Movie & TV
Film “Tanduk Setan”, Misteri Susahnya Melahirkan dan Ketegangan Sakaratul Maut Akibat Susuk

FEM Indonesia – Film horor berjudul Tanduk Setan persembahan Starvision, Forka Film & Asa Film akan menjadi tontonan sekaligus tuntunan bagi penonton Indonesia selama bulan suci Ramadan 2024.
Film karya sutradara Amriy R. Suwardi dan Bobby Prasetyo yang diproduseri Chand Parwez Servia, Ifa Isfansyah dan Bobby Prasetyo ini akan tayang mulai 14 Maret 2024 di Bioskop Indonesia.
Film menghadirkan dua kisah penting tentang kelahiran dan kematian yang mengerikan akibat perbuatan umat manusia ketika mereka hidup. Teror saat menanti Kelahiran anak dari pernikahan akibat hamil duluan, dan 14 hari penantian Kematian akibat susuk yang belum dikeluarkan.
Pasangan suami istri menanti kelahiran anak yang tak kunjung datang di antara teror mengancam ketika terbit matahari. Dan seorang Ibu yang memasang susuk untuk menafkahi keluarganya harus menjalani sakaratul maut yang menyakitkan saat matahari terbenam.
Tak hanya menghadirkan ketegangan horor, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan perbuatan mereka selama hidup. Pertanyaan tentang dosa, karma, dan pertobatan menjadi tema sentral dalam Tanduk Setan. Film ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengikuti kajian religi di bulan Ramadan.
Dikemas dengan cerita yang menarik dan penuh makna, sehingga dapat menjadi tontonan kontemplatif yang bermanfaat bagi seluruh keluarga sembari menemani ngabuburit, dan usai tarawih.
“Film Tanduk Setan bukan hanya film horor biasa, tetapi juga mengandung pesan moral yang kuat. Kami berharap film ini dapat menjadi tontonan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya di bulan Ramadan,” kata Produser Tanduk Setan, Chand Parwez Servia.
Film yang dibintangi oleh para aktor dan aktris berbakat Indonesia, Boy Muhammad, Nur Mayati, Taskya Namya, Rukman Rosadi, Diah Permatasari, Baby Jovanca, Cindy Nirmala, Nazla Thoyib Amir, Muhammad Banyu Bening, dan lain-lain.
Ifa Isfansyah selaku Produser menambahkan bahwa Tanduk Setan menawarkan konsep horor yang unik dengan fokus dua cerita dalam linimasa yang berbeda di satu Film. Selain menghadirkan ketegangan dan misteri, film juga mengajak penonton untuk merenungkan perbuatan mereka selama hidup”.
Taskya Namya, yang berperan sebagai Nur di film ini menceritakan pengalamannya yang intens selama proses produksi. Ia yang memerankan seorang anak yang ibunya mengalami sakaratul maut akibat susuk, melakukan proses dengan membangun ketegangan dan suasana murung dan kehilangan orang tersayang.
“Berperan dalam film ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Menjadi Nur yang harus menghadapi situasi tidak biasa di dalam keluarganya tentu membuatnya merasakan berbagai perasaan dalam satu masa dengan rentang yang panjang. Itu yang saya jaga untuk menciptakan ketegangan tapi juga menghadirkan nuansa yang murung dan misterius,” kata Taskya.
Film horor Ramadan Tanduk Setan mulai tayang 14 Maret 2024 di Bioskop Indonesia.
Movie & TV
Persone Internet Maell Lee Ungkap Pengalaman Kisah Nyata di Film ‘Anak Medan Cocok Ko Rasa’

FEM Indonesia, Jakarta – Film “Anak Medan Cocok Ko Rasa” menyuguhkan kisah persahabatan dan perjuangan merealisasikan mimpi. Agustinus Sitorus selaku produser mengatakan film ini juga memotret berbagai problematika hidup yang banyak dialami oleh generasi muda saat ini.
“Kami ingin menunjukkan bahwa masalah besar yang sering dihadapi anak muda, seperti impian yang terkubur, hubungan yang terpisah, hingga perasaan rindu dan kekecewaan, sebenarnya adalah bagian dari kehidupan yang universal,” kata Agustinus Sitorus di Press Screening film Anak Medan Cocok Ko Rasa, di XX1 Epicentrum, Jakarta, Kamis 17 April 2025.
Film garapan produksi PIM Pictures ini menyajikan drama komedi, yang mengisahkan persahabatan empat anak Medan bernama Ucok (Maell Lee), Joko (Ady Sky), Rafly (Ajil Dito) dan Chisa (Mario Maulana Hazar) yang bersahabat sejak SMA hingga lulus.

Dengan mengangkat kisah para pemuda dengan latar budaya Medan, sekaligus menyuguhkan cerita hangat tentang persahabatan, identitas, dan perjuangan menghadapi masa depan dengan bumbu komedi khas anak-anak Medan.
Sementara bintang utama dalam film ini adalah Maell Lee sebagai Persone internet yang sekarang merambah seni peran mengatakan pengalaman emosional saat memerankan karakter Ucok. Maell mengaku bahwa dalam salah satu segmen pada movie tersebut terasa sangat pribadi baginya, seperti pada segmen minta izin kepada orang tua untuk merantau.
“Nah itu, itu pengalaman nyata aku. Karena memang aku dari Aceh, Medan, merantau ke Jakarta,” ungkapnya.

Maell menambahkan, segmen tersebut pernah dialaminya ketika dirinya mesti meminta izin dan maaf kepada ibunya untuk merantau ke Jakarta. Dialog dalam movie tersebut mirip dengan yang dia lakukan kepada orang tuanya.
“Aku minta maaf ke mamaku, minta izin, saya todong di depan mamaku. Jadi, memang, ya, di sini, tuh, saya ngerasain kali saya mau meninggalkan orang tuaku dan saya sangat sedih,” tutur dia.
Film akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 24 April 2025.
Movie & TV
Viral Music Video Jablai Anya Geraldine Curi Perhatian Jutaan Mata

FEM Indonesia, Jakarta – Setelah sukses menggoda rasa penasaran publik melalui trailer perdananya, music video untuk lagu ikonis Jablai dari film Mendadak Dangdut resmi dirilis dan langsung mencuri perhatian.
Lagu yang sebelumnya dipopulerkan oleh Titi Kamal ini tak hanya menjadi original soundtrack film, namun juga sebagai jendela visual yang membawa penonton lebih dekat dengan dunia Naya, karakter utama yang diperankan oleh aktris cantik, Anya Geraldine.
Peluncuran music video Jablai ini menjadi salah satu strategi promosi menarik yang digencarkan oleh rumah produksi Amadeus Sinemagna dan HP Music dalam rangka menyambut penayangan film Mendadak Dangdut yang dijadwalkan pada 30 April 2025 mendatang. Langkah ini diharapkan dapat semakin meningkatkan antusiasme penonton terhadap film bergenre musikal komedi ini.
Disutradarai oleh Indra Yudhistira, yang juga menjabat sebagai eksekutif produser film, music video Jablai tampil bukan hanya sebagai sekadar hiburan visual, melainkan menyajikan narasi emosional yang kuat. “Karakter Naya terasa sangat hidup dalam music video ini. Pihaknya ingin menyuguhkan bukan hanya lagu yang enak didengar, tetapi juga potongan cerita dan emosi yang nantinya akan dirasakan oleh penonton saat menyaksikan filmnya secara utuh,” kata Yudhistira.
Rilisnya music video Jablai terbukti menjadi magnet yang sangat kuat di kanal YouTube SikAsik by HP Music, tempat video ini tayang perdana sejak 11 April 2025. Dalam music video tersebut, Anya Geraldine tampil memukau dan mencuri perhatian dengan balutan gaun merah menyala serta gaya rambut sleek yang memancarkan sisi glamor sekaligus playful dari karakter Naya yang ia perankan.
Nuansa komedi dan kegilaan khas dunia dangdut berhasil dikemas dengan visual yang dinamis, menggoda, dan menghibur. Penonton akan diajak untuk merasakan secara sekilas bagaimana transformasi seorang diva pop yang tiba tiba harus menjadi penyanyi dangdut yang centil, berani, namun tetap menyimpan luka dan harapan di dalam dirinya.
Tak hanya menampilkan pesona Anya Geraldine, music video Jablai juga menyelipkan beberapa adegan eksklusif dari film Mendadak Dangdut yang belum pernah ditayangkan sebelumnya. Adegan adegan tersebut termasuk dinamika hubungan yang unik antara Naya, ayahnya Anwar, diperankan oleh Joshua Pandelaki, dan adik perempuannya Lola diperankan oleh Nurra Datau dalam pelarian yang dipenuhi dengan konflik, sentuhan komedi, serta elemen budaya lokal yang menarik.
Kolaborasi akting antara Anya Geraldinedan komedian Keanu Angelo juga memberikan warna tersendiri dalam music video ini, menyuguhkan chemistry yang unik dan tak jarang mengundang gelak tawa. Interaksi keduanya semakin membuat penonton penasaran dengan dinamika hubungan karakter mereka dalam film Mendadak Dangdut.
Lagu Jablai sendiri, yang kini dinyanyikan kembali oleh Anya Geraldine dengan aransemen dan pendekatan yang baru, berhasil memberikan sentuhan modern tanpa menghilangkan esensi dangdut aslinya. Di bawah arahan Vocal Director senior Nanang Soewito, Anya berhasil mengeksplorasi sisi vokalnya untuk membawakan lagu ini dengan beat yang catchy dan lirik yang penuh gaya, sehingga berpotensi menjadi anthem baru di era digital dangdut saat ini. [foto dok. ig@anyageraldine]
Movie & TV
Warung Pocong Film Horor Komedi Terbaru dengan Sentuhan Lokal

FEM Indonesia, Jakarta – Film horor berjudul Warung Pocong sedang digarap dalam proses syuting, dan menjanjikan sentuhan lokal yang kental dalam alur ceritanya.
Selain dibintangi oleh para komika ternama, film ini melibatkan aktor aktor kawakan yang akan memperkuat nuansa horor dan komedi yang dibangun.
Sutradara BendoLt mengungkapkan bahwa film ini akan membawa penonton ke desa misterius bernama Lali Jiwo, yang menyimpan rahasia kelam dan tradisi tumbal.
“Kami ingin menghadirkan horor yang dekat dengan budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia, namun tetap dengan sentuhan komedi yang segar,” ujar BendoLt. Lokasi syuting di desa desa terpencil menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain dan kru, namun juga memberikan nuansa autentik pada film ini.
Fajar Nugra, salah satu pemeran utama, mengaku terkesan dengan budaya dan tradisi lokal yang ditampilkan dalam film ini. “Ini pengalaman yang unik, menggabungkan unsur horor dan komedi dengan latar belakang budaya yang kuat,” kata Fajar Nugra.
Film Warung Pocong diharapkan dapat menjadi tontonan yang menghibur dan memberikan pengalaman baru bagi penonton Indonesia. artwork dok. Entelekey Media Indonesia dan Tiger Picture
-
NASIONAL2 days ago
Alumni 92 IISIP Jakarta, Gelar Halal Bihalal & Kegiatan Sosial di Cafe Teras Ngerumpi
-
NASIONAL3 days ago
Ketua Basis-24 Kasno Dukung Bedol Desa Mutasi Rotasi di Pemkot Depok
-
FEM Travel6 days ago
De Margo Italian Ristorante & Bar, Perjalanan Cita Rasa dan Budaya Italia di Jantung Jakarta
-
Sosial Budaya7 days ago
Aura Kasih Hadiri Ultah Dedi Mulyadi ke-54, Gus Miftah Mendoakan Berjodoh!