Hiburan
23 Tahun Nagaswara, Rakhan Devana Mengapresiasi Sebagai Label Multi Genre di Indonesia
FEM Indonesia – Label Nagaswara telah 23 tahun menapaki industri musik Indonesia, bukanlah waktu yang sebentar. Salah satu penyanyinya, Rakhan Devana sangat mengapresiasi catatan ini.
Rakhan sebagai penyanyi pop Jawa yang pernah merilis tembang “Yo Wes” di label yang didirikan 9 September 1999 ini punya punya ucapan spesial dan melihat sebagai rumahnya berkarie sebagai penyanyi.
“Nagaswara itu rumah Musik Multi Genre, semua karya musik dari berbagai genre musik termasuk single aku yang berbahasa Jawa juga pernah dirilis,” ujar Rakhan dari laman Nagaswara News, Sabtu (10/9/2022).
Tambah Rakhan, bahwa di Indonesia sangat jarang label yang memberikan kepada para penyanyi dengan multi genre. ia melihat, label pimpinan Rahayu Kertawiguna sejak kelahirnya menjadi ‘mesin’ yang produktif di blantika musik tanah air.
Perjalanan label di Indonesia dari kejayaan fsik (kaset dan CD) hingga digital saat ini, tentunya perusahaan musik dan musisi terus ber-evolusi dalam memproduksi dan mendistribusikan
karya lagunya hingga sampai ke masyarakat. Dari era fisik ke digital di dunia musik, pasti punya perbedaan seperti melangkah ke tebing yang curam.
“Perubahan itu butuh waktu dari label musik ke masyarakat, karena
harus melewati jalur distribusi seperti toko kaset dan CD. Namun di era digital, karya lagu yang baru dirilis label, dengan sekejap bisa dinikmati oleh masyarakat
dunia dimanapun berada,” tandas Rakhan.
Hiburan
Jefri Nichol : Pendidikan Seks Sebaiknya Dikenalkan Sejak Usia Dini
FEM Indonesia, Jakarta – Hingga kini pendidikan seks di Indonesia masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat. Pendidikan seks dikenalkan justru ketika si anak beranjak remaja. Padahal dengan mengenal seks sejak dini, si anak akan lebih mawas diri dalam menjalani pergaulan.
Hal tersebut diungkapkan artis Jefri Nichol di sela pembukaan instalasi seni Hotel for Play : The Fantasy Room Experience di Senayan Park, Jumat (17/1).
“Enggak harus dari remaja sih, malah menurut gua dari dini banget. Karena anak SD pun banyak beritanya, kayak udah coba-coba sama temennya, padahal mereka enggak tahu itu apa. Tapi mereka coba-coba lihat dari temen atau apa,” kata brand ambassador alat kontrasepsi VIVO ini.
Untuk itu, lanjut Jefri, sebaiknya pengenalan dan pendidikan seks dilakukan sejak usia dini, termasuk alat kontrasepsi sehingga nanti akan terdidik bahwa urusan seks merupakan ruang pribadi.
“Jadi mau ada yang perhatiin atau enggak, itu bakal kejadian di semua orang. Mau enggak mau kita harus akuin itu, semua orang bakal ngerasain sex experience. Entah dari kecil atau remaja. Jadi, penting sih dari kecil udah dikenalin sama sex education dan alat kontrasepsi,” jelas lelaki yang menjadikan ruang yang terdapat banteng rodeo di Hotel for Play : The Fantasy Room Experience sebagai spot favoritnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Hiburan
VIVO Perpanjang Jefri Nichol Sebagai Brand Ambassador, Ini Alasannya
FEM Indonesia, Jakarta – Sebuah pameran instalasi seni mengenai edukasi seks, Hotel for Play : The Fantasy Room Experience di Senayan Park menghadirkan artis Jefri Nichol sebagai model. Karuan hal ini menjadi pertanyaan salah satu pewarta dalam media gathering, Jumat (17/1).
Menanggapi penasaran wartawan perempuan itu, Presiden Director PT Danpac Pharma, Yoevan Wiraatmaja mengatakan bila kerjasama dengan Jefri telah diperpanjang dua kali untuk didapuk sebagai brand ambassador VIVO kendati sebenarnya banyak kandidat saat awal penjaringan.
“Sebenarnya awalnya banyak kandidat dan kami pertimbangkan, kami akhirnya pilih Jefri karena banyak sekali publik figur yang tanda kutip jaim, apalagi ini produk kesehatan dewasa, padahal tujuannya edukasi. Mereka mau edukasi namun karena hujatan netijen tahu sendiri ya. Nah, salah satu penyebabnya, Jefri bisa menerima hujatan-hujatan secara positif,” katanya.
“Kami juga di awal-awal (interview) sudah beritahu soal ini, mungkin takut kehilangan penggemar. Namun Jefri satu-satunya yang konsisten ingin menyuarakan hal positif untuk masalah seksual di Indonesia,’ lanjutnya.
Selain itu, kata Yoevan, Jefri bersedia bersama menyatukan visi misi pihaknya untuk menympaikan kesehatan seksual secara posititf, baik melalui kegiatan maupun media sosialnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Hiburan
IJOOZ Video Challenge 2024, Kompetisi dan Edukasi Gaya Hidup Sehat Dimenangkan 3 Anak Muda
FEM Indonesia, Jakarta – IJOOZ Indonesia baru saja mendapatkan pemenang Video Challenge 2024 yang merupakan kompetisi kreatifitas netizen dalam membuat video tentang gaya hidup sehat kekinian bersama minuman sehat orange juice.
Ruben, Perwakilan IJOOZ Indonesia dalam jumpa persnya dan pengumuman pemenang, Jumat (17/1/2025), mengungkapkan bahwa Video Challenge 2024 bertujuan bukan sekedar memperkenalkan di Indonesia, tapi juga mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat melalui minuman juice jeruk asli alias pure 100 persen.
“Kami senang bisa hadir di Indonesia. Sebagai bagian dari ajakan kepada masyarakat untuk menikmati minuman juice jeruk yang asli dan nikmat,” kata Ruben kepada awak media di Nix, Pantai Indah Kapuk.
Bahkan, pembeli bisa membuat sendiri dengan mesin yang tersedia di sejumlah venue seperti mall, supermarket, apartemen, gedung perkantoran dan bahkan di terminal Bandara Soekarno Hatta.
Para peserta yang datang dari Jakarta dan Jawa Barat ini, dinilai dengan berbagai parameter kriteria yaitu kualitas video, konsep kreatif dan originalitas. IJOOZ Video Challenge 2024 berlangsung dari awal November 2024 hingga Desember 2024. Total hadiah hingga Rp 17 juta. Juara 1 mendapatkan hadiah Rp 10 juta, Juara 2 Rp 5 juta dan Juara 3 Rp 2 juta.
Lomba membuat video kreatif seputar IJOOZ meliputi 3 tema konten yaitu: story telling, edukasi dan entertainment. Sambutan warganet demikian menggembirakan. Terlihat dari konten video yang masuk ke panitia IJOOS Video Challenge 2024.
Para pemenang video challenge diperkenalkan kepada sejumlah wartawan di Nix Pantai Indah Kapuk, Jakarta dalam sebuah press conference adalah Juara 1: Dino Dinasty Haryanyo & Qurratun Nada Syafnawayi (Rp 10 juta). Juara 2: Naffisa Harris (Rp 5juta) dan Juara 3: Angga Setia Yudha Buana (Rp 2 juta).
IJOOZ Indonesia adalah minuman pure 100 persen orange juice tanpa tambahan gula dan air. Menariknya, pembeli bisa mendapatkan experience unik karena segelas juice Sunkist tersebut bisa dibuat sendiri via mesin untuk Indonesia yang tersedia di sejumlah tempat di Jabodetabek.
IJOOZ telah hadir di 32 negara, selain Indonesia. Awalnya mesin juice berasal dari Singapura serta viral di Negeri Singa. Dan, kini Indonesia hadir di Tanah Air, menjadi salah satu pilihan masyarakat menikmati minuman sehat yaitu juice jeruk pure 100 persen. Satu gelas setara dengan 4 butir buah jeruk (Sunkist) asli.
Mesin juice jeruk asli Indonesia ke depan bakal hadir di Bali dan sejumlah kota-kota lainnya.
-
Movie & TV5 days ago
Dipecat PSSI, Shin Tae Yong Main Film Horor, Ghost Soccer Bola Mati
-
FEM Travel4 days ago
Didukung Selebriti Kondang, Make Up Artist Achin Lamba Rambah Bisnis Resto dan Kafe ‘Piring Cantik’
-
Selebriti6 days ago
Musisi Maman Piul dan Cahaya Bunga Mengaku Diberi Kemudahan Ajib Tours Dirangkaian Ibadah Umroh
-
NASIONAL7 days ago
Inovasi, Ditlantas Polda Metro Jaya Akan Kirim Tilang ETLE via WhatsApp