FEM Indonesia, Depok – Menanggapi stetmen Wakil Menteri Tenaga Kerja RI, Immanuel Ebenezer Gerungan atau yang akrab disebut Bung Noel, menjadi sorotan publik.
Pasalnya, lewat sebuah unggahan di media online dan menuai viral di TikTok, Bung Noel dengan lantang menyebut tindakan perusahaan suku cadang mobil dikawasan Margomulyo, Surabaya, Jawa Timur, yang akan memotong gaji karyawan karena menunaikan sholat Jum’at adalah tindakan biadab.
“Itu yang paling tepat, jawabanya biadab,” ujar Bung Noel, Kamis (17/4/2025).
Menurutnya, Republik Indonesia ini diajarkan untuk semua agama agar dilindungi. Bila niat untuk menjalankan ibadah Salat Jumat bagi karyawan beragama Islam dilarang, maka Noel mengatakan akan ada konsekuensi yang harus ditanggung perusahaan.
“Dia mau ke gereja, dia mau ke masjid, dia mau ke pura, dia mau ke kuil, itu dilindungi oleh undang-undang. Kalau mereka (perusahaan) melarang itu, ya tahu kan ada konsekuensi,” terang Bung Noel.
Pernyataan bung Noel pun direspon positif umat muslim dari Kota Depok, Jawa Barat. Salah satunya dari Bang Kasno selaku Korlap Majlis Taqlim Khodijatur Ridho Cisalak Pasar Kota Depok dibawah kepemimpinan Hj Ustajah Umi Siti Khodijah.
“Saya sebagai umat muslim, dan sekaligus sebagai, sangat-sangat berterima kasih, kepada Wamenaker Bung Noel, walaupun Bung Noel memeluk agama non Muslim, namun beliau sangat peduli dengan nasib para pekerja yang beragama muslim, khususnya para pekerja disana. Andai saja tidak ada Wamenaker Bung Noel hadir ke perusahaan tersebut, entah apa jadinya nasib para pekerjanya,” ujar Kasno kepada FEM Indonesia.
Kasno berharap agar kejadian tersebut tak terulang kembali dibeberapa perusahan dimanapun berada. “Sekali lagi saya mewakili sebagai uamat muslim mengucapkan beribu ribu terima kasih kepada Wamenaker Bung Noel,” tandas Kasno.


Tinggalkan Balasan