Hiburan
Rayakan Hari Musik Nasional, PAPPRI Gelar Konser Bersratus Kibordis Gitaris Plus 100 Artis Penyanyi

FEM Indonesia – Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) siap menghelat konser akbar bertajuk Konser Bersratus pada Sabtu (18/3/2023) di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.
Konser yang digelar bertujuan merayakan Hari Musik Nasional adalah hasil kolaborasi PAPPRI bersama DSS (Don Sistem Suara) dan KUBI (Kibordis Untuk Bangsa Indonesia).
Ketua Pelaksana Konser Bersratus, Once Mekel, menyebut bahwa konser akan ada 100 penyanyi dan 100 keyboardis yang akan hadir nantinya. Selain itu, konser tak dipungut biaya bagi para penonton.

“Ada 100 penyanyi, 100 kibordis dan musisi pendukung lainnya yang akan tampil. Mereka berasal dari berbagai genre musik, mulai dari musik tradisi, musik berbahasa daerah, pop, rock hingga musik jazz. Semua mencerminkan tekad kita bersama, bahwa musik Indonesia keren,” kata Once Mekel dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Once menyinggung bahwa pentingnya arti Hari Musik Nasional bagi musisi. Oleh karenanya, konser ini untuk membuat Hari Musik Nasional lebih dikenal masyarakat. Baca juga: Lirik Lagu Untuk Kita, Lagu Terbaru dari Once Mekel “Kami ingin semangat Hari Musik Nasional itu bisa dirasakan, diresapi lebih banyak masyarakat Indonesia. Karena Hari Musik Nasional ini terus terang belum terlalu populer, sekalipun sudah ada sejak 20 tahun lalu,” ujar Once. “Kami ingin ambil momentum, memasyarakat dulu. Banyak orang mengenal, kemudian merayakannya,” lanjutnya. Adapun konser itu bisa disaksikan oleh siapapun, tanpa dipungut biaya.

Kalau ingin rayakan secara berbayar, itu bagus. Dalam hal ini kami ingin membuat satu konsep terbuka dengan kebersamaan, supaya menikmati misi dalam Hari Musik Nasional bahwa musik Indonesia adalah pemersatu bangsa,” tutur Once.
Konser tambah Once akan menampilkan puluhan artis penyanyi top senior dan junior yang akan diiringi secara nonstop 9 jam yang akan digelar di Avenue of The Stars LippoMal Kemang Jakarta seperti Untuk merayakan harapan bahwa “Musik Indonesia Tuan Rumah di Negeri Sendiri”, maka KONSER BERSRATUS pada 18 Maret 2023. Juga akan menjadi bukti kongkrit, seberapa kuat peran para musisi, baik secara kualitas maupun secara kuantitas.

Line up 100 Vokalis Indonesia: Sandhy Sondoro, Once Mekel, Marcell Siahaan, Vina Panduwinata, Sarah Fajira, Andre Hehanussa, Reza Artamevia, Iwa K, Endah & Rhesa, Elfa’s Singer, Pasto,Tony Wenas, Tantowi Yahya, Kadri & Makara, 3 Composers, Sandy Canester & Mansen Munthe, Rumpies, Titik Hamzah, Sundari Soekotjo, Lita Zen & Agus Wisman, Candra Darusman, Ridho Hafiedz, Shelomita, Ivan Nestorman, Barry Likumahuwa, Jolene Marie, Danilla, Dewanda, Novia Bachmid, Aliya, Ghea Youbi, Viki Sianipar, Swaradara & Ricad Hutapea, Senandung Pelangi, Manshur Angklung, dan nama besar lainnya di Pentas Musik Indonesia.
Sementara 100 kibordis, antara lain adalah: Dwiki Dharmawan, Candra Darusman, Adri Adrian Kla, Fariz RM., Albert Alphiano, Andi Bayou, Arif Ginda, Adri Prematura, Alfin Presley, Agus Hardiman, Ahmad Syarif, Airin Aditya, Andi Sujadi, Andri Amrose, Andi Mahdar, Amir Agepe, Abi S., Arini Cahayawati, Aria Andi Putra, Agus DJ., Adnin, Bambang ‘Koko’ Wijanarko, Balianto, Bung Karno, Copa, Cincin Lopez, Krisdinar, David Klein, Denni Ireng, Doan Wulandar, David Manuhutu, Donny Joesran, Difki Mashadi, Didi Eka, Dana Punk, Dani Rifai, Didi Cikeza, Donny Vandalis.
Donny Zaurus, Elsa Sigar, Eka Bhakti, Eghay Shynth, Ester Sitorus, Fanny Kuncoro, Fadil Indra, Fredy, Gumi, Hendri Wijaya, Hafiz AR., Hafid H. Andriyono, Hendy HS., Harry Budiman, Hamid Alatas, Ika Maya, Irianti Erningpradja, Indra Qadarsih, Iwang Noorsaid, Johannes, Johanes Gondo, Jaka Cita, Jesalfa, Kevin Suwandy, Krisna Siregar, Krisna Pramesvara, Marusya Nainggolan, Mohammad. Syarif, Mega Pratiwi, Meti Yusuf, Matalino, Nana Bayek, Nita Artsen, Nial Djuliarso, Nyong Anggoman, Nadine Makaleo, Niko Aji Bandi, Putut Mahendra, Peter Sugiharto, Pupun Remi Ramdhan, Rully Madewa, Riki Poetiray, Rolly Anwari, Rio Rinaldo, Rio Ricardo, Rafael Inve, Ramadhani Syah, Raden Agung, Rezara, Rudy Octave, Roberto Joko, Rene Sinclair, Rusdi Kahar, Rury Key, Selandiawan, Tiwy Sakohachi, Triono, Teffy Maine, Tamam Hoesein ,Tommy Wasis, Uli Madewa, Viki Bagus, Viki Sianipar,Wiwi Geger, Wiwi GV., Welly Fantasma, Wiwiek Soedarmo, Windy Setiyadi, Yessy Kristanto, Yongky Vincent, Yosef Sitompul dan Yoesrif Madjid.
Hiburan
Seri “Evolusi Mega” Resmi Hadir, Ekspansi Pokémon Game Kartu Koleksi di Indonesia

FEM Indonesia, Jakarta – Para penggemar Pokémon di Indonesia kini bisa merasakan sensasi baru dalam permainan kartu favorit mereka. AKG Entertainment, selaku master licensee Pokémon sekaligus distributor resmi Pokémon Game Kartu Koleksi, resmi meluncurkan seri terbaru bertajuk “Evolusi Mega” pada Jumat (26/9).
Rilis ini sekaligus menjadi penanda dimulainya ekspansi baru dengan hadirnya kartu-kartu Pokémon MA, menggantikan ekspansi Scarlet & Violet (SV) yang telah beredar sejak 2023.
Desain Baru, Kartu Lebih Artistik
Menurut Fachrul Amrullah, Head of Marketing AKG Entertainment, seri “Evolusi Mega” menghadirkan perbedaan mencolok dibanding ekspansi sebelumnya.
“Perbedaannya terlihat dari kartu-kartu Evolusi Mega ex yang merupakan bentuk evolusi dari Pokémon dasar atau Pokémon ex tertentu. Ilustrasinya dibuat Full Art yang artistik dan penuh warna,” ujarnya.
Selain itu, penggemar juga bisa menemukan kartu-kartu AR (Art Rare), SAR (Special Art Rare), hingga ilustrasi spesial MUR (Mega Ultra Rare) dengan dominasi warna emas yang semakin mempercantik koleksi.
Pertarungan Lebih Menantang
Kehadiran kartu-kartu baru ini bukan hanya soal desain, tapi juga strategi permainan. Dua kartu yang menjadi unggulan adalah Mega Lucario ex dan Mega Gardevoir ex yang tampil di kemasan seri “Evolusi Mega”.
• Mega Lucario ex bisa memberikan serangan besar sejak awal permainan, terutama bila dipadukan dengan kartu Item Protein Kekuatan.
• Mega Gardevoir ex mampu menambahkan Energi sekaligus untuk menghasilkan serangan masif.
Namun, penggunaan kartu Evolusi Mega ex juga memiliki risiko: bila terkena K.O. (knock out), lawan berhak mengambil 3 lembar Kartu Point sekaligus.
Instalasi Booster Pack Raksasa di Jakarta
Untuk meramaikan peluncuran ini, AKG Entertainment menghadirkan instalasi booster pack raksasa di Pintu Masuk MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Instalasi ini bisa dinikmati publik mulai 26 September hingga 6 Oktober 2025.
“Booster pack raksasa ini kami hadirkan untuk memberikan pengalaman unik sekaligus memperluas ketertarikan publik. Kami berharap masyarakat bisa mengenal, mengumpulkan, dan bermain Pokémon Game Kartu Koleksi bersama teman maupun keluarga,” tambah Fachrul.
Tersedia di Berbagai Format
Seri “Evolusi Mega” hadir di Indonesia dalam tiga pilihan format:
1. Booster Pack reguler – bisa dibeli satuan atau per boks.
2. Set 10 Pak PLUS – berisi 10 booster pack, 1 pak kartu promo, dan 1 deck case kertas. Format ini menggantikan Set Kolektor di seri sebelumnya.
3. Set Spesial – berisi 2 booster pack dan 1 kartu promo dari tiga jenis pilihan.
Khusus Set Spesial “Evolusi Mega”, produk ini hanya tersedia di jaringan minimarket Indomaret seluruh Indonesia.
Dengan hadirnya seri terbaru ini, Pokémon Game Kartu Koleksi kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu permainan kartu paling populer di dunia, sekaligus semakin memperkuat komunitas pemain dan kolektor di Indonesia.
Hiburan
AKG Ent. Umumkan Perwakilan Indonesia 2025 Pokémon World Championships & Luncurkan Seri Kartu “Hitam & Putih”

FEM Indonesia, Jakarta — AKG Entertainment, selaku Master Licensee Pokémon di Indonesia dan distributor resmi Pokémon Game Kartu Koleksi, hadir meramaikan Indonesia Game Week 2025 di Blok M Hub, Jakarta. Dalam sesi bertajuk Behind the Deck: Pokémon Game Kartu Koleksi, AKG mengungkap kabar gembira tentang kiprah pemain Indonesia di ajang internasional sekaligus memperkenalkan seri kartu terbaru yang ditunggu-tunggu.
20 Pelatih Siap Berlaga di Amerika Serikat
AKG Entertainment mengumumkan bahwa 20 pelatih Pokémon asal Indonesia akan berkompetisi di 2025 Pokémon World Championships yang akan digelar di Anaheim, California, Amerika Serikat, pada 15–17 Agustus 2025.
Alokasi peserta dibagi menjadi:
• Divisi Junior (7–12 tahun): 5 pelatih
• Divisi Senior (13–19 tahun): 5 pelatih
• Divisi Master (20 tahun ke atas): 10 pelatih
Tiga perwakilan hadir langsung dalam sesi talkshow untuk berbagi cerita persiapan mereka, yaitu Arlen Siswara Wong (Junior), Lionel Mikael Tan (Senior), dan Terry Hilario Santoso (Master).
“Komunitas Pokémon Game Kartu Koleksi di Indonesia terus bertumbuh, kini sudah ada lebih dari 14.000 pelatih aktif. Kami berharap 2025 Pokémon World Championships dapat memacu semangat para pelatih untuk terus berkompetisi dan berkembang,” ujar Reyhan Syofyano, Head of Business Development AKG Entertainment.
Seri Kartu “Hitam & Putih” dengan Kelangkaan Baru
Selain kabar tentang World Championships, AKG juga merilis seri kartu terbaru bertajuk “Hitam & Putih” pada akhir Juli 2025. Seri ini menampilkan 156 Pokémon dari Daerah Unova dan memperkenalkan tingkat kelangkaan baru, Black White Rare (BWR), dengan desain visual unik yang didominasi satu warna.
Dua kartu unggulan dalam seri ini adalah Zekrom ex dan Reshiram ex dengan desain monokrom khas yang diprediksi akan menjadi incaran kolektor maupun pemain kompetitif.
“Seri ‘Hitam & Putih’ membawa konsep baru dengan kartu Black White Rare yang menarik perhatian. Desainnya elegan, dan pastinya akan jadi pusat perhatian di turnamen,” kata Fachrul Amrullah, Head of Marketing AKG Entertainment.
Agenda Turnamen Nasional
Memasuki paruh kedua 2025, AKG Entertainment juga tengah menyiapkan rangkaian Pokémon Asia Championship Series 2025–2026 di berbagai kota besar di Indonesia. Salah satu acara utamanya, Premier Ball League, akan digelar pada 22–23 November 2025 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, dengan pendaftaran dibuka mulai 21 Agustus 2025.
Dengan semangat kompetisi yang semakin membara, para pelatih Pokémon Indonesia siap membuktikan kemampuan mereka di panggung dunia, sembari menikmati inovasi baru dalam permainan kartu koleksi yang terus berkembang.
Hiburan
Come See Mie Fest 2025 Catat 83.500 Pengunjung! Festival Musik & Mie di Bandung Bikin Ribuan Anak Muda Terpukau

FEM Bandung — Festival kuliner dan musik terbesar tahun ini, Come See Mie Fest 2025, Journey to the Ultimate Universe, resmi berakhir dengan gebrakan luar biasa. Selama empat hari pelaksanaan (31 Juli – 3 Agustus), festival yang digelar di Kiara Artha Park, Bandung ini sukses menyedot perhatian 83.500 pengunjung dari berbagai kalangan, terutama anak muda dan keluarga muda.
Puncaknya terjadi di hari Minggu (3/8), ketika lebih dari 35.000 orang membanjiri venue. Tidak heran, karena line-up panggung utama benar-benar menggoda: Bilal Indrajaya, Dikta Wicaksono, Kotak, Barasuara, Geisha, Sang Mantan (Pongki Barata, Candil Seurieus, Bams Samson), dan tentu saja The Changcuters yang tampil dengan kejutan spesial.
Jingle Baru Mie Sedaap Dibawakan Perdana oleh The Changcuters
Di tengah semarak konser, The Changcuters membuat momen tak terlupakan dengan membawakan untuk pertama kalinya jingle baru Mie Sedaap. Lagu catchy penuh energi ini langsung memikat penonton dan menjadi simbol kolaborasi kreatif antara musisi dengan brand.

“Ini bukan sekadar jingle, tapi semangat baru kami untuk terus menghadirkan ‘Brings Taste to People’s Lives’ secara nyata dan menyenangkan,” ujar Katria Arintya Anindyantari, Head of Marketing Noodle Category, WINGS Group Indonesia.
Festival Musik? Yes. Festival Mie? Jelas. Festival Kreativitas? Pasti!
Tak cuma musik, Come See Mie Fest 2025 juga jadi surga bagi penggemar kuliner dan seni visual. Ada zona luar angkasa interaktif, booth komik raksasa Armie Sedaap, hingga peluncuran varian baru Mie Sedaap Ayam Bawang yang kini hadir dengan rasa lebih bold dan topping bawang goreng melimpah.
Karakter baru bernama Abby, yang mewakili rasa Ayam Bawang di dunia komik Armie Sedaap, juga diperkenalkan secara resmi.
“Varian ini menyumbang 12% dari total penjualan Mie Sedaap. Kami dengarkan feedback Gen Z, dan hadirkan versi lebih berkarakter untuk memuaskan comfort food mereka,” jelas Katria.
Dikta: Rasa, Musik, dan Momen Itu Punya Koneksi
Musisi Dikta Wicaksono yang turut tampil di panggung utama juga berbagi pengalamannya. “Buat gue, rasa bisa bawa kita ke momen-momen terbaik. Varian Ayam Bawang ini tuh punya rasa yang familiar tapi fresh. Cocok buat nemenin nulis lagu atau recharge tengah malam,” ujarnya.
Ia juga mengaku bangga bisa tampil di Come See Mie Fest, menyebut acara ini sebagai platform yang nyata dalam menyuarakan ekspresi dan energi anak muda.
Mie Sedaap: Bukan Cuma Ikut Tren, Tapi Jadi Bagian Hidup Gen Z
Melalui festival ini, Mie Sedaap kembali membuktikan diri bukan hanya sebagai merek mie instan, tapi sebagai bagian dari gaya hidup anak muda. Dari kolaborasi dengan musisi, kreator visual, hingga komunitas fashion dan fandom, semua dilakukan dengan semangat otentik khas Gen Z.
“Kami akan terus hadir, mendengar, dan tumbuh bersama anak muda. Bukan menyesuaikan diri, tapi menjadi bagian dari mereka. Karena Mie Sedaap adalah gaya hidup Gen Z itu sendiri,” tutup Katria.
-
Music5 days ago
Vakum 50 tahun, Festival Guruh Gypsi Tampil Perdana Guncang Panggung Synchronize Festival 2025
-
Selebriti7 days ago
Tragis, Mobil Pedangdut Cantika Davinca Tabrak Dua Pemotor di Magetan, Dua Remaja Tewas
-
NASIONAL6 days ago
Aktris Christine Hakim dukung Praperadilan Nadiem Makarim, Prihatin Kondisi Hukum di Indonesia
-
NASIONAL6 days ago
Didukung Kuat 20 Negara, Pameran Akbar “All Print Indonesia” Digelar di JiExpo Kemayoran Selama 4 Hari