Ragam
Samsung Rilis Mesin Cuci Bertehnologi AI dan Ecobubble

FEM Indonesia – Tehnologi terus berkembang memudahkan manusia dalam membantu rumah tangga. Adalah Samsung yang baru saja mengenalkan mesin cuci BESPOKE AI Washer Dryer Combo dan Top Load Inverter Ecobubble.
BESPOKE AI Washer Dryer Combo hadir dengan teknologi AI Ecobubble™, sedangkan Top Load Inverter Ecobubble Washer hadir dengan kapasitas lebih besar, hingga 18 kg, untuk memberikan kebebasan mencuci lebih banyak, tetap efisien dan hemat listrik serta air dengan teknologi Ecobubble™.
Head of Home Appliances Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia, Purnomo Mokale mengatakan kedua jenis mesin cuci yang baru saja dirilis memiliki kemampuan masing-masing menarik terutama tehnologi yang dibenamkan.
“BESPOKE AI Washer Dryer Combo ini cocok bagi keluarga yang mencari mesin cuci yang tak hanya punya performa mumpuni tapi juga memiliki desain yang stylish. Performanya jelas memukau berkat fitur AI Wash yang mampu mengenali jenis-jenis kain dan sifatnya, lalu mengoptimalkan siklus pencucian berdasarkan data itu,” ujarnya.
“Sementara Top Load Inverter Ecobubble Washer kini kami hadirkan dengan kapasitas hingga 18 kg dan yang lebih istimewanya lagi merupakan mesin cuci Top Load pertama yang memiliki fitur Smart Things. Keduanya menggunakan Digital Inverter yang powerful dan tahan lama dengan garansi hingga 20 tahun. Benar-benar real life solution untuk berbagai masalah mencuci,” tambah Purnomo.
Berkolaborasi dengan clothing label, K.A.L.A Studio, kehadiran mesin cuci BESPOKE AI Washer Dryer Combo yang mampu mempertahankan kualitas bahan dan warna menjadi hal yang esensial.
“Koleksi K.A.L.A Studio yang menggunakan bahan-bahan ekslusif dan membutuhkan perhatian khusus dalam mencucinya. Dan mesin cuci BESPOKE Combo ini dapat mencuci koleksi kami dengan tetap menjaga warna dan kain dari koleksi kami,” jelas Co-Founder K.A.L.A Studio, Adinda Tri Wardhani.
Sementara artis yang juga ibu rumah tangga, Sarwendah mengaku mesin cuci keluaran Samsung ini telah membantunya mencuci dengan lebih bersih dan efisien, serta mesinnya juga mudah dioperasikan dengan aplikasi SmartThings.
“Mesin cuci Samsung Top Load Inverter Ecobubble juga sudah memililiki kapasitas yang lebih besar, cocok untuk keluarga yang sehari-hari punya banyak cucian baju seperti keluarga saya sehingga saya dapat mencuci lebih banyak pakaian sekaligus dan meluangkan lebih banyak waktu sama anak. Benar-benar solusi yang saya butuhkan sebagai seorang ibu,” ucap Sarwendah.
Melalui rilis, selain memiiki garansi 20 tahun karena menggunakan Digital Inverter Technology, Samsung BESPOKE AI Washer Dryer Combo hadir dengan desain simple dan fleksibel sehingga mesin cuci sangat mudah dipadukan dengan perabotan lain maupun konsep interior ruangan.
Sedangkan mesin cuci Samsung Top Load Inverter Ecobubble, tampil dengan kapasitas hingga 18 kg sehingga lebih menghemat waktu dan energi.
Untuk harga, mesin cuci Samsung BESPOKE AI Washer Dryer Combo dibandrol Rp 13.599.000 dan Top Load Inverter Ecobubble Washer dengan Rp 7.599.000. Bonus cashback Rp 1.000.000 diberikan untuk pembelian BESPOKE AI Washer Dryer Combo dan bonus cashback sejumlah Rp 400.000 untuk pembelian Top Load Inverter Ecobubble Washer pada periode 26 Juni – 31 Juli 2023 atau kunjungi https://www.samsung.com/id/washers-and-dryers/all-washers-and-dryers/ untuk lebih jelasnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]
NASIONAL
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan

FEM Indonesia, Jakarta – Puncak peringatan Hari Kartini 2025 diadakan di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025) dengan diluncurkannya gerakan nasional dan internasional bertajuk “1.000 Profesi Perempuan & Gen Z” yang diselenggarakan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).
Gerakan ini diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi dan dihadiri Istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka.
“Kartini bukan sekadar simbol, tapi energi sosial yang menggerakkan bangsa. Kita ingin meneruskan cita-cita beliau agar perempuan Indonesia menjadi pribadi yang berdaya, mandiri, berpendidikan, dan memiliki mimpi tinggi serta mampu mewujudkannya,” ujar Selvi di hadapan ribuan peserta yang terhubung secara luring maupun daring dari seluruh dunia.
Dia menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif KOWANI yang mengangkat 1.000 jenis profesi perempuan dari 17 sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi, maritim, hingga pertahanan. “Kekuatan perempuan dan Gen Z bukan hanya potensi demografi, tetapi fondasi utama masa depan Indonesia,” ungkap Selvi
Istri Wapres Rakabuming Raka ini menyebut Gen Z sebagai “generasi harapan yang telah menjadi sumber inspirasi” lewat kreativitas, kepedulian sosial, dan pemanfaatan teknologi. “Mereka bukan hanya pewaris masa depan, tapi penciptanya. Program ini menjadi ruang belajar dan berjejaring yang nyata, lintas sektor, lintas wilayah, bahkan lintas negara,” katanya.
“Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya,” imbuh Selvi Ananda Rakabuming Raka.
Sementara itu, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menegaskan Hari Kartini sebagai momentum reflektif untuk menyambung perjuangan perempuan Indonesia yang selama ini tertinggal dalam akses, partisipasi, dan pengambilan keputusan.
“Kemajuan bangsa tidak akan pernah terwujud tanpa kemajuan perempuan. Kartini adalah simbol keberanian berpikir merdeka dan bertindak maju. Hari ini, terang itu hadir dalam sosok perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi, yang memimpin dari garis depan,” tegas Menteri Arifah.
Program “1000 Profesi Perempuan & Gen Z” ini sendiri hadir sebagai respons konkret terhadap dinamika zaman, di mana perempuan dan generasi muda dituntut adaptif dalam teknologi, kepemimpinan, dan solidaritas sosial. Melalui format hybrid, kegiatan ini menjangkau lebih dari satu juta partisipan secara nasional dan internasional, termasuk diaspora dan pekerja migran Indonesia di 30 negara lebih.
Jejak 1000 Profesi, dari Guru PAUD hingga Diplomat, dari Petani hingga CTO
Gerakan ini dirancang bukan hanya sebagai pameran profesi, tapi juga sebagai panggung inspirasi, edukasi, dan advokasi.
Dengan mengusung tema “Habis Gelap Terbitlah Terang: Menciptakan Masa Depan Perempuan & Gen Z yang Lebih Cerah”, serta subtema “Mewujudkan ASTA CITA – Menyongsong 100 Tahun KOWANI 2028 Menuju Indonesia Emas 2045”, program ini membangun jembatan lintas generasi menuju transformasi sosial.
Program ini mengklasifikasikan 1000 profesi ke dalam 17 zona strategis, seperti zona Pendidikan & Literasi Digital, menampilkan guru, dosen, content creator edukatif, hingga pengembang platform e-learning.
Kemudian zona Teknologi & Digitalisasi, dengan profesi seperti software engineer, UI/UX designer, hingga CTO perempuan. Zona Kesehatan & Sosial, termasuk dokter, bidan, psikolog klinis, hingga edukator sanitasi dan aktivis kesehatan mental. Zona Maritim, Pertanian, Energi, dan Diaspora, yang menunjukkan kiprah perempuan dalam sektor-sektor vital pembangunan. Zona Media, Komunikasi, dan Jurnalisme, tempat perempuan menjadi produsen konten, pengelola informasi, hingga duta literasi digital.
Dan terakhir adalah zona Perempuan Penjaga Negara, seperti Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan, memperlihatkan peran perempuan dalam pertahanan dan keamanan nasional.
Setiap zona dilengkapi dengan booth interaktif, e-catalog digital, talkshow inspiratif, coaching session, serta storyboard Kartini Masa Kini yang menghadirkan kisah nyata perempuan pelopor di setiap bidang.
Sinergi Pentahelix dan Ekosistem Berkelanjutan
Kegiatan ini dijalankan dengan pendekatan Pentahelix dan Hexahelix yang melibatkan Pemerintah dan Kementerian terkait seperti KemenPPPA, Kemenpora, Kemendikbudristek, KemenKopUKM, BRIN, hingga Komnas Perempuan. Kemudian akademisi, dengan Universitas Indonesia sebagai tuan rumah utama. Dunia Usaha dan Industri, termasuk BUMN dan korporasi swasta yang mendukung inkubasi UMKM perempuan. Komunitas dan Diaspora, dari tingkat akar rumput hingga jaringan internasional. Serta media, baik nasional, digital, maupun influencer Gen Z.
Kegiatan ini juga terhubung dengan KBRI, PTRI, dan KJRI di seluruh dunia melalui kanal digital resmi seperti Zoom Webinar, YouTube Live (Kowani TV), serta platform media sosial @kowani_official.
NASIONAL
Hari Kartini 21 April, Kaum Wanita Gratis Naik MRT, LRT dan TransJakarta

FEM Indonesia, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan kejutan istimewa dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025.
Sebuah kebijakan yang sangat dinantikan diumumkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yaitu penggratisan seluruh layanan transportasi umum di ibu kota, meliputi Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan TransJakarta, khusus bagi penumpang perempuan.
Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi yang nyata terhadap peran serta kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh berbagai kalangan, terutama para perempuan yang sehari-hari menggunakan transportasi umum untuk beraktivitas. Gubernur Pramono Anung menyampaikan kabar gembira ini secara langsung, menegaskan bahwa pada tanggal 21 April mendatang, setiap perempuan berhak menikmati layanan transportasi publik di Jakarta secara cuma-cuma. Langkah ini dinilai sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita.
Kebijakan penggratisan transportasi umum bagi perempuan di Hari Kartini ini bukan hanya sekadar hadiah simbolis. Lebih dari itu, ini merupakan wujud pengakuan dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jakarta terhadap kontribusi besar kaum perempuan dalam pembangunan kota dan kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan. Peran perempuan dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga keluarga, dinilai sangat signifikan dan patut mendapatkan penghargaan.
Selain memberikan kemudahan akses transportasi bagi perempuan di Hari Kartini, kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat, khususnya perempuan, untuk memanfaatkan transportasi umum sebagai moda transportasi sehari-hari. “Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan di jalan-jalan protokol Jakarta serta mengurangi emisi gas buang yang berdampak buruk bagi lingkungan, ujar Pramono.
Lebih lanjut, Gubernur Pramono Anung juga mengumumkan bahwa kebijakan serupa akan diterapkan pada tanggal 24 April 2025 dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional. Meskipun rincian lengkap mengenai penerapan kebijakan pada tanggal tersebut belum diumumkan secara detail, namun ini menjadi kabar baik bagi seluruh pengguna transportasi umum di Jakarta. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Jakarta dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas transportasi publik bagi seluruh warganya.
Kebijakan penggratisan transportasi umum ini tentu akan memberikan dampak positif bagi mobilitas perempuan di Jakarta pada Hari Kartini. Mereka akan memiliki kebebasan lebih untuk beraktivitas, mengunjungi keluarga, atau sekadar menikmati suasana kota tanpa perlu khawatir mengenai biaya transportasi. Ini juga menjadi kesempatan bagi para perempuan untuk merasakan langsung kenyamanan dan efisiensi layanan MRT, LRT, dan TransJakarta.
Diharapkan, kebijakan ini tidak hanya menjadi perayaan sesaat, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan serta mendorong kesetaraan gender di berbagai bidang. Langkah ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk memberikan perhatian dan apresiasi serupa kepada kaum perempuan.
Dengan adanya kebijakan ini, Hari Kartini tahun 2025 di Jakarta dipastikan akan terasa lebih istimewa bagi kaum perempuan. Kesempatan untuk menikmati layanan transportasi umum secara gratis merupakan bentuk penghargaan yang patut diapresiasi dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi mobilitas dan aktivitas perempuan di ibu kota.
Music
Buah Bibir Nusantara Bakal Garap Konser Musik

FEM Indonesia, Jakarta – Walau baru berumur 7 tahun namun agency public relation, Buah Bibir Nusantara tidak hanya memiliki sejumlah klien diantaranya UBS Gold dan Haluu, namun juga memiliki segudang mimpi. Salah satunya akan menggelar konser musik yang akan dijadikan agenda tetap.
Hal tersebut diungkapkan CEO Buah Bibir Nusantara, Maurin Arlia belum lama berselang di sebuah hotel di Jakarta Pusat.
“Selain klien-klien yang sudah ada, kita plannya bakal bikin konser sih. Tapi itu masih tahun depan karena harus benar-benar prepare banget dan itu bakal jadi acara tahunan Buah Bibir,” ujarnya.
Diakui rencana sebagai penyelenggara untuk menggarap konser musik telah ada sejak lama. Namun hingga saat ini masih dalam penggodokan dan akan mengincar musisi dalam negeri terlebih dulu.
“Sudah ada siapanya tapi belum kita kasih tahu konsepnya gimana. Kita mungkin masih nambah dalam negeri dulu, kalau luar budgetnya belum ada nih, “ sambung ibu dua anak ini.
Selain masih dalam rencana yang berjalan, katanya, Buah Bibir Nusantara tetap membuka dukungan pihak yang mendukung event musik tersebut. Terlebih saat ini segmentasi penonton yang dibidik kian bervariatif.
“Semoga ada investor yang masuk biar bisa dukung konser kita. Kita masih persiapkan supaya benar-benar matang. Apalagi ini kan kita yang mau bikin sendiri walau tidak tertutup kemungkinan berkolaborasi. Sambil jalan kita juga lihat pasar, gimana pasarnya si artis ini. Kalau sekarang kayaknya yang naik Bernadya. Kalau dia masih naik, kita bakal mengusahakan,” imbuh isteri dokter itu. [foto : dokumentasi/teks : denim]
-
NASIONAL4 days ago
Alumni 92 IISIP Jakarta, Gelar Halal Bihalal & Kegiatan Sosial di Cafe Teras Ngerumpi
-
NASIONAL5 days ago
Ketua Basis-24 Kasno Dukung Bedol Desa Mutasi Rotasi di Pemkot Depok
-
NASIONAL3 days ago
Hari Paskah 2025, Kapolres Depok Cek Keamanan Sejumlah Gereja
-
NASIONAL4 days ago
Puluhan Tahun Dilupakan, Belanda Depok Kembali Dihidupkan Supian Chandra