FEM Indonesia, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid melantik 11 pejabat tinggi pratama atau setara eselon dua, yang merupakan bagian dari tahap ketiga proses penyesuaian nomenklatur baru Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Pelantikan dilakukan setelah dua pelantikan pejabat tinggi sebelumnya.

Pejabat baru tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Komunikasi dan Digital (Kepmenkomdigi) Nomor 48 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

“Kami laksanakan pelantikan ini dalam tiga tahap karena ini merupakan masukan dari kita semua, dari level menteri, wakil menteri (wamen), dan eselon satu, agar semuanya dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Jadi tidak terburu-buru, dan akhirnya melihat kondisi, kami lakukan pelantikan dalam tiga tahap,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Janji Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Jakarta, pada Senin (24/2/2025).

Ia menjelaskan pembagian pelantikan dalam tiga tahap dilakukan untuk menempatkan pejabat yang terbaik di bidang masing-masing, sesuai dengan keahlian mereka. Dengan demikian, dia optimis para pejabat eselon satu dan dua yang telah dilantik dapat menjalankan tugas yang diamanahkan dengan baik.

“Kami yakin Bapak/Ibu akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dan jika nanti kami melihat ada yang kurang pas, kami selalu mengedepankan prinsip evaluasi secara berkala,” jelas Meutya.

Mantan Anggota DPR RI ini meminta agar para pejabat yang dilantik dapat memilih tim atau bawahannya berdasarkan tempat dan fungsi kerja, bukan berdasarkan kedekatan. Hal ini sesuai dengan contoh yang telah ia lakukan dalam memilih jajaran eselon satu dan dua dengan penilaian yang objektif.

“Eselon satu ke bawah saya selalu tekankan untuk melakukan hal yang sama, begitu juga eselon dua ke bawah, karena para penggerak Kementerian ini luar biasa. Tolong mereka semua diperhatikan sesuai dengan tugas masing-masing,” tegas Meutya.

Menkomdigi Meutya juga mengingatkan agar pejabat baru mendukung harapan Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi dalam tata kelola keuangan. Meskipun seluruh jajaran pejabat Kemkomdigi telah mendukung langkah efisiensi, prinsip-prinsip efisiensi ini akan terus dilaksanakan dengan mempertimbangkan pemenuhan layanan dasar Kementerian.

“Tinggal bagaimana Bapak/Ibu mengkomunikasikan hal ini dengan baik, dan nanti akan dirangkum oleh Sekjen (Sekretaris Jenderal — red.). Insya Allah kami juga akan mengkomunikasikan mana prinsip-prinsip yang tidak boleh terganggu,” katanya.

Berikut pejabat tinggi pratama yang dilantik pada tahap ketiga ini :

  • M Zamzani B Tjenreng sebagai Kepala Biro Umum
  • Radita Ajie sebagai Kepala Biro Hukum
  • Oki Suryowahono sebagai Kepala Pusat Kebijakan Strategis
  • Adis Alifiawan sebagai Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital
  • Rahman sebagai Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi
  • Yessi Arnaz Ferari sebagai Direktur Aplikasi Pemerintah Digital
  • Safriansyah Yanwar sebagai Direktur Pengendalian Ruang Digital
  • Muchtarul Huda sebagai Direktur Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital
  • Rizki Ameliah sebagai Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital
  • Muhamad Misbakhudin sebagai Inspektur I
  • Randy Arninto sebagai Inspektur III
    Pelantikan ini menjadi langkah penting bagi Kemkomdigi untuk memperkuat kapasitas dan kualitas kepemimpinan di setiap sektor yang mendukung perkembangan dan inovasi digital di Indonesia.