NASIONAL
Dosen UM Metro Garap Inovasi “Tahu Mau Maju” Untuk Kelompok Tani Hijau Daun Karang Rejo

FEM Indonesia, Lampung – Tiga dosen Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung yang tergabung dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melakukan inovasi dan pemberdayaan kepada Kelompok Tani Hijau Daun Karang rejo Metro Utara, Lampung.
Ketiga dosen yakni Dr. Agus Sutanto, M.Si; Dr. Hening Widowati,M.Si. dan Nani Septiana, S.E., M.M merilis Inovasi “Tahu Mau Maju”. Inovasi mulai dari teknik budidaya sayuran sampai dengan pemasaran. Mulai dari pengolahan tanah dan pemupukan.
“Tidak stabilnya harga pupuk kimia bahkan cenderung naik dan murahnya harga sayuran di level petani disaat pandemi, membuat kami membuat inovasi bertajuk “Tahu Mau Maju” yang merupakan inovasi mulai dari teknik budidaya sayuran sampai dengan pemasaran. Mulai dari pengolahan tanah dan pemupukan ke Kelompok Tani Hijau Daun Karang Tejo, Metro Utara, Lampung,” ujar Dosen Universitas Muhammadiyah Metro, Dr. Agus Sutanto, M.Si, dalam siaran persnya, Senin (26/09/2022).
Lanjut Agus, intuk menekan biaya pupuk maka dibuat kompos dengan memanfaatkan limbah tanaman dan ternak dengan Fermentor Pumakkal produk PT Pumahitari Universitas Muhammadiyah Metro yang sudah dipatenkan.
“Munculnya hama dan penyakit selama penanaman dan perawatan sayuran, dikembangkan tanaman bunga refugia (penjebak), yang tumbuh di sekitar tanaman yang dibudidayakan dan berpotensi sebagai tempat perlindungan dan sumber pakan bagi serangga musuh alami (baik predator atau pemangsa maupun parasitoid),” jelasnya.
Ia menambahkan, hal tersebut dilakukan agar pelestarian musuh alami tercipta dengan baik. Contohnya Tanaman hias, bunga matahari, bunga kenikir, bunga kertas, bunga marigold. Gulma yakni babandotan (Ageratum conyzoides), bunga tahi ayam (Tagetes erect) dan lalinnya.
“Lalu, tanaman liar yakni bunga legetan, rumput kancing ungu. Sayuran, kacang panjang, bayam, jagung. Predator alami yang sudah ada di kebun misalnya laba-laba, belalang sembah, kepik, jangkirk, semut, kumbang, capung, tawon, bunglon surai dipelihara untuk menekan populasi wereng dan hama serangga lain,” terang Agus.
Menurut Agus, sedangkan untuk menekan jenis semut dan penyakit karena cendawan maka dibuat biopestisida dari bahan-bahan alami di desa tersebut, sehingga murah dan aman. Produksi sayuran selama ini sudah terkenal bagus di Karang rejo, hanya budidaya dengan bahan kimia seminimal mungkin yang belum bisa dilakukan. “Maka pupuk cair Pumakkal karya Universitas Muhammadiyah Metro hadir untuk menekan penggunaan kimia dalam proses produksi. Jaminan keamanan sayuran produk kelompok Hijau Daun terbukti dari sertifikat Prima 3 yang diperoleh 9 macam sayurannya yakni kemangi, kangkung, bayam merah, taicim, pakcoi, kacang panjang, terong, sawi, buncis,” ungkapnya.
Diutarakan Agus, melimpahnya hasil panen akan diikuti murahnya harga tawar di tingkat petani, maka sayuran yang sudah dipanen tidak hanya diproses untuk secepatnya diangkut tengkulak, tetapi melalui tahapan-tahapan paska panen yang benar dimulai dari pencucian yang standar.
“Selama ini pencucian dengan air kolam yang menggenang berpeluang kurang bersih dan mikroba/E. Coli tetap ada, terbukti dari hasil uji laboratorium kandungan E.coli belum memenuhi standar. Pembuatan bak air mengalir memberikan peluang mikroba khususnya E.coli menurun dan lebih higienis. Pengepakan dan palebelan bagian penting dalam usaha sayuran, menggunakan pembungkus ramah lingkungan dan label standart untuk sayuran memberikan sayuran lebih menarik dan tahan lama serta higienis,” paparnya.
Salah satu produk unggulannya adalah Hida Ice Cream adalah Hijau Daun Es krim yang menjadi andalan kelompok sayuran Hijau Daun Karang rejo. “Harga relatif bersaing dengan Es kirm yang ada di pasaran, tetapi memiliki keunggulan dalam hal gizi dan pangan sehat. Terbuat dari bahan-bahan sayuran organik, slada, pakcoi, kedelai pengganti susu, bayam merah sebagai pewarna, wortel merupakan komponen utama Hida Es Krim,” tutur Agus.
Launching Hida Es krim dilakukan bersamaan pasar Agro Ceria yang diadakan oleh DKP3 Kota Metro, Lampung bekerja sama dengan UMKM dan pelaku usaha Kota Metro menggelar acara rutin bulanan keliling kecamatan pada Agustus 2022 di Lapangan Samber Kota Metro bersama Wali Kota dan jajarannya.
Lanju Agus, nuget selama ini identik dengan daging ayam, maka ditangan tim PKM bersama mahasiswa UM Metro dibuat dengan penambahan sayuran, jadilah nuget sayuran organik tanpa menghilangkan daging ayamnya. Respon konsumen positif dan tetap menyukai rasa nuget sayuran, bahkan jika diproduksi massal harga tetap bersaing.
“Bahkan jika disadari maka nuget sayuran punya keunggulan nilai gizinya yang kaya akan vitamin dan lebih sehat. Untuk anak-anak ini adalah peluang agar tetap ada sayuran tanpa mengurangi minatnya makan nuget, sehingga gizinya tetap terjaga,” jelasnya.
Berbagai varian produk sayuran mentah maupun olahan Kelompok Tani Hijau Daun Karang Rejo perlu sentuhan pemasaran kekinian. “Penjualan offline tetap dipertahankan dengan membuat kemasan, label, pengepakan lebih higenis dan menarik serta terjaga kualitasnya. Memperlebar sayap pemasaran dengan berbagai metode untuk menjaring pangsa pasar. Inovasi berikutnya adalah pengembangan penjualan secara online,” terang Agus.
Bersama praktisi dan pakar jualan online Universitas Muhammadiyah Metro, Jati Imantoro, akan memandu untuk terjun di dunia online. “Pemaparan jualan online selama pandemi ternyata semakin meyakinkan kelompok tani bahwa jualan tidak harus langsung dengan pembeli. Bahkan kelompok tani juga heran karena komoditi yang selama ini dianggap nggak laku bahkan hanya dibuang di desa, di toko online ditawarkan seperti biji jati, biji randu, ubi senthe, gadung, uwi, gembili, garut dan lain-lain,” jelas Jati.
Ketua Kelompok Tani Hijau Daun, Sarjono merasa lebih tertantang lagi karena selama ini sudah terlibat dalam bisnis online tetapi belum bergerak di bidang sayuran. “Melalui web milik kelompok tani https://hijaudaun.berdu.pw/. petani sayur lebih bergairah lagi untuk budidaya dan memasarkan produknya sehingga pasca pandemi justru lebih inovatif dan bangkit untuk berkembang,” pungkasnya.
NASIONAL
Ngerih! Usai Kepala Babi, Tempo Kembali Dapat Kiriman 6 Bangkai Tikus

FEM Indonesia, Jakarta – Teror kembali datang ke kantor redaksi Tempo usai dapat kiriman kepala Babi. Kini mendapatkan kiriman kedua berupa kotak berisi bangkai tikus yang dipenggal. Awalnya petugas kebersihan Tempo menemukannya kardus berisi 6 bangkai tikus pada hari Sabtu, (22/03/225), pukul 08.00 WIB.
Petugas kebersihan Tempo menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Kotak itu sedikit penyok. Ketika dibuka kotak kardus berisi bangkai tikus.
Kemudian petugas kebersihan itu lalu memanggil petugas kebersihan lain dan satpam Tempo. Ketika mereka membukanya, ada 6 bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.
Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan. Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.
Pada 19 Maret 2025, kantor redaksi Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang.
Paket ditujukan untuk Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik. Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo. Bahkan sebelum ini, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.
Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “sampai mampus kantor kalian”. Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis,” katanya.
“Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini.” Pada 21 Maret 2025, Setri mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan paket kepala babi. Paket tersebut sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti.
Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut peneror dan motifnya. Sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mengambil bungkusan berisi enam bangkai tikus yang dikirim.
NASIONAL
Jadwal Contraflow, One Way dan Ganjil Genap Arus Mudik 2025

FEM Indonesia, Jakarta – Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat mudik Idul Fitri atau Lebaran 2025. Rekayasa lalu lintas itu berupa lajur lawan arah (contraflow) hingga satu arah (one way) di tol Trans Jawa.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum, mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas ini dirancang untuk memastikan perjalanan yang lebih lancar dan aman bagi masyarakat.
“Menghadapi Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman,” kata Kakorlantas.
Untuk arus mudik, contraflow akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Km 40 sampai dengan Km 70. Contraflow di jalur ini untuk periode pertama akan diberlakukan mulai Kamis 27 Maret pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB. Sedangkan periode kedua, diberlakukan mulai Senin 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 WIB.
Kemudian skema One Way akan diberlakukan di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang. Skema One Way di dua jalur ini diberlakukan pada Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
“Bila terjadi puncak arus mudik, biasanya H-3 Idul Fitri. Itu akan kami lakukan one way, namanya one way nasional. Itu akan kami lakukan. Termasuk juga pada saat nanti arus balik. Jadi H-3 atau H-2, nanti akan kami umumkan ketika terjadi bangkitan arus, kami akan lakukan one way arus balik,” ucap Irjen Pol Agus.
Lalu skema Ganjil Genap di Km 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang dan Km 31 sampai dengan Km 98 Tol Tanggerang-Merak berlaku sejak Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Minggu 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Kemudian ada juga penutupan dan normalisasi One Way yaitu penutupan jalur masuk dan pembersihan jalur dari Km 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan Km 70 Tol Jakarta-Cikampek pada 27 Maret 2025 pukul 12.00-14.00 WIB.
Terakhir adalah normalisasi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk di rute yang sama pada 30 Maret 2025 pukul 00.00-02.00 WIB.
NASIONAL
Sambut Lebaran, BAZNAS Dirikan Pos Siaga Mudik 2025

FEM Indonesia, Jakarta – Untuk membantu kelancaran dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan ke kampung halaman, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali mendirikan Pos Siaga Mudik.
Sebanyak 40 titik pos mudik didirikan tersebar di 10 provinsi di Indonesia, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA mengatakan, Pos Siaga Mudik 2025 merupakan bentuk kepedulian BAZNAS terhadap masyarakat, khususnya para pemudik. Pos ini tidak hanya bertujuan untuk membantu kelancaran perjalanan pemudik tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap persoalan kemanusiaan yang mungkin terjadi dalam kondisi darurat.
“Kami ingin memberikan dukungan bagi para pemudik agar perjalanan mereka lebih aman dan nyaman,” ujar Kiai Noor saat acara Pelepasan Tim Siaga Pos Mudik BAZNAS 2025 di Matraman, Jakarta, Jumat (21/3/2024). “Pemudik adalah Ibnu Sabil, mereka yang dalam perjalanan pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga. Perjalanan ini bukan sekadar pulang kampung, tetapi juga memiliki nilai ibadah,” katanya.
Ia mengungkapkan, sebanyak 300 personel, mulai dari BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), Rumah Sehat BAZNAS (RSB), dan relawan diterjunkan untuk melayani pemudik di berbagai titik strategis mulai 26 Maret hingga 7 April 2025 untuk arus mudik dan arus balik. “Personel yang terlibat terdiri dari 40 tenaga kesehatan, 8 tim kemanusiaan, serta 252 personel dari BAZNAS Tanggap Bencana dan relawan,” ungkapnya.
“Kami juga akan menyiapkan 14 mobil BTB baru hasil kerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di berbagai daerah. Mobil ini akan mendukung optimalisasi pelayanan kemanusiaan di 14 provinsi,” imbuhnya.
Ia menyampaikan, pos siaga mudik ini akan menyediakan berbagai layanan, seperti tempat istirahat, dapur air, takjil gratis, fasilitas pengisian daya (charger), pijat gratis, serta tambal ban. Di beberapa titik juga disediakan bensin gratis bagi para mustahik. “Untuk posko layanan terpadu yang lengkap, kita menyiapkan diantaranya tempat beristirahat atau ruang laktasi dan ruang ramah anak,” katanya.
Selain layanan kesehatan dan informasi, kata Kiai Noor, pihaknya juga menyediakan fasilitas pembayaran zakat di pos-pos mudik bagi masyarakat yang ingin menunaikan kewajiban berzakat. Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada para muzaki, munfiq, serta semua pihak yang telah berinfak dan bersedekah melalui BAZNAS.
“Inilah wujud nyata amanah yang dititipkan oleh para muzaki kepada kami. Apa yang telah diberikan kini kami abdikan untuk kepentingan masyarakat dan kemaslahatan umat,” ucapnya.
“Segala bantuan yang telah diberikan saat ini kami peruntukkan bagi mereka yang berada di jalan Ibnu Sabil dan fisabilillah. Insya Allah, keberkahan luar biasa akan menyertai,” tandasnya.
BAZNAS juga menyiapkan posko mudik terpadu dengan fasilitas lengkap di jalur utama Pulau Jawa. Di Jalur Pantura, posko akan tersebar di sebelas titik, di Jalur Tengah terdapat empat titik, di Jalur Selatan tersedia sebelas titik, dan di Jalur Alternatif akan disediakan satu titik.
Dalam acara ini, BAZNAS menerima lima unit mobil rescue yang berasal dari beberapa Unit Pengumpul Zakat (UPZ). UPZ Telkom menyerahkan satu unit untuk wilayah Sumatera Utara, UPZ Bank Permata untuk wilayah Jambi, UPZ Pupuk Indonesia untuk wilayah Lampung, UPZ Bank Negara Indonesia untuk wilayah Banten, UPZ Bio Farma untuk wilayah Jawa Barat, serta UPZ Mandiri untuk wilayah Jawa Timur.
Acara pelepasan Posko Siaga Mudik juga dihadiri Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof Dr Zainulbahar Noor, Pimpinan BAZNAS Bidang SDM, Keuangan dan Umum, Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani, Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Mohamad Arifin Purwakananta, serta Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Imdadun Rahmat.
-
NASIONAL4 days ago
Safari Ramadhan Ke-2 ‘Bukber 1000 Anak Yatim’ Yapena, Sukses di Ponpes Darul Inayah Bandung Barat
-
NASIONAL3 days ago
Kapolri Turun ke Posko Terpadu, Pastikan Kesiapan Operasi Ketupat 2025
-
Tekhnologi & Gadget3 days ago
Ramadhan, Ngabuburit Makin Seru dengan realme 13 Series 5G yang fantastis
-
Otomotif5 days ago
Bukber Puasa 1000 Anak Yatim ‘Safari Ramadhan’, Yapena Indonesia Sambangi Anak Yatim dan Disabilitas Bogor dan Sukabumi