FEM Indonesia, Depok – Dengan “Saba Rumah”, Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM mengatakan, bahwa pentingnya soliditas antar pengurus dan pejabat partai untuk membesarkan sebuah partai.
Maka, untuk membangun soliditas, katanya perlu silahturahmi yang intens. Tak hanya saat acara besar saja, tapi bagaimana partainya harus bisa merangkul sesama pengurus dari level bawah hingga ke atas guna menguatkan internal partai sehingga bisa memaksimalkan menambah perolehan suara.
“Saba rumah di sini maksudnya saling berkunjung, bersilahturahmi, mempererat persaudaraan antar pengurus. Sambil kita saling berdiskusi, mencari solusi buat membesarkan partai. Misalkan hari ini kita berkunjung di rumah pengurus bang Sabeni di dapil BCL (Beji Cinere dan Limo). Ada perwakilan pengurus Tapos datang ke sini, kebetulan Tapos termasuk bagus perkembangannya, kita diskusikan, kita sharing agar dapil BCL juga terdorong untuk bagaimana bisa terdongkrak para anggota,” kata Mazhab, kepada sejumlah awak Minggu (6/2/2022).
Menurut Mazhab, lewat program Saba Rumah, pengurus diharapkan mampu merangkul masyarakat hingga mau bergabung ke PPP. Karena setelah dari rumah pengurus, tentu akan berlanjut ke rumah-rumah masyarakat menyampaikan programnya, mendekati masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, menyampaikan misi visi sehingga akhirnya mereka mau bergabung ke PPP.
Kegiatan Saba Rumah, beber Mazhab sudah dua kali dilakukan dan akan terus berjalan menjadi program setiap bulan. “Nanti akan terus berjalan setiap bulan, keliling untuk menyiapkan kemenangan di 2024 mendatang,” tambah Mazhab.
Dengan tekad meneruskan perjuangan para kiai dan ulama, DPC PPP Kota Depok terus melakukan kaderisasi. Melalui program Saba Rumah, Ketua DPC PPp Mazhab HM, optimis target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai, sehingga dapat mengajak kader dan simpatisan yang selama ini berada di “rumah tetangga” kembali ke rumah besar “Ka’bah”.
”Sekarang ini, saya ajak mereka kembali ke Marwah PPP, dimana Partai Persatuan Pembangunan yang lahir fusi dari empat partai islam yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Parmusi, ”ujarnya.
Menurut Mazhab gerakan politik memang harus diatur ritmenya secara kontinyu dan tidak boleh lengah. Dan kegiatan Saba Rumah yang digelar sebulan sekali juga bagian dari menjaga kontinyuitas, terus menerus secara berkala untuk sambut tahun politik 2024 mendatang.
“Kegiatan ini memang cukup sederhana, sekedar berkunjung, setelah itu pengurus berkunjung ke rumah-rumah masyarakat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan