Lifestyle
Temukan Cara Baru Bergerak Bagi Pengguna, Garmin Lepas Venu Sq 2 Series

FEM Indonesia – Seolah ingin memanjakan konsumen, Garmin Indonesia kembali merilis produk anyar pada 4 Oktober 2022. Selain harga terjangkau, pemantauan kesehatan sepanjang hari, pelacakan kebugaran dan fitur yang terhubung. Bahkan bagi penyuka music seri ini menyertakan penyimpanan musik yang dapat digunakan mendengarkan musik favorit secara langsung, tanpa smartphone.
Terlebih desain stylish yang menampilkan layar AMOLED cerah sehingga memungkinkan akses cepat ke statistik kesehatan, 25+ aplikasi olahraga bawaan, notifikasi pintar, daya tahan baterai hingga 11 hari dalam mode jam smartwatch dan banyak lagi.
Adalah Venu Sq 2 dan Venu Sq 2 Music Edition, produk Garmin yang baru-baru ini resmi diluncurkan di Jakarta. Bahkan Dan Bartel, Garmin Vice President of Global Consumer Sales, Dan Bartel mengatakan seri tersebut dirancang mengikuti gaya hidup penggunanya setiap hari.
“Dikemas dengan fitur kesehatan dan kebugaran yang populer, notifikasi pintar dan masa pakai baterai yang mengesankan – semuanya dengan harga yang terjangkau – seri Venu Sq 2 membuat pengguna mudah untuk tetap berada di level atas kebugaran Anda sepanjang hari, setiap hari,” paparnya.
Dan pun menjelaskan sejumlah fitur yang dibenamkan pada seri Venu Sq 2, antara lain :
Pemantauan Kesehatan Sepanjang Hari
Dengan serangkaian fitur pemantauan kesehatan yang kuat, seri Venu Sq 2 yang memiliki slogan #DearBody ini memudahkan pengguna untuk menghubungkan pikiran dan tubuh.
- Pantau denyut jantung melalui pergelangan tangan1: Lacak detak jantung selama 24/7 dan dapatkan peringatan jika detak jantung terpantau abnormal (tinggi/rendah) ketika tubuh sedang beristirahat.
- Body Battery Energy Monitoring: Pantau tingkat energi tubuh saat ini untuk menemukan waktu terbaik melakukan aktivitas dan istirahat.
- Sleep Monitoring dan Sleep Score: Dapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tubuh pulih dengan pelacakan tidur terbaru dan tercanggih yang menggabungkan informasi dari beberapa sensor untuk memberikan penilaian tidur yang komprehensif. Setiap pagi, terima skor yang dipersonalisasi untuk tidur semalam dan lihat berbagai tahap tidur serta detak jantung, stres, Pulse Ox2 dan data pernapasan.
- Stress Tracking: Dapatkan wawasan tentang seberapa tenang, seimbang, atau stres hari itu dan menerima notifikasi ketika stres terdeteksi. Built-in breathwork activity juga dapat digunakan untuk melacak respirasi, detak jantung rata-rata dan perubahan tingkat stres.
- Women’s Health Tracking: Gunakan aplikasi Garmin Connect™ untuk melacak siklus menstruasi atau kehamilan. Catat gejala, dapatkan pendidikan olahraga dan nutrisi, dan banyak lagi. Gunakan Women’s Health Tracking di jam tangan untuk melihat dan mencatat setiap detail langsung dari pergelangan tangan.
- Health Snapshot: Catatan sesi selama 2 menit merekam metrik utama seperti detak jantung, variabilitas detak jantung, Pulse Ox, respirasi, dan stres. Laporan yang lengkap dengan statistik tersebut dapat dilihat langsung di jam tangan itu sendiri atau di aplikasi Garmin Connect.
Keluar dan Bergerak
Menawarkan aplikasi olahraga bawaan yang populer dan fitur kebugaran, seri Venu Sq 2 dibuat untuk mengikuti gaya hidup aktif. Dengan 25+ preloaded aktivitas olahraga indoor dan GPS – termasuk berjalan kaki, berlari, bersepeda, tenis, dan banyak lagi – mudah untuk mengganti jenis latihan. Seri Venu Sq 2 bahkan mencakup latihan kardio, kekuatan, yoga, HIIT, dan Pilates yang sudah ada di dalam jam.
Bagi mereka yang rutin melakukan latihan HIIT, profil aktivitas yang dimuat sebelumnya menampilkan timer yang berbeda untuk melacak metrik utama dan memungkinkan pengguna untuk mengatur jumlah putaran, interval kerja/istirahat, dan banyak lagi.
Dengan menggunakan aplikasi Garmin Connect, pengguna dapat memilih dari lusinan latihan tambahan yang sudah dibuat sebelumnya atau membuatnya sendiri menggunakan lebih dari 1,600 latihan, lalu mengunduhnya langsung ke jam tangan. Pelatihan lari untuk 5K, 10K, atau half-marathon bisa memanfaatkan pelatih lari pribadi di pergelangan tangan dengan training plan Garmin Coach gratis yang beradaptasi berdasarkan tujuan dan kinerja. Bahkan setelah latihan, seri Venu Sq 2 akan terus melacak langkah, menit intensitas, kalori yang terbakar, dan banyak lagi.
Tetap Terhubung
Venu Sq 2 membuat Anda tidak akan melewatkan berbagai notifikasi, bahkan saat Anda bepergian. Langsung dari pergelangan tangan, terima pesan teks dan lihat pembaruan media sosial, email, dan lainnya saat jam tangan diintegrasikan dengan smartphone Android atau iOS.
Fitur keselamatan dan pelacakan memberikan ketenangan pikiran dengan mengirimkan lokasi langsung ke pengguna lain yang ada dalam kontak darurat – atau secara otomatis mengirim pesan jika insiden terdeteksi.
Pengguna dengan Venu Sq 2 Music Edition dapat menyimpan hingga 500 lagu langsung di jam tangan, termasuk playlist dari Spotify®. Terlebih lagi, pengguna dapat mengunduh aplikasi tertentu, tampilan jam, dan lainnya dari aplikasi Connect IQ™ Store langsung di jam tangan, atau menemukan lebih banyak opsi di aplikasi smartphone.
Dirancang untuk melengkapi setiap outfit dan aktivitas sehari-hari, seri Venu Sq 2 menampilkan layar sentuh AMOLED persegi berukuran 1,4 inci dengan bezel aluminium yang ringan dan strap silikon yang nyaman.
Harga dan Ketersediaan
Hadir dalam enam varian warna, Garmin Venu Sq 2 ditawarkan dengan harga Rp 3,399,000. Venu Sq 2 Music Edition memiliki banderol harga Rp 4,299,000. Setiap pembelian Venu Sq 2 akan mendapatkan kaos kaki eksklusif gratis* hanya di Garmin Official Store Online dan Garmin Brand Stores Offline. Venu Sq 2 bisa didapatkan secara online melalui Garmin Official Store yang ada Tokopedia, Shopee, Eraspace dan Blibli. Varian warna Cool Mint hanya tersedia secara eksklusif di Tokopedia. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Lifestyle
Gali Potensi Diri Lewat Olahraga, Sepatu PUMA Luncurkan Go Wild

FEM Indonesia, Jakarta – Kendati kesadaran berolahraga di masyarakat telah terlihat belakangan ini namun belum semua orang mampu menggali potensi dalam diri melalui olahraga, semisal lari.
Karena itu, menginjak usia 75 tahun, sepatu PUMA meluncurkan brand DNA baru, Go Wild di Indonesia. Go Wild sendiri merupakan ajakan untuk berani jadi diri sendiri dan menggali potensi terbail lewat olahraga sekaligus menjadi simbol keberanian untuk menata ulang hidup demi merasakan kembali kesenangan dalam berlari, bukan untuk menjadi yang tercepat tapi untuk menjadi yang paling autentik.
“Melalui Go Wild, PUMA ingin menginspirasi orang-orang di Indonesia untuk mengejar Runner’s High, yaitu rasa senang, bahagia dan kepuasan alami yang dirasakan oleh para pelari setelah mereka berlari,” papar Teamhead Marketing PUMA Indonesia, Rachmat B. Trilaksono.
