qonita menuturkan bahwa DPRD Kota Depok berkomitmen mendukung kiprah pemuda dalam berbagai bidang. Ia menilai, generasi muda memiliki potensi besar untuk membawa ide-ide segar yang mendorong terwujudnya visi Bersama Depok Maju.
“Bukan hanya DPRD, tapi kita semua harus terus mendukung pemuda di Kota Depok untuk terus berkiprah, memberikan ide-ide terbaiknya, memberikan ruang untuk berekspresi positif dalam pembangunan Kota Depok, dan memastikan program-program pemerintah yang berkaitan dengan kepemudaan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Qonita yang dikenal aktif menyuarakan aspirasi masyarakat, juga menyoroti peran penting pemuda sebagai jembatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, kemajuan kota hanya dapat tercapai jika seluruh elemen bersinergi.
“Perannya sangat besar, karena untuk mewujudkan Depok maju tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah ataupun sekelompok saja, tapi harus berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk pemuda,” tegasnya.
Pernyataan Qonita ini menegaskan posisi strategis pemuda Depok sebagai mitra utama pemerintah daerah dalam menjalankan roda pembangunan sejalan dengan semangat persatuan dan kesatuan yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda 1928.


Tinggalkan Balasan