Connect with us

Sosial Budaya

Tutup Tahun 2023, Resty Ananta Curhat Pengalaman Cinta Pribadi di Lagu “Pergi Sana”

Published

on

FEM Indonesia – Penutupan akhir tahun 2023 menjadi momentum spesial bagi artis dan model cantik Resty Ananta. Pasalnya, Resty telah mempersiapkan semangat baru untuk menyongsong tahun baru 2024, dengan merilis single baru berjudul “Pergi Sana”.

Tembang ciptaan R. Kerta & Donall ini berkisah tentang pengalaman masa lalunya yang diduakan sama cowok playboy membuat penyanyi cantik Resty Ananta merasa trauma. Apesnya lagi, si cowok playboy tersebut ungkap Resty malah memacari teman-teman dekatnya.  

” Ya, ada betulnya juga sih bahwa lagu baru ini liriknya sama seperti yang pernah aku alami, bahwa aku pernah pacaran sama cowok playboy. Begitu pacaran, hampir semua temen-temenku dia pacarin. Tapi apesnya lagi aku gak tahu jika dia dibelakang Resty memacari teman-teman Resty secara diam diam begitu, dan herannya lagi temen-temen Resty juga mau,” ujar Resty di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Selain itu, Resty menceritakan pengalaman pribadinya itu terjadi di dalam hidupnya dan menurutnya cowok playboy itu sangat jahat. Di depannya, dia pura-pura setia dan sok baik banget, tapi dibelakangnya mendua. “Cowok playboy menurut aku adalah cowok yang bener-bener nggak pernah bersyukur punya satu pasangan, dia sangatjahat, berpura-pura baik, tapi dibelakang mendua,” jelas Resty.

Lagu ini bagi Resty menjadi pelajaran tentang cowok playboy yang suka menyakiti hati wanita dan dalam liriknya terdapat kata-kata mengusir cowok playboy “Pergi Sana”.  “Mau secantik apapun si cewek atau dikasih cewek kayak Dewi bulan aja buat cowok playboy  akan merasa masih kurang. Dia selalu pengen coba pacarin yang ini dan coba pacarin yang itu. Jauh-jauh deh cowok playboy, pergi saja sana,” ungkap kelahiran Jepara, 19 Agustus 1994 itu.

Lagu “Pergi Sana” di aransemen dan di mastering oleh Donall Kinan Sammy yang lagu dan musik berpadu menyatu dengan suara khas Resty dan hasilnya bakal akan mengena  bagi mereka yang memiliki perasaan yang sama seperti liriknya. 

“Intinya lagu terbaru dari aku ini sebagai bentuk hiburan dan ajakan buat siapapun diluar sana yang pernah merasakan atau memiliki perasaan yang sama seperti aku pernah dikecewakan oleh para cowok playboy yang suka menduakan pasangannya untuk tetap tegar dan tetap semangat dalam meraih mimpi dan cita-cita menjadi lebih baik dan sukses dan terpenting lupakan masa lalumu jadikan itu pelajaran yang berharga,” papar Resty.

Video klip “ Pergi Sana ” telah rampung digarap dengan konsep ‘beauty shoot & dance’. Di video klip terlihat jelas mengeksplor sisi kecantikan Resty Ananta yang dipadukan dengan gerakan menari dari perempuan cantik ini. Adapun lokasi syuting video klip dilakukan di MOR Studio di kawasan BSD, Serpong, Tangerang dengan sutradara Fajri Amran.   

Seperti diketahuj, Resty berawal dari Biduan di Jepara, jauh sebelumnya, Resty Ananta sempat melakoni hidup sebagai  biduan yang menyanyi dari kampung ke kampung. Dari event-event kecil hingga besar. Pengalaman itulah yang menempa Resty hingga kini ia menjadi bintang. 

Dalam meniti karir, Resty berusaha meneladani dan mengagumi tokoh-tokoh perempuan Jepara yang tangguh, seperti RA Kartini.

“Alhamdulillah kalau disebut bintang, aku masih terus belajar mengembangkan diri, dan aku juga belajar meneladani tokoh-tokoh perempuan Jepara, seperti RA Kartini,” harap Resty memungkasi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Reuni Silaturrrahmi Akbar “Setengah Abad Aneuk Lhoks92” Digelar 22 November di Banda Aceh

Published

on

FEM Indonesia, Banda Aceh – Perhelatan reuni akbar bertajuk “Setengah Abad Aneuk Lhoks92” akan digelar pada 22 November 2025 di Kota Banda Aceh. Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi para alumni SMP dan SMA se-Lhokseumawe lulusan tahun 1992 yang kini telah memasuki usia setengah abad.

Ketua Panitia, Iskandar, menyampaikan bahwa persiapan tengah dimatangkan bersama para alumni yang berdomisili di Banda Aceh. “Kami yakin acara ini akan menjadi salah satu pertemuan terbesar dan penuh kenangan dalam hidup para alumni,” ujar Iskandar, yang kini bertugas sebagai ASN di Pemerintah Provinsi Aceh.

Bendahara sekaligus juru kampanye acara, Emil, menambahkan bahwa reuni ini bukan hanya ajang temu kangen, melainkan juga wadah melepas rindu akan kampung halaman. “Kami berharap alumni yang berada di luar kota dapat menyempatkan hadir,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal panitia, Nazlianti, menilai acara ini akan mempererat solidaritas setelah 33 tahun para alumni menempuh jalan hidup masing-masing. “Inilah saatnya kita kembali bersama,” katanya.

Akan Dihadiri Ribuan Alumni

Reuni akbar ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 1.000 alumni dari berbagai sekolah di Lhokseumawe, antara lain SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Taman Siswa, SMA Muhammadiyah, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, serta sekolah sederajat lainnya.

Meski telah lama berpisah, semangat kebersamaan para alumni tetap terjalin lewat berbagai grup media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp. “Dulu, selain kumpul di sekolah, kami juga sering nongkrong di Warkop Jasbret yang legendaris. Kenangan itu masih kuat hingga kini,” kenang Darmawan, mantan Ketua OSIS SMPN 1 Lhokseumawe yang kini menjabat Sekjen Pramuka Aceh.

Hal senada disampaikan Benny Iskandar, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan. Ia menuturkan, meski sempat terpisah karena kuliah di berbagai kota, silaturahmi tetap terjaga. “Selama ini kita hanya bertemu sekilas saat liburan atau saat ada yang berkunjung ke Medan dan Lhokseumawe. Reuni ini akan jadi momen besar untuk berkumpul kembali,” ujarnya.

Harapan dan Dukungan

Ketua Alumni SMA Negeri 1 Lhokseumawe, Teuku Zulfian (Popon), menekankan pentingnya momen ini sebagai ajang komunikasi antargenerasi alumni. “Jarang ada pertemuan sebesar ini. Apalagi sekarang usia kita sudah menginjak setengah abad. Ini momen langka,” ucapnya.

Sementara itu, Said Fauzan, Ketua Yayasan Leuser Indonesia (YLI) yang kini berdomisili di Jakarta, optimis reuni ini bisa memperluas jejaring kebaikan antaralumni. Dukungan juga datang dari sejumlah tokoh, seperti Oscar Talakua (mantan Ketua OSIS SMAN 1 Lhokseumawe), T. Zulhairi (ASN Provinsi Aceh), hingga Lusi Novianti, seorang dokter di Jambi.

Dewan Pembina reuni, Muhammad Nasir, yang kini menjabat Sekda Provinsi Aceh, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak. “Alumni Lhoks92 merupakan aset generasi Aceh. Semoga reuni ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus kontribusi sosial yang bermanfaat bagi alumni maupun masyarakat luas,” pungkasnya.

Continue Reading

Sosial Budaya

Usai Dibakar Massa, Halte Senen Diresmikan dengan Nama Baru: Halte Jaga Jakarta

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Halte Transjakarta Senen Sentral resmi berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta. Peresmian nama baru sekaligus pengoperasian kembali halte tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Senin (8/9/2025).

Halte ini sebelumnya mengalami kerusakan parah setelah dibakar massa dalam kericuhan aksi unjuk rasa pekan lalu. Meski sudah diperbaiki, sejumlah sisa bekas kebakaran masih terlihat di sekitar halte. Namun, kondisi tersebut tidak mengganggu operasional layanan Transjakarta.

“Pada hari ini saya meresmikan apa yang disebut dengan halte baru, yaitu yang dulunya dinamakan Senen Sentral, Halte Transjakarta menjadi Jaga Jakarta,” ujar Pramono.

Alasan Pergantian Nama

Pramono menjelaskan, pergantian nama halte tersebut dimaksudkan sebagai ajakan moral bagi masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum. Menurutnya, menjaga Jakarta bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga tanggung jawab bersama.

“Supaya kejadian ini tidak terulang kembali, maka saya bersama jajaran memutuskan untuk merubah Halte Senen Sentral ini menjadi Halte Jaga Jakarta,” tegasnya.

Gotong Royong Warga

Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang turut peduli dan bergotong royong memperbaiki fasilitas publik yang rusak akibat kerusuhan. Ia menyebut solidaritas warga menjadi salah satu kunci cepatnya pemulihan halte-halte yang terdampak.

Politikus PDIP itu pun bersyukur seluruh halte Transjakarta yang sempat rusak berat kini sudah kembali beroperasi normal.

Lima Halte Rusak Berat

Berdasarkan catatan PT Transjakarta, ada lima halte yang mengalami kerusakan serius akibat aksi massa, di antaranya:
• Halte Senayan Bank Jakarta
• Halte Polda
• Halte Bundaran Senayan
• Dua halte di kawasan Senen

Pramono memastikan, seluruh perbaikan halte yang rusak berat rampung tidak lebih dari tujuh hari.

“Hari ini seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah normal. Termasuk halte yang ada di Polda Metro Jaya, Mandiri, Istora, dan semuanya sudah kembali beroperasi. Tarif juga sudah normal kembali. Mudah-mudahan kehidupan masyarakat Jakarta segera pulih sepenuhnya,” pungkasnya. [foto dok istagramfansbusway]

Continue Reading

Ragam

Tim Muhibah Angklung Bandung, Sukses Tebar Pesona di Melbourne, Australia

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Harmoni bambu menggema di jantung kota Melbourne ketika Tim Muhibah Angklung asal Bandung tampil memukau dalam Festival Kuliner dan Kerajinan Nusantara “Taste of Indonesia” yang digelar Indonesian Culinary Association of Victoria (ICAV) pada 30–31 Agustus 2025 di Victoria Market, Australia.

Acara tahunan ini menjadi ruang promosi kuliner, kerajinan, dan budaya Indonesia sekaligus mempererat hubungan masyarakat Indonesia dengan komunitas multikultural Australia. Hadir dalam kesempatan tersebut Konsul Jenderal RI di Melbourne, Yohanes Jatmiko Heru Prasetyo, tokoh masyarakat, perwakilan komunitas, hingga anggota parlemen Australia Tom Macintosh.

“Ini privilege bagi kami bisa tampil di Taste of Indonesia. Kehadiran kami bukan hanya memberikan taste lewat makanan, tetapi juga melalui musik, nyanyian, dan tarian. Kami ingin menambah experience bagi pengunjung,” ujar Maulana M. Syuhada, founder sekaligus pembina Tim Muhibah Angklung.

Duta Budaya Muda Indonesia

Bukan sekadar kelompok musik, Tim Muhibah Angklung menjadi duta budaya yang membawa semangat pemuda Indonesia. Rangkaian tur budaya mereka di Australia berlangsung 19 Agustus – 9 September 2025, mencakup Brisbane, Sydney, Melbourne, Canberra, dan kembali ke Brisbane untuk tampil di Grand Opening Brisbane Festival, salah satu ajang musik terbesar di Australia.

Sejak berdiri pada 2015, mereka telah enam kali melakukan misi budaya ke luar negeri, antara lain ke Eropa (2016 & 2018), Australia (2018), Amerika Serikat (2022), serta Mediterania & Timur Tengah (2024). “Kami konsisten memperkenalkan angklung sebagai warisan budaya dunia UNESCO, simbol harmoni dan kebersamaan bangsa Indonesia,” tegas Maulana.

Apresiasi Tinggi

Konsul Jenderal RI di Melbourne, Yohanes Jatmiko Heru Prasetyo, memberi apresiasi khusus: “ICAV memang festival kuliner, tetapi budaya selalu menjadi bagian penting di dalamnya. Angklung menjadikan pengalaman lebih istimewa karena dipadukan dengan tarian, lagu daerah, dan internasional. Performancenya sangat bagus dan perfect. Sukses selalu untuk Tim Muhibah Angklung.”

Sementara itu, Lia Tanamas, pengurus ICAV, menyebut kehadiran tim ini membuat festival semakin meriah. “Pengunjung duduk menikmati penampilan dari Muhibah, menambah semarak event kami,” katanya.

Perluasan Panggung

Selain di ICAV, Tim Muhibah Angklung juga tampil di IndoUnity Fest 2025 yang digelar oleh LPDP University of Melbourne Association (LUnA) pada 30 Agustus. Aksi panggung terbuka ini menjangkau audiens lebih luas dengan latar etnis beragam, sehingga nuansa Indonesia kian terasa di ruang publik Melbourne.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending