NASIONAL
Hari Santri di Bekasi, Festival Anak Soleh Indonesia XII Nasional 2024 diikuti 1.700 Santri dan Santriwati

FEM Indonesia Taiwan – Merayakan Hari Santri yang diperingati tiap tanggal 22 Oktober, Pemerintah Kota Bekasi bekerjasama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK AlQur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPTKA BKPRMI) mengadakan kegiatan Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) ke-12 Tingkat Nasional di kota Bekasi, Jawa Barat.
Ketua Panitia Gunawan Hs dalam laporannya menyatakan bahwa kegiatan ini persiapannya dimulai kurang lebih satu setengah bulan. Ia berharap semoga Juara Umum bisa mendapatkan hadiah Umroh dari Dewan Pembina H Safruddin Kambo dan LPTKA BKPRMI mengupayakan memberikan uang pembinaan untuk peringkat 1 sampai 4.
Ia mengatakan, FASI XII Tingkat Nasional kali ini diikuti oleh ribuan santri dari 27 Provinsi , dengan jumlah peserta lomba mencapai 1.700 santri/santriwati, para official, guru pendamping, orangtua santri, unsur pengurus LPPTKA BKPRMI, unsur Pejabat, Pemda, dan sebagainya yang mencapai 5.000 orang yang hadir di acara FASI XII ini.
“Persiapannya kurang lebih satu setengah bulan. Alhamdulillah karena dukungan Pemkot Bekasi dan LPTKA BKPRMI serta kerjasama semua pihak, pesertanya mencapai 1.700 santri/santriwati. Bahkan yang hadir disini mencapai 5.000 orang,” ujar Gunawan pada pembukaan FASI XII Tingkat Nasional 2024 di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jum’at (25/10/2024).
Ditambahkan oleh Ketua Umum DPP BKPRMI H Nanang Mubarok bahwa dirinya aangat mengapresiasi seluruh peserta dengan berbagai perjuangannya untuk bisa hadir di acara ini dengan dana pribadi.
“Saya yakin Santri Indonesia adalah Santri Hebat. Hebat Prestasi, Hebat Mengaji dan Berakhlaqul Karimah. Mari kita berkolaborasi membangun generasi Indonesia Emas melalui penanaman karakter pribadi Qur’ani dengan mencintai budaya bangsa sebagai sikap mental anak Indonesia yang cerdas, sehat, percaya diri, kreatif, dan mandiri,’ ungkap Nanang Mubarok.
Hal senada dikatakan Ketua MPP DPP BKPRMI Datuk Sa’id Aldi al Idrus SE.MM bahwa dirinya menyampaikan selamat atas terpilihnya Sultan Najamuddin sebagai ketua DPD RI dan mengapresiasi kehadiranya di acara Fasi XII Tingkat Nasional 2024 beserta anggota DPD lainnya yang turut bersama. Selain itu ucapan terimakasih atas kehadiran atau perwakilannya para gubernur dan walikota serta bupati yang turut hadir.
Ia mengatakan, FASI tahun ini memasuki 12 tahun yang pelaksanaannya dilaksanakan tiap 3 tahun. FASI ke-11 sebelumya dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan dan FASI ke-10 dilaksanakan di Kalimantan Timur yang sangat antusias dihadiri banyak orang.
“Harapannya, kegiatan FASI ini untuk kepedulian membina dan membentuk generasi Qurani. Dan semoga kedepannya pemerintah memberikan intensif uang pembinaan setara UMR setiap kabupaten sebagaimana yang di usulkan ke Ketua DPD RI l,” kata Ketua MPP BKPRMI ini.
Ia menambahkan, agar ustadz dan ustadzah jangan pernah patah semangat dan terus tingkatkan pembinaan generasi Qurani anak anak. “Yakin dan percaya Allah SWT akan memberikan kemudahan. Percayalah Allah akan selalu membantu kita. Allah Maha Kaya bersama kita umatnya,” ucapnya.
“Selamat atas terpilihnya Sultan Najamuddin menjadi Ketua DPD RI. Diperlukan stakeholder baik swasta dan pemerintah saling berkolaborasi untuk pendidikan yang lebih baik memperbaiki dan terus mengevaluasi Apa yang kurang terkhusus pembinaan generasi Qurani,” imbuh Dewan Pembina BKPRMI, Komjen (Purn) Pol H Syafruddin.
Sementara itu, Ketua DPD RI, H. Sultan Bachtiar Najamuddin S.Sos, MSi sekaligus Dewan Pembina DPP BKPRMI dalam sambutannya mengapresiasi BKPRMI dan bersyukur jadi bagian BKPRMI.
“Saya mengapresiasi panitia atas pelaksanaan FASI XII yang melantik dewan hakim atau dewan juri langsung di pembukaan acara. Artinya ada marwa yang di jaga. Sementara hari ini di berita ada hakim yang di tangkap karena OTT. Saya juga mengapresiasi peserta yang hadir secara mandiri memakai dana pribadinya,” Ketua DPD RI.
Najamuddin juga memperkenalkan anggota DPD RI lainnya yang datang bersamanya untuk hadir dengan harapan mendengar langsung aspirasi masyarakat yang akan menjadi bahan untuk dibahas di parlemen nantinya dan bisa di perjuangkan. “Seperti usulan ketua Umum DPP H Nanang dan ketua MPP Datuk Sa’id mengenai intensif uang pembinaan Qurani dan perhatian pendidikan Qur’ani,” jelasnya.
Ia juga menyinggung tentang pendidikan sekarang berkembang harus digitalisasi. Di situasi perkembangan global ini BKPRMI tetap hadir berkontribusi nyata membentengi anak anak generasi bangsa ini dengan pembinaannya.
“Kegiatan FASI ini secara tidak langsung mengambil peran menjaga aqidah, moral, adat, ideologi kita makin kuat di era globalisasi. Melalui kegiatan ini, kita bisa reduksi budaya luar yang tanpa batas ini. Alhamdulillah kita masih membina dengan baik dan akan memperjuangkanya dan menguatkan generasi emas 2045,” papar DPD RI Najamuddin.
Terakhir beliau membuka kegiatan. “Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim FASI XII ini dengan memohon restu kepada Allah SWT kami secara resmi FASI XII Tingkat Nasional 2024 dengan resmi di buka semoga Allah meridhoi kita semua dan memudahkan acara berjalan lancar,” pungkasnya.
NASIONAL
Pelebaran Jalan Raya Sawangan Depok, Butuh 3 Tahun Tuntas Atasi Kemacetan Brutal

FEM Indonesia, Depok – Kemacetan yang telah lama menghantui warga Depok, khususnya di Jalan Raya Sawangan, akan segera menemukan titik terang. Pasalnya, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam merealisasikan proyek pelebaran jalan yang sangat dinantikan ini.
Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, turun langsung ke lapangan bersama Wali Kota Depok, Supian Suri, dan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum RI untuk meninjau kondisi terkini Jalan Raya Sawangan pada hari Selasa (18/03/25) kemarin.
“Warga merasakan sendiri kalau Sabtu-Minggu jalan Sawangan sudah stuck, nggak bisa gerak hitungan 2 jam, 3 jam, perjalanan dari keluar tol sampai Bojongsari,” kata Supian. Tiga titik itu, menurutnya, akan menjadi prioritas untuk dilebarkan. Apalagi di tiga titik itu mempunyai peran besar memicu macet.
“Titik ini punya peran besar sekali menyebabkan kemacetan, ikhtiar kami titik ini dilebarkan, rekayasa lalu lintas juga kami jalankan, sehingga setidaknya tidak terlalu macet seperti ini,” urai Supian.
Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko yang membidangi infrastruktur dan wilayah Bekasi-Depok, mengatakan merasa terpanggil untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Depok seputar jalan raya Sawangan. Fungsi legislasi katanya, mencakup tiga hal penting: legislasi, budgeting, dan pengawasan. “Kami akan membawa aspirasi ini ke Gedung Parlemen,” ujar Sudjatmiko.
Sudjatmiko berjanji akan membawa aspirasi masyarakat dan Pemkot Depok ini ke Rapat Dengar Pendapat di DPR RI yang dijadwalkan berlangsung sekitar April-Juni 2025 mendatang. “Setelah Detail Engineering Design (DED) selesai, kami akan segera mengajukan usulan anggaran,” ungkapnya.
Meski pemerintah pusat sedang gencar melakukan efisiensi anggaran, Sudjatmiko menegaskan bahwa proyek pelebaran Jalan Raya Sawangan adalah prioritas utama. “Efisiensi yang kami lakukan adalah pada anggaran yang tidak tepat sasaran. Untuk infrastruktur yang mendesak seperti ini, anggaran pasti akan kami perjuangkan,” tuturnya.
Namun, Sudjatmiko mengingatkan bahwa proyek ini membutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat dan butuh waktu sekitar tiga tahun untuk tuntas, mulai dari pembebasan lahan hingga pengerjaan fisik. Dalam peninjauan, Sudjatmiko dan rombongan menyoroti tiga titik kemacetan terparah di Jalan Raya Sawangan, yaitu Simpang Keadilan, Simpang Parung Bingung, dan Simpang Tugu Batu Sawangan. Pelebaran jalan di titik-titik ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi kemacetan dan kesemrawutan.
“Dengan dukungan penuh dari DPR RI, proyek pelebaran Jalan Raya Sawangan diharapkan dapat segera terealisasi dan menjadi solusi permanen untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut. Masyarakat Depok pun menaruh harapan besar agar proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi mobilitas mereka sehari-hari,” harapnya. [foto: akuninstagramsupiansuri]
NASIONAL
Safari Ramadhan Ke-2 ‘Bukber 1000 Anak Yatim’ Yapena, Sukses di Ponpes Darul Inayah Bandung Barat

FEM Indonesia, Bandung Barat – Safari Ramadhan ‘Buka puasa bersama 1000 Anak Yatim, kaum Duafa dan Anak Disabilitas hari kedua pada hari Selasa (18/3), digelar di pondok pesantren Darul Inayah jalan Colegani 12 Kertawangi, Bandung Barat, Jawa Barat.
Acara bukber yang digelar Yayasan Peduli Anak Indonesia (Yapena) pimpinan aktris senior Erna Santoso bekerjasama dengan YPP SCTV Indosiar kembali bagi-bagi alat sekolah, alat sholat dan donasi untuk anak yatim yang mondok di ponpes pimpinan KH Asep Sodikin itu.
Erna Santoso selaku ketua panitia Bukber 1000 anak yatim mengatakan bahwa Safari Ramadhan kali ini digelar bersama ratusan anak yatim dan piatu di Darul Inayah yang selama ini menjadi binaan Yapena Indonesia. Selain itu, ponpes tersebut merupakan ponpes pilihan Yapena yang mempunyai 2 hektar lahan pertanian sayu mayur sendiri serta anak didiknya beprestasi diberbagai kegiatan secara skala nasional dan internasional.
“Alhamdulillah acara di ponpes Darul Inayah ini berjalan lancar, semuanya rapi, anak-anak bahagia dan kita selesai hari ini membagikan amanah yang dipercayakan Yapena membagikan bingkisan dan donasi untuk mereka anak yatim piatu dalam menyambut menjelang lebaran,” ujar Erna Santoso usai acara bukber.
Erna Santoso menuturkan bahwa selama ini yayasan Yapena yang diembannya telah lama bekerjasama dengan ponpes tersebut. Seiring berjalan waktu, Darul Inayah sebagai ponpes yang berhasil mengantarkan anak didiknya menjadi mandiri dan berprestasi.
“Acara tadi selain bukber, menyanyi, menari, penampilan badut dan sulap juga menampilkan sekelompok anak ponpes yang menyanyikan lagu-lagu mandarin yang selama ini itu menjadi prestasi mereka disini. Mereka aktif semua dan kami senah sekali,” jelas Erna.
Sementara itu pimpinan ponpes Darul Inayah KH Asep Sodikin mengucapkan kebahagiaanya dengan kehadiran Yapena menggelar acara buka puasa bersama anak yatim dan piatu. Hal ini menjadi momen luar biasa dalam membahagiakan anak-anak ponpes.
“Saya ucapkan terima kasih kepada yapena dan rekannya dari YPP SCTV Indosiar, Forisa, Kiky dan semuanya yang mendukung acara safari ramadhan bukber 1000 anak yatim yang sehingga membuat anak-anak yatim disini di saum hari yang ke-18 ini menjadi sangat senang dan gembira sekali,” ungkap Asep Sodikin.
Asep juga mengapresiasi Yapena yang menggelar acara hiburan sebelum berbuka puasa dengan panggung hiburan yang bervariasi. Ia mendoakan Yapena menjadi yayasan untuk anak yang terus sukses dalam membantu dan membahagiakan anak-anak yatim dan kurang mampu.
Asep Sodikin menuturkan bahwa Yapena sejalan dengan Ponpes Darul Inayah yang sama-sama berusaha membentuk tali persaudaraan yang erat. “Disini anak-anak bukan saja diajarkan agama dan kitab-kitab tapi juga belajar bagaimana kita ini membentuk persaudaraan. Maka disini selain diajarkan pesantrenan juga diajarkan persaudaran salah satu satunya budaya tionghoa seperti belajar bahasa mandarin,” terangnya.
Asep juga mengungkapkan, dengan adanya pembelajaran budaya tersebut, anak didiknya ada yang mendapat beasiswa khusus bahasa mandarin yang saat ini ada dua didik Darul Inayah yang kuliah di Tiongkok. “Disini bukan saja hanya belajar bahasa arab saja tapi juga diajarkan bahasa lain yaitu bahasa mandarin,” tutur Asep.
Selain itu, Asep juga menambahkan bahwa di Darul Inayah para siswanya juga diajarkan cara bercocok tanam sayur mayur sampai buah-buahan untuk menjadi dasar lauk pauk makanan sehari hari di ponpesnya.
Darul Inayah sendiri tambah Asep mempunyai sekitar 2 hektar lahan pertanian yang digarap sendiri dan para santri yang kini berjumlah 400 anak yang mondok dan belajar secara gratis di ponpes yang luasnya 3 hektar dengan bangunan prasarana yang lengkap.
“Mereka disini setelah mondok bisa melanjutkan kuliah dan mandiri, ada 8 orang kuliah mesir dan lainnya, Alhamdulillah ini prestasi Darul Inayah,” pungkas Asep.
NASIONAL
Kasus Online Scam, 400 WNI BERHASIL DIKELUARKAN DARI MYANMAR

FEM Indonesia, Jakarta – Sebanyak 400 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban eksploitasi online scam di Myawaddy, Myanmar, berhasil dikeluarkan dari wilayah konflik Myawaddy, Myanmar pada tanggal 17 Maret 2025.
Ke-400 WNI tersebut diseberangkan ke kota Maesot di wilayah Thailand melalui 2nd Friendship Bridge. Setelah melalui proses screening kesehatan dan National Referral Mechanism, para WNI berangkat melalui jalur darat selama 10 jam menggunakan 9 bis menuju Bandara Don Mueang Bangkok. Selanjutnya mereka akan diterbangkan dengan pesawat charter ke Tanah Air.
400 WNI terdiri dari 313 laki laki dan 87 perempuan. Keseluruhan dalam kondisi sehat. 6 perempuan dalam kondisi hamil. Tim Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri beserta KBRI Bangkok dan Yangon serta Hubinter Polri melakukan identifikasi, mengawal dan membersamai mereka sejak dari Myawaddy hingga ke tanah air.
Kelancaran proses penyeberangan WNI dari Myawaddy berkat koordinasi intensif dan dukungan penuh dari otoritas Thailand dan Myanmar. Keseluruhan WNI dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 18 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman, memimpin langsung upaya pemulangan ini.
Sedangkan upaya tahap selanjutnya untuk menyeberangkan para WNI ke Maesot sebanyak 154 akan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2025 dan direncanakan tiba di Jakarta pada tanggal 19 Maret 2025.
-
NASIONAL12 hours ago
Safari Ramadhan Ke-2 ‘Bukber 1000 Anak Yatim’ Yapena, Sukses di Ponpes Darul Inayah Bandung Barat
-
NASIONAL5 days ago
Polri Apresiasi Keberhasilan Mukti Juharsa dalam Perang Melawan Narkotika
-
NASIONAL5 days ago
Vokalis DeEx Daniel Muharam Beli Lagu Ciptaan Anggita Anak Disabilitas di acara Bhakti Sosial YPAC Bali
-
NASIONAL5 days ago
Sandi Damkar Resmi Jadi Pegawai PPPK Depok Setara ASN atas Intruksi Supian Suri