Connect with us

Music

Berawal Cover Lagu, Adjji Alvarendra Gabung di Nagaswara dan “Lelah Menghadapimu”

Published

on

FEM Indonesia – Penyanyi pendatang baru asal Sukabumi, Adjji Alvarendra resmi bergabung bersama Nagaswara dan langsung merilis single baru “Lelah Menghadapimu”.

Single ciptaan  Oky Ridwan Hakiki, bercerita tentang pengorbanan seseorang yang tulus dan jujur untuk orang yang dia sayangi, namun selalu berbalas kecurigaan dan ketakutan yang disebabkan oleh keegoisan akan fikiran pasangannya, sehingga tidak ada sedikitpun kepercayaan yang tumbuh.

“Selau salah, disalahkan dan selalu mengalah. Sampai akhirnya dia mati rasa dan lelah menghadapi semuanya lalu memilih untuk pergi,” ujar Adjji, Jum’at (17/5/2024).

Adapun konsep musik yang di usung dan di aransemen oleh Oky Ridwan Hakiki dan Arfan Fauzan genre musik pop ballad atau pop galau. Ada sentuhan musik drakornya atau K-Pop-nya disesuaikan dengan generasi X sekarang yang suka dengan drama-drama Korea.

Musik yang dipadukan dengan olah vokal dari Adjji yang memiliki karakter khas yang diperolehnya secara autodidak karena darah seni yang mengalir dari ayahnya dan usaha yang keras untuk selalu mengasah kemampuannya dalam bernyanyi membuat single perdana ini akan menjadi sesuatu yang mewarnai blantika musik Tanah Air. 

Video klip “Lelah Menghadapimu” telah rampung digarap oleh Hause Heareyes dengan menampilkan cerita dari pasangan suami istri yang sedang mengurus perceraian. Sang suami (diperankan oleh Adjji) yang awalnya sudah legowo dengan keputusan untuk menceraikan si istri (diperankan oleh Tari) tiba-tiba terbersit di dalam hatinya masih ada keraguan saat ia melihat foto di dingding rumahnya terpampang foto perkawinannya. Sejenak ia ragu, tapi saat mengingat kembali rumah tangganya yang selalu cekcok setiap harinya, akhirnya si suami tetap bulat untuk mengambil keputusan berpisah dan menceraikan istrinya. Adapun syuting video klip mengambil lokasi di Kikayu, Sukabumi, Jawa Barat. 

Lelaki kelahiran Juni 1994 ini telah memilih untuk fokus menjadi penyanyi sejak tahun 2016. Adjji  telah aktif diberbagai kegiatan menyanyi secara profesional mulai dari café to café sampai acara-acara wedding. Bahkan, pada tahun 2021 di Sukabumi Adjji membuat band wedding yang dengan nama Feel Harmonic. 

“Aku menyukai dunia tarik suara sejak Sekolah Dasar di tahun 2005 dan kemudian memutuskan untuk menjadi penyanyi profesional kurang lebih di tahun 2016 di mulai dari penyanyi café to café sampai acara wedding di kota asal saya, di Sukabumi,” ungkap Adjji.

Selanjutnya Adjji menambahkan, tidak ada konsep yang spesifik yang dia bawakan saat tampil di atas panggung, Menurutnya semua mengalir begitu saja. Tapi hal penting yang harus dilakukannya saat manggung adalah terciptanya kedekatan dengan audience supaya secara langsung menyampaikan pesan moral atas karya-karyanya tersebut yang related dengan kisah asmara yang terjadi di kehidupan nyata saat ini.

Bergabungnya Adjji di Nagaswara, berawal dari mengupload salah satu video cover di jejaring sosial & platform  video musik pada saat perform di sebuah café di kota Sukabumi. Lalu video musik tersebut banyak yang menyukainya dan akhirnya masuk ke video rekomendasi untuk akun-akun pengguna lainnya atau sering disebut For Your Page (FYP) dan salah satunya muncul ke akun A&R Nagaswara.  

“Harapan saya lewat lagu ingin menyampaikan pesan moral bahwa bijaklah mengambil suatu keputusan karena ketika kita salah dalam mengambil sebuah keputusan maka disitu akan ada hal-hal lain yang akan ikut menjadi korban. Dan menjalin suatu hubungan tanpa kepercayaan maka akan sia-sia saja,” harap Adjji.

Music

Digandeng Produser Berbakat, Eka Gustiwana, Judika Rilis Lagu EDM Kedua

Published

on

By

FEM Indonesia – Terlalu Dalam, sebuah lagu kolaborasi terbaru antara Judika dan musisi sekaligus produser berbakat, Eka Gustiwana.  Ketertarikan Judika untuk bekerja sama dengan Eka Gustiwana ternyata sudah bersemi sejak lama. 

Ia melihat Eka sebagai sosok musisi yang memiliki kejeniusan dalam menciptakan musik yang mampu memikat hati banyak pendengar dengan cara yang unik. Kekaguman ini semakin menguat setelah Judika mengamati berbagai karya yang telah dihasilkan oleh Eka Gustiwana. Dalam benaknya, terbersit harapan agar suatu saat ia bisa berkolaborasi dengan musisi muda tersebut.

Gayung bersambut, kesempatan itu akhirnya datang melalui proyek remix lagu Aku Yang Tersakiti yang dikerjakan oleh Eka Gustiwana bersama grup musiknya, Weird Genius. Proyek ini membuka jalan bagi komunikasi yang lebih intens antara Eka, Judika, dan label rekaman yang menaungi Judika, Dua Anak Deo. Dari obrolan-obrolan tersebut, muncul ide untuk menciptakan sebuah lagu EDM yang akan dinyanyikan oleh Judika.

Eka Gustiwana mengakui bahwa ia sempat merasa grogi ketika pertama kali mendapat tawaran untuk membuat lagu bagi seorang penyanyi senior seperti Judika. Ia merasa ada tekanan untuk menghasilkan karya yang tidak hanya bagus, tetapi juga sesuai dengan karakter vokal dan citra musik yang telah dibangun oleh Judika selama ini. Alhasil, Eka sempat memiliki banyak ide untuk lagu ini, namun banyak di antaranya yang akhirnya ia coret karena merasa kurang sreg.

Namun, kegelisahan Eka akhirnya terpecahkan ketika sebuah ide untuk lagu Terlalu Dalam muncul di benaknya. Ia merasa yakin dengan ide tersebut dan tanpa ragu langsung mengirimkannya kepada Judika. Respon yang ia terima sungguh di luar dugaannya. Judika memberikan respons singkat namun penuh semangat, Gas. Kata kata sederhana itu mampu membangkitkan semangat Eka dan membuatnya merasa sangat senang serta termotivasi untuk segera merealisasikan lagu tersebut.

Dalam proses penciptaan lagu Terlalu DalamEka Gustiwana tidak hanya berperan sebagai komposer dan produser, tetapi juga berkolaborasi dengan Prince Husein dalam penulisan lirik. Lirik lagu ini sendiri terinspirasi dari pengalaman kurang mengenakkan yang terkadang membuat seseorang ragu untuk melangkah lebih jauh. Tema ini kemudian dibalut dengan aransemen musik EDM yang energik dan modern, menciptakan sebuah kontras yang menarik antara lirik yang mendalam dan beat yang membangkitkan semangat.

Kolaborasi dalam lagu Terlalu Dalam ini ternyata tidak hanya menjadi pengalaman yang berharga bagi Eka Gustiwana, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi kolaborasi lain di masa depan. Eka mengisaratkan bahwa ia dan Judika memiliki rencana untuk kembali bekerja sama dalam proyek-proyek musik selanjutnya. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi para penggemar kedua musisi tersebut. 

Continue Reading

Music

Comeback! Imaniar Rilis Lagu baru Strength sebagai Anthem

Published

on

By

FEM Indonesia – Penyanyi dan rapper senior, Imaniar kembali menyapa Industri musik Indonesia dengan merilis single terbarunya berjudulStrenght. Lagu ini merupakan karya yang menggema sebagai anthem kekuatan perempuan dalam menghadapi realita hidup yang tak selalu ramah.

Strength kata Imaniar, lahir dari sebuah proses yang tak terduga, berawal dari sesi latihan vokal bersama salah satu muridnya. Imaniarmembantu buatkan notasinya dan akhirnya menjadi sebuah karya penuh makna.

“Lagu ini mengisahkan perjalanan seorang perempuan yang pernah hancur, kehilangan arah, namun memilih untuk bangkit, menata ulang hidupnya, dan berdiri dengan kepala tegak,” jelas Imaniar. Dalam prosesnya, Imaniar mengungkapkan telah bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama Stacia Tjung yang menjadi penulis lirik utama, produser, sekaligus inspirator lagu.

Strength akan segera tersedia di seluruh platform musik digital dan siap menjadi lagu yang tidak hanya menyentuh hati, namun juga menguatkan jiwa. Imaniar berharap para pendengar terutama perempuan, dapat merasa terwakili, dimengerti, dan dikuatkan melalui lagu ini.

Lagu ini memiliki lirik yang mendalam dan merefleksikan transformasi emosional dari luka menuju kekuatan sejati. Dengan Strength, Imaniar keluar dari zona nyamannya dan menunjukkan kemampuan barunya dalam bermusik. [foto dok: instragramimaniar]

Continue Reading

Music

Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Kabar duka datang dari grup band Slank. Ibunda dari Bimbim drummer Slank Bunda Iffet, meninggal dunia di usia 87 tahun pada hari ini Sabtu (26/4/2025) malam.

“Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini, Sabtu 26 April 2025, pukul 22.42 WIB,” begitulah pesan yang terima redaksi FEM Indonesia.

Bunda Iffet sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari terakhir ini. Bimbim menyebut kondisi Bunda Iffet juga melemah semenjak dirawat.

Ini pesan whatapp yang mengabarkan Bunda Iffet meninggal dunia.

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un

Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, “Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar”  (87 tahun) pada hari ini Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 wib

Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa2nya dan mendapat tempat terbaik disisiNYA.

Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025. Mohon keikhlasan memaafkan almarhumah bila ada kesalahan semasa hidupnya.

Anak-anak : 

Adri – Lea

Bimbim – Reny

Masto – Gaby

Ila – Raja

dan cucu-cucu, cicit. 

Alamat rumah duka : Jalan Potlot 3 no.14 Durentiga, Jakarta Selatan.

Almarhumah yang lahir pada 12 Agustus 1937, dikenal memiliki peran yang sangat penting dalam karier grup band legendaris Slank.

Salah satu yang paling dikenal adalah ikut membantu Bimbim serta sejumlah personel Slank yang lain lepas dari cengkeraman narkoba yang menjerat mereka pada dekade ’90-an.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending