Connect with us

Ragam

Ajak Cipung Bermain, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia 2023

Published

on

FEM Indonesia – Pasangan artis, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad mengajak anak keduanya, Rayyanza atau yang akrab disapa Cipung ikut bercerita dan bermain di arena perayaan Hari Cuci Tangan Sedunia yang digelar di Jakarta pada Sabtu (14/10/2023).

Nagita Slavina sebagai selebriti mom mengatakan bahwa dengan berbagai tantangan yang dihadapi orang tua, khususnya dirinya sebagai ibu dengan dua anak, pastinya butuh support system dalam menjaga kesehatan keluarga. 

“Senang sekali ada Lifebuoy yang selalu punya cara yang bisa menginspirasi aku untuk menanamkan kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Rafathar dan Rayyanza dengan cara yang sehat dan seru disini. Selain jadi quality time dengan suami dan anak-anak, permainan-permainan yang dihadirkan disini juga punya manfaat positif dan mereka jadi lebih excited untuk cuci tangan tanpa merasa sedang digurui!” ujar Nagita Slavina, di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

Nagita Slavina dan Raffi Ahmad hadir dalam rangka Hari Cuci Tangan Sedunia yang dicanangkan PBB setiap 15 Oktober. Sabun Lifebuoy menggelar acara seru tersebut di atrium Cilandak Town Square untuk menyebarluaskan edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 Momen Penting, yaitu: sebelum makan, setelah bermain, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet, dan setelah bepergian, dengan cara yang kreatif dan menyenangkan bagi anak, yaitu bermain. 

Lifebouy menggelar acara pada tangg 14-15 Oktober 2023 melalui sebuah playground berupa kastil interaktif yang mengajak anak bermain sambil berpetualang melawan kuman dan beberapa tantangan seru. Selain itu, memperkenalkan empat board game yang membantu anak mengatasi kejenuhan melakukan CTPS dengan membuat edukasi mencuci tangan pakai sabun lebih mengasyikkan dan menjadi bagian dari permainan sehari-hari. Nantinya, board game ini akan didistribusikan secara gratis ke lebih dari 1.000 Sekolah Dasar yang terlibat di dalam Program Sekolah Sehat Unilever Indonesia untuk mendorong perubahan perilaku CTPS di 5 Momen Penting di sekolah.

Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia mengatakan, keseluruhqn kegiatan dan fasilitas yang dihadirkan di Hari Cuci Tangan Sedunia 2023, merupakan bagian dari kampanye SIAGA (SIap Amankan KeluarGA) yang terdiri dari tiga pilar utama:

1. SIAGA Melindungi: Komitmen Lifebuoy untuk melahirkan rangkaian inovasi produk yang dapat secara efektif melindungi keluarga Indonesia dari kuman. Inovasi yang terbaru adalah Lifebuoy dengan Multivitamin yang 100% lebih kuat melawan kuman berbahaya

2. SIAGA Mengedukasi: Lifebuoy secara konsisten menyebarluaskan edukasi mengenai pentingnya CTPS di 5 Momen Penting melalui berbagai program, termasuk peringatan ”Hari Cuci Tangan Sedunia” setiap tahunnya

3. SIAGA Memfasilitasi: Menyediakan berbagai fasilitas yang mendekatkan masyarakat pada akses informasi dan layanan kesehatan

“Semoga melalui rangkaian aktivitas dan permainan seru dari Lifebuoy dapat mendorong anak-anak menjadi agen perubahan untuk menerapkan CTPS di 5 Momen Penting. Kedepannya, Lifebuoy akan terus menggencarkan kampanye SIAGA melalui berbagai program dan fasilitas yang akan membantu keluarga Indonesia terhindar dari berbagai risiko penyakit – karena siaga lebih baik daripada mengobati,” kata Erfan.

Acara didukung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sejumlah komunitas ibuini merupakan bagian dari kampanye SIAGA (SIap Amankan KeluarGA) sebagai perwujudan komitmen Lifebuoy untuk melindungi, mengedukasi dan memfasilitasi keluarga Indonesia agar terhindar dari berbagai resiko penyakit.

Otomotif

Ridho Pandoe Sambut Antusias! Pameran Perikumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia 2024

Published

on

FEM Indonesia – Pameran PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 bakal digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Event Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) dilaksanakan selama enam hari mulai dari 30 April hingga 5 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengungkapkan bahwa tahun ini, PEVS mengusung tema ‘The Leading EV Show in Indonesia’.

Jendral (purn) Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Menurut Kepala Staf Kepresidenan RI itu, pertumbuhan kendaraan listrik belum maksimal meski ada insentif sudah diberikan oleh pemerintah terlebih untuk kendaraan roda dua.

Menurut Moeldoko, serapan yang kurang positif ini, dikarenakan terdapat berbagai hal yang kurang memberi daya tarik bagi konsumen Indonesia. Seperti, daya jangkauan yang masih terlalu dekat, tarikan yang kurang responsif hingga harga yang masih terlalu mahal.

“Ini yang masih terus dikaji atas capaian yang masih kurang baik dari tahun ke tahun. Sehingga, ke depannya penjualan untuk kendaraan berbasis baterai di segmen roda dua semakin diminati oleh kalangan muda yang memang banyak menggemari kendaraan roda dua,” kata Moeldoko.

Meski begitu, iklim yang berbeda justru terjadi di kendaraan berbasis baterai segmen roda empat. Penerimaan untuk segmen ini, menurut dia jauh lebih baik dari tahun ke tahunnya. “Kalau mobil sudah ada gerakan yang mulai masif dan itu bisa menjadi indikasi positif. Masyarakat sebenarnya menunggu varian yang lebih banyak dan juga jarak yang jauh serta harganya murah,” jelas dia. 

Kalau berkaca dari data yang diberikan oleh Gaikindo, penjualan kendaraan roda empat berbasis baterai memang menunjukkan catatan yang positif di kuartal pertama tahun ini.

Sementara itu, menurut Ridho Pandoe, Automotive Enthusiast dan pengusaha yg bergerak di bidang energi yang juga Direktur Utama Bahana Genta Samodra dan Adi Makmur Berkah yakin masalah pertumbuhan kendaraan listrik roda dua bakal teratasi. “Mungkin dengan harga yang terjangkau, atau chraging station makin mudah ditemukan dan fast chraging maka masyarakat akan mulai terbiasa dengan kendaraan listrik khususnya roda dua,” ridho pandoe

Dalam pameran PEVS, berbagai pabrikan otomotif yang eksis di Indonesia ikut serta seperti Fast, Keeway, Mobil Anak Bangsa, MotorizNeta, Seres, Wuling, BMW Astra, BYD, ABC Lithium dan Birubatt, .

Selain itu, terdapat juga jenama-jenama lainnya seperti Chery, Gesits, Astra Honda Motor, Hyundai, Kymco, MG, Prestige, RP Vehicle , Rakata, V Move, Voltadan juga ZPT serta diikuti industri pendukung lainnya.

Continue Reading

Ragam

Rumah Peduli Yayasan Indonesia Hijau dan Ekles Senduk Ajak Anak Pemulung dan Tukang Sampah Belanja Baju Baru dan Lebaran

Published

on

FEM Indonesia – Jakarta, dr. Ekles Senduk, D. AAAM, M.Kes sebagai ahli bedah plastik dan pemilik Ekles Clinic ternyata memiliki jiwa sosial tinggi melalui komunitas I Am Preneur Indonesia.

Kembali bekerjasama dengan Rumah Peduli Yayasan Indonesia Hijau bidang pada pendidikan, kemanusiaan dan lingkungan khususnya bagi para pemulung, tukang sampah dan keluarganya.

Untuk kali ini difokuskan kepada anak-anak pemulung dan tukang sampah dengan mengajak mereka berbelanja baju lebaran dan kebutuhan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445.

“Kami ingin berbagi dengan saudara-saudara kami anak-anak pemulung dan tukang sampah agar mereka ceria menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 ini,” ujar dr. Ekles Senduk disela-sela kegiatan di Rumah Peduli Yayasan Indonesia Hijau di Gang Waru, Jl. Kebagusan I, RT.06/RW.01 Kel. Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, baru-baru ini.

Ia menjelaskan I Am Preneur Indonesia merupakan komunitas para entrepreneur yang bergerak dalam pengembangan bisnis digital dan UMKM guna mendukung pencapaian tujuan ke-5 atau ke-8 SDGs.

“Melalui I Am Preneur Indonesia, kami pernah bekerjasama dengan Kemenpora untuk kegiatan di seluruh daerah di Indonesia. Kemudian kolaborasi dengan dinas sosial, dan kali ini bekerjasama dengan Rumah Peduli Yayasan Indonesia Hijau,” jelasnya.

Ahli bedah plastik ini mengungkapkan I Am Preneur Indonesia hadir melalui platform pemberdayaan entrepreneur dari berbagai lapisan masyarakat Indonesia untuk bisa bertumbuh bersama melalui program yang akan diselenggarakan, sehingga mampu mencapai standar hidup yang layak, berkualitas dan bernilai.

“Anak-anak ini penerus kehidupan bangsa. Merekalah yang akan menggantikan kita semua kelak nanti. Kami ingin anak-anak pemulung dan tukang sampah ini bergembira di Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.

Sementara itu Tina perwakilan Rumah Peduli Yayasan Indonesia Hijau mengklaim pihaknya konsisten bergerak di bidang pendidikan, kemanusiaan dan lingkungan. Menurutnya, lembaga nirlaba ini memiliki cabang di beberapa tempat di Bogor, Limo Depok, dan Jakarta di Kebagusan, Ragunan dan Jatipadang. Untuk para pengajar dari para mahasiswa sebagai relawan dari beberapa universitas seperti Universitas Nasional (Unas) dan lain sebagainya.

“Kami memiliki 243 anak binaan ada beberapa titik Bogor, Depok, dan Jakarta. Pengajarnya dari relawan para mahasiswa seperti dari Universitas Nasional, dan lain-lain,” pungkas Tina. [rudipurwoko]

Continue Reading

Ragam

Perlengkapan Sanitasi, Leebong Private Island and Resort Pilih Konsep Minimalis dan Elegan

Published

on

FEM Indonesia – Kenyamanan sudah menjadi tujuan wisatawan saat berkunjung ke suatu tempat. Apalagi jika menginap di sebuah resort, dimana wisatawan dapat menikmati semua fasilitas dengan nyaman. Salah satu penunjang hal tersebut misalnya perlengkapan sanitasi kamar mandi, seperti shower, keran air, kloset, floor drain dan aksesoris lainnya.

Leebong Private Island and Resort di Belitung melakukan semua itu. Hal ini diiyakan General Manager Leebong Private Island and Resort, Agus.

Ia mengatakan memilih perlengkapan sanitasi untuk bangunan tinggal, termasuk pada resort maupun villa yang berlokasi di pinggir laut bukan hal yang mudah. Pasalnya, kata Agus, cuaca tidak menentu dan kualitas air laut bisa menyebabkan berbagai jenis peralatan menjadi mudah berkarat dan korosi.  

“Karena lokasi kita di pinggir laut, cuaca kadang tidak menentu, kualitas airnya pun juga berbeda dengan kota, jadi mudah korosi. Produk GB termasuk salah satu pilihan kita untuk mengatasi produk-produk yang mudah korosi. Bahan dasar yang digunakan pun saya melihatnya anti karat dan korosi,” tuturnya.

Dilanjutkan, hal lain yang wajib dipertimbangkan adalah perawatan dan penggunaan jangka panjang. Apalagi perawatan perlengkapan sanitasi untuk wilayah pinggir laut tidak mudah, perlu dirawat secara rutin dan teliti.

“Alasan lainnya simple, produk yang kita pilih maintenance-nya harus mudah. GB perawatannya mudah, kita semua dijelaskan secara detail bagaimana cara merawat yang tepat dan jika terjadi kendala, service after sales-nya pun tidak perlu diragukan karena bergaransi hingga 10 tahun,” kata Agus.

Terpisah, Manager Marketing GB Sanitaryware, Sheilla menyatakan bahwa konsep yang diterapkan tempat wisata tersebut sama dengan pihaknya. Sehingga menjadi daya tarik sendiri

“Produk GB tentu jadi pilihan tepat untuk resort ini karena konsep kita sama, yaitu simple, minimalist tapi tetap elegant. Kami berharap GB bisa menambah daya tarik resort ini sehingga menjadi pilihan utama untuk liburan keluarga,” terangnya.

Untuk diketahui, Leebong Private Island and Resort merupakan tempat wisata bahari di Belitung yang memiliki fasilitas mumpuni untuk ragam olahraga semisal stand up paddle, renang hingga yoga. Bahkan kerap menjadi lokasi latihan atlet sport water.

Selain itu, fasilitas lain yang ciamik lainnya taman bermain anak, kedai kopi, mini bar, wisata hutan mangrove serta sajian makanan yang menggoda selera. Tidak heran pulau ini sering disebut ‘Maldives-nya Indonesia’.

Penasaran dengan tempat berlibur yang hanya sekitar satu jam penerbangan dari Jakarta ini ? Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi https://leebongisland.com/ atau instagram @leebongisland. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending