FEM Indonesia – Ingin memanjakan pengunjung dengan aneka makanan dilakukan Mal Ciputra Jakarta. Pusat perbelanjaan yang terletak di dekat perempatan lampu merah Grogol, Jakarta Barat, menghadirkan Food Destination di lantai 6 dengan tampilan anyar.

Tak hanya itu di lokasi sejumlah gerai makanan atau food court yang berkolaborasi dengan Jangkrik Kuliner ini tema, dekorasi dan tenant yang disertakan berubah setiap beberapa bulan hingga tahun depan. Hal tersebut dikatakan General Manager Mal Ciputra Jakarta, Ferry Irianto di sela re-opening Food Destination, Sabtu (20/1).

“Dengan adanya konsep baru food court Mal Ciputra Jakarta diharapkan dapat menjadi tujuan untuk para pengunjung dalam mendapatkan kuliner impian yang hadir bervariasi disesuaikan dengan tema, tenant dan dekorasi berbeda setiap periodenya. Hal ini yang akan menjadi ciri khas dan daya tarik dari Food Destination,” ujarnya.

Ferry menambahkan saat berada di Food Destination para pengunjung akan diajak explore kuliner mulai dari Pecinan, Nusantara hingga Street Food. Bahkan dengan desain yang menarik, lokasi ini tidak hanya area untuk makan tapi bisa menciptakan suasana yang nyaman dan bisa menjadi meeting point.

“Para pengunjung bisa dipastikan akan kembali lagi dan menjadikannya sebagai pilihan utama bagi mereka untuk menikmati berbagai macam varian makanan yang ada,” katanya lagi.

Disebutkan bahwa Food Destination 4 periode ini bakal menghadirkan tema, tenant dan dekorasi yang berbeda yang dibagi menjadi 4 periode yakni Little China pada 20 Januari – 3 Maret 2024, Kuliner Nusantara mulai 9 Maret – 9 Juni 2024, Peranakan Food Festival akan berlangsung 15 Juni – 15 September 2024 dan Street Food Festival pada 21 September – 12 Januari 2025.

“Jadi karena tema pertama adalah Little China maka menyesuaikan dengan profile customer dan momen yang akan berlangsung pada periode tersebut yaitu Hari Raya Imlek. Dekorasinya dibuat seolah berada di China Town yang didominasi dengan warna merah yang dipercaya dapat membangkitkan selera makan, lampion, neon box dengan tulisan mandarin yang menggantung dan menghiasi keseluruhan area, serta ada beberapa wall attraction yang dapat dinikmati ketika para pengujung akan meninggalkan Food Destination,” papar Ferry.

Sementara itu di tempat yang sama, Asiong Lie dari Jangkrik Kuliner mengatakan pada periode Little China ini lebih kurang 21 tenant ikut berpartisipasi yang menghadirkan kuliner non halal dan halal. Diantara non halal adalah SamGul, Nasi Campur Kong Hu Pay, Kwecap Veteran Pontianak, Bubur & Sop 81 Pontianak, Mana Do’ Khas Manado, Songsui Pethung, Kuotie 22 Sunny Sanjaya & Chinese Food, Bakmi Alit Pontianak, dan lainnnya.

Sedangkan makanan halal yakni Warung Bang Hen, Mie Kangkung Balacan 89, Chi Cong Fan Pluit Sakti, Nasi Semarang Bu Lani, Siomay & Co, PekingDuckLovers, Es Campur Asli Garut, Rujak Juhi & Asinan Bang Asep.

“Nantinya tiap periode akan diganti tidak hanya tema dan dekorasi. Tapi juga tenant yang berpartisipasi. Misalnya pada Kuliner Nusantara yang berdekatan dengan bulan puasa maka makanan dan minuman yang dihadirkan lebih banyak halal,” jelasnya sambil menambahkan harga makanan dan minuman dibandrol mulai Rp 25.000 hingga Rp 100.000 dengan pembayaran Cashless.

Nah, bagi yang ingin memanjakan lidah dan lambung, datang aja ke Food Destination. [foto/teks : denim]