Connect with us

Hot News

Festival EDM interaktif “We Are Connected Festival” Pertama di Indonesia Akan Digelar di Bali!

Published

on

FEM Indonesia – CK Star Entertainment, promotor hiburan asal Indonesia yang telah menghadirkan sejumlah bintang internasional dan Korea ke Indonesia, akan menghadirkan acara We Are Connected (WAC).

Sebuah festival EDM interaktif yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 dan 11 April 2020 di Pecatu Indah Resort, Bali. Bekerjasama dengan ALDA, penyelenggara acara musik global dari Belanda, CK Star Entertainment akan menghadirkan pengalaman interaktif WAC ke Indonesia untuk pertama kalinya, demi mempersembahkan festival musik yang tiada duanya kepada penggemar di kawasan Asia.


Sebuah festival tentunya tidak akan lengkap tanpa deretan artis yang akan tampil, dan WAC dengan bangga menyuguhkan sejumlah DJ internasional dan juga artis nasional serta beberapa nama lokal, beberapa artis internasional diantaranya Dimitri Vegas & Like Mike yang belum lama ini dinobatkan sebagai DJ nomor satu di dunia, Alan Walker, dan Alison Wonderland. 
EDM atau Electronic Dance Music adalah genre musik elektronik yang diadakan untuk memeriahkan acara pesta atau festival musik. Di Indonesia, penggemar genre musik ini terbilang cukup tinggi dan terus meningkat setiap tahunnya.

“EDM merupakan genre musik yang memiliki banyak penggemar di Indonesia, terutama anak-anak muda yang mendambakan kebebasan berekspresi dalam menikmati hidup. Oleh karena itu, sebagai perusahaan yang berkomitmen menghadirkan hiburan terbaik ke Indonesia, CK Star Entertainment dengan bangga mempersembahkan Festival WAC, karena kami percaya festival ini dapat menghibur penonton di Indonesia melalui pengalaman yang menyenangkan dan mengesankan bagi semua orang,” kata Choky Halomoan, Manajer Media & Hubungan Masyarakat CK Star Entertainment dalam keterangan siaran pernya, baru-baru ini di Jakarta.


We Are Connected (WAC) sendiri adalah festival musik paling interaktif di dunia yang menyuguhkan pengalaman unik yang tak dapat ditemui di festival musik lainnya. Kami mengerti bahwa pengunjung festival sering sekali berharap bahwa mereka dapat mengontrol daftar lagu yang diputar di festival.

Dan coba tebak!! Akhirnya anda akan dapat melakukannya di WAC! Salah satu artis utama WAC, yaitu DJ CNNCT, telah menciptakan aplikasi unik yang memungkinkan pengunjung festival untuk mengontrol acara, berinteraksi bersama pengunjung lain dan bertemu teman baru. Dengan koneksi antara penonton dan DJ CNNCT, bersiaplah untuk membuat pertunjukan dan visual yang spektakuler bersama dengan DJ CNNCT yang sejalan dengan keinginan Anda. Ini tentunya akan membawa pengalaman festival musik Anda ke level yang lebih seru!

Agar dapat terhubung dengan DJ CNNCT, penonton hanya perlu memindai (scan) barcode QR yang akan ditampilkan dengan jelas di seluruh area festival untuk dapat mengunduh aplikasi WAC. Dengan menggunakan aplikasi ini, penonton dapat melakukan banyak aktivitas, mulai dari:

• Control: penonton dapat berkontribusi dalam mengendalikan pertunjukan dengan memilih trek yang harus diputar berikutnya, memilih warna lampu, visual dan elemen pendukung lainnya dari pertunjukan.

• Connect: penonton dapat berinteraksi dengan sesama penonton dan memainkan game yang menyenangkan bersama.

• Info: penonton juga dapat mengakses informasi penting, seperti susunan artis, jadwal, dan lainnya.

CK Star Entertainment mengumumkan bahwa di festival WAC ini panitia menyediakan variasi tiket seperti berikut:

• Early Entry (2 hari acara, sebelum jam 6 sore) Rp. 900.000

• Early Entry (2 hari acara, sebelum jam 6 sore) Rp. 1.200.000

• GA Group Package (2 hari acara, untuk 6 orang) Rp. 5.400.000

• GA Presale 1 (2 hari acara) Rp. 1.000.000

• GA Presale 2 (2 hari acara) Rp. 1.200.000

• GA Presale 3 (2 hari acara) Rp. 1.400.000

• GA Normal (2 hari acara) Rp. 1.600.000

• VIP Presale 1(2 hari acara) Rp. 2.000.000

• VIP Presale 2 (2 hari acara) Rp. 2.500.000

• VIP Normal (2 hari acara) Rp. 3.000.000

*Harga diatas belum termasuk pajak tiket 10%

*Festival ini hanya dapat dihadiri pengunjung berumur 18 tahun keatas

“Tiket early bird WAC Festival dapat diperoleh mulai 21 Desember 2019 secara online melalui www.weareconnected.id.

Hot News

Mantan Suami Aktris Jenny Rachman, Meninggal Dunia di Singapura, Ini Kabarnya!

Published

on

FEM Indonesia – Kabar duka kembali datang dari dunia selebriti. Kali ini dari aktris Jenny Rachman. Melalui akun instagramnya, @jennyrachman18 menguplod foto-foto bersama sang suami, dan menulis kabar duka bahwa Suprajarto telah meninggal dunia.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Telah berpulang ke Rahmatullah Suami Saya, Suprajarto bin KRTH. Poerwaningrat (Almarhum), Selasa, 19 Desember 2023 pukul 09.08 Waktu Singapura,” tulis Jenny Rachman

Aktris peraih piala citra ini juga menambahkan kata-kata permohonan maaf kepada masyarakat. “Mohon dimaafkan segala kesalahan Almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan husnul khotimah Aamiin Allahumma Aamiin. AI— Fatihah,” tulisnya.

Seperti diketahui, Jenny Rachman dan Suprajarto menikah pada 18 April 2008 kemudian dari pernikahannya tersebut tidak memiliki keturunan, karena saat itu Suprajarto berstatus duda cerai mati dengan dua anak kandung.

Continue Reading

Hot News

Baru Bebas, Artis Amarzoni Ditangkap Polisi Diduga kasus Narkoba Lagi

Published

on

By

FEM Indonesia – Kabar mengejutkan datang dari dunia artis. Pasalnya, pada hari Rabu (13/12/2023), Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat dilaporkan telah menangkap seorang artis Amarzonu yang diduga terlibat dalam tindak pidana narkotika lagi. 

Kasatresnarkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga, mengungkapkan penangkapan tersebut. “Iya, Ammar Zoni,” kata Panjiyoga saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2023).

Meski begitu, Panjiyoga belum menjelaskan secara rinci terkait kronologi penangkapan Ammar. Termasuk, waktu dan lokasi penangkapan. Panjiyoga juga belum mengungkapkan terkait barang bukti narkoba yang disita polisi saat menangkap Ammar dalam kasus ini.

Sebelumnya, Ammar Zoni sudah dua kali ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Ammar pertama kali ditangkap pada tahun 2017. Kala itu, Ammar Zoni tersandung kasus ganja dan sabu.

Pada awal tahun 2023, tepatnya pada Maret, Ammar kembali ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan dengan barang bukti narkoba jenis sabu. Ammar divonis hukuman tujuh belan penjara dan dinyatakan bebas murni pada 4 Oktober lalu. [foto : istimewa]

Continue Reading

Hiburan

Disebut Mandul oleh Hatters, Dewi Perssik Lapor Polisi ke Polres Kota Depok

Published

on

By

[URIS id=23632]

FEM Indonesia, Depok – Artis dan pedangdut cantik nan seksi, Dewi Perssik kembali melaporkan netizen yang telah menfitnah dirinya.

Kali ini artis yang akrab disapa Depe ini menyambangi Polres Metro Depok, Jawa Barat dan langsung melaporkan beberapa akun yang diduga penghindaan melalui medsos.

“Nampaknya tak membuat yang lain jera. Terbukti, masih ada saja hater yang mengusik hidup saya,” ujar Dewi kepada sejumlah awak media,” Jum’at (18/11).

Bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Depe membeberkan bahwa dirinya sempat memberikan teguran kepada akun yang telah menghinanya dan mengusik kehidupan Dewi. “Saya sudah pernah negur, saya bilang, ‘mbak tolong kalau bicara jangan seperti itu. Saya tiga kali gagal menikah bukan karena saya macam-macam’. Saya sudah kasih tau,” papar Dewi


Meski diam itu dianggap seperti emas, Dewi mengaku sebenarnya enggan menindaklanjuti para haters dengan membuat laporan ke polisi. Namun karena semakin dibiarkan, ulah para hater diperhatikan makin menjadi-jadi,” tegasnya.

“Ya dibilang mandul, itu kan perlu dibuktikan. Kemudian rumah tangga. Sebenarnya itu nggak masalah, cuma ini terus-terusan. Bolak-balik saya sudah mengikuti istilah diam itu emas, tapi ternyata, sepertinya saya harus melakukan sesuatu yang tegas,” tegas Dewi.

Begitu pula yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, yang sudah menerima laporan atas kasus tersebut. Bahwa saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti laporan dari Dewi. “Iya hari ini Dewi konsultasi ke kami, terkait masalah yang dirasa cukup mengganggu. Kami sudah koordinasi dan sepakat untuk membuat laporan polisi untuk menindaklanjuti apa yang dilakukan oleh akun akun yang dilaporkan,” jelasnya.

Bahkan, pihaknya juha sedang mendalami nama pemilik akun tersebut, serta Pasal yang dijerat yang bisa menyerapkan UU ITE Pasal 27 dan 36. “Kami akan kembangkan lagi. Kenapa, pasal 36 karena ada beberapa kontrak kerja yang dibatalkan terkait informasi penghinaan itu,” katanya. [adiregas/foto: istimewa]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending