FEM Indonesia – Aksi penerjun payung perempuan Naila Novaranti membentangkan bendera atau spanduk bertuliskan ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuai banyak pujian.
Bagaimana tidak, ini merupakan kali pertama ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan di atas ketinggian 18 ribu kaki dengan posisi terjun melayang di atas udara.
Aksi membentangkan bendera itu dilakukan Naila Novaranti di bandara Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat, pekan lalu, dari ketinggian 18 ribu kaki dengan pesawat jenis Cesna.
Menariknya, aksi terjun payung Naila Novaranti mendapat respon positif dari publik. Sejak diunggah beberapa hari lalu di media sosial YouTube dan TikTok, menuai reaksi publik hingga viral lantaran sudah ditonton hingga 18 ribuan netizen.

Terkait aksi tersebut, selain didukung Alumni Lemhannas Nusantaraku dan Alumni Taplai Lemhanas apresiasi kepada penerjun payung perempuan yang sudah dikenal sebagai penerjun profesional kelas dunia itu.
“Tentu saja kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada mbak Naila. Penerjunan ini merupakan inisiatif kami sejak lama yaitu ingin memberikan ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih melalui terjun payung. Dimana pada saat itu kami menempuh pendidikan di Lemhanas sehingga dalam ucapan tersebut bendera Lemhanas kami ikutkan serta sudah mendapatkan persetujuan dari rekan-rekan di Lemhanas,” kata Laksma TNI Moch. Taufiq H, saat berbincang dengan awak media di Puskod Baranahan Kemhan, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Laksma Taufiq menambahkan, spanduk atau bendera yang dibetangkan oleh penerjun kelas dunia dari ketinggian 18 ribu kaki itu merupakan bentuk dukungan atas terpilihnya Prabowo-Gibran untuk memimpin Indonesia pada 2024-2029.

“Misi kami adalah memberikan dukungan serta motivasi kepada beliau untuk meneruskan pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya agar adil makmur dan sejahtera dalam segala hal,” jelasnya.
Sementara Naila Novaranti mengaku merasa terhormat sekaligus bangga karena mendapat kepercayaan dari Alumni Lemhannas Nusantaraku. Terlebih kali ini mendapat tugas untuk ucapan selamat kepada kepala negara dan wakilnya.
“Kami rasa sebagai wakil dari bangsa Indonesia melalui dunia terjun payung, kami sangat bangga memberikan ucapan selamat kepada beliau berdua melalui udara dan kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh kami yang merupakan penerjuan wanita dari Indonesia yang sudah melaksanakan rekor dunia dengan terjun di 7 benua termasuk terjun di Everest maupun Antartika,” ungkap Naila.
Perempuan yang dikenal sebagai pelatih terjun payung militer di 45 negara ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Lemhanas.
“Lemhanas sangat mensupport kami, karena pengibaran bendera ucapan selamat kepada presiden maupun wakil presiden terpilih melalui terjun payung merupakan hal yang sangat positif, dan jarang terjadi atau dilakukan di negara-negara lain,” pungkas Naila.


Tinggalkan Balasan