Ragam
Genjot Target Traffic, Central Park dan Neo Soho Mall Jagokan Pop Up Market dan Fashion
FEM Indonesia – Sejak pemerintah melonggarkan aturan terkait dengan pandemic Covid-19, semarak jelang Idul Fitri kembali terlihat dimana-mana. Salah satunya di Central Park dan Neo Soho Mall.
Kakak adik pusat perbelanjaan tersebut mengadakan Glorius Spirit Raya sejak 2 April hingga 15 Mei 2022. Selain menyuguhkan ragam program menarik dan mengajak beberapa produk fashion ternama, event kali ini digelar sebagai bentuk perayaan.
“Ini sudah hampir dua tahun Ramadan tak pernah di selebrate ya. Makanya kita usung tema Glorius Spirit Raya, dimana dalam rangka menjelang lebaran kita adakan seperti acara Raya Fashion Trunk Show, Pop Up Market dari desain lokal, ada pula Ramadan Shopping Marathon. Jadi kita hadirkan pengunjung agar punya opsi belanja ya, selain di tenant-tenant kami tapi juga produk-produk di luar tenant seperti brand Ria Miranda, Kami, Mandjha by Ivan Gunawan, itu memang produk-produk yang diminati costumer kalangan muslim,” papar Assistant GM Marcomm & Relation Central Park dan Neo Soho Mall, Silviyanti Dwi Aryati, Sabtu (23/4).
Ia menambahkan sejumlah program seperti Ta’jil Lounge (4 April – 1 Mei), Raya Food Festival (15 April – 4 Mei), Raya Fashion Festival – Raya Fashion Pop Up Market (21 – 30 April), Ramadhan Shopping Marathon Mid Day Sale (23 & 24 April) serta Exotic Middle East berupa hiburan Tanoura Dance dan Gambus Performance (16 April – 1 Mei) dalam Glorius Spirit Raya ini bakal menjadi daya tarik pengunjung. Untuk itu pihaknya tetap menyiagakan satgas prokes.
“Sebenarnya sudah dari awal kita skiring vaksin dosis 2. Jadi otomatis dari pintu masuk prokes sudah diketatkan, kita ikuti standar prokes dari pemerintah. Jadi kalau ada kerumunan, kita ada satgas yang keliling setiap waktu. Misal ada acara atau sale di tenant tertentu tim satgas juga siap,” jelas Silviyanti.
Disinggung target yang harus diraih selama Ramadan hingga lebaran, Silviyanti mengatakan tetap ada walau tidak sebesar sebelum pandemic. “Sebab kita juga belum balik normal. Apalagi balik normal sekali juga belum trafficnya namun ada target khusus untuk program ini,” katanya.
Namun begitu Silviyanti mengaku bahwa pihaknya telah menerapkan strategi yang dapat meningkatkan target jumlah pengunjung maupun transaksi di Central Park dan Neo Soho Mall saat situasi pandemic melandai.
“Kalau dulu memang banyak sekali acara atau event dan sekarang ada pelonggaran perizinan untuk bikin event. Namun sekarang kita fokusnya bikin Pop Up-Pop Up Market seperti bazar. Makanya di Laguna ada Pop Up Fashion kalau di Tribeca ada food untuk bazar. Secara enggak langsung meningkatkan traffic. Jadi ada peningkatan di dua itu, pasti banget. Mudah-mudahan. Kita juga ada beberapa toko yang baru buka Foot Locker, FnB juga banyak yang baru. Semoga jadi daya tarik para pengunjung untnk datang kesini,” imbuhnya. [foto/teks : denim]
Ragam
Jaga Kesehatan Kulit 3.000 Bayi Indonesia dengan 4 Langkah Aksi bersama Sahabat Posyandu
FEM Indonesia, Jakarta – Zwitsal dan Alfamart kembali berkolaborasindalam program “Sahabat Posyandu” untukmemberikan edukasi dan layanan yang bertujuan membantu ibu menjaga kesehatan kulit bayi di 1000 Hari Pertama Kehidupan(HPK) melalui “4 Langkah AKSI”.
Diluncurkan di Alfamart MH Thamrin Tangerang, program yang digelar selama bulan Desember 2024 ini didukung oleh para bidan berpengalamandari Ikatan Bidan Indonesia dan menargetkan menjangkau lebihdari 3.000 ibu dan bayi di 34 titik lokasi kota/kabupaten yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Imelda Scherers, Head of Deodorant and Baby Care Unilever Indonesia menyampaikan bahwanSelama lebih dari 50 tahun, Zwitsaldengan kelembutan dan keharumannya yang ikonik telah menemaniperjalanan ibu bersama buah hati mereka melalui rangkaian produkberkualitas.
“Tidak hanya itu, Zwitsal juga ingin terus mendampingiibu dalam menjaga tumbuh kembang Si Kecil, khususnya dalammenjaga kesehatan kulitnya, lewat berbagai kampanye dan programedukatif.” ujarnya.
