NASIONAL
Bela Supian Chandra, Emak Emak Barres : Isu Alexis Tak Lebih dari Berita Sampah!

FEM Indonesia Taiwan – Di tengah berbagai isu yang beredar, salah satu yang cukup santer adalah gosip seputar hotel Alexis, yang diduga sengaja diembuskan oleh pihak lawan sebagai strategi kampanye hitam.
Namun, kelompok emak-emak pendukung pasangan Supian Suri-Candra mengatakan tidak gentar. Mereka menilai isu ini hanya sampah belaka, tidak akan mempengaruhi dukungan masyarakat kepada pasangan nomor urut 2 ini.
Menurut Ketua Emak-emak Baress, Inawati Neih, gosip Alexis hanyalah upaya putus asa dari kubu lawan yang kehabisan strategi.
“Ini murni kampanye sampah, cuma cara mereka untuk menjatuhkan nama baik, karena sudah nggak ada ide lagi. Bagi kami yang mendukung Pak Supian Suri dan Pak Candra, ini nggak ngaruh sama sekali,” tegas Inawati, Depok, Sabtu ( 2/11/2024).
Inawati mengungkapkan, emak-emak Depok yang tergabung dalam komunitas pendukung Supian Suri-Candra, justru semakin solid dan terus mengajak warga untuk menolak terpengaruh oleh berita miring yang tidak berdasar.
“Kami emak-emak di Depok ini kan udah pintar. Tau mana berita yang bener dan mana yang cuma fitnah. Apalagi soal Alexis, yang udah lama ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta, ini sama sekali nggak ada hubungannya sama Pak Candra.
Istri beliau saja seorang pengacara profesional, bukan pengusaha tempat hiburan,” lanjutnya.
Sebagai warga yang peduli pada masa depan Depok, mereka yakin pasangan Supian Suri-Candra membawa visi yang jelas dan program-program yang akan membawa perubahan bagi masyarakat. Di berbagai pelosok, para emak-emak ini terus menyuarakan pentingnya memilih pemimpin yang amanah dan bersih dari isu negatif.
Para emak-emak bahkan semakin gencar melakukan sosialisasi di wilayah-wilayah strategis Depok, seperti pasar, perumahan, hingga tempat-tempat ibadah, demi memperkuat dukungan bagi pasangan nomor urut 2 ini.
Menurut mereka, masyarakat Depok saat ini sudah cerdas dan tidak mudah terbawa oleh isu negatif. Mereka ingin pemimpin yang fokus pada gagasan dan solusi konkret, bukan kampanye dengan fitnah yang justru memperkeruh suasana.
“Kita optimis, pasangan Supian Suri-Candra bakal menang telak di Pilkada 2024 ini,” kata Inawati. Dengan semangat persatuan, para emak-emak ini percaya bahwa Pilkada tahun ini adalah kesempatan untuk membawa perubahan besar di Depok.
“Ini saatnya kita bersama-sama memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan siap bekerja untuk kesejahteraan warga Depok. Kami tidak akan mundur hanya karena kampanye hitam yang nggak jelas asal-usulnya.
“Bagi mereka, isu hotel Alexis tak lebih dari berita sampah yang tidak punya tempat dalam hati masyarakat Depok. Slogan mereka jelas: “Tolak Kampanye Hitam, Pilih Pemimpin yang Beradab!” pungkas Inawati.
NASIONAL
Nonton Lenong Betawi, Wali Kota Depok Janji Buatkan Gedung Kesenian yang Layak

FEM Indonesia, Depok – Dalam acara nonton lenong Betawi bersama Walikota Depok Supian Suri pada Sabtu (26/4) malam, di rangkain HUT Kota Depok ke-26, Lembaga Kebudayaan Depok memberikan sertifikat pelatihan lenong betawi kepada anak-anak muda.
Program pelatihan ini digelar selama tiga bulan yang diikuti puluhan pelajar dari seluruh kota depok. Dalam acara tersebut, digelar pertunjukan Lenong Denes Puja Betawi pimpinan Firman Djalu bertajuk Putri di Sarang Siluman di Betawi Ngoempoel Creative Center (BNCC) Tanah Baru, Depok, Sabtu. (26/04/2025)
Kegiatan pementasan yang dijalankan oleh Lembaga Kesenian Depok (LKD) ini menurut Ketua Kebudayaan Depok, Kurniawan, bertujuan untuk melestarikan dan membangkan seni budaya tradisi lokal di Kota Depok ini, sehingga para pelajar dapat mengetahui, mengenal bahkan ikut dalam proses dan dinamika seni tradisi Betawi di Depok.
“Pelatihan Lenong kepada para pelajar di Kota Depok merupakan cara kita menggandeng generasi muda agar peduli pada Kebudayaan tradisi dan Kebudayaan di negri ini. Kita juga surprise, ternyata mereka sangat antusias selama menjalani proses pelatihan. Mereka aktif dan mau rutin untuk berlatih menjelang persiapan pentas mereka pada Oktober nanti. Jadi, tidak bukan mereka tidak tertarik pada seni tradisi, tapi kita orang tua pun harus jangan bosan mengajak mereka terlibat dalam kerja budaya tradisi kita,”ujar Kurniawan kepada sejumlah awak media.
Hadir dalam acara ini, Walikota Depok Dr. H. Supian Suri M. M., Pembina Lembaga Kebudayaan Depok Ir. H. Nuroji M. Si yang juga anggota DPR RI dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisporyata) Eko Herwiyanto.
Walikota Depok Supian Suri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kebutuhan Untuk Kesekretariatan LKD dapat memilih beberapa tempat yaitu gedung Taman Musik Depok (Tamude), jalan Merdeka, untuk Sekretariat atau latihan. Dan gedung kreatif lantai 8 Balai Kota Pemkot Depok.
Supian Suri juga menyampaikan, hasil diskusi panjang dengan bapak Gubernur Jawa Barat kepada Kadisporyata, beliau meminta dan mendukung terhadap rencana penambahan gedung pertunjukan.
“Tapi beliau (kdm-red) meminta lebih didekatkan lagi untuk level Kelurahan, jadi minimal ada tiga Kelurahan yang kita usulkan, biar ada gedung atau ruang buat berkesenian, ngga harus lebar, besar, tapi setidaknya bisa buat pemanfaatan acara warga di lingkup Kelurahan, termasuk juga kalau nanti mungkin ada yang butuh tempat buat hajatan itu bisa di manfaatkan, jadi segera pak Eko diminta berkoordinasi dengan bidang aset diminta Kelurahan mana yang punya space, punya ruang atau yang punya tanah buat dibangunkan gedung Kesenian ditingkat Kelurahan,” papar Supian Suri.
Supian juga melanjutkan, bahwa pihaknya telah merencanakan konser panggung di Kota Depl sebagai hiburan yang akan menampilkan artis dangdut Ayu Ting Ting dan grup band Sheila On7. Dua artis tersebut katanya bisa menyedot minat masyarakat mendapatkan hiburan dan musik.
Dikesempatan yang sama Ir. H. Nuroji mengatakan, pentas seni Lenong Denes ini diadakan oleh Lembaga Kebudayaan Depok bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Nuroji juga menyambut antusias atas tawaran Walikota Depok mengenai gedung dan alun alun kota Depok untuk digunakan sebagai sekretariat, tempat latihan dan pertunjukan seni budaya sampai lenong betawi.
“Tawaran dari Pak Wali ini bagus banget, selama ini kami gunakan disini diruangan kecil ini karena disini ruangannya diperuntukan untuk campur-campur latihan, seni, politik sampai restoran. Kalau dikasih ditempat yang layak, itu keren. Kami sangat bersyukur akhirnya dapat fasilitas minimal dipinjeminlah sebelum diberikan gedung untuk seni budaya depok,” kata Nuroji.
NASIONAL
Wujudkan Kota Depok yang Nyaman dan Ramah, Supian Suri Ajak Warga Tanam Pohon

FEM Indonesia, Depok – Wali Kota Depok Supian Suri mengatakan bahwa Depok sebagai kota yang ramah, bersih, dan membanggakan bagi seluruh warganya. Hal ini disampaikan usai upacara rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok di Balai Kota, Minggu (27/4/2025).
“Kami mohon doa agar saya dan Pak Chandra bisa mengemban amanah ini dengan maksimal, menjawab harapan masyarakat, dan menjadikan Depok kota kebanggaan,” kata Supian.
Supian juga menitipkan pesan penting kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kebersamaan melalui semangat gotong-royong. Dan mengajak kepada seluruh warga untuk menanam kembali pohon di berbagai sudut kota guna mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
Selain itu, Supian mengingatkan kembali sejumlah kebijakan baru yang diberikan sebagai bentuk hadiah untuk warga. Salah satunya adalah penggratisan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp 100 juta, termasuk penghapusan denda pajak dan pengurangan piutang.
“Kami juga menghadirkan Car Free Day setiap Minggu di Balai Kota dan sepanjang Jalan Margonda, agar masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman dan sehat,” ujarnya.
Kebijakan lain yang dikedepankan adalah pemberian ruang khusus bagi lansia. Setiap Sabtu di awal bulan, Alun-alun Depok Timur dan Barat akan dibuka khusus untuk kegiatan para lanjut usia. “Ini bentuk perhatian kami kepada semua lapisan masyarakat. Depok adalah rumah bersama yang harus kita rawat dengan cinta,” pungkas Supian.
NASIONAL
Pecah! Diperayaan Kota Depok ke-26, Dedi Mulyadi Bagi bagi Duit Hingga 50 Juta

FEM Indonesia, Depok – Halimah, warga Kelurahan Ratujaya Kecamatan Cipayung, Depok, seperti ketiban durian runtuh di malam perayaan HUT Kota Depok, Jum’at (25/4/2025).
Wanita berusia 75 tahun ini mendapatkan uang tunai senilai Rp 50 Juta. Hadiah yang didapat tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Selain itu, Halimah juga mendapatkan hadiah uang tunai dari Wali Kota Depok Supian Suri dan sejumlah pejabat lainnya.
“Ya Allah tiba-tiba saya dapat rejeki melimpah. Ini pertama kali saya lihat uang tunai sebanyak ini,” ujar Halimah dipeluk oleh KDM diatas panggung kepada usai mendapatkan hadiah uang tunai di acara Hiburan Rakyat di Depok Open Space (DOS) Lapangan Balai Kota Depok, Jumat (25/04/25).
Sambil menahan tangis, Emak Halimah,l mengungkapkan, uang yang didapat tersebut akan digunakan untuk menambah modal usaha warung gorenganya dikediaman. Karena kesehariannya berjualan bala-bala (bakwan) dan minumanya.
“Uangnya untuk tambahan modal, juga perbaikan rumah, dan sisanya ditabung. Pesannya tidak boleh dihabiskan. Terima kasih sekali lagi, supaya berkah dan sehat semua. Uangnya saya pakai. Semoga bisa bertemu lagi,” tandas Halimah.
Dalam acara perayaan tersebut, awalnya Halimah yang datang sendiri muncul dari depan panggung setelah disapa oleh KDM. Spontan, KDM lalu memberikan uang kepada Halimah setelah ditanya tanya kehidupanya dan aktivitas pekerjaanya.
-
NASIONAL2 days ago
Depok Mulai Gelar CFD 4 Mei, Tak Mau Kalah dengan Jakarta dan Bekasi
-
NASIONAL6 days ago
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan
-
Hiburan5 days ago
Sule, Charly Van Houten akan Panaskan HUT Kota Depok ke-26 di DOS, ini Jadualnya!
-
Music23 hours ago
Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun