Connect with us

Sosial Budaya

Perpaduan Agribisnis dan Wisata, Agrofood Expo 2024 dan Gebyar Wisata Nusantara 2024 Resmi Dibuka!

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Bertempat di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, selama tiga hari 13 – 15 Juni 2024, berlangsung pameran agribisnis Agrofood Expo 2024 dan Gebyar Wisata Nusantara 2024.

Meski berbeda konsep namun kedua pameran tersebut kompak dan menarik perhatian masyarakat dari seluruh Indonesia bahkan mulai go internasional.

Mohammad Sukur Sakka selaku ketua penyelenggara pameran dalam laporannya mengatakan Agrofood Expo 2024 dilaksanakan bersamaan dengan “Food & Drink Expo 2024”, “Indonesia Modern Agriculture Expo 2024” mengusung tema “Akselerasi Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern untuk Terwujudnya Kedaulatan Pangan” masih sangat relevan dengan visi dan misi yang ingin Dicapai Kementerian Pertanian.

Ia menjelaskan, pameran diikuti oleh 41 peserta yang berasal dari unsur Kementerian pertanian, BUMN pangan, badan pemerintah, badan kerjasama pertanian, dinas terkait pertanian dan perkebunan, industri agribisnis, makanan dan minuman, asosiasi terkait pertanian dan UMKM pertanian & makanan.

Sedangkan untuk pameran Gebyar Wisata Nusantara 2024, diadakan bersamaan dengan Gebyar Travel Fair 2024 yang mengambil tema “Wisata Aman Nyaman dan Menyenangkan” dengan diikuti oleh 39 peserta yang terdiri dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata, Perusahaan Travel & Tourism, destinasi wisata, UMKM sektor wisata, Desa Wisata dan asosiasi terkait pariwisata.

“Agrofood Expo 2024 dan Gebyar Wisata Nusantara 2024 memadukan konsep B to B dan B to C. Dimana selain menampilkan produk-produk untuk dipamerkan, juga diadakan acara bisnis seperti Buyers Meet Sellers yang mengundang pembeli dan penjual produk agribisnis dan program Buyer Meet Sellers menghadirkan buyer dari India dan Mesir sebagai trader komoditi FnB. Misalnya buah Kiwi dan Apel terbaik di Eropa hadir di Agrofood Expo,” kata Sukur.

“Sedangkan Table Top mengundang penjual dan pembeli jasa sektor pramuwisata. Selain itu lebih dari 200 komunitas travel hadir di pameran gebyar wisata nusantara. PT KAI memberikan diskon hingga +10%, dan menghadirkan beragam content creators travel and food blogger serta guest start yaitu Ricky Harun dan lain-lain,” imbuhnya.

Untuk menarik pengunjung datang, kata Sukur, pihaknya membuat ragam acara antara lain talkshow “Membangun Sistem Pangan Berdaulat dan Berkelanjutan”, live cooking, lomba kreasi masakan, fashion show, festival karya tari, game hunter hunt, beragam workshop, dan lain sebagainya.

“Pameran ini dirancang sejak 20 tahun lalu untuk mempromosikan produk-produk pertanian, baik yang mentah maupun diolah dan untuk membangkitkan wisata di Bali yang terkena imbas akibat peristiwa Bom Bali. Pelan-pelan tapi pasti sektor wisata bangkit kembali dan perekonomian bisa berputar di Bali. Alhamdulillah pameran terselenggara setiap tahun. Pameran pariwisata dan agrobisnis yang secara terpisah, kini bersatu dalam upaya meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya di sektor wisata dan agribisnis,” kata Sukur.

Sementara itu, Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini, SIP, MSc sebelum sambutan membacakan sebuah pantun “Dari Stasiun Tanjung Priok ke Stasiun Kota, Naik Kereta lanjut ke Jatinegara, Pariwisata kita dengan membeli produk dan jalan-jalannya di Indonesia aja”. Disambut kata Cakap dan tepuk tangan pengunjung yang hadir.

Dalam sambutannya, ia mengatakan dirinya hadir mewakili Direktur Pemasaran yang berhalangan hadir karena menghadiri acara di Bali yakni BPJS Bali and Gideon Travel Fair.

Ia mengatakan dalam dua tahun terakhir di tahun 2020 hingga 2022 pandemi covid sudah melanda semua negara tidak terkecuali Indonesia. Data BPS menunjukkan bahwa angka penurunan perjalanan wisatawan termasuk juga ada sektor akomodasi dan sektor-sektor lainnya yang terkait makan minum mengalami penurunan 70%. Sehingga pariwisata adalah sektor yang paling terpuruk dan orang ragu melakukan perjalanan wisata karena adanya pandemi tersebut.

“Syukur Alhamdulillah berjalan dengan recovery maka sektor pariwisata sedikit demi sedikit bisa bangkit kembali salah satunya adalah orang mulai melakukan perjalanan meskipun dengan sangat hati-hati. Saya yakin dan percaya bahwa semuanya berjalan dengan baik termasuk salah satunya adalah pemerintah menargetkan perjalanan wisatawan untuk tahun Nusantara untuk tahun 2024 sebanyak 1.250 juta dolar AS sampai 1,500 juta dollar AS atau Rp 1,5 miliar,” ucapnya.

Ia menuturkan, salah satu yang bisa dilakukan dalam menarik wisatawan untuk melakukan perjalanan adalah dengan adanya event-event yang dilaksanakan seperti saat ini.

“Event dan pameran seperti ini sangat membantu sekali untuk mencapai target mendatangkan wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata. Kami yakin sekali kegiatan seperti banyak dilakukan baik di daerah-daerah termasuk di Jakarta yang tidak hanya mengangkat sektor wisata juga sektor UMKM,” tuturnya.

Ditambahkan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, SH , MH, bahwa pasca Covid-19 daerah Sumenep perlahan tapi pasti mulai bangkit. Ini terlihat kunjungan wisatawan ke Sumenep tahun 2023 mencapai 1.389.366 orang dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya ratusan orang. Sedangkan target wisatawan ke Sumenep di tahun 2024 sebesar 2 juta orang.

Bupati Sumenep mengklaim capaian pertumbuhan ekonomi wilayahnya lebih baik dari nasional dan provinsi Jawa Timur. Ini terlihat dari Data BPS bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep mengalami peningkatan hingga 5,35 di tahun 2023. Angka ini paling besar diperoleh dari sektor Makanan dan Minuman.

“Pariwisata merupakan lokomotif pertumbuhan ekonomi suatu daerah karena menggerakkan seluruh stakeholder mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, makanan dan minuman, UMKM dan lain-lain,” pungkas Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Reuni Silaturrrahmi Akbar “Setengah Abad Aneuk Lhoks92” Digelar 22 November di Banda Aceh

Published

on

FEM Indonesia, Banda Aceh – Perhelatan reuni akbar bertajuk “Setengah Abad Aneuk Lhoks92” akan digelar pada 22 November 2025 di Kota Banda Aceh. Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi para alumni SMP dan SMA se-Lhokseumawe lulusan tahun 1992 yang kini telah memasuki usia setengah abad.

Ketua Panitia, Iskandar, menyampaikan bahwa persiapan tengah dimatangkan bersama para alumni yang berdomisili di Banda Aceh. “Kami yakin acara ini akan menjadi salah satu pertemuan terbesar dan penuh kenangan dalam hidup para alumni,” ujar Iskandar, yang kini bertugas sebagai ASN di Pemerintah Provinsi Aceh.

Bendahara sekaligus juru kampanye acara, Emil, menambahkan bahwa reuni ini bukan hanya ajang temu kangen, melainkan juga wadah melepas rindu akan kampung halaman. “Kami berharap alumni yang berada di luar kota dapat menyempatkan hadir,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal panitia, Nazlianti, menilai acara ini akan mempererat solidaritas setelah 33 tahun para alumni menempuh jalan hidup masing-masing. “Inilah saatnya kita kembali bersama,” katanya.

Akan Dihadiri Ribuan Alumni

Reuni akbar ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 1.000 alumni dari berbagai sekolah di Lhokseumawe, antara lain SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Taman Siswa, SMA Muhammadiyah, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, serta sekolah sederajat lainnya.

Meski telah lama berpisah, semangat kebersamaan para alumni tetap terjalin lewat berbagai grup media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp. “Dulu, selain kumpul di sekolah, kami juga sering nongkrong di Warkop Jasbret yang legendaris. Kenangan itu masih kuat hingga kini,” kenang Darmawan, mantan Ketua OSIS SMPN 1 Lhokseumawe yang kini menjabat Sekjen Pramuka Aceh.

Hal senada disampaikan Benny Iskandar, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan. Ia menuturkan, meski sempat terpisah karena kuliah di berbagai kota, silaturahmi tetap terjaga. “Selama ini kita hanya bertemu sekilas saat liburan atau saat ada yang berkunjung ke Medan dan Lhokseumawe. Reuni ini akan jadi momen besar untuk berkumpul kembali,” ujarnya.

Harapan dan Dukungan

Ketua Alumni SMA Negeri 1 Lhokseumawe, Teuku Zulfian (Popon), menekankan pentingnya momen ini sebagai ajang komunikasi antargenerasi alumni. “Jarang ada pertemuan sebesar ini. Apalagi sekarang usia kita sudah menginjak setengah abad. Ini momen langka,” ucapnya.

Sementara itu, Said Fauzan, Ketua Yayasan Leuser Indonesia (YLI) yang kini berdomisili di Jakarta, optimis reuni ini bisa memperluas jejaring kebaikan antaralumni. Dukungan juga datang dari sejumlah tokoh, seperti Oscar Talakua (mantan Ketua OSIS SMAN 1 Lhokseumawe), T. Zulhairi (ASN Provinsi Aceh), hingga Lusi Novianti, seorang dokter di Jambi.

Dewan Pembina reuni, Muhammad Nasir, yang kini menjabat Sekda Provinsi Aceh, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak. “Alumni Lhoks92 merupakan aset generasi Aceh. Semoga reuni ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus kontribusi sosial yang bermanfaat bagi alumni maupun masyarakat luas,” pungkasnya.

Continue Reading

Sosial Budaya

Usai Dibakar Massa, Halte Senen Diresmikan dengan Nama Baru: Halte Jaga Jakarta

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Halte Transjakarta Senen Sentral resmi berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta. Peresmian nama baru sekaligus pengoperasian kembali halte tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Senin (8/9/2025).

Halte ini sebelumnya mengalami kerusakan parah setelah dibakar massa dalam kericuhan aksi unjuk rasa pekan lalu. Meski sudah diperbaiki, sejumlah sisa bekas kebakaran masih terlihat di sekitar halte. Namun, kondisi tersebut tidak mengganggu operasional layanan Transjakarta.

“Pada hari ini saya meresmikan apa yang disebut dengan halte baru, yaitu yang dulunya dinamakan Senen Sentral, Halte Transjakarta menjadi Jaga Jakarta,” ujar Pramono.

Alasan Pergantian Nama

Pramono menjelaskan, pergantian nama halte tersebut dimaksudkan sebagai ajakan moral bagi masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum. Menurutnya, menjaga Jakarta bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga tanggung jawab bersama.

“Supaya kejadian ini tidak terulang kembali, maka saya bersama jajaran memutuskan untuk merubah Halte Senen Sentral ini menjadi Halte Jaga Jakarta,” tegasnya.

Gotong Royong Warga

Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut peduli dan bergotong royong memperbaiki fasilitas publik yang rusak akibat kerusuhan. Ia menyebut solidaritas warga menjadi salah satu kunci cepatnya pemulihan halte-halte yang terdampak.

Politikus PDIP itu pun bersyukur seluruh halte Transjakarta yang sempat rusak berat kini sudah kembali beroperasi normal.

Lima Halte Rusak Berat

Berdasarkan catatan PT Transjakarta, ada lima halte yang mengalami kerusakan serius akibat aksi massa, di antaranya:
• Halte Senayan Bank Jakarta
• Halte Polda
• Halte Bundaran Senayan
• Dua halte di kawasan Senen

Pramono memastikan, seluruh perbaikan halte yang rusak berat rampung tidak lebih dari tujuh hari.

“Hari ini seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah normal. Termasuk halte yang ada di Polda Metro Jaya, Mandiri, Istora, dan semuanya sudah kembali beroperasi. Tarif juga sudah normal kembali. Mudah-mudahan kehidupan masyarakat Jakarta segera pulih sepenuhnya,” pungkasnya. [foto dok istagramfansbusway]

Continue Reading

Ragam

Tim Muhibah Angklung Bandung, Sukses Tebar Pesona di Melbourne, Australia

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Harmoni bambu menggema di jantung kota Melbourne ketika Tim Muhibah Angklung asal Bandung tampil memukau dalam Festival Kuliner dan Kerajinan Nusantara “Taste of Indonesia” yang digelar Indonesian Culinary Association of Victoria (ICAV) pada 30–31 Agustus 2025 di Victoria Market, Australia.

Acara tahunan ini menjadi ruang promosi kuliner, kerajinan, dan budaya Indonesia sekaligus mempererat hubungan masyarakat Indonesia dengan komunitas multikultural Australia. Hadir dalam kesempatan tersebut Konsul Jenderal RI di Melbourne, Yohanes Jatmiko Heru Prasetyo, tokoh masyarakat, perwakilan komunitas, hingga anggota parlemen Australia Tom Macintosh.

“Ini privilege bagi kami bisa tampil di Taste of Indonesia. Kehadiran kami bukan hanya memberikan taste lewat makanan, tetapi juga melalui musik, nyanyian, dan tarian. Kami ingin menambah experience bagi pengunjung,” ujar Maulana M. Syuhada, founder sekaligus pembina Tim Muhibah Angklung.

Duta Budaya Muda Indonesia

Bukan sekadar kelompok musik, Tim Muhibah Angklung menjadi duta budaya yang membawa semangat pemuda Indonesia. Rangkaian tur budaya mereka di Australia berlangsung 19 Agustus – 9 September 2025, mencakup Brisbane, Sydney, Melbourne, Canberra, dan kembali ke Brisbane untuk tampil di Grand Opening Brisbane Festival, salah satu ajang musik terbesar di Australia.

Sejak berdiri pada 2015, mereka telah enam kali melakukan misi budaya ke luar negeri, antara lain ke Eropa (2016 & 2018), Australia (2018), Amerika Serikat (2022), serta Mediterania & Timur Tengah (2024). “Kami konsisten memperkenalkan angklung sebagai warisan budaya dunia UNESCO, simbol harmoni dan kebersamaan bangsa Indonesia,” tegas Maulana.

Apresiasi Tinggi

Konsul Jenderal RI di Melbourne, Yohanes Jatmiko Heru Prasetyo, memberi apresiasi khusus: “ICAV memang festival kuliner, tetapi budaya selalu menjadi bagian penting di dalamnya. Angklung menjadikan pengalaman lebih istimewa karena dipadukan dengan tarian, lagu daerah, dan internasional. Performancenya sangat bagus dan perfect. Sukses selalu untuk Tim Muhibah Angklung.”

Sementara itu, Lia Tanamas, pengurus ICAV, menyebut kehadiran tim ini membuat festival semakin meriah. “Pengunjung duduk menikmati penampilan dari Muhibah, menambah semarak event kami,” katanya.

Perluasan Panggung

Selain di ICAV, Tim Muhibah Angklung juga tampil di IndoUnity Fest 2025 yang digelar oleh LPDP University of Melbourne Association (LUnA) pada 30 Agustus. Aksi panggung terbuka ini menjangkau audiens lebih luas dengan latar etnis beragam, sehingga nuansa Indonesia kian terasa di ruang publik Melbourne.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending