FEM Indonesia, Jakarta Festival Bongsang Pasar Minggu resmi dibuka oleh Walikota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), Munjirin. Festival yang fokus ke budaya dan kuliner khas Jakarta di tahun ke-4 ini digelar disepanjang Jalan Raya Ragunan, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta.

Saat peresmian pembukaan, Walikota Munjirin didampingi anggota DPR RI, Dr. Hj. ida Fauziyah, Camat Pasar Minggu, Dewan Kota Pasar Minggu, dan seluruh lurah se-Kecamatan Pasar Minggu, serta tokoh masyarakat Haji Minan.

Festival Bongsang kali ini kata Munjirin selain menjadi ajang festival tahunan, silaturahmi antar warga masyarakat setempat, sekaligus pameran produk UMKM dan pelestarian kesenian serta budaya Betawi yang harus terus dilestarikan.

“Tema festival kali ini adalah melestarikan budaya Betawi khusus Bongsang itu. Kenapa Bonsang? Bongsang itu adalah sebuah wadah warisan orang tua kita dulu yang harus dilestarikan karena ramah lingkungan dan juga tidak mencemari lingkungan disekitar kita,” ujar Munjirin kepada awak media disela pembukaan Festival Bongsang.

Munjirin menambahkan, dengan wadah Bongsang, ia telah meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta Selatan agar mulai memanfaatkan Bongsang khususnya pada hari hari lebaran kurban dalam pembagian daging kurbanya. 

“Saya berharap di festival Bongsang ini fan dari tahun ke tahun tampil lebih baik, berkembang dan masyarakat UMKM merasakan manfaatnya. Dan masyarakat sekitarnya untuk bisa sama-sama ikut meramaikan dan mensukseskan kegiatan ini,” ucap Munjirin.

Sementara anggota DPR RI Ida Fauziah menambahkan bahwa Festival Bongsang membuatnya berbangga bisa hadir meresmikan pembukaanya sebagai wakil rakyat dari daerah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negri sangat mendukung acara tersebut.

“Karena di festival ini adalah bertemunya kreativitas dan melestarikan budaya khas betawi yang seharusnya kita sebagai masyarakat harus melestarikan itu. Bangsa yang besar adalah yang mau melestarikan budayanya,” ujarnya.

Ida yang pernah menjabat sebagai menteri Ketenagakerjaan 2019-2024 berharap festival Bongsang menjadi kalender rutin bagi kota Jakarta Selatan, lalu ke Jakarta dan akhirnya menjadi kalender wisata nasional. “Kita harus tarik dan dorong masyarakat yang kreatif dan inovatif seperti ini sehingga nantinya bener bener menjadi kalender wisata nasional nantinya,” tandas Ida Fauzia.

Dalam acara festival ini digelar selama dua hari yang akan menggunakan sepanjang jalan Raya Ragunan, Jakarta Selatan, mulai dari 14-15 Desember 2024. Jalan tersebut ditutup selama dua hari karena ada Festival Bongsang ada penutupan Jalan Raya Ragunan mulai pukul 00.00 WIB, Sabtu (14/12) hingga pukul 00.00 WIB, Senin (15/12).

Festival Bongsang digelar di sepanjang Jalan Raya Ragunan akan menghadirkan berbagai kegiatan seni, budaya, musik dangdut dan ratusan kuliner khas Jakarta yang menggugah cita rasa yang menarik untuk diikuti masyarakat dan sekitarnya.