FEM Indonesia, Jakarta – Unilever Food Solutions (UFS), unit Business to Business (B2B) dari Unilever, kembali membuktikan komitmenuntuk mendukung progresivitas para Chef serta pebisnis kuliner di seluruh dunia melalui peluncuran “Future Menu 2025”.
Inisiatiftahunan berupa panduan tren terkini di industri kuliner ini resmidiperkenalkan di kawasan Asia Tenggara dalam perhelatan “Future Menu 2025 SEA” di Samyan Mitrtown, Bangkok. Di event bergengsitersebut, UFS Indonesia mengangkat keistimewaan Ikan Arsik – sajianotentik khas Indonesia yang sejalan dengan salah satu tren yang semakinmarak di tengah para penikmat kuliner, yaitu merayakan keunikan akarbudaya di balik sebuah hidangan.
Gemita Pasaribu, Managing Director Unilever Food SolutionsIndonesia menjelaskan, bahwa Sebagai perusahaan food service terkemuka di dunia, UFS memiliki purpose untuk menjadi mitra strategis bagi para Chef dan pebisnis kuliner, tak terkecuali di Indonesia.
“Didukung oleh ratusan Chef profesional, kami tidak hanya menyediakan produkberkualitas tetapi juga ragam inspirasi agar para mitra kami dapatsenantiasa mengikuti perkembangan di dunia kuliner, termasuk melaluiinisiatif ‘Future Menu’. Sejak dirilis di 2023, ‘Future Menu’ telahsukses mengidentifikasi tren-tren utama yang mendefinisikan dinamikaindustri layanan makanan secara global maupun lokal, dan terbuktimampu mendukung para pelaku industri kuliner dalam menyajikanmenu-menu yang tidak hanya on-trend, tapi juga berpotensi mengubahlanskap kuliner di masa depan.” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, UFS secara khusus menyusun “Future Menu 2025” melalui riset mendalam yang memadukan laporan industri, analisis tren media sosial, wawasan dari 250 Chef profesional UFS, serta feedbackdari ribuan Chef profesional di berbagai belahan dunia. Akhirnya, “Future Menu 2025” mengerucut pada empat tren utama: (1) Street Food Couture, (2) Borderless Cuisine, (3) Culinary Roots, dan (4) Diner Designed.
Keempat tren “Future Menu 2025” diluncurkan di Asia Tenggara melalui event “Future Menu 2025 SEA” yang menampilkan ragaminspirasi hidangan terbaik se-Asia Tenggara dengan melibatkan ratusanChef profesional dan pemimpin industri kuliner terkemuka.
Di event ini UFS Indonesia dengan bangga memperkenalkan Ikan Arsiksebagai representasi kekayaan budaya kuliner bangsa. Dengannama “Dekke Na Niarsik” dalam bahasa Batak, Ikan Arsik merupakanhidangan ikan tradisional khas Batak Toba yang sarat nilai sejarah. Hidangan yang tadinya hanya disajikan di berbagai upacara adat dan perayaan penting masyarakat Batak ini kini menjadi santapan sehari-hari, tanpa menghilangkan makna dan kesakralannya. Dengan keahlianChef dalam menggunakan kekayaan rempah Indonesia didukung denganproduk UFS yang meningkatkan kelezatan rasa masakan dan disajikandengan visual menarik menjadikan Ikan Arsik sebagai perpaduanharmonis antara tradisi dan kualitas modern yang layak tampil di ajangkuliner dunia.
Di tengah event, Chef Ronald Tokilov dari Balicooks menuturkan, “Sebagai pegiat kuliner, saya percaya bahwa warisan kuliner otentikkhas Indonesia tidak hanya memanjakan lidah para penikmatnya, tetapijuga memiliki daya tarik yang luar biasa. Event ini membuktikan bahwainovasi dan kreativitas seorang Chef dapat menjadi kunci untukmenjadikan kekayaan kuliner lokal sebagai kekuatan dalam bersaing dikancah kuliner modern di dalam maupun luar negeri, tentunya tanpakehilangan jati dirinya.”
UFS Indonesia juga turut mengundang sejumlah pebisnis kulinerternama untuk berpartisipasi di event ini, antara lain TOMA Group, ISMAYA Group, BIKO Group, GIOI Group, TAVERN Group Semarang, Seribu Rasa, Dailah Sajian Nusantara, Kafe Betawi, Tide & Table, Soren, Mil’s Kitchen Yogyakarta, dan Locaahands.
“Future Menu 2025 SEA’ sangat seru karena ada banyak insight yang membantu pelaku industri seperti kami yang terkadang masih bingungatau sulit menentukan tren kuliner kedepannya akan seperti apa. Di acara ini, kami mendapatkan jawaban yang meyakinkan,” ujar Chef Arief Tonggeng selaku Corporate Chef TOMA Group.
“Semoga event ‘Future Menu 2025 SEA’ dapat menginspirasi para Chefdan pebisnis kuliner menjadi lebih progresif dalam memanfaatkanberbagai inspirasi tren terkini, sekaligus menyebarkannya ke sesamapegiat kuliner di Tanah Air. Tak lupa, sentuhan bumbu dapur profesionalseperti Knorr Professional, Royco, dan Bango siap mendampingidalam menyempurnakan cita rasa tiap masakan. Kami percaya, dengandukungan berkelanjutan dari UFS dan semangat inovasi dari seluruhmitra kami, Indonesia akan semakin diperhitungkan di peta kulinerglobal,” tutup Gemita.
Dalam waktu dekat, “Future Menu 2025” akan tersedia dalam format e-book yang isinya disesuaikan untuk masing-masing negara tempat UFS beroperasi, termasuk Indonesia, dan dapat diakses melalui situs resmiUFS (https://www.unileverfoodsolutions.co.id).


Tinggalkan Balasan