FEM DEPOK – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Wali Kota Depok Supian Suri meluncurkan Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI) di Gedung Perpustakaan Umum Kota Depok, Kamis (24/07/2025) laluA
Inisiatif ini menjadi “kado istimewa” bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk mengembangkan bakat, potensi, dan kreativitas mereka.
“Peresmian RKAI ini menjadi bentuk kepedulian dan komitmen kami dalam memberikan ruang tumbuh dan berkembang yang inklusif bagi anak-anak istimewa,” kata Supian Supian.
RKAI hadir bukan untuk menggantikan peran komunitas dan yayasan yang telah lebih dahulu bergerak di bidang ini, melainkan sebagai pelengkap dan penguat upaya yang sudah ada. Program ini menyasar dua layanan utama: layanan kesehatan dan konseling, serta pelatihan keterampilan.
Layanan Kesehatan dan Pelatihan Keterampilan
Untuk aspek kesehatan dan konseling, RKAI menggandeng sejumlah lembaga profesional: mulai dari rumah sakit rujukan untuk layanan tumbuh kembang, PDGI untuk skrining gigi, IFI untuk fisioterapi, hingga HAKTI untuk akupuntur.
Sementara itu, pelatihan keterampilan meliputi berbagai kegiatan yang dirancang menyesuaikan minat anak, antara lain melukis, musik, menari, kerajinan tangan, desain grafis, barista, konten kreator, bahasa isyarat, hingga hafalan Quran dan kelas motivasi.
“Seluruh pelatihan ini akan diampu oleh dinas-dinas terkait dengan bidangnya masing-masing,” jelas Kepala Dinsos Kota Depok, Devi Maryori.
Layanan RKAI berlangsung setiap hari pukul 13.00–17.00 WIB, agar tidak mengganggu jam sekolah anak-anak. Saat ini, program masih berlokasi di Gedung Perpustakaan Umum dan akan segera dipindahkan ke eks-SDN Pondok Cina.
Sebanyak 29 anak istimewa telah resmi menjadi peserta setelah melalui proses seleksi oleh tim profesional yang berpengalaman menangani ABK.
Sambutan Hangat Para Orang Tua
Program ini disambut hangat oleh para orang tua. Retno Sulistyaningtyas dari Kecamatan Cipayung mengungkapkan rasa syukurnya karena anaknya yang gemar menari dan fashion kini memiliki wadah untuk menyalurkan minatnya.
Hal serupa disampaikan Rena Purwanti dari Sukmajaya, yang berharap RKAI dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan. “Semoga pemerintah terus memberikan perhatian kepada anak-anak istimewa di Kota Depok,” ujarnya.
Hadirnya RKAI menegaskan arah pembangunan Kota Depok di bawah kepemimpinan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah yang inklusif, responsif, dan berpihak kepada kelompok rentan. Pemkot Depok pun memastikan kebijakan anggaran akan terus difokuskan pada manfaat nyata untuk semua warga. [sumber & foto : diskominfodepok]


Tinggalkan Balasan