Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Dengan “Hotel Emergency Service”, Mila Cover Akan Melindungi Setiap Tamu Hotel

Published

on

FEM Indonesia – PT Jaringan Kreasi Persada, PT ExcellTrust Jaya lmernasional, PT Arshaka Utama Indonesia (Africom) bekerjasama dengan PT Asuransi Jasindo BUMN dan Leo Siregar 8 meluncurkan sebuah inovasi asuransi.

Bertajuk Mila Cover Insurance, sebuah pelayanan perlindungan bagi para tamu yang menginap di hotel dengan maksimal hanya dengan 40 ribu saja.


“Mila Cover atau Hotel Emergency Service bekerjasama dengan asuransi Jasindo, adalah proteksi insurance untuk para pengunjung atau tamu hotel. Hal ini sesuai UU perlindungan konsumen, bahwa konsumen punya hak untuk dilindungi hak-haknya khususnya,” kata Edy Faisal selaku Presiden Direktur Mila Cover kepada awak media di Kopi Kawan Kita, Mekar Jaya, Depok, Jawa Barat, Senin (23/12/2019).

Edy menambahkan, asuransi ini sebagai bentuk kepedulian dari hotel yang bekerja sama, terhadap nasib dan keadaan tamu hotel yang selama ini belum pernah ada. Produk proteksi diri ini secara otomatis dapat dinikmati oleh tamu hotel begitu mereka yang menginap di hotel.


“Untuk bertahan dan menjadi yang terbaik ditengah persaingan yang ketat, maka hotel perlu menawarkan nilai lebih yang dapat menarik minat konsumen. Saat ini hotel telah menyediakan aneka makanan, hiburan, serta fasilitas Iain yang menjadi ciri khas dimata konsumen. Tetapi belum ada yang memikirkan tamu hotel disaat emergency. Ilnovasi terbaru yang kami yakini akan menunjang kenyamanan agar para tamu betah singgah di hotel tersebut,” tambah Edy.

Sementara itu, Muhamar Agung Fatwa selaku Relationship Manager dari Asuransi Jasindo mengatakan bahwa Jasindo yang sudah menjadi melengkapi hidup kebutuhan masyarakat, sangat mendukung hadirnya Mila Cover.


Mila Cover akan memberikan perlindungan Asuransi Perlindungan bagi para tamu yang mengalami terjadi kecelakaan hingga Rp 10,000,000 dan Rp 50,000,000 jika teriadi meninggal dunia hanya dengan premi yang sangat ekonomis yaitu 40 Ribu Rupiah. Selain itu, Jasindo juga akan mengeluarkan perlindungan asuransi bagi pembatalan akibat ketedambatan penerbangan hingga olah raga ekstrim seperti menyelam, arung jeram serta paralayang.

Mila Cover juga memberikan Konsultasi hukum Gratis selama 1 jam bagi para tamu hotel yang membutuhkan bimbingan hukum bagi masalah yang dihadapi tamu saat kejadian diluar lingkungan Hotel.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Ekonomi & Bisnis

Komdigi Teken Kerjasama Badan Standardisasi Nasional, Alihkan Pengujian Perangkat Telekomunikasi Luar ke Dalam Negeri

Published

on

FEM DEPOKKementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menandatangani kerjasama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Indonesia Digital Test House (IDTH), Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/20025).

Melalui kerjasama ini ditargetkan mempercepat alih fungsi pengujian perangkat telekomunikasi dari luar negeri ke laboratorium dalam negeri.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan kerja sama antara Komdigi dan BSN menjadi titik krusial dari perjalanan menuju kedaulatan teknologi Indonesia.

“Kerja sama ini adalah langkah nyata. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan nasional yang utama dan juga dari internasional terhadap hasil uji kita,” ujar Menteri Meutya Hafid usai menyaksikan penandatanganan kerja sama.

Menurutnya, melalui sinergi ini, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi akan menyederhanakan proses akreditasi dan penetapan Balai Uji Dalam Negeri (BUDN) untuk alat dan perangkat telekomunikasi.

Meutya Hafid juga menyebut kerja sama ini sebagai fondasi penting bagi sistem pengujian nasional yang tangguh dan berdaya saing global.

“Kerja sama dengan BSN akan semakin mengesahkan komitmen dalam menyederhanakan tahapan kerja sama penguatan mutu pengujian, khususnya untuk mendukung percepatan proses akreditasi laboratorium uji dan penetapan BUDN di sektor alat dan perangkat telekomunikasi,” jelas Meutya yang pernah berprofesi sebagai wartawan televisi.

Dikatakannya, Indonesia Digital Test House (IDTH) yang diresmikan pada Mei 2024 kini menjadi pusat pengujian dengan fasilitas lengkap dan sumber daya manusia unggul. Fasilitas ini siap mendukung percepatan akreditasi laboratorium dan penetapan BUDN.

Ia juga menekankan bahwa IDTH harus berkembang menjadi center of excellence yang bukan hanya relevan di dalam negeri, tetapi juga di tingkat regional dan internasional.

“Setiap hasil uji harus dapat diuji ulang, dapat dipercaya, dan dapat diakui lintas negara,” ungkapnya.

Mantan Anggota DPR RI ini menyoroti selama tiga tahun terakhir, IDTH berhasil membukukan pendapatan lebih dari Rp32 miliar dari layanan pengujian. Meski demikian, angka tersebut dinilai masih sangat kecil dibandingkan potensi pasar global.

Sebagai pembanding, Jerman meraih lebih dari Rp59 triliun per tahun dari layanan serupa, dan Korea Selatan menargetkan lebih dari Rp11 triliun.

“Kalau sekarang sebagian besar perangkat yang masuk ke Indonesia masih diuji di luar negeri, maka dengan kesiapan kita semua hari ini, saya rasa dalam satu tahun berjalan ini harus sudah mampu untuk menggeser pengujian ke dalam negeri untuk hampir semua perangkat,” kata Meutya mengakhiri.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto dan Deputi Bidang Akreditasi BSN Wahyu Purbowasitoini, disaksikan oleh Menkomdigi Meutya Hafid dan Plt. Kepala BSN Yustinus Kristianto Widiwardono.

Sinergi antara Komdigi dan BSN ini menjadi bukti bahwa Indonesia serius membangun kemandirian digital yang bukan sekadar slogan, tetapi sebagai langkah konkret menghadirkan industri pengujian perangkat yang unggul, terpercaya, dan membanggakan di mata dunia.

Continue Reading

Ekonomi & Bisnis

PETRONAS Indonesia Dukung Ketahanan Energi Nasional di IPA Convex 2025

Published

on

FEM Indonesia, Tangerang – Mengusung tema Delivering Growth with Energy Resilience in a Lower Carbon Environment, PETRONAS Indonesia kembali hadir sebagai Gold Sponsor pada acara Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) ke-49 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, 20-23 Mei 2025.

IPA Convex tahun ini juga diikuti oleh ratusan exhibitor, termasuk perusahaan energi, lembaga pemerintah, perusahaan jasa, hingga asosiasi profesi, yang memperkuat relevansi acara sebagai platform utama industri energi di Indonesia.

Melalui partisipasi aktif di IPA Convex, PETRONAS Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan energi nasional. Acara ini juga menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan masa depan energi yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, sejumlah pimpinan PETRONAS turut hadir untuk berbagi gagasan dalam berbagai forum diskusi. M. Jukris Abdul Wahab, Executive Vice President and Chief Executive Officer of Upstream PETRONAS, tampil dalam sesi Plenary untuk membahas isu-isu strategis terkait investasi di industri hulu migas Indonesia.

PETRONAS Indonesia Adakan Sesi Media Engagement Pada Hari Pertama IPA Convex

Pada hari pertama pelaksanaan IPA Convex 2025, PETRONAS Indonesia menggelar sesi media engagement yang dihadiri oleh sejumlah jurnalis nasional. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan dengan media sekaligus memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai perkembangan bisnis PETRONAS Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Saat ini, PETRONAS beroperasi di lebih dari 100 negara melalui bisnis hulu dan hilir migasnya yang terintegrasi, termasuk di Indonesia.

Mohd Redhani Abdul Rahman, Vice President of International Assets Upstream PETRONAS, memberikan paparan mengenai komitmen strategis perusahaan di Indonesia.

“Indonesia tetap menjadi fokus penting dalam portofolio PETRONAS, dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan investasi kami. Sebagai negara dengan jumlah Kontrak Bagi Hasil terbanyak dalam aset internasional kami, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memajukan ketahanan dan keberlanjutan energi,” ungkapnya.

Pada sesi media engagement ini, PETRONAS Indonesia menyoroti proyek-proyek strategis yang sedang berjalan, termasuk pengembangan lapangan Bukit Tua Fase-4 dan Bukit Panjang di Wilayah Kerja Ketapang, serta pengembangan lapangan Hidayah di Wilayah Kerja North Madura II yang diharapkan akan berproduksi pada tahun 2027 dan menjadi nilai tambah bagi kontribusi PETRONAS Indonesia di Jawa Timur. Pemaparan ini disampaikan oleh Wimbuh Nawa Nugroho, VP of Production Operations PETRONAS Indonesia, yang menyatakan, “Kami saat ini tengah mempersiapkan pengembangan lapangan Hidayah di Wilayah Kerja North Madura II, dengan target produksi pertama pada tahun 2027 dan puncak produksi diproyeksikan mencapai sekitar 18.000 barel minyak per hari (BOPD).”

PETRONAS Indonesia juga menunjukkan komitmennya terhadap dampak sosial yang berkelanjutan melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di Gresik dan Madura, Jawa Timur, yang berfokus pada pendidikan, pengembangan sosial, dan pelestarian lingkungan.

Windhy Biotrie Juwita, VP of SCM and Business Support PETRONAS Indonesia, juga turut menambahkan, “Dari pemberian beasiswa dan pembangunan Rumah Pintar di Sampang hingga konservasi mangrove dan pemberdayaan UMKM di Gresik, setiap inisiatif kami dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong keberlanjutan serta pertumbuhan ekonomi lokal.”

Melalui sesi media engagement ini, PETRONAS Indonesia menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dalam mendukung ketahanan energi dan pengembangan ekonomi lokal di Jawa Timur. Dengan berbagai proyek hulu migas yang progresif serta inisiatif pemberdayaan masyarakat, PETRONAS Indonesia terus menunjukkan dedikasinya untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro memberikan apresiasi atas kiprah Petronas di industri hulu migas Indonesia.

Dia mengatakan bahwa Petronas adalah salah satu KKKS yang agresif melakukan investasi di Indonesia baik melalui akuisisi maupun participating interest, salah satunya adalah masuknya Petronas di blok Masela sehingga proyek Abadi Masela kembali bergerak sejak setahun yang lalu setelah sekian lama terhenti akibat hengkangnya salah satu partner INPEX di blok tersebut.

Hudi menambahkan bahwa Petronas memiliki produksi minyak dan gas yang signifikan di Jawa Timur, produksi tersebut akan semakin meningkat jika proyek Hidayah sudah on stream di tahun 2027.

“Kami berharap proyek Hidayah bisa on stream lebih cepat, serta penemuan-penemuan lainnya dapat segera berproduksi untuk mendukung tercapai program swasembada energi yang dicanangkan oleh Bapak Presiden”, imbuhnya

Saat ini, PETRONAS adalah operator untuk Kontrak Bagi Hasil Wilayah Kerja Ketapang, North Madura II, dan North Ketapang yang terletak di lepas pantai Jawa Timur, serta Wilayah Kerja Bobara, yang terletak di lepas pantai Papua Barat, dan menjadi mitra untuk lima Kontrak Bagi Hasil lainnya yang terletak di darat dan lepas pantai Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, serta Indonesia Timur.

Continue Reading

Ekonomi & Bisnis

Pemesanan Korporat OYO Tingkatkan Pertumbuhan 145% Year on Year

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Dominasi Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara dan wilayah Bodetabek menjadikan platform penyedia akomodasi OYO mencatat pertumbuhan pemesanan korporat sebesar 145 year on year (YoY).

Peningkatan tersebut membuktikanefektivitas strategi yang diterapkan meliputi pendekatan yang terfokus pada klien korporat, telemarketing, sales call yang proaktif, serta turut berperan dan terlibat di ekosistem travel agent sehingga tingginya permintaan secara konsisten.

“Lonjakan 145% ini adalah hasil dari eksekusi yang konsisten. Kami dengan aktif membangun kemitraan, memahami perilaku klien dan terus bergerak melalui pendekatan digital dan aktivitas lapangan. Ini bukan sekadar angka, tapi tentang bagaimana kami hadir dan relevan di tiap wilayah. Kami bangga atas kolaborasi antar tim dan yakin akan lonjakan lebih besar di tahun-tahun berikutnya,” ucap Country Supply and Operational Head, OYO Indonesia, Hendro Tan.

Ditambahkan, konsistensi OYO dalam memperkuat identitas sebagai pemimpin pasar, juga terus mendukung penerapan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment dan Sustainability) dan inisiatif sanitized stay dan penerapan contactless check-in untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan di seluruh properti OYO di Indonesia, selain ragam program pendukung lainnya seperti Company Serviced, Super OYO dan OYO Wizard. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending