FEM Indonesia Taiwan – Sebagai bentuk peduli kemanusiaan, Indonesia diwakili Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan kunjungan ke Palestine Hospital (Rumah Sakit Palestina) di Kairo, Mesir, Senin (5/8/2024). 

Kunjungan dipimpin Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA meninjau langsung kondisi rumah sakit dan pasien warga Gaza, Palestina akibat kekejaman bangsa Israel. Selain itu, membawa logistik alat-alat kesehatan dan obat-obatan. 

“Saat berkunjung, kami diceritakan kondisi para pasien warga Gaza yang memprihatinkan. Menurut RS Palestina, perlu adanya peningkatan kapasitas secara umum untuk sarana dan prasarana di Palestine Hospital ini karena banyaknya alat yang sudah tua,” jelas Kiai Noor, di Kairo, Senin (8/5/2024). 

Ia menyampaikan, pada kesempatan tersebut pihaknya juga berdiskusi mengenai kebutuhan mendesak rumah sakit serta potensi kolaborasi untuk memastikan tersedianya alat kesehatan dan obat-obatan yang diperlukan.

“Pihak rumah sakit menyampaikan perlunya pelayanan bagi pasien dari wilayah konflik. Penyediaan alat kesehatan dan obat-obatan ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan kualitas layanan medis dan membantu meringankan beban rumah sakit,” katanya.

Palestine Hospital, yang berlokasi di Kairo, memainkan peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Palestina yang berada di Mesir, maupun yang datang dari Gaza melalui Rafah. 

“Kunjungan ini adalah bagian dari komitmen BAZNAS untuk mendukung warga Palestina yang ada di Mesir dan berharap dapat memperkuat kapasitas rumah sakit dalam memberikan layanan yang dibutuhkan,” ungkap mantan anggota DPR RI ini terharu.

Sementara itu Direktur RS Palestina, Dr. Nabeel Roshdi Alshawa menyambut baik kedatangan rombongan dari Indonesia diwakili BAZNAS RI. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan dan bantuan yang akan diberikan. Alat kesehatan dan obat-obatan merupakan kebutuhan mendesak bagi rumah sakit kami, dan dukungan ini akan sangat berarti bagi para pasien dan staf medis di sini,” kata Nabeel. 

Nabeel mengatakan, pihaknya juga akan melakukan inventasrisasi peralatan rumah sakit yang diperlukan dengan skala prioritas dan juga akan diketahui oleh Kedutaan Besar RI di Mesir.