Music
Buah 7 Tahun Akur, Duo Anggrek Ngehits di 2023 dengan “Cikini Gondangdia”

FEM Indonesia – Sudah 7 tahun terakhir ini, Duo Anggrek diisi personil Devay dan Putri. Sebelumnya Putri masuk tahun 2016, duo itu diisi Devay dan Moza. Inilah formasi terlama Duo Anggrek.
Devay dan Putri mengaku akur, bahkan tak pernah berantem sekali pun. Selama tergabung keduanya berusaha saling pengertian satu sama lain, hingga akhirnya mengantarkan Cikini Gondangdia ngehits di 2023.
“Iya, ini memang formasi terlama Duo Anggrek, sudah 7 tahun. Kita berharap dapat terus langgeng sekuat mungkin,” aku Devay di Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Devay, membangun sebuah grup itu tidak mudah. Setiap grup atau band pasti merasakan hal yang sama. Lewat pengalaman, Devay mengaku banyak belajar bagaimana saling menghargai dan memahami rekannya di Duo Anggrek.
“Terus terang aku dan Putri tidak pernah berantem selama 7 tahun bersama. Buat nyatuin konsep apa pun buat Duo Anggrek, biasanya kita saling bertanya mana yang terbaik. Nggak ada yang ngotot maunya sendiri,” tambah Devay.
Putri sendiri sudah menganggap Devay sebagai kakaknya. Ia mengatakan, hal ini mungkin menjadi salah satu alasan ia dan Devay tidak pernah su urat syaraf. Energi terbesar yang mereka fokuskan saat ini adalah terus membesarkan nama Duo Anggrek.
“Aku itu sudah menganggap Devay sebagai Teteh ku sendiri, jadi nggak ada berantem-berantem. Mending energinya fokus buat besarin nama Duo Anggrek dan berkarya terus,” timpal Putri.
Movie & TV
Rilis Soundtrack Film Animasi Jumbo, BCL : “Selalu Ada di Nadimu”

FEM Indonesia, Jakarta – Bunga Citra Lestari (BCL), penyanyi yang telah sukses dengan 7 Piala AMI Awards, resmi merilis single terbaru berjudul “Selalu Ada di Nadimu”. Lagu ini menjadi bagian dari Original Motion Picture Soundtrack film animasi “JUMBO”.
Single ini menghadirkan nuansa hangat dan emosional dengan aransemen yang terdengar intim namun megah. Mengangkat tema cinta dan harapan seorang ibu untuk anaknya, lagu ini siap menyentuh hati para pendengarnya.
Pesan dalam lagu ini selaras dengan kisah yang diangkat dalam film animasi “JUMBO”, dimana BCL juga berperan sebagai pengisi suara karakter Ibu Don, seorang ibu yang berprofesi sebagai penulis cerita dongeng dan lagu. Dalam film tersebut, Ibu Don menciptakan sebuah lagu sebagai warisan untuk Don yang terus menjadi sumber kekuatan dan kenangan meskipun sang ibu telah tiada.
“Lagu “Selalu Ada di Nadimu” adalah ungkapan perasaan terdalam seorang ibu untuk anaknya. Lagu ini menggambarkan doa dan harapan seorang ibu yang selalu menyertai anaknya, bahkan ketika ia sudah tidak lagi berada di dunia ini. Aku sebagai seorang ibu, melihat bahwa anak kita juga memiliki perjalanan hidupnya sendiri. Namun, apa yang orangtuanya ajarkan, serta kasih sayang seorang ibu, akan selalu ada di dalam diri sang anak,” ungkap BCL.
Lagu ini diproduseri dan ditulis oleh Laleilmanino, dengan lirik yang menggambarkan doa, harapan, dan kehangatan orangtua terhadap anaknya. Nino Kayam mengungkapkan bahwa saat menulis lirik lagu ini, ia juga terinspirasi dari pengalaman pribadinya.
“Kebetulan saya baru saja kehilangan ayah saat mengerjakan lagu ini. Namun, inspirasi saya tidak hanya datang dari hubungan orangtua dan anak, tetapi juga dari esensi pertemanan dan dukungan yang kita berikan kepada orang-orang terdekat. Selalu di Nadimu”.“Bahwa dunia memang tak selalu ramah. But it’ s okay to not be okay. Sedih itu ada agar kita menghargai bahagia. Dan percayalah, langkah kita akan selalu dilindungi oleh doa-doa semua orang yang menyayangi kita,” ujar Nino.
Proses pembuatan lagu “Selalu ada di Nadimu” dilakukan dengan pendekatan yang mengikuti dinamika adegan di dalam film animasi “JUMBO”. Laleilmanino mencoba menerjemahkan suasana intim lewat aransemen yang bernuansa orkestra, dibalut dengan vokal BCL.
Ilman mengungkapkan, dalam proses pembuatan OST film animasi “JUMBO” juga cukup sedikit berbeda. Biasanya dalam membuat sebuah lagu, Laleilmanino akan membuat notasi dan progresi chord terlebih dulu, setelah itu lirik. “OST “JUMBO” ini spesial karena kami buat dari lirik yang kami nadakan. Kami berangkat dari lirik dulu. Dari sebuah lirik yang sudah terangkai, lirik tersebut kalau ditarik ke bawah menjadi sebuah anagram. Ketika liriknya sudah jadi, kami berdiskusi dengan Nino. Usai menggarap lirik, gue dan Lale merangkai notasi dan chord. Setelah bikin demo, barulah kami rekam,” jelas Ilman.
Bagi BCL, Ini bukan pertama kalinya ia bekerja sama dengan Visinema. Sebelumnya, ia juga terlibat dalam OST “Keluarga Cemara”, sebuah lagu yang berhasil meraih Piala Maya untuk Lagu Tema Terpilih.
Kini, melalui kolaborasi dengan Visinema Studios, BCL menghadirkan OST untuk film animasi “JUMBO”, yang akan menghangatkan hati para penontonnya.
Music
Nini Carlina Comeback! Rilis Single Religi “Semesta Bersyukur” di Bulan Ramadan

FEM Indonesia, Jakarta – Penyanyi multi genre Nini Carlina kembali menyapa penggemarnya dengan single terbaru berjudul Semesta Bersyukur. Lagu religi ini dirilis bertepatan dengan bulan Ramadan dan menjadi bagian dari perjalanan spiritualnya dalam bermusik.
Menurut Nini Carlina, kehadirannya kembali di industri musik bukanlah sebuah kebetulan, melainkan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah.
“Proses pembuatan Semesta Bersyukur sangat cepat dan terasa begitu mengalir. Ini menjadi cara saya untuk kembali ke dunia musik sekaligus menjadikan lagu ini sebagai syiar dakwah,” ungkapnya.
Single Semesta Bersyukur merupakan ciptaan Budie Noegroho dan dirilis di bawah label Positif Art Music. Lagu ini mengajak pendengar untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan serta menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan keberserahan kepada-Nya.
Dikenal sebagai penyanyi yang mampu membawakan berbagai genre musik, dari pop, rock, hingga etnik, Nini Carlina semakin memperkaya diskografi musiknya di jalur religi dengan Semesta Bersyukur. Lagu ini melanjutkan karya religi sebelumnya, seperti Kekasih Tuhanku (2017).
Dengan suara khas yang tetap prima, Nini Carlina berharap lagu ini bisa menjadi pengingat bagi banyak orang untuk selalu bersyukur dan semakin mendekatkan diri kepada Allah, terutama di bulan suci Ramadan.
Perjalanan Karier
Nini Carlina adalah penyanyi Indonesia yang dikenal dengan kemampuannya membawakan berbagai genre musik, mulai dari pop, rock, hingga lagu-lagu bernuansa etnik dan religi.
Ia memulai kariernya di industri musik pada tahun 1992 dengan lagu Ganteng Pacarku. Namanya semakin dikenal lewat lagu-lagu hits seperti Aku Cinta Kamu (duet dengan Doel Sumbang, 1993), Kalau Bulan Bisa Ngomong (1993), Cintaku 1 Tok Til (1993), serta Bayangan (single rock, 1993).
Seiring perjalanan kariernya, Nini Carlina terus bereksplorasi dalam berbagai genre. Ia merilis lagu slow rock Ijinkan (1994), lagu etnik Bulan Andung-Andung (1997), serta Panah Asmara (2000). Di era 2000-an, ia tetap aktif dengan merilis Party on The Beach (bersama SMOOTHIES, 2004) dan kembali ke akar musik tradisional dengan Ojo Ngelu Mas (2023).
Selain dikenal dengan lagu-lagu pop dan etnik, Nini Carlina juga merambah musik religi. Pada tahun 2017, ia merilis single Kekasih Tuhanku, dan kini, di tahun 2025, ia kembali mempersembahkan lagu religi berjudul Semesta Bersyukur.
Dengan perjalanan karier lebih dari tiga dekade, Nini Carlina tetap berkomitmen untuk terus berkarya dan menghadirkan musik yang bermakna bagi para pendengarnya.
Music
Pertama Kalinya NDX AKA Konser di Luar Negri, Siap Gebrak Panggung The Spice Arena Penang

FEM Indonesia – Grup musik NDX AKA bakal mencatatkan sejarah baru dalam karier mereka. Pasalnya, pada 26 Juli 2025 mendatang, mereka akan tampil di The SPICE Arena Penang, Malaysia, dalam konser NDX AKA Tour Malaysia 2025.
Konser menjadi penampilan perdana NDX AKA di luar negeri, menandai langkah awal mereka untuk menembus pasar internasional. “Kami sangat antusias dengan kesempatan ini,” ujar Vivi Wahyuni, Manajer NDX AKA.
Vivi menyampaikan rasa terima kasih kepada JW Legacy dan semua pihak yang telah mendukung konser ini. “Kami berharap konser ini dapat berjalan lancar dan sukses,” katanya.
Konser ini mengusung tema yang sarat makna, yaitu Musik Kita Dalam Tamadun Dua Bangsa, Indonesia dan Malaysia. Tema ini mencerminkan semangat persaudaraan dan kerjasama antara kedua negara.
Sementara itu, Zulkifli Rajalie, Founder JW Legacy, mengajak para penggemar NDX AKA untuk hadir dan menyaksikan penampilan idola mereka. “Ini adalah kesempatan langka untuk melihat NDX AKA tampil di luar negeri,” ujarnya. Ia juga berharap konser ini dapat menjadi ajang pertukaran budaya dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia. “Musik adalah sarana yang efektif untuk membangun jembatan budaya,” katanya.
Eddie Karsito, Founder Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, menekankan bahwa konser ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional. “Kami ingin menunjukkan bahwa musik Indonesia memiliki kualitas yang tinggi,” ujarnya.
Sedangkan, Caca Rayborn Seroja Sartika, Project Manager, mengajak semua pihak untuk mendukung konser ini. “Mari kita sukseskan konser ini dan jadikan sebagai momentum bersejarah bagi NDX AKA,” ajaknya. foto dok. ndx aka
-
NASIONAL4 days ago
Safari Ramadhan Ke-2 ‘Bukber 1000 Anak Yatim’ Yapena, Sukses di Ponpes Darul Inayah Bandung Barat
-
NASIONAL3 days ago
Kapolri Turun ke Posko Terpadu, Pastikan Kesiapan Operasi Ketupat 2025
-
Tekhnologi & Gadget3 days ago
Ramadhan, Ngabuburit Makin Seru dengan realme 13 Series 5G yang fantastis
-
Otomotif5 days ago
Bukber Puasa 1000 Anak Yatim ‘Safari Ramadhan’, Yapena Indonesia Sambangi Anak Yatim dan Disabilitas Bogor dan Sukabumi