FEM Depok — Warga RT 02 RW 01 di kawasan Jl. Anggrek 6, Perumahan Bumi Sawangan Indah-2 (BSI-2), Pengasinan, Sawangan, Depok, digegerkan dengan kabar aksi dugaan percobaan penculikan seorang anak yang terjadi pada Rabu (16/7) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Pelaku diduga seorang perempuan dewasa yang berpura-pura meminta sumbangan kepada penghuni rumah. Namun, begitu pintu terbuka, pelaku langsung masuk ke dalam rumah yang saat itu tidak ada orang dewasa. Ia kemudian berusaha menarik dua anak kecil keluar rumah.

Beruntung, sang kakak bernama Steven, seorang siswa SMP, yang saat itu sedang mandi, mendengar kegaduhan dan segera keluar untuk menyelamatkan adik-adiknya. Steven sempat memukul dan menendang pelaku hingga wajah pelaku terluka. Meski begitu, pelaku tetap menyeret kedua anak itu hingga ke perempatan Jl. Anggrek 6.

Saat di perempatan, salah satu adik Steven keluar rumah membawa air panas dan menyiramkan ke wajah pelaku. Aksi berani itu membuat pelaku kesakitan dan melarikan diri ke arah Anggrek Raya.

Menurut keterangan korban, sempat terjadi tarik-menarik dan teriakan minta tolong di perempatan tersebut. Namun sayangnya, kondisi lingkungan sedang sepi dan pos satpam juga dalam keadaan kosong.

Lebih lanjut, saksi mata menyebut bahwa pelaku tidak sendiri. Seorang pria diduga rekan pelaku telah menunggu dengan sepeda motor di perempatan Anggrek Raya dekat rumah Wakil RW, Bapak Ismail. Keduanya kemudian melarikan diri bersama. Korban juga menyampaikan bahwa pelaku sempat melontarkan ancaman akan kembali dan melakukan aksi balas dendam.

Sementara itu, Ketua RT 02 menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini dan berharap warga lebih waspada. Ia juga meminta agar kejadian ini menjadi evaluasi kinerja satuan pengamanan (security) lingkungan. “Kami minta semua warga meningkatkan kewaspadaan, khususnya di jam-jam rawan. Anak-anak juga diminta tidak sendirian di rumah tanpa pengawasan orang dewasa,” ujar Ketua RT dalam laporannya.

Hingga berita ini diturunkan, warga setempat tengah berkoordinasi untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib dan meningkatkan sistem pengamanan lingkungan. [foto:instagramkemendiknas]