Connect with us

Ragam

Gandeng Ciputra Group, Casion Hadirkan Charging Station Berkonsep Kontemporer

Published

on

FEM Indonesia – Guna mendukung memasyarakatkan kendaraan berbasis listrik sekaligus dapat memanjakan mata, Casion mengenalkan charging station dengan konsep seni rupa. Perusahaan merek charging station kendaraan listrik yang disupport PLN dan PLN Icon Plus tersebut, baru-baru ini meresmikan konsep charging station berkolaborasi dengan empat seniman rupa seperti Naufal Abshar, Karafuru by Museum of Toys, Tutugraff dan Rizal Hasan.

CEO Casion, Kevin Pudjiadi menyatakan bahwa sejak awal 2022, pihaknya terus berkomitmen untuk menyediakan fasilitas charging station demi membantu masyarakat Indonesia dan dunia beralih ke kendaraan listrik.

“Sebagai perusahaan yang berpikir jauh ke depan, Casion terus berkomitmen memberikan fasilitas dan prasarana dalam memasok electric charging untuk membantu masyarakat Indonesia yang tengah beralih ke kendaraan listrik. Kami pun mengajak masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena kendaraan listrik jelas sebuah jawaban untuk solusi mobilitas yang ramah lingkungan,” katanya di Jakarta.

Untuk itu, sambungnya, Casion membangun ekosistem electric vehicle (EV) charging yang bersifat mudah didekati dan dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh kalangan pengguna. Terlebih pada 2025, pihaknya menargetkan pemasangan lebih kurang 10.000 charging station.

“Konsep charging station yang kami tawarkan di beberapa lokasi ini juga bertujuan untuk mengedukasi tentang betapa pentingnya kendaraan listrik dan krusialnya pengaruh kendaraan listrik saat ini. Sehingga masyarakat memiliki panduan dan keyakinan yang besar untuk berpindah ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” katanya lagi.

Di tempat yang sama, Business Development Ciputra Group, William Ciputra mengaku senang diajak kolaborasi dengan Casion untuk menyediakan lokasi strategis untuk beberapa charging station. Diharapkan kerjasama meraka akan membangkitkan animo masyarakat untuk memilih kendaraan listrik.

“Kami menyadari keberadaan kendaraan listrik di Indonesia sudah sangat berkembang pesat. Jadi, dengan hadirnya Casion dan charging station miliknya dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses charging station jika tengah membutuhkan,” jelas William.

Untuk diketahui, Casion menempatkan beberapa charging station yang didesain empat seniman rupa sesuai konsep. Salah satunya berada di Ciputra World 2 Lotte Shopping Avenue. [foto : dokumentasi/teks : denim ]   

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Lion Wings Luncurkan Bus Periksa Gigi Keliling, Dukung Kesadaran Perawatan Gigi dan Mulut

Published

on

FEM Indonesia, Surabaya – PT Lion Wings, bersama empat brand perawatan gigi andalannya, Ciptadent, Systema, Barakat, dan Kodomo, resmi meluncurkan Bus Periksa Gigi Keliling.

Bus ini adalah sebagai bagian dari komitmen dan misi sosial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Peluncuran ini bertepatan dengan pembukaan Kongres Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) XXVIII 2025 yang berlangsung di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya.

Aurelia Venny, Group Brand Manager Oral Care PT Lion Wings, menyampaikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi masih perlu ditingkatkan. “Masih banyak masyarakat yang tidak memprioritaskan kesehatan gigi dan baru datang ke dokter gigi ketika sudah merasa sakit atau gejalanya sudah memburuk. Padahal, kesehatan gigi sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Melalui  program ini, kami ingin mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan rutin memeriksa gigi dan menjaga kebersihannya sejak dini. Kami berharap, dengan berkolaborasi dengan PDGI, Bus Periksa Gigi Keliling dapat mewujudkan #GigiKuatIndonesia dan menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai daerah,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).

Peluncuran Bus Periksa Gigi Keliling mendapat dukungan penuh dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) melalui penyediaan tenaga profesional dan pelaksanaan edukasi langsung kepada masyarakat

Ketua Umum PB PDGIDrg. Usman Sumantri, MSc mengapresiasi langkah PT Lion Wings yang dinilainya sejalan dengan misi PDGI. “Kami menyambut baik kolaborasi ini karena selaras dengan misi PDGI dalam memperluas jangkauan layanan dan edukasi kesehatan gigi di seluruh Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan 56,9% penduduk berusia di atas tiga tahun mengalami masalah gigi dan mulut. Lebih jauh lagi, Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyatakan bahwa kesadaran masyarakat akan cara menyikat gigi yang benar baru mencapai 2,8%, sehingga edukasi dan layanan seperti ini sangat dibutuhkan dan menjadi langkah nyata untuk menjawab tantangan tersebut,” jelasnya.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Drg. Sumartono, Ketua PDGI Pengurus Wilayah Jawa Timur, yang menyambut antusias kehadiran inisiatif tersebut karena dinilai sejalan dengan tema kongres tahun ini.

“Saya mengapresiasi PT Lion Wings atas inisiatif menghadirkan Bus Periksa Gigi Keliling pada momentum Kongres PDGI tahun ini. Program ini tidak hanya mendukung tema Kongres PDGI 2025, yaitu ‘Meningkatkan Kualitas Layanan Kedokteran Gigi Menuju Indonesia Sehat’, tetapi juga menjadi penyemangat bagi para dokter dan calon dokter gigi. Melalui edukasi langsung kepada masyarakat, program ini diharapkan mampu membentuk kebiasaan hidup yang lebih sehat. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut serta mendorong masyarakat untuk semakin sadar dan berani memeriksakan kesehatan gigi secara rutin,” tuturnya.

Bus Periksa Gigi Keliling dilengkapi dengan fasilitas pemeriksaan gigi modern seperti Monitor Intra Oral Camera, area edukasi interaktif, serta materi promosi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini. 

PT Lion Wings sendiri memiliki sejumlah brand perawatan gigi dan mulut, yaitu Ciptadent, Systema, Barakat, dan Kodomo yang mencakup produk pasta gigi dan sikat gigi untuk anak-anak hingga dewasa dari berbagai segmen.

Continue Reading

Headline

RSUI Resmikan Layanan RIRS, Penanganan Batu Ginjal Tanpa Bedah Terbuka

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) meresmikan layanan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS), prosedur penanganan batu ginjal yang komprehesif dan modern, tanpa pembedahan terbukadengan minimal invasif atau minimal sayatan.

Teknologi yang digunakan dalam layanan RIRS di RSUI merupakan kolaborasi dengan Dyne Medical Group, perusahaan penyedia teknologi medis terpercaya dari Korea Selatan. Kolaborasi ini mendukung peningkatan kualitaslayanan Urologi RSUI dengan menghadirkan teknologi terkini.

Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) tindakan ini merupakan prosedur minimal invasif yang dilakukan dengan memasukkanteropong kecil melalui saluran kemih. Setelahnya, DokterUrologi menggunakan laser untuk memecah batu ginjalmenjadi potongan-potongan kecil atau menjadi pasir. Kemudian dikeluarkan dengan keranjang khusus atau alatpengisap untuk tata laksana batu ginjal.

Prosedur RIRS memiliki kelebihan utama yaitu dapatmengatasi batu dengan ukuran 10 – 20 mm tanpa sayatan danluka. Secara tradisional, pembedahan untuk batu ginjaldilakukan dengan membuat sayatan besar untukmengeluarkan batu. Namun, dengan perkembangan teknologikedokteran serta tim medis yang kompeten, penanganan batuginjal dapat dilakukan tanpa pembedahan tebuka. 

Direktur Utama RSUI, dr. Ari Kusuma Januarto, Sp.OG., Subsp.Obginsos menyampaikan bahwa RSUI terusberkomitmen memperluas akses masyarakat terhadap layananurologi, disampaikan dalam sambutan Peresmian LayananRIRS yang digelar di Auditorium Lt. 4 RSUI,

“Kami berharap kehadiran layanan RIRS ini tidak hanyabermanfaat bagi masyarakat Depok dan sekitarnya, tetapi jugamemperkuat peran RSUI sebagai rumah sakit pendidikanyang terus megembangkan layanan kesehatan terkhusus di bidang urologi yang juga sebagai Layanan Unggulan PusatBatu Ginjal dan Saluran Kemih RSUI dengan ditunjangteknologi mutakhir” ujarnya, di Bicara Sehat bertajuk Layanan RIRS : Prosodur Minimal Invasif Atasi Batu Ginjal, di RSUI, Depok, Kamis (15/5/2025).

Sementara itu, Dokter Spesialis Urologi RSUI, dr. Dyandra Parikesit, BMedSc, Sp.U, FICS menambahkan bahwa keunggulan RIRS dalam penanganan batu ginjal. “Pasien yang menjalani prosedur ini umumnya akanmengalami lebih sedikit rasa sakit, tanpa bekas luka, danwaktu pemulihan lebih cepat, minim risiko infeksi dankomplikasi lainnya. Pada kasus tertentu manfaat lain dariRIRS adalah untuk pasien yang mengalami batu pada keduaginjal, sehinga menjadi solusi satu sesi tindakan untuk keduasisi ginjal. Tak hanya itu, RIRS juga dapat menjadi alternatifpada penanganan masalah ginjal lainnya seperti penyumbatanatau tumor” jelasnya.

Layanan RIRS di RSUI dapat diakses oleh pasien umum, pengguna asuransi, maupun BPJS Kesehatan serta akan terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak lapisanmasyarakat. Dengan dukungan fasilitas, prosedur yang terstandarisasi serta teknologi mutakhir, RSUI optimistisdapat memberikan pelayan urologi unggulan sesuai kebutuhanpasien. 

Disamping itu RSUI juga memiliki dokter-dokter ahlidibidang urologi yang berkompetensi dalam mendiagnosis, melakukan pengobatan, dan pencegahan pada pasien anakhingga dewasa, dalam menangani gangguan sistem salurankemih (ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra) serta sistemreproduksi. Layanan ini mengkombinasikan keahlian multidisiplin daridokter spesialis urologi, radiolog, anestesiologi dan perawat spesialis yang bekerjoa sama saat melakukan prosedurpengangkatan batu ginjal. 

Sebagai informasi, Batu ginjal merupakan masalah kesehatan yang dapat terjadi pada siapa saja, prevelensinya mencapai 5-19,1% dalam populasi (hampir satu dalam lima orang yang kita kenal memiliki batu ginjal). Batu ginjal terbentuk darigaram dan mineral dalam ginjal yang akhirnya memadat danmengeras.

Terdapat faktor pendukung terbentuknya batu ginjal diantaranya karena sering menahan kencing, kurang minum air (dehidrasi), kebiasaan konsumsi makan yang tinggi garam, asam urat serta faktor genetik yang dapat memicupembentukan batu ginjal. 

Beberapa tanda dan gejala bisa muncul nyeri di perut dan paha, mual-muntah, atau demam (jika batu menyebabkan infeksi). Apabila tidakditangani dengan tepat akan menyebabkan gagal ginjal, nyeriberat dan infeksi.

Continue Reading

Ragam

Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara, Membawa Penonton Kembali ke Keluarga

Published

on

FEM Indonesia. Jakarta — Setelah sukses menghangatkan dan menyatukan kembali keluarga Indonesia lewat film animasi JUMBO, Visinema Studios bersama Indonesia Kaya kembali menghadirkan Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara bekerja sama dengan Ciputra Artpreneur. 

Dipentaskan pada 20 Juni hingga 13 Juli 2025, pementasan merupakan adaptasi dari salah satu IP terpopuler dan tersukses yang juga telah diangkat ke layar lebar, dan akan menjadi satu-satunya pertunjukan panggung musikal yang hadir selama hampir satu bulan penuh dengan total 30 kali pertunjukan.

Setelah sukses pada edisi tahun lalu dengan mendatangkan lebih dari 30 ribu penonton, kini Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 akan disajikan dengan lebih megah untuk membawa semua penonton #KembaliKeKeluarga. Pertunjukan tahun ini akan menampilkan koreografi tari yang lebih semarak, desain artistik panggung, hingga aransemen lagu yang diperbarui untuk memberikan pengalaman yang lebih hangat dan mengesankan.

Disutradarai oleh Pasha Prakasa dan diproduseri oleh Cristian Imanuell, Billy Gamaliel, dan Chriskevin Adefrid, Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 akan tampil berbeda dengan edisi perdananya. Dengan susunan keluarga Abah dan Emak kini diperbarui dengan jajaran pemeran baru yang membawa energi segar ke atas panggung. Adegan pada setiap babak akan dikembangkan menjadi lebih emosional, mengajak penonton untuk kembali merasakan nilai-nilai keluarga yang penuh makna dan kehangatan.

“Visinema Studios selalu berkomitmen untuk menghadirkan karya dan konten yang ditujukan untuk anak-anak dan keluarga. Setelah kesuksesan Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara tahun lalu, disusul dengan capaian luar biasa film animasi JUMBO, kami kembali mempersembahkan Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara, semoga bisa menjadi pilihan utama untuk keluarga dalam menikmati hiburan berkualitas. Selain itu, tentunya kami berharap industri dan ekosistem musikal maupun pertunjukan panggung di Indonesia juga menjadi lebih semarak dan terus berkembang,” kata produser Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara Cristian Imanuell.

Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara tahun ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia. Dengan harga tiket presale yang terjangkau dan Visinema Studios sebagai studio yang konsisten menghadirkan hiburan berkualitas untuk anak dan keluarga, pertunjukan panggung ini menjadi salah satu karya unggulan yang layak dinikmati oleh anak-anak dan keluarga Indonesia.

“Indonesia Kaya percaya bahwa panggung bukan sekadar ruang pertunjukan, melainkan medium penting untuk merawat jati diri bangsa. Kisah Keluarga Cemara adalah salah satunya, hadir dengan nilai-nilai kebersamaan, kesederhanaan, dan cinta yang tulus – nilai yang tetap relevan lintas generasi. Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara kami hadirkan kembali sebagai wujud nyata komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung kelestarian hidup seni pertunjukan Indonesia. Kami berharap, pementasan ini dapat menyentuh lebih banyak hati dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni pertunjukan, serta membangkitkan semangat untuk terus berkarya di dunia seni pertunjukan Tanah Air,” ujar Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya sekaligus produser pementasan ini.

Sutradara Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara Pasha Prakasa menambahkan bahwa Ini adalah kesempatan yang sangat langka, sebuah pertunjukan panggung musikal di Indonesia memiliki total 30 kali pertunjukan selama hampir satu bulan penuh, dan melakukan rerun. “Kami semua berharap Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara bisa menjadi katalisator bagi semakin berkembangnya ekosistem musikal di Indonesia, dan yang terpenting, menjadi hiburan berkualitas yang dapat dinikmati oleh banyak keluarga Indonesia.” ujarnya.

Pasha menjelaskan bahwa tahun ini akan ada beberapa penyesuaian adegan dan tata artistik, seperti penambahan moving set untuk memberikan pengalaman baru dan berbeda dari pertunjukan sebelumnya. Tak hanya itu, video musik untuk seluruh lagu Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara juga akan dirilis. Pada tahun lalu, Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara berhasil meraih Piala AMI Awards untuk kategori Album Musikal Terbaik.

Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara dibintangi diantaranya oleh Taufan Purbo, Simhala Avadana, Andrea Miranda, dan Galabby yang kembali memerankan karakter Abah dan Emak. Sementara Amira Karin, Aisyah Fadhila, Fazka Bahanan, dan Quinn Salman masing-masing akan kembali menjadi Euis dan Ara.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending