Connect with us

Music

Rilis Tembang Adaptasi “When You Tell Me That You Love Me”, Delon X Ingga Saling Memuji!

Published

on

FEM Indonesia – Kehadiran lagu romantis memang selalu mendapatkan tempat dihati para penikmat musik. Begitupun pada kehadiran single baru berjudul “Sekarang Nanti Dan Selamanya” duet Delon X Ingga.

Single yang bisa disebut, SNDS ini ternyata diadaptasi dari lagu hits dunia yang dipopulerkan oleh Dianna Ross, “When You Tell Me That You Love Me”. Lagu ciptaan Albert Hammond dan John Bettis memang sangat popular di tahun 1991 silam. Lagu juga sudah dicover oleh banyak penyanyi dunia lainnya.

Lirik “When You Tell Me That You Love Me”  yang dinyanyikan oleh Delon X Ingga kali ini diadaptasi liriknya oleh Hendy Irvan dan Happy Andara ke dalam bahasa Indonesia. Lalu Arangger & Mixed digarap oleh Daniel Thamrin dengan Vocal Director Yogi RPH dan Mastered dikerjakan Depp RPH.

“Nagaswara selalu memberikan kesempatan kepada calon-calon bintang baru yang berbakat. Karakter vokal Ingga yang ngepop sangat cocok dipadukan dengan Delon. Makanya kali ini kita coba pasang Delon dan Ingga di Iagu everlasting ini,” kata CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna dalam keterangan siaran persnya, Senin (29/8/2022).

Mengadaptasi lagu ini, jelas Rahayu bahwa Nagaswara telah mendapat ijin melalui Publisher Kobalt Music dan WCM untuk dapat dinyanyikan ulang oleh duet Delon dan Ingga. Termasuk liriknya ke dalam bahasa Indonesia.

“Ya, kalau menyanyi dalam bahasa aslinya mungkin Iebih mudah. Tantangan terberat adalah membuat Iagu ini sama menarik saat dibawakan dalam bahasa Inggris. Tapi saya suka tantangan. Ingga juga bisa membawakannya dengan baik. Semoga bisa diterima masyarakat,” kata Delon.

Ingga sendiri sebagai penyanyi baru pun menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan berduet dengan penyanyi jebolan Indonesia Idol musim pertama. ingga mengaku hampir tidak percaya ketika kesempatan tersebut diberikan kepada dirinya.

“Hal utama yang aku rasakan adalah bersyukur. Menyanyikan kembali Iagu besar ini dalam versi Indonesia, apalagi diduetkan dengan Delon. Kehormatan dan kebanggan luar biasa buat aku. Aku berdoa semoga tidak mengecewakan,” harap Ingga yang kini masih menjadi ASN.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Music

Digandeng Produser Berbakat, Eka Gustiwana, Judika Rilis Lagu EDM Kedua

Published

on

By

FEM Indonesia – Terlalu Dalam, sebuah lagu kolaborasi terbaru antara Judika dan musisi sekaligus produser berbakat, Eka Gustiwana.  Ketertarikan Judika untuk bekerja sama dengan Eka Gustiwana ternyata sudah bersemi sejak lama. 

Ia melihat Eka sebagai sosok musisi yang memiliki kejeniusan dalam menciptakan musik yang mampu memikat hati banyak pendengar dengan cara yang unik. Kekaguman ini semakin menguat setelah Judika mengamati berbagai karya yang telah dihasilkan oleh Eka Gustiwana. Dalam benaknya, terbersit harapan agar suatu saat ia bisa berkolaborasi dengan musisi muda tersebut.

Gayung bersambut, kesempatan itu akhirnya datang melalui proyek remix lagu Aku Yang Tersakiti yang dikerjakan oleh Eka Gustiwana bersama grup musiknya, Weird Genius. Proyek ini membuka jalan bagi komunikasi yang lebih intens antara Eka, Judika, dan label rekaman yang menaungi Judika, Dua Anak Deo. Dari obrolan-obrolan tersebut, muncul ide untuk menciptakan sebuah lagu EDM yang akan dinyanyikan oleh Judika.

Eka Gustiwana mengakui bahwa ia sempat merasa grogi ketika pertama kali mendapat tawaran untuk membuat lagu bagi seorang penyanyi senior seperti Judika. Ia merasa ada tekanan untuk menghasilkan karya yang tidak hanya bagus, tetapi juga sesuai dengan karakter vokal dan citra musik yang telah dibangun oleh Judika selama ini. Alhasil, Eka sempat memiliki banyak ide untuk lagu ini, namun banyak di antaranya yang akhirnya ia coret karena merasa kurang sreg.

Namun, kegelisahan Eka akhirnya terpecahkan ketika sebuah ide untuk lagu Terlalu Dalam muncul di benaknya. Ia merasa yakin dengan ide tersebut dan tanpa ragu langsung mengirimkannya kepada Judika. Respon yang ia terima sungguh di luar dugaannya. Judika memberikan respons singkat namun penuh semangat, Gas. Kata kata sederhana itu mampu membangkitkan semangat Eka dan membuatnya merasa sangat senang serta termotivasi untuk segera merealisasikan lagu tersebut.

Dalam proses penciptaan lagu Terlalu DalamEka Gustiwana tidak hanya berperan sebagai komposer dan produser, tetapi juga berkolaborasi dengan Prince Husein dalam penulisan lirik. Lirik lagu ini sendiri terinspirasi dari pengalaman kurang mengenakkan yang terkadang membuat seseorang ragu untuk melangkah lebih jauh. Tema ini kemudian dibalut dengan aransemen musik EDM yang energik dan modern, menciptakan sebuah kontras yang menarik antara lirik yang mendalam dan beat yang membangkitkan semangat.

Kolaborasi dalam lagu Terlalu Dalam ini ternyata tidak hanya menjadi pengalaman yang berharga bagi Eka Gustiwana, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi kolaborasi lain di masa depan. Eka mengisaratkan bahwa ia dan Judika memiliki rencana untuk kembali bekerja sama dalam proyek-proyek musik selanjutnya. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi para penggemar kedua musisi tersebut. 

Continue Reading

Music

Comeback! Imaniar Rilis Lagu baru Strength sebagai Anthem

Published

on

By

FEM Indonesia – Penyanyi dan rapper senior, Imaniar kembali menyapa Industri musik Indonesia dengan merilis single terbarunya berjudulStrenght. Lagu ini merupakan karya yang menggema sebagai anthem kekuatan perempuan dalam menghadapi realita hidup yang tak selalu ramah.

Strength kata Imaniar, lahir dari sebuah proses yang tak terduga, berawal dari sesi latihan vokal bersama salah satu muridnya. Imaniarmembantu buatkan notasinya dan akhirnya menjadi sebuah karya penuh makna.

“Lagu ini mengisahkan perjalanan seorang perempuan yang pernah hancur, kehilangan arah, namun memilih untuk bangkit, menata ulang hidupnya, dan berdiri dengan kepala tegak,” jelas Imaniar. Dalam prosesnya, Imaniar mengungkapkan telah bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama Stacia Tjung yang menjadi penulis lirik utama, produser, sekaligus inspirator lagu.

Strength akan segera tersedia di seluruh platform musik digital dan siap menjadi lagu yang tidak hanya menyentuh hati, namun juga menguatkan jiwa. Imaniar berharap para pendengar terutama perempuan, dapat merasa terwakili, dimengerti, dan dikuatkan melalui lagu ini.

Lagu ini memiliki lirik yang mendalam dan merefleksikan transformasi emosional dari luka menuju kekuatan sejati. Dengan Strength, Imaniar keluar dari zona nyamannya dan menunjukkan kemampuan barunya dalam bermusik. [foto dok: instragramimaniar]

Continue Reading

Music

Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Kabar duka datang dari grup band Slank. Ibunda dari Bimbim drummer Slank Bunda Iffet, meninggal dunia di usia 87 tahun pada hari ini Sabtu (26/4/2025) malam.

“Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini, Sabtu 26 April 2025, pukul 22.42 WIB,” begitulah pesan yang terima redaksi FEM Indonesia.

Bunda Iffet sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari terakhir ini. Bimbim menyebut kondisi Bunda Iffet juga melemah semenjak dirawat.

Ini pesan whatapp yang mengabarkan Bunda Iffet meninggal dunia.

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un

Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, “Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar”  (87 tahun) pada hari ini Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 wib

Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa2nya dan mendapat tempat terbaik disisiNYA.

Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025. Mohon keikhlasan memaafkan almarhumah bila ada kesalahan semasa hidupnya.

Anak-anak : 

Adri – Lea

Bimbim – Reny

Masto – Gaby

Ila – Raja

dan cucu-cucu, cicit. 

Alamat rumah duka : Jalan Potlot 3 no.14 Durentiga, Jakarta Selatan.

Almarhumah yang lahir pada 12 Agustus 1937, dikenal memiliki peran yang sangat penting dalam karier grup band legendaris Slank.

Salah satu yang paling dikenal adalah ikut membantu Bimbim serta sejumlah personel Slank yang lain lepas dari cengkeraman narkoba yang menjerat mereka pada dekade ’90-an.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending