Connect with us

Lifestyle

Usung “Semua Berhak Cakep”, Moir Salon Jadi Kiblat Anak Zaman Now

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Tak melulu menjaga penampilan, terutama rambut. Namun di salon, konsumen secara tidak langsung menjaga emosional dan mental. Terlebih bagi konsumen yang disibukan dengan kegiatan rutin setiap harinya.

Hal tersebut diketahui dari hasil survey Moir Salon pada Agustus 2024, dimana 917 perempuan yang berdomisili di Jabodetabek, disebutkan tiga alasan paling besar orang ke salon yakni melepaskan stres dan ingin relaksasi (67,2%), butuh perawatan yang dilakukan orang lain dan tidak bisa dilakukan di rumah (60,7%) dan menghilangkan rasa jenuh serta mengisi waktu luang (36,2%). 

Sedangkan pertimbangan paling besar responden memilih salon adalah lokasi (74,9%), keterjangkauan harga (74,3%) dan hasil (72,8%).

Hasil survey itu ternyata sejalan dengan Moir Salon, dimana berdirinya salon sejak 2018 ini sebagai pemenuhan konsumen dalam memanjakan diri, selain perawatan.

“Perawatan diri memang hal dasar yang dibutuhkan oleh perempuan,” ujar owner Moir Salon, Silcia Brenda.

“Memanjakan diri tidak harus rumit, tetapi harus membuat kita merasa lebih baik, rileks dan berenergi. Salah satunya dengan mengunjungi salon. Di salon ditawarkan berbagai layanan yang tidak hanya menyegarkan penampilan tetapi juga membuat kita merasa lebih santai dan bahagia,” lanjutnya.

Selain itu, Moir Salon yang menyediakan layanan Hair Cut, Creambath, Hair Styling, Hair Mask, Hair Color, Keratin Treatment, Massage, Nail Treatment, Eyelash and Eyebrows,Scalp Treatment, Hair Extension, Blow Perm dan Waxing serta harga dimulai Rp 30.000 ini, juga mengusung nilai #SemuaBerhakCakep memiliki dua makna yaitu semua bagian tubuh, dari kepala hingga kaki, berhak cakep sehingga perlu dirawat dan semua kalangan.

“Dengan ragam treatment yang ada di Moir Salon, saya berharap mampu memberikan kepuasan pada setiap pelanggan dan tidak hanya pelanggan perempuan yang berhak cakep. Ke depannya saya juga ingin orang mengingat Moir Salon setiap mau ke salon sehingga bisa menjadi kiblat persalonan anak-anak zaman sekarang,” imbuhnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Lifestyle

Tehnologi Monopolar RF, Oligio Tawarkan Perawatan Kulit No Pain dan No Downtime

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Tehnologi yang terus berkembang memiliki keuntungan. Semisal tehnologi perawatan untuk kulit yang dapat mengencangkan kulit kendur, mengangkat kontur wajah, memperbaiki warna dan tekstur kulit sehingga memberikan tampilan lebih cerah merata serta mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput, garis halus yang dapat menjaga kulit tetap muda dan sehat.

Mengenai ini dibenarkan dermatologi dari Klinik Dermalogia dr. Arini Astasari Widodo, S.M, Sp.D.V.E., FINSDV. Ia mengatakan perawatan kulit dengan tehnologi mumpuni dapat meningkatkan kualitas kulit.

“Teknologi Monopolar RF yang ada di Oligio merupakan salah satu modalitas yang sangat bagus untuk skin tightening. Alat ini dapat mengurangi wrinkle, meningkatkan kualitas kulit, lifting kulit, peremajaan kulit serta meningkatkan kolagen di dalam tubuh dengan keunggulan no pain dan no downtime sehingga pasien merasa nyaman ketika treatment dan dapat langsung melakukan aktifitas setelah treatment,” ujarnya di Jakarta.

Hal senada dikatakan Mrs. Rachel dari PT Sometech Indonesia (STI), distributor Oligio. Ia menyatakan bahwa tehnologi yang disematkan pada Oligio memanfaatkan energi monopolar RF untuk memanaskan lapisan kulit yang kaya akan kolagen, merangsang produksi kolagen baru, menghaluskan kerutan serta memperbaiki tekstur dan warna kulit secara keseluruhan.

“Kami sangat senang bisa membawa Oligio sebagai solusi slow-aging ke Indonesia dan saat ini telah digunakan oleh banyak dokter di seluruh Indonesia. STI terus berkomitmen untuk memberikan produk-produk terbaik dengan teknologi terkini. Dikenal dengan No Pain, No Downtime, Oligio dirancang untuk membantu setiap orang mencapai kulit impian mereka dengan cara yang aman dan nyaman,” tuturnya.

Sementara itu, dr. Heru Nugraha, Sp.D.V.E., FINSDV dari Klinik Holistique mengakui alat perawatan kulit ini membantu pasien yang ingin treatment skin tightening dan lifting tanpa nyeri dengan hasil yang optimal. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Lifestyle

Kolaborasi Merry Riana, Manzone Luncurkan Koleksi Unisex

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Mengusung Achievement, Fulfillment, In Every Thread, Manzone menghadirkan koleksi busana unisex. Terinspirasi Merry Riana, peritel lokal pakaian jadi pria ini, mengetengahkan perjalanan hidup serta nilai-nilai yang dianut oleh perempuan entrepreneur yang juga investor dan content creator dalam meraih kesuksesan.

“Beliau adalah sosok inspiratif yang memiliki visi dan semangat yang sejalan dengan nilai-nilai Manzone dalam mendukung pria Indonesia untuk menjadi versi terbaik diri mereka,” kata Chief Executive Officer, PT Mega Printis, Tbk, Afat Adinata.

Sedangkan Merry mengaku Manzone punya reputasi kuat sebagai brand fesyen pria modern, maskulin, dan relevan.

“Saya ingin menyatukan kekuatan maskulinitas modern dengan sentuhan jiwa dan inspirasi. Kolaborasi ini bukan hanya soal gaya, tapi soal pesan yang menghidupi siapapun yang memakainya,” jelasnya singkat.

Diketahui, kolaborasi Manzone x Merry Riana juga menghadirkan sesuatu yang berbeda, dengan membawa semangat achievement dan fulfillment – dua nilai yang selalu diyakini dan dijalani Merry Riana dalam setiap langkah hidupnya. Bagi sosok yang dijuluki wanita sejuta dolar ini, achievement (pencapaian) bukanlah tentang berapa banyak yang dipunya, melainkan apa yang sudah dilakukan dan menjadi berguna bagi orang lain. Sementara, fulfillment (pemenuhan) adalah tentang bagaimana mencintai, berbagi, dan menjalani hidup yang utuh dengan penuh syukur.

Setiap busana dalam koleksi ini juga dilengkapi simbol crown (mahkota) dan heart (hati) yang merepresentasikan semangat achievement dan fulfillment. Crown yang menjadi simbol achievement memiliki makna mendalam tentang kerja keras dan cerita perjuangan dibaliknya. Sedangkan, heart adalah simbol dari fulfillment, cinta, dan makna hidup. Kedua simbol ini dapat menjadi pengingat dalam setiap tindakan dan keseharian bagi pemakainya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Lifestyle

Sokong Wisata Badui Luar, Germany Briliant Resmikan Saung Kamar Mandi

Published

on

FEM Indonesia, Banten – Diakui keberadaan kamar mandi merupakan salah satu sarana penunjang pariwisata. Dengan adanya kamar mandi, para wisatawan dapat menyalurkan hasrat untuk buang air kecil, buang air besar maupun mandi.

Melihat pentingnya hal tersebut, belum lama ini, produsen perlengkapan kamar mandi Germany Brilliant (GB) berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Desain Interior Indonesia (LSPDII) dan Bazar Bangunan meresmikan saung kamar mandi di Badui Luar, Banten.

General Manager Germany Brilliant, Yapto Wijaya mengatakan, ihwal kolaborasi membuat saung kamar mandi lantaran belum adanya sarana ini baik untuk wisatawan maupun masyarakat Badui sendiri.

“Kami berdiskusi dengan tokoh-tokoh adat Badui Luar serta melibatkan para arsitek Badui untuk membantu pembuatanya agar saung kamar mandi sesuai dengan aturan adat budaya Badui. Bagi kami pembuatan saung kamar mandi sangat diperlukan karena jika kita berbicara aktivitas wisata keseharian di Badui sudah pasti membutuhkan saung kamar mandi. Hal ini juga sejalan dengan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) GB,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, waktu pengerjaan untuk satu saung kamar mandi yang airnya dialirkan langsung dari gunung membutuhkan lebih kurang 14 hari.  

“Saat ini kita buat lima saung kamar mandi di daerah Badui luar, yakni di wilayah Kaduketug 1, Kaduketug 2, Kaduketug 3, Legok Jeruk dan Cicakal Muara yang disesuaikan dengan adat setempat,” katanya Yapto.

Di tempat yang sama, Direktur LSPDI-Desain Interior, Rohadi menambahkan pengerjaan kolaborasi saung kamar mandi hingga selesai membutuhkan proses yang panjang. Terlebih menyesuaikan dengan adat baik secara konsep desain mapun bahan material.

“Lebih tiga kali saya bawa desain kamar mandi ke sini tetapi jika mereka bilang tidak pas ya tidak, masyarakat Badui saya menjunjung tinggi aturan adat sampai hal terkecil sekalipun,” jelasnya.

Sedangkan Ketua Adat Kampung Badui Luar, Jaro Oom sangat senang dengan adanya saung kamar mandi seraya berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan.

“Alhamdulillah khususnya kepada GB, LSPDI, Bazar Bangunan dan tim lainnya. Pembuatan saung kamar mandi ini sangat berguna bukan hanya untuk masyarakat tetapi juga untuk wisatawan agar lebih nyaman saat ke saung cai. Kami berharap wisawatan juga akan semakin banyak datang kesini,” ucapnya.

Pada peresmian saung kamar mandi ini hadir pula HDII, IAI, mahasiswa Universitas Pradita dan Universitas Interstudy. Selain belajar mengenai budaya, desain bentuk khas rumah Badui, desain lumbung padi dan lain-lain, pula memberikan bantuan sembako. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending