Connect with us

NASIONAL

Ajak Ribuan Masyarakat Depok Tidak Malas Bergerak, RSUI Gelar Kegiatan Ini

Published

on

FEM Indonesia Taiwan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) berkolaborasi bersama Departemen Neurologi FKUI dan Perhimpunan Dokter Neurologi (PERDOSNI) Depok dan Jakarta menggelar kegiatan menarik.

Kegiatan yang bertajuk “Bergerak Bersama untuk Otak dan Jantung yang Sehat” digelar bersama ribuan masyarakat Depok Boulevard RSUI, Kota Depok, Sabtu (26/10/2024).

Kegiatan diselenggarakan juga sebagai bentuk peringatan Hari Strok Sedunia, Hari Jantung Sedunia, serta Hari Dokter Nasional 2024. 

Acara diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan otak dan jantung serta pencegahan penyakit termasuk strok. 

Diikuti oleh lebih 1.200 peserta dari berbagai komunitas, diantaranya Yayasan Jantung Indonesia Kota Depok, Persatuan Diabetes Indonesia, Komunitas Sekolah Lansia, dan Komunitas Alzheimer Depok termasuk masyarakat umum.

Direktur Utama RSUI, Dr dr Astuti Giantini, SpPK (K), MPH menyampaikan bahwa inisiatif ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi peserta untuk lebih peduli terhadap kesehatan otak dan jantung.

“Meski usia tidak lagi muda, kita tidak boleh malas bergerak karena bergerak itu akan menjaga kesehatan otak dan jantung serta lainnya,” kata Astuti.

Menurut studi orang yang tidak menjalani gaya hidup sehat dan tidak aktif bergerak akan memiliki risiko menderita penyakit jantung hampir dua kali lebih tinggi daripada orang yang aktif bergerak. 

Kemudian pada kegiatan ini kita juga memberikan pin kulkas kepada peserta, pin tersebut berupa informasi nomor telepon RSUI yang bisa dihubungi apabila ada keluarga yang mengalami strok agar segera datang ke layanan kesehatan dan mendapatkan penangan segera” tuturnya dalam sambutan.

Kegiatan menghadirkan serangkaian aktivitas yang meliputi pemeriksaan kesehatan gratis (skrining jantung dan pemeriksaan fungsi luhur), aktivitas fisik diantaranya senam dan jalan sehat, serta talkshow kesehatan kesehatan diisi oleh Dokter Spesialis Jantung RSUI, dr Bhayu Hanggadhi Nugroho, SpJP, FIHA dan Dokter Spesialis Saraf RSUI, dr David Pangeran, SpN.

Narasumber pertama dr Bhayu Hanggadhi Nugroho, SpJP, FIHA menyampaikan penyakit jantung adalah gangguan pada pembuluh darah, katup dan otot di jantung disebabkan karena adanya sumbatan, infeksi dan kelainan listrik jantung. 

Berdasarkan data penyebab kematian nomor satu di dunia disebabkan oleh penyakit jantung koroner yaitu gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh darah.

Ada faktor risiko yang dapat memicu penyakit jantung dan pembuluh darah, pertama kita harus mengenali kondisi tubuh kita, jika memiliki tekanan darah tinggi, gula darah dan kolesterol tinggi, itu merupakan faktor risiko yang bisa menimbulkan penyakit jantung di 5-10 tahun ke depan. 

“Faktor keturunan dan usia juga berpengaruh, semakin tua semakin tinggi risikonya. Namun bukan berarti usia muda membuat kita lalai, sedari dini kita harus sudah melakukan gaya hidup sehat dan tidak merokok” jelasnyaS

Skrining awal yang dapat dilakukan adalah dengan cek kesehatan berkala. Tekanan darah normal dibawah 140/90 mmHg, menjaga berat badan ideal, lingkar perut pada laki-laki di bawah 90 cm, sedangkan perempuan di bawah 80 cm, gula darah dan kolestrol terjaga. Kemudian lakukan pemeriksaan yang lebih kompleks di rumah sakit misalnya EKG dan treadmill.

Cara mengelolanya harus disertai dengan niat serius merubah gaya hidup sehat. Terdapat istilah dinamakan CERDIK yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah. Cek kesehatan rutin dan konsultasikan ke dokter, Enyakhan asap rokok, Rajin melakukan aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

Agar kita tercegah dari penyakit jantung dan pembuluh darah salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah aktivitas fisik minimal 30 menit sehari atau minimal 3–5 kali per minggu, misalnya jalan santai atau jalan cepat, senam jantung. 

“Kegiatan ini dapat meningkatkan denyut jantung dan jumlah oksigen yang masuk ke dalam darah, sehingga memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyumbatan pada pembuluh darah jantung,” jelas Bhayu.

Bagi penderita penyakit jantung bisa dinyatakan sembuh, Dokter Bhayu menyampaikan tidak bisa dikatakan sembuh, namun terkontrol atau stabil.  Cara menjaganya lagi-lagi pola hidup sehat dan minum obat teratur sesuai instruksi dokter dan rutin periksa ke layanan kesehatan.

Sementara dr David Pangeran, SpN menyampaikan strok merupakan masalah di pembuluh darah otak, saraf tulang belakang, dan/atau saraf mata yang terjadi secara mendadak. Strok bisa dikenali dengan kata kunci “mendadak” muncul gejala, seperti mendadak sakit kepala, mendadak kejang, mendadak mulut mencong, rabun mata/ pandangan kabur.

Jika sudah terjadi hal tersebut langsung segera di bawa ke rumah sakit agar ditangani dengan cepat dan tepat karena pemulihan saraf otak batasannya 6 jam, jika sudah lewat dari 6 jam maka sulit memperbaikinya. 

“Walaupun gejalanya dadakan, namun sebenarnya pemicunya sudah terjadi lama akibat adanya kerusakan/ gangguan di pembuluh darah misalnya akibat dari tekanan darah tinggi, kurang aktivitas fisik, pola hidup tidak sehat seperti merokok atau menghirup asapnya, ini bisa membuat pembuluh darah pelan-pelan terganggu,” ungkapnya.

Strok menyebabkan kecacatan sehingga penderitanya akan ketergantungan pada orang lain yang bisa berdampak juga pada penurunan produktivitas dan depresi pada pasien/keluarga, kemudian meningkatkan risiko infeksi dan luka akibat tekanan tubuh dan berisiko pada kematian.

“Dampak pada strok ini berkepanjangan, maka saya sangat menekankan kepada masyarakat untuk menghindari strok dengan menjaga pola hidup yang sehat, terlebih pada usia 40 tahun ke atas harus rajin-rajin cek kesehatan dan bergerak lakukan aktivitas fisik seperti jalan sehat ini bagus untuk jantung dan otak” jelas David.

Catatan sebelum mengakhir sesi, dr David menyampaikan pembuluh darah juga berisiko pecah akibat konsumsi obat tidak teratur. Masyarakat yang memiliki tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, biasanya dokter akan memberi obat.

“Namun yang jarang diketahui, banyak masyarakat mengira jika keluhan sudah hilang atau normal, obat tersebut tidak dikonsumsi kembali, kemudian jika timbul keluhan obat akan dikonsumsi kembali, ini adalah hal yang salah,” pungkasnya.

NASIONAL

Tok! KPU Depok Tetapkan Pemenang Pilkada Depok 2024 : Supian – Chandra!

Published

on

FEM Indonesia, Depok – KPU Kota Depok telah mengumumkan dan menetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Supian Suri dan Chandra Rahmansyah. Pasangan calon nomer 2 ini telah mengungguli raihan suara dari pesaingnya adalah Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok 2024.

Supian Suri – Chandra Rahmansyah yang diusung 12 diantara ada partai antara lain PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, NasDem sebelum ini juga telah memenangkan versi quickcount

Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin mengumumkan bahwanpasangan calon nomor urut 1 (Imam-Ririn) memperoleh 396.863 suara dan pasangan nomor urut 2 (Supian-Chandra) memperoleh 451.785 suara. Dan menyebut total pemilih di Pilkada Depok 2024 mencapai 881.012 suara dari total daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 1,4 juta pemilih.

“Sudah ditetapkan dan juga sudah kita buatkan surat keputusan. Jadi ada sekitar 500.000 yang tidak menggunakan hak pilih di Pilkada,” terang Willi usai rapat pleno hasil penghitungan suara Pilgub Jawa Barat dan Pilkada Depok.

Pada Pilgub Jawa Barat, pasangan nomor urut satu yakni Acep Adang-Gitalis Dwinatarina mendapatkan 92.535 suara, pasangan nomor urut dua yakni Jeje Wiradinata-Ronald Surapraja sebanyak 72.124 suara. Selanjutnya pasangan nomor urut tiga yakni Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar sebanyak 241.900 suara dan pasangan nomor urut 4 yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebanyak 439.110 suara.

Willi juga mengatakan bahwa penetapan perolehan suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok sudah selesai. Namun KPU Kota Depok mempersilakan bagi pihak yang tidak puas dengan hasil ini untuk melakukan upaya hukum.

“Sudah ditetapkan dan juga sudah kita buatkan surat keputusan. Jadi kita menghormati apabila ada pihak yang tidak puas dengan keputusan KPU silahkan melakukan upaya hukum melalui saluran yang telah disediakan,” tandas Willi.

Continue Reading

NASIONAL

Update Real Count, Supian Chandra Menang Telak Raih 53,21 Persen di Pilkada Depok 2024

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Tim Pemenangan 02 Supian Suri-Chandra Rahmansyah Pilkada Depok 2024, kembali mengumumkan secara update bahwa berdasarkan hasil real count raihan suara mencapai 53,21 persen. 

Angka ini kata Nuroji selaku politikus Gerindra Depok yang juga sebagai tim pemenangan, tak jauh berbeda dengan quick count lembaga survei Voxpol Center yang dirilis usai pencoblosan pada 27 November 2024 lalu berdasar penghitungan suara yang transparan dan sah. 

“Hasil real count dari seluruh TPS hingga pleno kecamatan konsisten di angka 53 persen, mengukuhkan kemenangan pasangan kami,” tegas Nuroji di press confrence, di rumah pemenangan Supian Chandra, Cilodong, Depok, Minggu (1/12/2024).

Nuroji menambahkan, dari data tersebut, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian-Chandra unggul telak di enam kecamatan menungguli paslon petahana.

Ketua Tim Kuasa Hukum Supian-Chandra, Andi Tatang Supriyadi, menambahkan, menyoroti adanya dinamika terkait penolakan tanda tangan oleh saksi dari pasangan Imam-Ririn di lima kecamatan, yaitu Sukmajaya, Cimanggis, Cilodong, Cinere, dan Cipayung. 

“Walau mereka tidak mau tanda tangan, saksi TPS sudah mengakui hasil penghitungan dengan menandatangani form C1. Itu bukti yang tidak bisa dibantah,” tegasnya.

Terkait klaim pelanggaran dan permintaan penghitungan ulang dari kubu Imam-Ririn di salah satu kecamatan, Andi menyebutnya sebagai langkah tidak mendasar. “Selisih suara kami mencapai lebih dari 6 persen, jauh di atas ambang batas untuk gugatan di MK. Klaim mereka tidak berdasar, terkesan mengada-ada,” paparnya.

Andi Tatang menilai tudingan terjadinya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) tidak memiliki pijakan kuat. Dan mengingatkan, agar kubu paslon 01 (IBH-Ririn) bisa bersikap legowo dengan hasil saat ini, dan tidak melakukan upaya-upaya yang menjurus ke ranah provokasi

Continue Reading

NASIONAL

Tasyakuran, Ulama se-Kota Depok dan Tokoh Masyarakat Do’akan Kemenangan Supian Chandra di Pilkada 2024

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Paslon nomor 02, Supian Suri-Chandra Rahmansyah meraih kemenangan di Pilkada Depok 2024, mendapat doa dari sekitar 300 kyai, ustadz dan tokoh masyarakat di Depok. 

Doa bersama ratusan ulama dimomen tasyakuran itu digelar raja gas dan tokoh masyarakat, H Yahman Setiawan dan turut dihadiri H Sarmili dikediaman H Yahman di Sukmajaya, Depok, Jumat, 29 November 2024.

“Jadi, kita selaku seluruh masyarakat yang ada di Kota Depok, 11 kecamatan ulama-ulama, ustad-ustad sebanyak 300 orang bermunajat kepada Allah SWT, dengan terpilihnya Supian-Chandra,” ujar H Yahman, usai acara tasyakuran dan doa bersama Jumat, (29/11) malam.

H Yahman menuturkan, bahwa acara yang digagasnya diharapkan bisa membawa keberkahan untuk masyarakat Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pemenang Pilkada Depok 2024. “Semoga menjadikan keberkahan buat kita semua masyarakat yang ada di Kota Depok. Mudah-mudahan di kepemimpinan Supian Suri-Chanfra Rahmansyah ini mengubah segala apapun yang belum terlaksana di Kota Depok,” paparnya. 

Menurutnya, Wali Kota terpilih juga diharapkan bisa meneruskan apa saja yang menjadi visi dan misi Wali Kota sebelumnya yang belum sempat terlaksana untuk masyarakat Depok. Termasuk masih banyak kekurangan di dunia pendidikan dan masyarakat juga sangat memerlukan peningkatan di pendidikan.

“Mudah-mudahan masyarakat di Kota Depok ini, baik pendidikan, kesejahteraannya semuanya kelak terkabul. Terlebih, kita lihat bahwa sekolah sekolah SMP, SMA Negeri dan Madrasah sampai hari ini masih banyak kekurangan, dan mudah-mudahan dengan adanya kepemimpinan Supian Suri ini bisa terlaksana semua,” tandas H Yahman. 

Acara tasyakuran dan doa bersama yang dipimpin langsung KH. Abu Bakar Madris berlangsung khidmat. Dalam acara itu juga diutarakan harapan harapan kepada pemimpin Depok mendatang untuk bisa memberikan perhatian kepada para ulama lantaran selama ini dirasa terbebani dengan aturan yang kurang berpihak. 

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending