FEM Indonesia, Depok – PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) mengabarkan bahwa Pembangunan Tol Cijago Seksi III ditargetkan akan selesai pada Oktober 2022 mendatang.

Progres perkembangan yang sudah mencapai 48 persen disampaikan oleh Direktur Operasional PT TLKJ, Alfiandra Zaini saat buka puasanbersama dengan sejumlah awak media dari PWI Kota Depok.

Seksi 3 jalan tol yang menghubungkan Kukusan-Cinere membentang sepanjang 5,44 KM. Dan melengkapi 2 seksi Jalan Tol Cijago sebelumnya, adalah Seksi 1 Jagorawi–Raya Bogor sepanjang 3,7 km yang beroperasi penuh sejak tahun 2012. Seksi 2 Raya Bogor–Kukusan sepanjang 5,5 km beroperasi sejak awal tahun 2020.

“Setelah selesai nanti seperti dalam tarhet akan ada yang namanya serah terima dari kontraktor ke pihak kami, itu ada prosesnya lagi sekitar satu sampai dua bulanlah,” ujar Alfiandra, Kamis (14/4/2022).

Tambah Alfiandra, setelah serah terima, pihaknya meninjau pekerjan baik dari sisi operasional dan yang lainnya. “Selesai 1 Oktober itu kan ada peninjauan kembali mana yang betul kerjanya dan yang salah, nanti ada perbaikan lagi. Nah itu yang lama, cukup panjang ya prosesnya,” katanya.

Lebih lanjut, Alfiandra menjelaskan, akan ada uji laik fungsi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dan uji laik operasi dari Kementerian Perhubungan. “Kalau sudah selesai itu ada yang namanya uji laik fungsi itu dengan Kementerian PUPR, kemudian ada lagi dengan Kemenhub itu uji laik operasi,” terangnya.

tol Cijago ini nantinya akan menghubungkan tol Jagorawi langsung ke Cinere, Depok, Kunciran dan Bandara Cengkareng. Juga akan menghubungkan ke tol Desari dan tol TB Simatupang. Jalan Tol Cijago merupakan bagian dari Jalan Tol JORR II terdiri atas ruas Cengkareng–Kunciran (14,2 km), Kunciran–Serpong (11,2 km), Serpong–Cinere (10,1 km), Cinere–Jagorawi (14,6 km), Cimanggis–Cibitung (25,4 km), Cibitung–Cilincing (33,9 km), dan Akses Tanjung Priok (12,1 km).

Penyelesaian jalan Tol Cijago Seksi 3 ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Kawasan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar antara lain meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga, dan mengurangi kemacetan di ruas tol lainnya. Sebagai Proyek Strategis Nasional, Jalan Tol Cinere–Jagorawi juga memiliki nilai strategis dalam hal meningkatkan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jabodetabek.

Ruas jalan tol ini juga akan memperlancar arus mobilitas warga Bodetabek menuju Jakarta dan Bandara Soetta. Waktu tempuh Jagorawi–Bandara Soetta akan berkurang signifikan saat pembangunan jalan tol Cijago ini rampung.