Hal ini menjadi sangat penting karena kulit Si Kecil lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Lapisan kulit mereka 30% lebih tipis dan masih dalam proses perkembangan sehingga belum dapatberfungsi sempurna. Akibatnya, kelembapan kulit Si Kecil lebihcepat hilang dan rentan akan iritasi, kekeringan, radang, ruam, dan masalah kulit lainnya. Karena masih rendahnya kesadaran untukmenjaga kulit Si Kecil, penyakit kulit menjadi penyebab kesakitandan kematian tertinggi ketiga di dunia pada bayi dan balita.
“Berangkat dari berbagai fakta tersebut, Zwitsal kembali bekerjasama dengan Alfamart di program ‘Sahabat Posyandu’ untukmemberikan akses edukasi dan pelayanan kesehatan kulit bagi Si Kecil. Dengan luasnya jangkauan program, sebanyak lebih dari3.000 ibu di berbagai wilayah Indonesia dapat langsungberkonsultasi dengan para bidan anggota Ikatan Bidan Indonesiaselaku mitra di rangkaian kampanye ‘1000 HPK Bersama ZwitsalHappy Skin’ yang telah kami gagas sejak tahun lalu,” papar imelda.
Sebelumnya, para bidan tersebut telah mengikuti kegiatan Training of Trainers yang dipandu oleh sederetan dokter spesialis dari Departemen Dermatologi Venereologi Divisi Pediatrik FakulitasKedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit CiptoMangunkusumo (RSCM)guna memastikan bahwa merekamemiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untukmenjaga kesehatan kulit Si Kecil.
Di program “Sahabat Posyandu”, Zwitsal secara khusus mengangkatedukasi mengenai pentingnya melakukan ‘4 Langkah AKSI’yaituAnalisis Kulit Si Kecil setidaknya satu bulan sekali dengan 4 langkah mudah: (1) Cek Ruam dan Lecet, (2) Cek Tekstur Kulit, (3) Cek Luka di Kulit, dan (4) Cek Tangisan Si Kecil.
Sementara itu Rani Wijaya selaku Corporate Communication GM Alfamartmenanggapi, “Edukasi yang digaungkan Zwitsal sangat sejalandengan misi dari program ‘Sahabat Posyandu’ sebagai bentukkepedulian Alfamart dalam membantu para ibu di sekitar gerai kamiuntuk mengecek dan menjaga proses tumbuh kembang Si Kecil. Melalui kolaborasi ini, diharapkan kami dapat memberikan nilailebih kepada pelanggan Alfamart sekaligus konsumen setiaZwitsal.”
Dr. dr. Fitria Agustina, Sp. D.V.E., FINSDV, FAAAD selakuDokter Spesialis Dermatologi, Venereologi & Estetikamenjelaskan, “Menjaga tumbuh kembang anak di 1000 HPK bukanlah tugas mudah. Ada banyak hal yang harus ibu pikirkan, seperti asupan nutrisi, stimulasi kecerdasan otak maupun emosi, kebersihan lingkungan, dan banyak lainnya. Sayangnya kesehatankulit Si Kecil umumnya belum diprioritaskan, padahal memperhatikan kesehatan kulit mereka dengan ‘4 Langkah AKSI’mampu mendukung optimalisasi tumbuh kembang karena bayidapat terhindar dari penyakit, mendapatkan stimulasi dini denganbebas bergerak secara aktif, serta waktu istirahat yang berkualitas.”
Kesha Ratuliu, sosok Celebrity Mom yang ikut hadir dalam acaraikut berbagi, “Aku selalu memastikan bahwa dengan kulit yang sehat, anak-anakku bisa bebas beraktivitas dan bermain. TerutamaQwenzy atau Zizy, anak pertamaku yang sejak dulu punya masalahkulit kering dan cenderung lebih sensitif sehingga aku harus ekstraaware memperhatikan kesehatan kulitnya. Bersyukur banget di program ‘Sahabat Posyandu’ aku dan banyak ibu lainnya jadi bisabelajar bahwa melakukan ‘4 Langkah AKSI’ itu penting dan ternyata nggak sulit! Aku akan rutin memeriksa kesehatan kulit Zizysebagai checklist wajib supaya dia bisa menikmati tumbuhkembangnya dengan nyaman.”
“Kampanye ‘1000 HPK Bersama Zwitsal Happy Skin’ akan terushadir melalui rangkaian aktivitas bersama para ahli, praktisikesehatan, dan sosok inspiratif lainnya. Semoga kampanye ini dapatmengedukasi lebih banyak ibu di Indonesia untuk menjagakesehatan kulit Si Kecil melalui ‘4 Langkah AKSI’,” tutup Imelda.
Ekonomi & Bisnis
Buka Gerai ke-900, MR.DIY Lotte Mal Jakarta Hadirkan Desain Khas Indonesia, intip lokasinya
FEM Indonesia, Jakarta – Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat dan kebutuhan rumah tangga yang semakin beragam, kehadiran toko-toko dengan konsep unik semakin dicari.
Tidak hanya sekadar tempat belanja, toko kini dituntut mampu menghadirkan pengalaman yang berkesan sekaligus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari pelanggan.
Salah satu yang baru-baru ini mencuri perhatian adalah pembukaan toko ke-900 MR.DIY di Lotte Mal Casablanka, Jakarta. Toko ini sekaligus menjadi flagship pertama MR.DIY di Indonesia, menawarkan konsep desain yang memadukan elemen rotan dan ukiran kayu khas Nusantara. Lokasi strategis di pusat aktivitas keluarga menjadikan toko ini tidak hanya mudah dijangkau, tetapi juga lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat urban.
Toko flagship ini juga menggandeng seniman lokal, Wulang Sunu, untuk menghadirkan instalasi seni yang terinspirasi dari komitmen MR.DIY dalam melayani berbagai lapisan masyarakat. Kolaborasi tersebut menghasilkan merchandise edisi terbatas, seperti cushion, totebag, notebook, yang dijual secara eksklusif di toko ini. Sebagian hasil penjualan merchandise akan disumbangkan untuk mendukung program sosial Yayasan Cinta Anak Bangsa.
“Karya yang dihadirkan di toko ini terinspirasi dari keunikan budaya Indonesia dan nilai-nilai kebersamaan yang erat dengan masyarakat. Saya berharap melalui kolaborasi ini, semakin banyak orang mengenal kekayaan seni lokal sekaligus melihat bahwa seni bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Wulang Sunu.
Donasi ini menjadi cara MR.DIY memberikan timbal balik kepada masyarakat yang telah hadir bersama selama tujuh tahun beroperasi di Indonesia. Keberlanjutan ini juga diapresiasi oleh Indy Barends, brand ambassador MR.DIY sejak 2020. Menurut Indy, prinsip hemat, lengkap, dan dekat yang dipegang sejak awal adalah fondasi yang membuat MR.DIY terus relevan di tengah masyarakat.
“Semoga MR.DIY bisa terus berekspansi ke seluruh pelosok Indonesia sehingga mampu melayani lebih dari 200 juta masyarakat dengan produk berkualitas dan harga yang tetap terjangkau,” ujar Indy.
Meski hadir dengan konsep eksklusif, toko terbaru ini tetap menyediakan lebih dari 18.000 produk dengan harga terjangkau. Produk yang tersedia mencakup sepuluh kategori, mulai dari perlengkapan rumah tangga, alat tulis, hingga peralatan olahraga dan aksesori.
Flagship ini sekaligus menjadi simbol apresiasi MR.DIY terhadap seni dan budaya lokal, sembari memperkuat posisi sebagai salah satu ritel terkemuka yang melayani kebutuhan masyarakat luas, dari Sabang hingga Merauke.
Lifestyle
Angga Febrian owner Erlangga Managemen Dibalik Suksesnya Para Konten Kreator di TikTok
FEM Indonesia, Jakarta – Aplikasi TikTok membuka peluang bagi para kreator konten untuk mengubah hobi menjadi sumber pendapatan. Mulai dari penjualan produk hingga sponsor konten dengan penghasilan yang menjanjikan.
Hal ini dimanfaatkan oleh pemuda bernama Angga Febrian yang memanfaatkan peluang mencetak pundi-pundi rupiah dengan mendirikan agency TikTok Erlangga Managemen ID.
Untuk diketahui, Erlangga Managemen adalah wadah untuk para konten kreator mengasah kreativitasnya serta mempelajari teknik agar bisa mendapat keuntungan dari aplikasi TikTok.
Erlangga Management menawarkan edukasi untuk konten kreator agar mendapatkan penghasilan dari live streaming dengan memodifikasi akun TikTok anda agar maksimal. Kini Erlangga Management sudah memiliki 4.500 kreator yang tergabung didalamnya dan mempunyai 51 kantor cabang di Indonesia.
“Saya membuat management berawal dari hobi saya menonton atau scroll tiktok. Sebagai pembisnis saya melihat ada peluang besar di dalam tiltok sehingga memicu diri untuk Iebih jauh mempelajari apa tiktok dan apa itu livestreaming,” ujar Angga febrian , Minggu (24/11/2024).
Awalnya Angga mengaku tak paham lantaran tidak ada pengalaman di bidang tersebut. Ia juga tidak percaya diri untuk tampil di depan kamera. Namun karena tekad dan rasa penasaran yang jauh lebih tinggi serta Konsistensi dalam menjalankan usaha, akhirnya membuahkan hasil.
Saat ini, erlangga group id sudah besar Mempunyai 51 anak cabang di indonesia, dan telah memiliki 4500 creator di seluruh indonesia. Dan menempati 5 terbaik agency di Indonesia serta masuk dalam katagori DIAMOND AGENCY MANAGEMENT dalam kurun waktu 3 tahun.
-
NASIONAL2 days ago
BTB Bantu Warga Buka Akses Jalan Longsor di Sukabumi
-
Lifestyle4 days ago
Awet Muda, Yuni Shara Pilih Treatment Berbasis Monopolar Radio Frequency
-
NASIONAL3 days ago
Pacitan Ponorogo Alami Longsor, Penguna Jalan Dibatasi Muatan 7 Ton
-
NASIONAL7 days ago
Enterprenuer Ria Arsad Membahas Isu Ketahanan Pangan dan Pertanian Perkotaan di Jakarta