Connect with us

Music

Gegara Cintamu Hoax, Wulan Kayla Garap Lagu ‘Manis Jambu’ Yang Tertunda Sejak 2016

Published

on

FEM Indonesia – Pedangdut cantik nan bohay, Wulan Kayla mengabarkan, bahwa masuk bulan Oktober 2023, kembali konsen menggarap lagu baru. Lagu yang diberi judul ‘Manis Jambu‘, kata Wulan Kayla sudah dalam proses masuk dapur rekaman dan siap menggelar syuting video klip.

Manis Jambu adalah tembang ciptaan Yudi, menjadi salah satu lagu yang sempat tertunda penggarapanya dari tahun 2016 silam. Lagu tersebut juga sebagai lagu terpendam kesuksesanya bagi Wulan Kayla.

“Insya Allah pada 30 Oktober 2023 ini aku akan gelar shooting video klip lagu manis jambu ini. Lagu ini adalah single aku yang sempat tertunda penggarapanya sejak tahun 2016. Waktu itu kendalanya lantaran aku sudah duluan take vokal lagu lain berjudul cintamu hoax. Jadi lagu Manis Jambu terbengkalai,” ujar Wulan Kayla, Senin (16/10/2023).

Menggarap lagu tersebut, Wulan mengaku senang, lantaran liriknya menceritakan perjalanan cinta dan karir seorang wanita yang mirip seperti kisah pribadinya. Wulan mengungkap pernah di manfaatkan oleh laki-laki, sempat di tipu, di janjikan hal-hal yang manis. Namun semua itu akhirnya hanya dapat kepalsuan.

“Di lagu ini, aku jadi bisa banyak pengalaman. Tapi aku ngga mau lagi mudah terayu tertipu, harus selalu waspada sama laki laki apalagi kenalan baru. Lirik lagunya juga ada pesan baik untuk kaum wanita, agar jangan mudah pada rayuan lekaki,” jelas Wulan.

Meski di produksi sendiri oleh Wulan dan Yudi sang manajer agency, lagu ini katanya sudah mendapat ijin dari bos Nagaswara yang menaungi karir Wulan untuk di garap lagu ini dengan serius.

“Alhamdulillah wasyukurilah, menggarap lagu Manis Jambu banyak yang mendukung termasuk sudaj dapat ijin dari bos Nagaswara dari karir, support sehingga aku jadi semangat lagi untuk berkarya dan bisa nyanyi lagi di panggung-panggung. Ditunggu ya single aku,” pungkas Wulan tersenyum.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Music

Kabar Duka! Ayahanda Faank Vokalis Band Wali Meninggal Dunia

Published

on

By

FEM Indonesia – Innalillahi wa innailaihi roji’un. Keluarga besar Wali dan NAGASWARA berduka. Ayahanda vokalis Wali Band, Faank, meninggal dunia di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (1/5/2024), pukul 21.00 Wib.

Almarhum yang bernama KH. Miftahuddin bin KH. Dasuki dikenal sebagai salah satu ulama di Sukabumi. Beliau bersama istri dan anak-anaknya juga menjadi pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Daarul Ishlah Al Miftah di Sukabumi.

Lewat postingan di Instagram Story Walicare, terlihat jenazah almarhum sudah disholatkan Kamis (2/5/2024) pagi ini, dan dikebumikan di dekat kediamannya di Kampung Kongsi RT.01 RW.01 Desa Caringin Wetan, Kec. Caringin Kab. Sukabumi.

Faank sendiri diketahui baru kembali dari umroh di Tanah Suci bersama istri dan anak-anaknya. Lewat akun Instagramnya, lelaki bernama asli Farhan Zainal Muttaqin itu membagikan momen-momen spiritual saat bersama istri dan empat anaknya di Makkah dan Madinah.

“Alhamdulillah dikumpulkan kota mulia, Kota Nabi Madinah almunawwarah. Sebarapapun banyaknya harta yg dikeluarkan untuk menuju kota Impian, berkah Allah yg besar akan menggantinya. Ya Allah, kami ikhlas diberikan harta yg banyak dan berkah آمين اللّهمّ آمين
Setuju teman?,” tulis Faank dalam satu postingan di Instagramnya.

Faank dan para personil Wali lainnya yakni Apoy (gitar), Ovie (keyboard) dan Tomi (drum), adalah sosok musisi yang sangat dekat dengan agama. Hal ini karena latar belakang mereka yang berasal dari pesantren dan sekolah tinggi agama Islam.

“Kita juga sadar bahwa Wali ini tidak akan sampai di titik sekarang kalau bukan karena doa dari orang tua,” kata Faank dalam satu kesempatan. 

Continue Reading

Music

Cerita Masa Terpuruk Zul band Zivilia diungkap Sang Istri, Retno Paradinah, Begini Ceritanya!

Published

on

By

FEM Indonesia – Mendengar Zul band Zivilia ditangkap dan dijebloskan ke penjara karena kasus narkoba, tak ubahnya dunia menjadi runtuh bagi sang istri, Retno Paradinah.

Ia nengaku tak henti-hentinya menangis meratapi nasibnya. Hingga kini, Retno dan empat anaknya masih terpisah dengan Zul yang tengan menjalani masa hukuman 18 tahun kurungan di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Betapa tidak, Retno sejak sang suami dipenjara, ia harus menghidupi empat anak dari pernikahannya dengan Zul Zivilia sejak tahun 2010 silam seorang diri. Sosok Retno pun harus menjadi ibu rumah tangga sekaligus tulang punggung keluarga.

“Saya mikirnya lebih baik saya mengobati daripada saya harus memulai sesuatu yang baru yang belum tentu juga (lebih baik),” ujar Retno memberi alasan untuk tetap mendampingi suaminya yaitu Zul, belum lama ini.

Zul sendiri mengungkapkan, saat berada di dalam penjara, ia hanya bisa berdoa untuk sang istri selalu mendapat jalan dalam mencari rezeki untuk empat anaknya yang masih kecil-kecil.

“Istri saya sangat luar biasa. Mengurus empat anak itu berat sekali. Ditambah ekonomi yang tidak seperti dulu. Ini hikmah bahwa rejeki itu dari Allah. Meski saya di dalam penjara anak dan istri saya masih punya rejeki meskipun bukan melalui saya,” ungkap Zul Zivilia.

Retno Paradinah mengatakan kalau dirinya masih kuat dan terus berjuang seorang diri hanya satu tujuan yaitu keempat anaknya. Meski banyak rintangan yang harus ia lalui dalam menghidupi keempat anaknya itu.

“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya sempat berjualan kue. Namun sekarang saya bekerja menjadi make-up artist (MUA). Alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan anak-anak meski terkadang kurang,” tambah Retno Paradinah.

Waktu itu Zul Zivilia sempat menangis dan merasa kasihan mengingat istrinya harus menggantikannya bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Namun hanya doa dan semangat yang bisa Zul berikan kepada istrinya tercinta demi anak-anak mereka.

“Rasa kangen masakan istri sudah pasti. Saat dia dan anak-anak besuk, istri saya selalu membawa makanan kesukaan saya. Saya hapal banget rasa masakan saya. Kalau makanan penjara itu kan membosankan. Alhamdulillah kalau istri datang pasti dibawakan makanan enak,” kilah Zul.

Dalam setiap momen pertemuan tersebut, Zul memberikan pesan pada istrinya. Ia berpesan agar istrinya selalu menjaga kesehatan. Tak hanya itu, Zul juga berpesan agar pendidikan anak-anaknya tidak terbengkalai.

“Alasan kenapa saya masih tetap bertahan dengan suami pertama ya anak-anak. Zul merupakan sosok pria yang baik terhadapnya maupun anak-anak. Jadi saya memilih menunggunya sampai dia bebas dan bisa kembali bersama menjalankan hidup ini,” tutup Retno Paradinah.

Continue Reading

Movie & TV

Bawakan Original Soundtrack Film “Ipar Adalah Maut”, Lyodra ungkap ‘Tak Selalu Memiliki’

Published

on

FEM Indonesia – MD Music bersama Universal Music Indonesia mengumumkan akan merilis lagu berjudul ‘Tak Selalu Memiliki’ yang dibawakan oleh Lyodra, penyanyi berbakat Indonesia jebolan ajang pencarian bakat di Indonesia. 

Sederet lagunya juga sangat populer di kalangan pendengar musik Indonesia, bahkan sudah menembus 8 M ++ monthly listeners di salah satu streaming platform. Berbeda dari karya sebelumnya, kini Lyodra akan membawakan lagu yang akan menjadi original soundtrack film “Ipar Adalah Maut” produksi MD Pictures yang kisahnya viral di TikTok.

‘Tak Selalu Memiliki’ ditulis oleh musisi kenamaan yang telah melahirkan karya-karya terbaik Indonesia, Yovie Widianto.  “Senang sekali diberi kesempatan oleh pak Manoj dan pak Iman untuk menuangkan gambaran lewat lagu terhadap Ipar Adalah Maut. Terlebih, ceritanya juga sangat menyentuh,” ujar Yovie Widianto. 

Ia juga menyampaikan bahwa ‘Tak Selalu Memiliki’ disiapkan secara khusus untuk Lyodra. Oleh karena itu, kesatuan harmoni antara komposisi piano, orkestrasi, serta suara Lyodra menjadi pendukung yang sangat optimal dan berkesan untuk filmnya. 

“Saya rasa Lyodra berhasil membawakan ‘Tak Selalu Memiliki’ dengan excellent. Aransemen yang sangat konseptual mengikuti dramatisasi dari kisah “Ipar Adalah Maut” yang mengesankan menjadikan ini suatu kolaborasi yanggrande,” papar sang komposer. 

Harapannya, film “Ipar Adalah Maut” bersama musiknya ini bisa meninggalkan jejak dan kenangan bagi penikmat seni Indonesia. “Pastinya, terima kasih juga untuk semua antusias yang diberikan oleh teman-teman, dan tentunya terima kasih untuk Universal Music Indonesia, MD Pictures, MD Films, dan MD Music. Semoga karya ini jadi salah satu karya yang memorable untuk kalian,” papar Yovie Widianto. 

Manoj Punjabi, CEO & Founder MD Entertainment dan produser film “Ipar Adalah Maut” menyampaikan, “Sangatexcited sekali untuk mengumumkan secara resmi, Yovie Widianto dan Lyodra menjadi pengisi original soundtrack film Ipar Adalah Maut. Respons penggemar di media sosial sangat luar biasa, ini merupakan kolaborasi yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat sejak kami mengumumkan produksi film Ipar Adalah Maut. Lirik dan melodi dari lagu “Tak Selalu Memiliki” sangat tepat menggambarkan dinamika emosi dari karakter dan film Ipar Adalah Maut. Akan banyak kejutan lain yang kami siapkan untuk film Ipar Adalah Maut. Nantikan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia.”

“Pertama aku merasa senang sekali sekaligus bangga karena bisa dipercaya untuk menyanyikan soundtrack untuk salah satu film yang paling ditunggu-tunggu saat ini. Apalagi lagu ini dibuat khusus oleh Yovie Widianto dengan aransemen orkestra yang megah dan lirik yang menyentuh. Menurut aku lagu ini benar-benar menggambarkan film Ipar Adalah Maut itu sendiri” ujar Lyodra. Tidak hanya itu Lyodra juga berharap lagu ini dapat diterima oleh masyarakat indonesia. “Semoga setiap mendengarkan lagu ini bisa langsung teringat juga dengan film “Ipar Adalah Maut,“ ungkap Lyodra.

“Ipar Adalah Maut” merupakan film garapan MD Pictures, an MD Entertainment Company yang diadaptasi dari kisah nyata yang viral di TikTok. Sketsa cerita “Ipar Adalah Maut” populer dibawakan Eliza Syifa di platform tersebut. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini bercerita tentang kisah cinta Nisa (Michelle Ziudith) yang datang tak pernah bisa ditebak. Dipinang oleh dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahenra), laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa. 

Pernikahan mereka bagai pernikahan negeri dongeng, sempurna, apalagi dengan kelahiran putri mereka, Raya. Sayangnya, seperti juga cinta masalah datang tanpa diduga. Ibu Nisa tiba-tiba menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy), untuk tinggal bersama Aris dan Nisa. 

Selengkapnya, kisah mereka akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia.

‘Tak Selalu Memiliki’ sudah dirilis dan bisa dinikmati di berbagai platform musik bersamaan dengan official music video-nya pada 26 April 2024.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending