FEM Indonesia Taiwan – Siti Badriah artis penyanyi dangdut dengan aliran dancedhut ternama tanah air hadirkan kembali sebuah single baru bertajuk “Aku Butuh Perawatan”.
Lagu baru ini kata pedangdut yang akrab disapa Sibad ini siap dipersembahkan untuk para fans Badriaholic dan para penikmat musik Indonesia di mana pun berada.
Lagu ini menurut penciptanya Donall & Depp bercerita tentang seorang perempuan yang meminta pengertian lebih kepada pasangannya dalam memberikan biaya tambahan.

“Hal tersebut dirasakan sangat wajar dan bukan materialistis karena sebagaimana pada umumnya seorang perempuan yang di tuntut tampil cantik oleh pasangannya tentu membutuhkan perawatan kecantikan. Perawatan kecantikan inilah sudah pasti akan membutuhkan biaya lebih, bukan hanya biaya hidup ala kadarnya saja yang diberikan oleh pasanganya selama ini,” ujar Donalk.
Sedangkan menurut Siti Badriah, lirik lagu ini cocok buat para lelaki yang banyak maunya kepada ceweknya, banyak menuntut lebih supaya tampil cantik tetapi tidak di modalin tapi malah lirik-lirik cewek lain.
“Adapun pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini adalah bahwa laki-laki yang ingin mengikat seorang perempuan dalam suatu hubungan yang resmi tentunya harus mengerti akan kebutuhan pasangannya baik kebutuhan lahir maupun bathinnya,” kata Sibad.

Adapun konsep aransemen musiknya dikerjakan langsung oleh Donall Kinan Sammy dengan genre musik Dancedhut di mana di lagu ini Siti Badriah atau biasa disapa Sibad menampilkan nuansa baru dengan pattern baru yang berbeda dari lagu-lagu Sibad sebelumnya.
“Yang barunya di lagu ini musiknya berbeda dari lagu-lagu aku sebelumnya. Musiknya penuh semangat, ada nuansa baru dengan pattern baru. Kemudian dari gaya aku bernyanyipun berbeda baik dari olah vokal yang agak slengean,” terang Sibad.
Konsep musik video di garap oleh PH Simbion Production, Jakarta, dengan konsep video klip menampilkan sosok perempuan yang glamour dan cantik yang sibuk sedang di make up. Sosok perempuan ini juga sedang banyak di dekati para lelaki yang menyukai dan memperebutkannya.
“Tapi diluar ekspekstasi si perempuan bahwa ternyata banyak lelaki yang mendekatinya ini hanya bermodal ekonomi pas-pasan saja, bukan sosok laki-laki kaya dan banyak uang yang dapat memenuhi kebutuhannya,” tutup Sibad tersenyum.


Tinggalkan Balasan