“Semangat ini bukan soal prestasi tapi soal keberanian untuk melampaui batas diri dan menikmati setiap langkahnya,” tambahnya melalui siaran pers.
Dilanjutnya, Go Wild hadir dengan berbagai aktivitas yang mendorong masyarakat untuk merasakan Runner’s High, sensasi rasa bahagia yang muncul saat tubuh melepaskan endorfin dan neurotransmitter selama berlari.
“Efek ini tidak hanya meningkatkan mood dan energi tapi juga membantu kita menemukan kembali kenikmatan dalam bergerak aktif,” katanya.
Rachmat pun mencontohkan Go Wild, dimana PUMA Athletes merupakan jajaran atlet profesional yang mencerminkan energi Go Wild dalam setiap gerakannya. Juga PUMA Nitro Run Club, komunitas lari inklusif dan progresif yang menawarkan sesi latihan mingguan, workshop bersama pelatih bersertifikasi hingga program latihan maraton 16 minggu.
Sedangkan lewat film campaign Go Wild, PUMA menampilkan potret nyata pelari sehari-hari—anggota komunitas, ibu baru, hingga pelari santai yang menjadikan lari sebagai bagian dari proses menata ulang hidup. Film ini menangkap momen-momen sederhana namun bermakna, saat mereka menemukan kembali rasa bahagia lewat setiap langkah.
“PUMA percaya bahwa kehebatan sejati dimulai dengan keberanian melampaui batas dan merasakan euforia dari gerak aktif. Melalui Go Wild, kami berharap bisa mendorong lebih banyak orang untuk menggali energi dalam diri mereka dan merasakan kegembiraan berolahraga,” imbuh Rachmat. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Lifestyle
Mahasiswi BINUS Tampilkan Warisan Budaya Indonesia di HKTDC Fashion InStyle 2025 Hongkong

FEM Indonesia, Alam Sutera – Sejumlah tim mahasiswa dari Fashion Program BINUS University turut ambil bagian dalam ajang internasional HKTDC Fashion InStyle 2025 yang diselenggarakan pada Selasa, 29 April 2025 pukul 16.45 waktu Hong Kong, bertempat di Hong Kong Convention & Exhibition Centre, Wan Chai.
Pada kesempatan ini, para mahasiswa menampilkan koleksi bertajuk “Rebirth of Tradition,” sebuah karya yang memadukan unsur budaya Indonesia dengan pendekatan desain modern.
Sebanyak empat koleksi dipresentasikan dalam pameran ini, yang masing-masing membawa kisah budaya dari dua wilayah Indonesia: tiga koleksi terinspirasi dari kebudayaan Sumba dan satu koleksi dari daerah Danau Toba.

Setiap karya tidak hanya menampilkan keunikan tekstil dan simbol tradisional, tetapi juga menggambarkan visi para mahasiswa dalam mengangkat kembali budaya lokal ke dalam ranah fashion kontemporer.
Salah satu koleksi yang mencuri perhatian adalah “Contrarium” dari brand LEOM, karya Alifa Muthmainnah dan Michelle Leonardi. Koleksi ini merepresentasikan kekuatan spiritual dan kekayaan alam Sumba melalui detail ornamen halus, siluet lembut, dan simbol tradisional seperti Mamuli serta kuda Sumba. Palet warna putih bersih menjadi simbol ekspresi spiritual yang mendalam.
Kemudian, brand SHAZEL besutan Shanelle Callista dan Anzelda Adriana Soesilo juga menghadirkan koleksi bertema budaya lokal yang terinspirasi dari Mamuli dan tarian tradisional Ningguharama. Perpaduan antara anyaman tali modern dan elemen rumbai dinamis memberikan kesan kuat tentang bagaimana warisan budaya dapat hadir kembali dalam balutan busana modern yang berkarakter.

Dua brand lainnya, Maesya & Faeyza serta Yondiori, juga membawa interpretasi unik atas kekayaan budaya Sumba dan Batak. Setiap desain mencerminkan semangat mahasiswa untuk menyuarakan identitas budaya melalui medium fashion yang progresif dan kreatif.
Partisipasi Fashion Program BINUS University dalam HKTDC Fashion InStyle merupakan langkah strategis untuk membuka cakrawala mahasiswa terhadap industri mode internasional. Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata bagi para mahasiswa untuk mempresentasikan karya mereka secara langsung kepada buyer global, media internasional, serta audiens lokal di Hong Kong.
Keikutsertaan ini menjadi bukti komitmen BINUS University dalam mendukung pengembangan mahasiswa sebagai desainer muda yang tangguh dan berdaya saing global, sekaligus mengangkat budaya Indonesia di mata dunia. Antusiasme dan rasa bangga turut disampaikan oleh para mahasiswa peserta. Shanelle Callista, desainer dari brand SHAZEL, menyampaikan bahwa ajang ini adalah pengalaman yang sangat berharga.

“Saya dapat memperkenalkan karya saya kepada audiens internasional dan terhubung dengan pelaku industri dari berbagai negara. Kesempatan ini juga menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus mengeksplorasi kreativitas dan memperkuat identitas desain saya sebagai perancang muda dari Indonesia,” tuturnya.
Alifa Muthmainnah dari LEOM menambahkan, “Bagi saya, dapat berpartisipasi dalam acara ini bukan hanya sebatas menampilkan hasil dari ideasi dan kreasi, melainkan kesempatan emas untuk memperkenalkan kualitas kreatif muda Indonesia serta kulturnya yang harapannya dapat dipromosikan ke kancah yang lebih luas, terutama di pasar Asia.”
“Saya merasa terdorong untuk menciptakan karya yang bukan hanya mencerminkan identitas pribadi, tetapi juga menafsirkan kembali budaya lokal ke dalam desain kontemporer yang saya anggap adalah kekuatan terbesar dalam dunia mode.”

Kehadiran BINUS University dalam ajang HKTDC sejalan dengan visi dan misi BINUS University untuk empowering dan fostering masyarakat melalui pendidikan berkelas dunia. Mahasiswa didorong untuk menjadi agen perubahan dalam industri mode dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya dan keberagaman.
Fashion Program BINUS berharap industri fashion Indonesia terus tumbuh menjadi lebih inklusif, inovatif, dan relevan secara global tanpa kehilangan akar budaya lokal. Selain mendorong lahirnya desainer yang memiliki identitas kuat, program ini juga ingin menumbuhkan kolaborasi lintas bidang dan mendukung praktik fashion yang berkelanjutan dan sadar lingkungan.
Melalui partisipasi aktif dalam forum internasional seperti HKTDC Fashion InStyle, BINUS University menunjukkan komitmennya untuk mencetak lulusan yang kreatif, kompeten, dan juga siap membawa Indonesia ke panggung mode dunia.
Lifestyle
Hari Kartini, Ketua KOWANI: “1.000 Profesi Perempuan dan Generasi Z Wujud Nyata Transformasi Bangsa”

FEM Indonesia, Jakarta – Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tetapi pernyataan bahwa semangat perjuangan perempuan Indonesia tidak pernah padam. Kartini masa kini telah menjelma menjadi sosok-sosok tangguh.
Demikian ditegaskan Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Nannie Hadi Tjahjanto saat Perayaan Hari Kartini 2025, Senin (21/4/2025) di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta. “Ibu rumah tangga yang juga pengusaha UMKM, pilot perempuan yang membawa pesawat komersial, hingga pemimpin perusahaan dan pejabat tinggi negara. Inilah sosok-sosok Kartini masa kini,” ujarnya.
Dalam semangat itulah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) bersama KOWANI dan berbagai mitra menyelenggarakan acara Peluncuran 1.000 Profesi Perempuan dan Generasi Z.
Acara ini bukan hanya menampilkan deretan profesi luar biasa yang kini dijalani oleh perempuan Indonesia dari berbagai usia dan latar belakang, tetapi juga menjadi panggung afirmasi bahwa perempuan bukan pelengkap, melainkan penggerak utama perubahan sosial.
“Transformasi perempuan Indonesia adalah bagian dari gerakan global. Dunia menyoroti, dunia memberi panggung. Tapi kita tidak boleh hanya berhenti di simbolisme. Gerakan ini harus nyata, terukur, dan berkelanjutan,” tegas Nannie di hadapan ratusan perempuan dari seluruh Indonesia.
Lebih dari sekadar selebrasi, kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan advokasi. Wasiah, perwakilan dari Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, menyuarakan pentingnya melanjutkan upaya perlindungan perempuan, terutama di ruang publik.
“Alhamdulillah, acara ini menaikkan derajat kami sebagai perempuan. Tapi kita tidak boleh menutup mata bahwa pelecehan terhadap perempuan di ruang publik masih marak. Ini yang harus jadi fokus bersama,” ucap syukur Ketua KOWANI, Nannie. Kesadaran akan ruang aman juga disuarakan oleh Thalia Risma, perwakilan muda dari Kemen PPA, yang mengangkat suara Gen Z.
Ia menyampaikan pengalamannya sebagai pengguna transportasi umum yang kerap merasa tidak aman meskipun sudah ada kebijakan khusus. “Kesadaran masyarakat itu penting. Bukan cuma soal beratnya sanksi, tapi bagaimana semua pihak berempati dan mau ikut menjaga,” tutur Thalia. Bagi Thalia, kegiatan ini menjadi sumber energi baru. Ia merasa lebih yakin bahwa generasi mudalah yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan Kartini dengan perspektif kekinian.
“Teknologi bisa menjadi alat pemberdayaan, tapi harus digunakan dengan bijak. Banyak perempuan sekarang jadi konten kreator, pemrogram, atau CEO startup. Ini bukti bahwa kita bisa bersaing di panggung global,” ungkapnya penuh semangat.
Ruang Kolaborasi, Bukan Kompetisi
Salah satu pesan kuat dari Ketua Kowani adalah pentingnya solidaritas perempuan lintas generasi. Dalam pandangannya, peringatan Hari Kartini harus menjadi ruang kolaborasi, bukan kompetisi.
“Kita harus saling menguatkan, bukan saling menjatuhkan. Kartini adalah simbol pendidikan dan perlawanan atas ketimpangan. Semangat itu harus hidup dalam tindakan kolektif kita hari ini,” tegas Nannie.
Sebagai informasi Puncak perayaan Hari Kartini 2025 dilakukan bersamaan dengan peluncuran gerakan nasional dan internasional bertajuk “1.000 Profesi Perempuan & Gen Z”.
Kegiatan dibuka oleh Menteri PPA Arifah Choiri Fauzi dan disaksikan oleh Ibu Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka, serta para tokoh perempuan dari lintas bidang.
Diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), acara ini menampilkan pembacaan surat Kartini, testimoni inspiratif dari perempuan berbagai profesi, hingga penampilan seni budaya yang dikurasi oleh generasi muda.
Perempuan Sebagai Pilar Pembangunan
Kowani memandang peluncuran 1.000 Profesi Perempuan dan Generasi Z ini sebagai bentuk konkret dari komitmen kebangsaan: menjadikan perempuan sebagai pilar pembangunan dan agen perubahan sosial. Di tengah tantangan global, dari disrupsi digital hingga ketimpangan sosial, kehadiran perempuan yang berdaya menjadi kebutuhan, bukan pilihan.
“Perempuan Indonesia tidak boleh mundur. Kita sudah sampai di titik ini karena perjuangan panjang. Sekarang saatnya melompat lebih jauh, dengan pendidikan, keberanian, dan solidaritas,” tutup Ketua KOWANI, Nannie.
-
NASIONAL1 day ago
Depok Mulai Gelar CFD 4 Mei, Tak Mau Kalah dengan Jakarta dan Bekasi
-
NASIONAL5 days ago
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan
-
Hiburan4 days ago
Sule, Charly Van Houten akan Panaskan HUT Kota Depok ke-26 di DOS, ini Jadualnya!
-
Music5 days ago
Dua Pentolan ex Band Iwan Fals, Maman Piul & Digo Dz bentuk GankSync : Tepis Musisi Tua Tak Laku Lagi!