FEM Indonesia, Bandung Barat – Safari Ramadhan ‘Buka puasa bersama 1000 Anak Yatim, kaum Duafa dan Anak Disabilitas hari kedua pada hari Selasa (18/3), digelar di pondok pesantren Darul Inayah jalan Colegani 12 Kertawangi, Bandung Barat, Jawa Barat.
Acara bukber yang digelar Yayasan Peduli Anak Indonesia (Yapena) pimpinan aktris senior Erna Santoso bekerjasama dengan YPP SCTV Indosiar kembali bagi-bagi alat sekolah, alat sholat dan donasi untuk anak yatim yang mondok di ponpes pimpinan KH Asep Sodikin itu.
Erna Santoso selaku ketua panitia Bukber 1000 anak yatim mengatakan bahwa Safari Ramadhan kali ini digelar bersama ratusan anak yatim dan piatu di Darul Inayah yang selama ini menjadi binaan Yapena Indonesia. Selain itu, ponpes tersebut merupakan ponpes pilihan Yapena yang mempunyai 2 hektar lahan pertanian sayu mayur sendiri serta anak didiknya beprestasi diberbagai kegiatan secara skala nasional dan internasional.
“Alhamdulillah acara di ponpes Darul Inayah ini berjalan lancar, semuanya rapi, anak-anak bahagia dan kita selesai hari ini membagikan amanah yang dipercayakan Yapena membagikan bingkisan dan donasi untuk mereka anak yatim piatu dalam menyambut menjelang lebaran,” ujar Erna Santoso usai acara bukber.
Erna Santoso menuturkan bahwa selama ini yayasan Yapena yang diembannya telah lama bekerjasama dengan ponpes tersebut. Seiring berjalan waktu, Darul Inayah sebagai ponpes yang berhasil mengantarkan anak didiknya menjadi mandiri dan berprestasi.
“Acara tadi selain bukber, menyanyi, menari, penampilan badut dan sulap juga menampilkan sekelompok anak ponpes yang menyanyikan lagu-lagu mandarin yang selama ini itu menjadi prestasi mereka disini. Mereka aktif semua dan kami senah sekali,” jelas Erna.
Sementara itu pimpinan ponpes Darul Inayah KH Asep Sodikin mengucapkan kebahagiaanya dengan kehadiran Yapena menggelar acara buka puasa bersama anak yatim dan piatu. Hal ini menjadi momen luar biasa dalam membahagiakan anak-anak ponpes.
“Saya ucapkan terima kasih kepada yapena dan rekannya dari YPP SCTV Indosiar, Forisa, Kiky dan semuanya yang mendukung acara safari ramadhan bukber 1000 anak yatim yang sehingga membuat anak-anak yatim disini di saum hari yang ke-18 ini menjadi sangat senang dan gembira sekali,” ungkap Asep Sodikin.
Asep juga mengapresiasi Yapena yang menggelar acara hiburan sebelum berbuka puasa dengan panggung hiburan yang bervariasi. Ia mendoakan Yapena menjadi yayasan untuk anak yang terus sukses dalam membantu dan membahagiakan anak-anak yatim dan kurang mampu.
Asep Sodikin menuturkan bahwa Yapena sejalan dengan Ponpes Darul Inayah yang sama-sama berusaha membentuk tali persaudaraan yang erat. “Disini anak-anak bukan saja diajarkan agama dan kitab-kitab tapi juga belajar bagaimana kita ini membentuk persaudaraan. Maka disini selain diajarkan pesantrenan juga diajarkan persaudaran salah satu satunya budaya tionghoa seperti belajar bahasa mandarin,” terangnya.
Asep juga mengungkapkan, dengan adanya pembelajaran budaya tersebut, anak didiknya ada yang mendapat beasiswa khusus bahasa mandarin yang saat ini ada dua didik Darul Inayah yang kuliah di Tiongkok. “Disini bukan saja hanya belajar bahasa arab saja tapi juga diajarkan bahasa lain yaitu bahasa mandarin,” tutur Asep.
Selain itu, Asep juga menambahkan bahwa di Darul Inayah para siswanya juga diajarkan cara bercocok tanam sayur mayur sampai buah-buahan untuk menjadi dasar lauk pauk makanan sehari hari di ponpesnya.
Darul Inayah sendiri tambah Asep mempunyai sekitar 2 hektar lahan pertanian yang digarap sendiri dan para santri yang kini berjumlah 400 anak yang mondok dan belajar secara gratis di ponpes yang luasnya 3 hektar dengan bangunan prasarana yang lengkap.
“Mereka disini setelah mondok bisa melanjutkan kuliah dan mandiri, ada 8 orang kuliah mesir dan lainnya, Alhamdulillah ini prestasi Darul Inayah,” pungkas Asep.


Tinggalkan Balasan