Connect with us

NASIONAL

Qonita Lutfiyah Dukung Wali Kota Depok Supian Suri, Pastikan Pendidikan Terjamin untuk Anak Tak Mampu

Published

on

FEM Depok – Anggota DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Wali Kota Depok, Supian Suri, yang berkomitmen menjamin akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa yang sudah diatur dalam UUD. Oleh karenanya, pemerintah harus hadir, termasuk di Depok,” ujar Qonita, baru-baru ini.

Ia menilai terobosan yang dilakukan Wali Kota, mulai dari sekolah swasta rintisan, program orang tua asuh, hingga upaya menjaga keamanan dan kebersihan kota, merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar masyarakat dapat hidup tenang dan sehat. “Tidak ada alasan untuk tidak mendukung program baik Wali Kota. Mari kita bangun Depok menjadi kota yang maju dan masyarakatnya bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan komitmennya untuk mencegah anak-anak di Depok putus sekolah hanya karena faktor biaya. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul di Kelurahan Curug, Bojongsari, Minggu (21/9/2025).

“Jangan sampai ada anak di Depok yang tidak sekolah gara-gara tidak punya uang. Kalau ada, segera laporkan ke Pak Lurah atau Pak Camat. Pemerintah Kota akan memfasilitasinya, khususnya untuk warga kurang mampu,” tegas Supian.

Ia juga menginstruksikan camat dan lurah untuk lebih aktif turun ke lapangan, mengunjungi warga, dan memantau langsung kondisi sosial masyarakat, terutama terkait masalah pendidikan.

Selain itu, Supian mengajak masyarakat yang mampu secara ekonomi agar tidak ragu berinvestasi pada pendidikan anak-anak, demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Kota Depok.

Dengan dukungan legislatif, eksekutif, dan partisipasi warga, program pendidikan inklusif ini diharapkan mampu menjadi pondasi dalam mewujudkan Depok sebagai kota yang maju, sehat, dan sejahtera. [foto dok: agusri]

NASIONAL

World Peace Day 2025, Vision Of Peace dan Yapena Rayakan Bersama Siswa MAN 13 Jakarta

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Dalam rangka memperingati United Nations World Peace Day atau Hari Perdamaian Dunia yang jatuh setiap 21 September, Vision Of Peace Initiative (VOPI) bersama Yayasan Peduli Anak Indonesia (Yapena) menggelar perayaan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Senin (22/9/2025).

Acara berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, mulai dari upacara baris-berbaris siswa membawa bendera negara-negara anggota PBB hingga pelepasan balon udara dan burung merpati sebagai simbol perdamaian dunia.

Ketua Umum Yapena Indonesia, aktris senior Erna Santoso, hadir bersama sejumlah pengurus, termasuk Sumarni Padil. Erna menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga pesan nyata untuk menumbuhkan rasa damai di kalangan pelajar.

“Perayaan ini untuk menanamkan nilai perdamaian sejak dini. Jika siswa merasakan kedamaian di sekolah, mereka bisa menularkannya ke keluarga dan masyarakat, hingga mendukung perdamaian dunia,” ujar Erna.

Sumarni Padil menambahkan dirinya terharu melihat antusiasme siswa MAN 13. “Semoga mereka merasakan kebahagiaan belajar di sekolah ini sekaligus memahami pentingnya hidup damai,” ungkapnya.

Sebagai pengurus Yapena, Sumarni bahagia melihat antusia para siswa yang ikut merayakan hari perdamaian dunia. “Saya terharu melihat mereka semua bersemangat dalam mengikuti perayaan perdamaian dunia ini. Semoga MAN 13 semua siswanya merasakan perdamaian dan kebahagiaan belajar disini,” harap Sumarni.

Sementara itu, Natasha Dematra, perwakilan VOPI sekaligus putri mendiang pejuang perdamaian Damien Dematra, mengaku terhormat bisa melanjutkan perjuangan ayahnya.

“Meski saya masih berduka karena ayah saya telah berpulang, semangat perjuangan beliau harus saya teruskan. Melalui buku yang diluncurkan hari ini, berisi biografi dan kisah-kisah perjuangan beliau, saya berharap bisa menjadi inspirasi bagi para siswa,” tutur Natasha.

Kepala MAN 13 Jakarta, Dra. Yessy Anwar, M.Pd., menyampaikan rasa bangga karena sekolahnya dipilih sebagai lokasi perayaan. “Kami bersyukur siswa bisa mendapatkan nilai-nilai perdamaian yang harus tertanam sejak dini. Harapannya mereka bisa menjadi agen perdamaian dunia di masa depan,” katanya.

Perayaan Hari Perdamaian Dunia 2025 di MAN 13 Jakarta ini menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa perdamaian dapat dimulai dari lingkungan terdekat, khususnya sekolah, dan kemudian menyebar lebih luas ke masyarakat hingga dunia internasional.

Continue Reading

NASIONAL

Kapolri Luncurkan Digital Korlantas dan Sematkan Pin Emas di HUT Lalu Lintas ke-70

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia resmi meluncurkan aplikasi Digital Korlantas sekaligus menggelar penyematan Pin Emas Kapolri dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas ke-70, Senin (22/9), di Auditorium Mutiara STIK-PTIK, Jakarta Selatan.

Acara bertema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas” itu dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, jajaran pejabat utama Mabes Polri, sejumlah menteri kabinet, hingga stakeholder transportasi nasional.

Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan bahwa pelayanan lalu lintas harus mengedepankan inovasi teknologi, kecepatan, dan transparansi, namun tetap berorientasi pada pelayanan humanis.

“Sehingga pelayanan yang diberikan mempermudah masyarakat, sekaligus memperkecil ruang birokrasi yang berpotensi disalahgunakan,” ujar Kapolri.

Digital Korlantas: Semua Layanan dalam Satu Genggaman

Peluncuran aplikasi Digital Korlantas menjadi sorotan utama. Aplikasi ini mengintegrasikan berbagai layanan publik kepolisian, mulai dari SIM, STNK, BPKB, hingga Digital ID. Dengan fitur tersebut, masyarakat dapat mengakses dokumen kendaraan maupun identitas digital secara lebih praktis.

Aplikasi Digital Korlantas sudah tersedia di Play Store dan App Store, diharapkan mampu memangkas waktu pelayanan serta mencegah praktik percaloan.

Pin Emas Kapolri: Apresiasi bagi Pahlawan dan Tokoh Lalu Lintas

Selain peluncuran aplikasi, Kapolri juga menyematkan Pin Emas Kapolri kepada sejumlah tokoh yang dinilai berkontribusi besar dalam bidang lalu lintas. Penerima penghargaan antara lain pejabat kementerian, Direktur Utama PT Jasa Marga, serta Aipda Mardison Debataraja, anggota Polres Jayawijaya yang gugur tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat bertugas.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran lalu lintas yang terus menghadirkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik. “Seluruh capaian ini adalah hasil kerja keras bersama. Harapannya, masyarakat semakin merasakan manfaat nyata dari pelayanan lalu lintas yang modern, cepat, dan transparan,” ujarnya.

Continue Reading

NASIONAL

Hari Keselamatan Pasien Sedunia, RSUI Edukasi Orang Tua Pertolongan Pertama pada Anak di Rumah

Published

on

FEM Depok – Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menggelar edukasi kesehatan interaktif bertema “Pertolongan Pertama pada Anak di Rumah” pada Rabu, 17 September 2025 di Poliklinik Anak RSUI. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia sekaligus meningkatkan kesadaran orang tua dalam menghadapi kondisi gawat darurat pada anak.

Kegiatan ini menghadirkan dr. Shofa Nisrina Luthfiyani, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RSUI, yang memberikan penjelasan praktis mengenai langkah awal pertolongan pertama pada berbagai keadaan darurat.

“Penanganan yang sigap dan tepat sangat berkontribusi pada keselamatan pasien, bahkan bisa mencegah kondisi menjadi lebih gawat,” jelas dr. Shofa.

Adapun beberapa topik utama yang disampaikan meliputi:

• Demam tinggi & kejang: kompres dengan air hangat kuku, berikan obat penurun panas, miringkan tubuh saat kejang, jangan masukkan benda ke mulut, dan segera ke IGD bila berlangsung lebih dari 5 menit.

• Luka & perdarahan: tekan dengan kain bersih, bilas air mengalir, tutup perban steril, ke rumah sakit bila perdarahan deras atau luka dalam.

• Luka bakar: siram air mengalir 15–20 menit, jangan oles pasta gigi atau minyak, tutup kain bersih longgar, segera ke dokter bila luka meluas atau mengenai wajah/saluran napas.

• Tersedak: bayi <1 tahun dilakukan tepukan punggung dan dorongan dada, anak >1 tahun dengan manuver Heimlich. Bila tidak sadar, lakukan RJP bila terlatih.

• Keracunan: jangan paksa anak muntah, amankan anak, bilas bila zat terkena kulit/mata, bawa bukti zat ke fasilitas kesehatan.

• Cedera kepala: jaga jalan napas, periksa kesadaran, tutup luka bila berdarah. Segera ke IGD bila muntah berulang, sulit dibangunkan, atau kejang.

Menurut dr. Shofa, pertolongan pertama yang cepat dan tepat dapat menjadi penentu keselamatan nyawa anak sebelum mendapat penanganan lanjutan di rumah sakit.

Melalui kegiatan ini, RSUI berharap orang tua semakin siap menjadi garda terdepan keselamatan anak, serta tidak ragu mencari bantuan medis saat kondisi darurat terjadi.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending