Connect with us

Music

Diproduseri Faank band Wali, Dadido Rilis Single Religi “Tibbil Qulub” Lanjutan Sholawatan Yuk!

Published

on

FEM IndonesiaDadido grup band yang beranggotakan Grey (vokal), Ruddy (bas), dan Ocha (gitar), kembali menghadirkan single baru religi bertajuk Tibbil Qulub (feat. Ugho & Ikhsan) ciptaan Grey.

Lagu yang dirilis di bulan ramadhan 2024 masih ada benang merahnya dengan single religi yang dirilis sebelumnya pada bulan ramadhan tahun 2022 lalu yang berjudul Sholawatan Yuk.

Di mana kedua single ini baik “Tibbil Qulub” maupun single “Sholawatan Yuk” mengajak para pencinta musik Dadido khususnya, dan umumnya masyarakat di jagat musik hiburan tanah air untuk jangan lupa sholawatan sebagai obat hati.

Menurut Faank (vokalis Wali Band) sekaligus produser dan arranger pada project Dadido mengatakan bahwa lagu “Tibbil Qulub” merupakan lagu yang ringan, berisi sholawatan untuk pengobat hati dan ditambahkan pantun nasehat yang dikemas dengan aransemen musik yang riang dan ringan serta unik.

Lagu yang berisi sholawatan serta pantun-pantun nasihat di lagu religi terbaru Dadido “Tibbil Qulub” terasa dalam menyentuh kalbu. Nasihat-nasihat yang disampaikan terasa dalam dan menyentuh jiwa. 

Lirik lagu yang dipadukan dengan kemasan musik yang riang dan ringan serta unik maka lagu yang berisi sholawatan dan pantun nasihat pengobat hati ini mengalir asik tampak mengusik, serta dapat menghibur para penikmat musik di saat sedang menjalankan ibadah berpuasa di bulan suci ramadhan.

‘Iya betul konsep musik di lagu ini kita buat dengan konsep yang ringan, riang dan unik seperti ciri khas musik Dadido namun bernuansa musik pop religi. Harapannya semoga lagu (feat. Ugho & Ikhsan) ini menjadi sebuah lagu dakwah dari Dadido yang mengajak kita semua untuk terus istiqomah dalam berbuat baik,” harap Faank. 

Music

Linkin Park Gelar Konser di Jakarta pada 16 Februari 2025, ini Info Tiketnya!

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – Grup band Linkin Park bakal menggelar konsernya di Stasion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 16 Februaru 2024 mendatang. 

Band asal California, Amerika Serikat ini diboyong ke Indonesia oleh PK Entertainment selaku promotor. Untuk pembelian tiket konser di Jakarta 2025 dimulai sejak Senin (2/12). Link penjualan tiket konser Linkin Park juga telah dirilis.

PK Entertainment mengumumkan jadwal penjualan tiket konser bertajuk “From Zero World Tour” tersebut. Penjualan akan dibagi beberapa sesi pada 2-4 Desember 2024.

Sesi pertama, LPU Legacy Presale, dibuka pada hari Senin (2/12) lalu mulai pukul 10.00 WIB. Penjualan LPU Passport Plus Presale bakal dibuka kembali pada pukul 12.00 WIB di hari yang sama. Pada Selasa (3/12), sesi penjualan tiket LP Newsletter Presale dibuka pukul 10.00 WIB. Sementara General Sale atau penjualan umum bakal dibuka pada Rabu (4/12) mulai pukul 10.00 WIB.

Tiket juga akan tersedia melalui situs resmi konser Linkin Park Jakarta 2025 dan Tiket.com.

Berikut dua link tiket konser Linkin Park di Jakarta 2025:

1. Situs resmi Linkin Park Jakarta 2025
2. Situs penjualan konser Linkin Park di Tiket.com. Link tiket akan tersedia pada jadwal yang telah ditentukan.

Daftar harga tiket konser Linkin Park Jakarta 2025 :

LPU Pit A dan B: Rp3,95 juta
Blue A dan B: Rp3,75 juta
Yellow A dan B: Rp3,5 juta
Pink: Rp2,85 juta
Green: Rp2,45 juta
Purple A dan B: Rp1,55 juta [foto : instagramlinkinpark]

Continue Reading

Music

Bawa Masa Depan, Band Nidji Perkenalkan Logo Baru dan Single La La Song

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Setelah menorehkan perjalanan panjang di dunia musik Indonesia dan ganti vokalis, band Nidji resmi memperkenalkan logo baru mereka yang mencerminkan semangat baru sebagai bagian dari rebranding identitas band. 

Bersamaan dengan itu, Nidji juga meluncurkan single terbaru berjudul La La Song, sebuah karya pembuka yang menandai babak baru dalam perjalanan karier mereka. 

Langkah ini menandai transformasi besar bagi Nidji, yang kini semakin solid dengan formasi terkini bersama vokalis baru, Ubay, serta semangat baru yang dituangkan dalam album ke-6 mereka, yang bertajuk Manifestasi Hati. Rebranding logo Nidji dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menyelaraskan visi dan misi baru band ini, seiring dengan babak baru dalam perjalanan karier mereka. 

Jihanira Sharmila, Creative Director Nidji menjelaskan, keputusan untuk melakukan rebranding logo muncul dari kebutuhan untuk menyelaraskan visi dan misi baru dari Nidji yang bertepatan dengan perilisan album baru. “Ini adalah album ke-6 Nidji, sekaligus album pertama bersama Ubay. Logo ini juga menjadi simbol penyegaran identitas agar bisa terus relevan dan everlasting,” terang Jihanira Sharmila.

Formasi terbaru Nidji, terdiri dari enam personil, yakni Ubay (vokal), Ariel, Rama (gitar), Randy, (keyboard) Andro (bass), dan Adri (drum). Adapun Proses perjalanan pembuatan logo ini cukup panjang, melalui banyak diskusi bersama serta hasil penyatuan berbagai perspektif masing-masing personil terhadap identitas band menurut mereka sendiri.

Randy menjelaskan, mengenai Logo baru Nidji yang dirancang untuk mencerminkan identitas yang energetic, bold, dan expressive, sesuai dengan karakteristik baru band ini. 

“Bentuk tajam di bagian atas dan bawah logo merepresentasikan tekad yang kuat untuk menancapkan pijakan di langit dan tanah. Ini menjadi simbol pertahanan yang kokoh serta harapan yang tinggi ke atas,” ujarnya.

Dengan hadirnya logo dan album baru, Nidji optimis menatap masa depan. “Logo baru dan album baru, semoga keduanya bisa menjadi fondasi yang kuat, serta pembuka yang sangat baik bagi perjalanan kami yang masih panjang ke depan,” ujar Ubay.

“Dengan semangat ini, kami semakin siap untuk menerima dan mengejar kesempatan besar yang akan datang,” sambungnya.

Sementara single La La Song menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan Nidji, membawa pesan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Lagu ini menjadi bukti bahwa Nidji tetap hadir, terus berkarya, dan tidak pernah kehilangan semangat yang membara.

Ubay kembali menjelaskan, La La Song menjadi simbol babak baru bagi Nidji sekaligus track pembuka album Manifestasi Hati.

“Jadi tidak hanya membawa semangat harapan untuk masa depan lebih baik, tetapi juga berfungsi sebagai magnet energi untuk mengajak pendengar masuk ke perjalanan emosional dan artistik album ini melalui pesan motivasi untuk bangkit, bersikap tak gentar terhadap hambatan, serta berani menaklukkan tantangan demi mengejar impian dan mencapai tujuan,” paparnya.

Sedangkan genre musik lagu La La Song, menghadirkan suasana yang penuh energi dan optimisme. Video Musik (MV) untuk lagu ini menjadi gong dari rebranding Nidji, dengan visual yang mewakili semangat dan perjuangan gigih untuk meraih mimpi. 

“MV ini kami anggap sebagai perkenalan kembali Nidji ke publik. Dari lokasi, outfit, hingga elemen visual lainnya, semuanya merepresentasikan langkah pertama menuju perjalanan baru Kami. MV ini menjadi undangan bagi para audiens untuk ikut dalam perjalanan kami yang baru dimulai,” kata Ariel.

Continue Reading

Music

AMI Awards ke-27 Digelar Malam ini, Menteri Kebudayaan : “Musik Indonesia Jadi Penggerak Persatuan!”

Published

on

FEM Indonesia, JakartaAnugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-27 siap digelar pada Rabu, 4 Desember 2024, di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Bertema “Musik Generasi Baru, perhelatan tahun ini menjadi momentum penting untuk merayakan semangat muda, inovasi, dan keberagaman dalam industri musik Indonesia.

Dalam konferensi pers pada hari Senin (2/12) di Kemenbudristek, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam
pelaksanaan AMI Awards, dan menyoroti peran ajang ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan musik tanah air.

“Selama 27 tahun, AMI Awards telah menjadi penghormatan tertinggi kepada para musisi Indonesia yang terus berkontribusi pada industri musik tanah air. Ajang ini juga konsisten membangun ekosistem musik yang inklusif, menggali potensi terbaik anak bangsa, serta mengukir identitas budaya melalui karya-karya mereka,” kata Fadli Zon dalam sambutanya.

Menteri Kebudayaan katanya juga menyoroti transformasi besar yang dialami industri musik Indonesia, khususnya dengan pergeseran dari rilisan fisik ke platform digital. Hal ini, menurutnya, tidak hanya mengubah cara masyarakat menikmati musik, tetapi juga membuka peluang baru bagi musisi muda dari berbagai penjuru Nusantara.

“Sektor streaming musik digital bahkan menyumbang 90,6% dari total pendapatan musik di Indonesia pada 2022. Perubahan ini menjadi jalan bagi lahirnya nama-nama baru yang kini mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.

Sementara AMI Awards tahun ini digelar agak berbeda, lantaran menambahkan sejumlah kategori baru seperti Dangdut Elektro, Koplo, Jazz Alternatif, Soul R&B Alternatif, Orkestra, dan Scoring Film. “Kategori-kategori baru ini merupakan bentuk pengakuan atas kreativitas dan inovasi para musisi Indonesia yang terus menciptakan karya segar dan relevan dengan perkembangan zaman. Musik, sebagaimana kebudayaan, harus mampu menjadi binding power, kekuatan pemersatu bangsa,” tutur Fadli Zon.

Pada malam puncak nanti, sebanyak 62 kategori penghargaan dan 5 penghargaan khusus akan diberikan, mencakup berbagai genre musik dan inovasi kreatif. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa AMI Awards terus berevolusi seiring perkembangan zaman, tanpa melupakan akar budaya Indonesia.

“Mari kita jadikan musik Indonesia sebagai inspirasi, penggerak persatuan, dan kekuatan budaya yang membanggakan bangsa kita di panggung dunia,” harap Fadli.

Dalam acara konferensi pers dihadiri sejumlah musisi ternama, produser, dan perwakilan industri musik yang turut berbagi harapan untuk AMI Awards ke-27.  Malam puncak AMI Awards kali ini akan mengumumkan 62 kategori dan 5 penghargaan khusus yang akan dibagi dalam dua sesi. 

Sesi pertama siang hari akan diumumkan 50 kategori, kemudian sesi kedua akan diumumkan 12 kategori serta 5 penghargaan khusus yang langsung diberikan ke semua penerima penghargaan saat malam malam puncak AMI Awards ke-27 berlangsung.**

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending