Connect with us

Movie & TV

Aktor Muda, Endy Arfian Berbagi Cerita Dinginnya Syuting ‘Pengin Hijrah’ di Uzbekistan

Published

on

FEM IndonesiaAktor muda, Endy Arfian telah menjalani syuting film barunya, berbagi cerita tentang pengalaman yang agak laen selama syuting film baru, Pengin Hijrah (PH) di Uzbekistan.

Endy Arfian bahkan mengaku baru pertama kalinya merasakan dinginnya salju saat suhu mencapai minus 2°C, dan itu menjadi sesuatu yang tidak biasa terjadi pada bulan November.

“Gunung-gunung diselimuti salju, dan itu menambah keindahan visual film ini. Selain cerita, penonton juga akan disuguhkan pemandangan yang memanjakan mata,” ujar Endy, Kamis (12/12).

Tak hanya itu, Endy yang menjalani syuting bersama lawan mainnya, Steffi Zamora juga menikmati pengalaman budaya Uzbekistan dengan mengunjungi bangunan bersejarah dan membeli oleh-oleh lokal yang katanya lebih murah.

“Harga makanan di sana, bahkan lebih murah dibanding Indonesia. Saya juga belajar sedikit bahasa Uzbekistan, dan ternyata nyambung kalau dipakai ngobrol,” ujarnya. 

Sementara Produser film, Rendy Gunawan, mengungkapkan bahwa syuting di lokasi-lokasi eksotis seperti Tashkent, Bukhara, dan Samarkand memberikan tantangan tersendiri, terutama karena musim dingin datang lebih awal.

“Tantangan ini memperkuat semangat tim kreatif untuk menghasilkan visual dan cerita yang berkualitas. Kami berharap semangat film ini, tentang perjuangan berhijrah, dapat dirasakan penonton,” ungkapnya.

Film Pengin Hijrah yang dibintangi Endy Arfian, Daffa Wardhana, Karina Suwandi, Nadzira Shafa, Sita Permatasari, Disutradarai Jastis Arimba dan diproduseri oleh Rendy Gunawan dan Aris Muda, mengisahkan perjalanan anak muda dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. 

Tokoh Alina, yang diperankan Steffi Zamora, belajar bahwa berhijrah tanpa niat dan tujuan yang jelas hanya akan menambah masalah.

Movie & TV

Digarap Dimas Anggara, NIH Pictrures Umumkan Film Aplikasi Iblis

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Rumah produksi NIH Pictures dengan bangga mengumumkan proyek film terbaru berjudul, “Aplikasi Iblis”.  Bergenre horor disugguhkan untuk membawa penonton pada sebuah perjalanan mencekam yang menggabungkan unsur mistis dan balas dendam.

Film Horror “ Aplikasi Iblis” tidak hanya sekedar menampilkan kengerian namun juga penuh dengan plot yang mencengangkan membuat film ini berbeda dari film horor lainnya, ditambah dengan perpaduan antara kisah cinta, balas dendam, dan horor yang dibalut dengan misteri akan semakin membuat penonton terus penasaran hingga akhir film.

Film ini tidak hanya menyajikan hiburan semata, tetapi juga mengangkat tema tentang kesedihan, penyesalan, dan bahaya dari keinginan untuk membalas dendam, dimana ini membawa pesan moral yang tinggi untuk setiap penonton film Indonesia.

Sebuah pesan dekat untuk setiap penonton, “JANGAN MAIN MAIN DENGAN ARWAH.. KALIAN AKAN TERSESAT..” dan belajar tentang keikhlasan.

Tim produksi merancang visual khusus yang tidak hanya bertujuan menakutkan, namun juga menghadirkan visual yang memukau dan atmosfer yang mencekam agar penonton mendapatkan pengalaman yang lebih dalam saat menonton Film Aplikasi Iblis ini.

Cerita “Aplikasi Iblis” sangat berhubungan dengan kehidupan dan teknologi yang menjadi pegangan hidup kita sehari-hari, juga tentang bagaimana kehilangan yang dicintai menjadi sebuah alasan untuk bertindak diluar nalar.

Setelah kehilangan kekasih tercinta, Laras, dalam sebuah pembunuhan yang tragis, Arya mencoba mencari jawaban dan penutupan kisah cintanya.

Ia menemukan sebuah aplikasi misterius bernama “I Let You In” yang diklaim dapat menghubungkannya dengan arwah. Dengan harapan dapat berkomunikasi dengan Laras, Arya pun mencoba aplikasi tersebut dan tak disangka, ia berhasil “bertemu” dengan arwah Laras.

Didorong oleh rasa kehilangan dan keinginan untuk membalaskan dendam, Arya terjebak dalam sebuah permainan berbahaya.

Arwah Laras yang ia hubungi ternyata bukanlah roh kekasihnya yang sebenarnya, melainkan entitas jahat yang memanfaatkan kesedihan Arya untuk melancarkan rencananya. 

Arya pun harus berjuang untuk menghentikan entitas jahat tersebut dan menyelamatkan dirinya sendiri. Penasaran?

Continue Reading

Movie & TV

Film Pengantin Setan, Jin Jasim Rusak Rumah Tangga dalam Mimpi dan Dunia Nyata

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Mengawali tahun 2025, rumah produksi MVP Pictures telah menyiapkan suguhan horor baru berjudul “Pengantin Setan” Film ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, yang sebelumnya sukses dengan “Di Ambang Kematian.” 

Kinoi memasang artis Erika Carlina dan Emir Mahira sebagai pemeran utamanya dan sederet pemeran pembantu seperti Ruth Marini, Wavi Zihan, Ence Bagus, Alfie Alfandi.

Film yang di angkat dari podcast RJL 5 berkisah Echa dan Ariel adalah pasangan suami-istri yang telah menjalani pernikahan selama tiga tahun. Namun, hubungan mereka mulai merenggang dan terasa semakin dingin. Di tengah kehampaan tersebut, Echa bertemu dengan seorang pria tampan dalam mimpinya. Kehadiran pria itu membuat Echa merasa lebih bahagia setiap kali bermimpi.

Dunia mimpi tersebut, mulai mempengaruhi kehidupan nyata Echa. Pria tampan yang ia temui ternyata adalah Jin Dasim, makhluk gaib yang memiliki misi untuk merusak pernikahan Echa dan menguasai perempuan yang menjadi incarannya.

Dasim jatuh cinta pada Echa dan berusaha menjadikannya sebagai “Pengantin Setan.” Akibatnya, kehidupan rumah tangga Echa dan Ariel terancam oleh teror yang tidak hanya terjadi dalam mimpi, tetapi juga menyusup ke dunia nyata.

Film menegangkan ketika Echa merasa semakin nyaman dengan mimpi-mimpinya bersama Jin Dasim, yang perlahan mulai menariknya ke dunia nyata. Sementara Ariel berjuang keras untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga mereka. 

Bagaimana kelanjutan sinopsis film Pengantin Setan? Saksikan filmnya diending cerita tersebut Echa di ruqiah oleh seorang ustadz Zaini dan berhasil menjauh dari hal-hal aneh dan menjauh dari jin dasim yang selalu mengganggu rumah tangga mereka.

“Film ini diharapkan bisa menjadi cerminan dan refleksi bagi penonton agar jangan sampai terkena permasalahan seperti yang di alami oleh Echa dan sang suami”, kata Amrit Punjabi selaku Produser Film Pengantin Setan di Press Conference dan Press Screening film Pengantin Setan, Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Penayangan perdana film ini diseluruh bioskop pada tanggal 16 Januari 2025. Penasaran?

Continue Reading

Movie & TV

Film 1 Imam 2 Makmum, Kisah Suami Terjebak Masa Lalu dan Istri Korban Kesetiaan

Published

on

FEM Indonesia –  Diangkat dari cerita novel karya kreator Ratih Kumala (Gadis Kretek), Film 1 Imam 2 Makmum disutradarai Key Mangunsong berkisah tentang suami membagi cintanya kepada 2 isteri? Dan menjadi pertanyaan, akankan cinta cukup untuknya? 

Konflik emosional ini menjadi benang merah di cerita film dengan genre drama romantis, yang setiap adegannya kabarnya akan dipenuhi banjir air mata.

“Anika adalah wanita yang kuat dan mandiri dalam keadaan apa pun meski sulit dijalani. Padahal ia menjadi korban kesetiaannya. Ia tetap menyediakan sarapan buat Arman. Sedangkan Arman tetap dingin tak mau jadi Imam salat sebagai suami yang sah,” ujar Ratih Kumala.

Diproduseri Fauzar Nurdin dan Aurora Lovenson Chandra, film produksi Base Entertainment dan Cahaya Picture ini menjadi catatan masukan untuk pasutri yang baru menikah.

Film yang Diakurasi untuk 13 tahun ke atas, film 1 Imam 2 Makmumdibintangi sederet pemeran berpengalaman seperti Fedi Nuril, Revalina S Temat, Amanda Manopo, Marini dan lain-lain.

Film bercerita sosok Arman (Fedi Nuril) yang isterinya bernama Leila wafat karena surgeri (operasi) akibat penyakit ganas stadium empat. Atas saran ibunya, Arman akhirnya menikahi Anika di hadapan jenazah Leila. Namun, dalam kehidupan rumah tangga, sangat unik. Di sisi lain, Arman tidur terpisah di kamar sendiri dan enggan memperkenalkan isteri barunya yang sah kepada teman-temannya sekantor.

Bahkan, Arman tak mau jadi imam shalat bagi Anika. “Arman terjebak masa lalu dan mengenang masih mencintai Leila,” ucap Key Mangunsong. Sedangkan Anika ingin menjadi isteri yang setia dan baik. Anika hancur berkeping-keping. Terlebih lagi, ia menemukan dua cin cin yang disimpan Arman : cin cin untuk Leila dan untuk dirinya. Ini menjadi dilema. Di depan makam Leila, Anika menangis mengadu nasibnya.

“Apa salah saya. Mengapa suamiku masih berpoligami dengan isterinya yang sudah wafat sedangkan aku dicuekin?,” keluh Anika. “Kamu berhak berduka. Tapi aku juga berhak bahagia,” doa Anika.

Bagaimana solusi penyelesaiannya yang mujarab? Adakah keajaiban atau mujizat dari Tuhan untuk Anika yang tulus membaca Surah Al Fatihah dalam ibadahnya?

Hanya yang tampak divisualisasi di layar (setelah berdamai) adalah ketika sang suami salat berjemaah sebagai Imam, namun sang isteri mengikutinya sejajar. Bukankah seharusnya isteri di posisi di belakang suami? Begitulah film ini yang akan membuat penonton penasaran.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending