Connect with us

Hiburan

Rilis “Swara Melayu Bersinar Lagi”, Nagaswara Gandeng Penyanyi Viral, Syahriyadi

Published

on

FEM Indonesia – Jelang perayaan Hari  Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77th pada 17 Agustus 2022, menjadi tonggak semangat bangkit lagi bagi Nagaswara dalam memajukan musik Indonesia.

Dengan merilis “Swara Melayu Bersinar Lagi”, label yang berkantor dikawasan Johar Baru, Menteng, Jakarta Pusat, dengan menghadirkan karya-karya terbaru dari sederet penyanyi seperti, band Merpati & Kezia, Andrigo, Luvia, Syahriyadi, dan Andez.

Rahayu Kertawiguna selaku CEO Nagaswara mengungkapkan, bahwa labelnya sejak pertama lahir memang didedikasikan untuk musik Melayu di tanah air. Namun untuk saat ini, Ia juga ingin musik Melayu kembali bangkit seperti dulu.


“Musik Melayu itu sudah setaraf dengan musik-musik genre lainnya, dan sekarang, musik Melayu harus bersinar lagi seperti dulu eranya Wali band, ST-12 dan lainmya,” ujar Rahayu dalam press confrence Nagaswara, di Tamini Square, Jakarta Timur, Jum’at (5/8/2022).

Sementara artis penyanyi yang bernaung di Nagaswara, Merpati band kali ini menggandeng solois remaja berprestasi, Kezia dengan mempersembahkan lagu terbaru, “Janji Satu Purnama” ciptaan Andi Merpati & Melly Goeslaw.

“Walaupun kita sama-sama di jalur Pop tapi secara format genre berbeda. Merpati ada unsur genre Melayunya sedangkan Kezia pure Pop dengan kas kekinian (Milennial). Dan di lagu ini, kita berharap bisa mewakili musik melayu dan pop,” ujar Andi Merpati kepada FEM Indonesia-Taiwan.


Lagu “Janji Satu Purnama” diakui Andi diciptakan sejak tahun 2016 silam. Lagu terinspirasi dari tembang hit’s “Ada Apa Dengan Cinta” (AADC) karya ciptaan musisi Melly Goeslaw yang menjadi soundtrack film hit’s dengan judul yang sama.

Selain Merpati, Nagaswara kali ini juga mempersembahkan karya penyanyi bervokal melayu, Andrigo yang merilis tembang baru, “Karam Ditengah Harapan” ciptaan Tegar CS. Penyanyi solois pop melayu ini sejak kehadiranya di blantika musik Indonesia, penyanyi asal Riau ini memilih berada di jalur musik Melayu dengan khas vokalnya yang mendayu-dayu menjadi trending.


Sementara Luvia Band kembali hadir dengan merilis lagu baru berjudul, “Orang Yang Salah” ciptaan  Hendy Irvan. Dengan melihat perkembangan musik sekarang, Luvia mencoba mengusung kembali musik Pop Melayu dengan warna vokal yang baru dan dibantu oleh Rahman Hakim selaku musik director & Mixed serta back vocal SyehLiah.


Ada juga duo Andez dengan single “Sebatang Kara” ciptaan Andez & Albert. Sebuah single yang baru diluncurkan dengan konsep duo. Andez sebagai vokalis dan Albert sebagai gitaris. Nama Andez diambil dari nama pegunungan tertinggi di Amerika. Lagu “Sebatang Kara” bercerita tentang seseorang yang ingin mempertahankan suatu hubungan. Lagu ini menurut Andez tercipta dan terinspirasi dari kisah nyata dirinya sendiri yang tinggal merantau di kota orang. Secara musik lagu ini lebih ke accoustic guitar dengan genre Pop Melayu garapan musik aransemen dari Denny (Embol).

Menjadi pemungkas musik melayu bersinar lagi adalah anak muda dari Kalimantan yang sempat viral baru-baru ini, Syahriyadi dengan merilis lagu perdana berjudul “Lagi Dan Lagi” ciptaan Tegar CS.


Syahriyadi sendiri viral di sosial media diaplikasi TikTok, lantaran mempopulerkan lagu hit’s Elvy Sukaesih “Pecah Seribu”. Dan di singel perdana ini, Syahriyadi mengusung Pop Melayu era 90-an, yang diaransemen dengan modern digarap serius oleh Stevano dan dimixed oleh Jaya RPH dan mastered Depp RPH.

“Saya tak menyangka bisa merilis lagu baru ini bersama Nagaswara. Semoga dengan karya baru perdana ini, berharap diterima masyarakat Indonesia dan sampai negara tetangga,” kata Syahriyadi.

Penasran dengan vokalnya Syahriyadi? Simak video singel barunya dibawah ini.

Hiburan

Setelah 4 Hari Dirawat Intensif, Aktor Donny Kesuma Meninggal Dunia

Published

on

By

FEM Indonesia – Atlet dan Aktor Donny Kesuma meninggal dunia pada Selasa (19/3). Donny mengembuskan napas terakhir setelah sebelumnya dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung. 

Kabar duka kepergian Donny Kesuma ini diungkapkan oleh sahabat sekaligus rekan sesama artisnya, Ferry Maryadi.

Dalam unggahan Instagram terbarunya, Ferry membagikan potret Donny Kesuma sambil berdoa untuk sang aktor. “Semoga husnul khotimah KangDon. Pileuleuyan,” tulis Ferry Maryadi.

Mendiang Donny Kesuma dikabarkan memiliki riwayat sakit jantung. Sebelumnya, aktor sekaligus presenter 55 tahun itu juga pernah dirawat di sebuah RS di Jakarta Pusat karena kasus yang sama. Donny Kesuma kembali masuk rumah sakit pada Sabtu (16/3) lalu akibat mengalami serangan jantung.

Ia dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Kondisi Donny pada Minggu (17/3) sempat dilaporkan membaik oleh sang putra, Ghassani Kesuma.

Sejak itulah dikabarkan kesehatan Donny kembali menurun hingga akhirnya meninggal pada Selasa (19/3).

Continue Reading

Hiburan

Pajak Hiburan Naik 40-75 Persen, Inul Daratista Protes : Coba Warasnya Dimana?

Published

on

By

FEM IndonesiaInul Darastista sepertinya menjadi salah satu artis yang paling protes pada kebijakan kenaikan pajak hiburan 40-75 persen. Sebagai pengusaha karaoke keluarga, Inul mengatakan bahwa kenaikan pajak hiburan itu terlampau tinggi dan bisa membunuh bisnis para pengusaha hiburan.

Diketahui, Kebijakan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Dalam aturan itu, disebutkan bahwa Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) untuk jasa hiburan berlaku pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa.

“17 tahun besar ya gitu-gitu aja enggak tiba-tiba jadi raksasa. (Kondisi) begini masih digencet kenaikan pajak yang enggak aturan. Coba warasnya di mana?” tulis Inul di medsos X, Sabtu (13/1).

Inul juga mengaku heran dengan rencana pemerintah menaikkan tarif pajak hiburan dari 25 persen menjadi 40-75 persen. Pasalnya, menurut Inul, para pelaku usaha serta customer yang akan menjerit karena paling terkena dampak. Sementara pemerintah selaku pembuat kebijakan tetap bisa duduk manis sambil berdalih membela rakyat.

“Kepala buat kaki, bayar pajak enggak kira-kira, belum lagi dicari-cari diobok-obok harus kena tambahan bayar, kalau nggak bisa rumah diancam kena police line atau sita harta. Pernah juga 10 tahun lalu mengalami itu, sekarang sudah mendingan disidang di kantornya,” papar istri dari Adam Suseno ini.

Sementara curhat Inul juga dilontarkan di akun Instagram melalui sebuah video mengatakan bahwa karyawanya sekarang sudah turun jadi 5.000 orang memberitahu kepada Pak Sandi (Menparekraf Sandiaga Uno). Kata Inul, karaokenya buka umur baru satu tahun setengah usai pandemi dan belum untung, sudah dengar berita pajak hiburan naik 40-75 persen. Mabuk kah ini? Niat membunuh apa bagaimana Pak?” keluh Inul.

Wanita yang pernah berjudul Goyang Ngebor ini juga meminta penjelasan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terkait kenaikan tarif pajak hiburan ini. Dan ingin duduk bersama dengan Sandi mewakili Asosiasi Pengusaha Rumah Bernyanyi Keluarga Indonesia (ASPERKI).

“Biar kita enggak stroke berjamaah,” tulis Inul berpesan.

Continue Reading

Headline

Dari Tunisia ke Inggris, Dira Sugandi Sapa Penonton di Teater Musikal “Jungle Book”, Ini Jadualnya!

Published

on

FEM Indonesia – Penyanyi dan aktris Indonesia, Dira Sugandi, kembali menyapa penonton dunia dalam pertunjukan teater musikal “Jungle Book” karya sutradara teater kontemporer asal Amerika Serikat, Robert Wilson.

Dira Sugandi akan kembali berperan sebagai Mowgli, karakter utama dalam novel klasik “Jungle Book”, karya legendaris dari Rudyard Kipling. Pertunjukan musikal ini diproduksi oleh Robert Wilson atas prakarsa dan dukungan dari Théâtre de la Ville Paris, sebuah teater yang dikenal memproduksi karya-karya pertunjukan prestige dunia.

“Saya sangat senang bisa kembali tampil di teater Internasional,” ujar Dira Sugandi dalam keterangan resminya. “Merupakan suatu kehormatan bisa bekerja sama dengan sutradara sekelas Robert Wilson. Saya juga berharap bisa menginspirasi seniman-seniman Indonesia lainnya untuk bisa berkarya secara Internasional.”

Setelah sebelumnya terlibat dalam pementasan musikal “Jungle Book” di teater DE SINGEL, Antwerp, Belgium, Dira akan kembali memulai tur dunia di Théâtre de l’Opéra de Tunis, Tunisia pada 2 dan 3 Desember 2023. Pertunjukan akan dilanjutkan ke Manchester, Inggris, pada tanggal 27-31 Maret 2024.

Sebagai bagian dari tur dunia ini, Dira Sugandi juga bekerja sama dengan Embara Films untuk penggarapan film dokumenter yang akan merekam perjalanan karirnya di dunia teater musikal. Film dokumenter ini diharapkan bisa menginspirasi seniman-seniman Indonesia lainnya untuk bisa berkarya secara Internasional di bidang seni pertunjukan.

“Saya ingin berbagi pengalaman saya dengan seniman-seniman Indonesia lainnya,” ujar Dira Sugandi“Saya percaya bahwa kita semua memiliki potensi untuk bisa berkarya secara Internasional.”

Dira Sugandi merupakan salah satu penyanyi dan aktris Indonesia yang telah meraih kesuksesan di kancah Internasional. Sebagai penyanyi, ia telah tampil di berbagai pertunjukan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Ia pun kerap berkolaborasi dengan seniman-seniman berkelas Internasional seperti David Foster, Andrea Bocelli, Yo-Yo Ma, George Duke, Incognito, Garin Nugroho dan banyak lagi. 

Selain berkarir di dunia tarik suara, Dira juga beberapa kali terlibat di dalam dunia seni peran, baik berupa pementasan teater maupun film. Dira tampil memukau saat membawakan monolog Emiria Soenassa di Seri Monolog Di Tepi Sejarah produksi Titimangsa, sedangkan dalam pementasan teater “Setelah Lewat Djam Malam” yang disutradarai oleh Yudi Ahmad Tajudin, Dira mendapatkan apresiasi tinggi dari khalayak seni peran di Indonesia. 

Penampilan Dira Sugandi dalam pertunjukan “Jungle Book” merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi Indonesia. Hal ini semakin memperkuat keyakinan bahwa seniman Indonesia memiliki daya saing serta daya sanding untuk berkontribusi di dalam sirkulasi seni pertunjukan Internasional.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending