Connect with us

Music

Kenang Koes Hendratmo, Ren Tobing : Om Koes dan Hakim Tobing Penyanyi Kesayangan Bung Karno!

Published

on

FEM Indonesia – Kabar meninggalnya artis senior Koes Hendratmo pada hari Selasa (7/9/2021) kemarin, turut menyisakan duka mendalam bagi penyanyi Ren Tobing.

Pasalnya, mendiang Koes Hendratmo diketahui sangat dekat dengan ayah kandung Ren Tobing yang tak lain, penyanyi senior Hakim Tobing.

Koes Hendratmo dan Hakim Tobing bahkan pernah menjadi vokalis Grup (VG) Gordon Tobing di era 1960-an yang sering diundang oleh Presiden Soekamo ke Istana.

“Dalam perjalanan mereka berdua yang akhirnya keluar dari grup VG Gordon Tobing. Disitah awal solo karir ayah saya Hakim Tobing sebagai seorang penyanyi dan MC, bersama-sama dengan Koes Hendratmo. Dan mereka menjadi penyanyi kesayangan yang sering diundang Bung Karno,“ kata Ren Tobing dilansir dari Nagaswara News, Rabu (08/9/2021).

Koes Hendratmo dan Hakim Tobing tambah pelantun tembang hits, “Cinta Terlarang”,sejak muda begitu dekat terjalin sebagai sahabat. Kedekatanya hingga menurun ke keluarga besarnya hingga kini. Perjuangan karirnya hingga menjadi penyanyi dan MC papan atas Indonesia, tak lepas karena persahabatan yang saling mendukung, baik di atas panggung sampai ke kehidupan pribadi masing-masing.

“Saya sendiri dari kecil sering diajak untuk melihat mereka berdua manggung, sehingga banyak sekali gaya entertainment mereka berdua yang memengaruhi style saya sebagai artis penyanyi dan pembawa acara,“ tambah Ren.

Menurut Hakim Tobing jelas pria pemilik owner Mogi kafe, sosok Koes Hendratmo adalah artis dan entertainer yang serba bisa, Selain itu, mendiang pembawa program ‘Berpacu Dalam Melodi’ sebagai sahabat yang baik. Jika saat perayaan Idul Fitri dan Natal, meski berbeda keyakinan, keluarga mereka saling bergantian mengunjungi.

Kedekatan Ren Tobing dengan keluarga Koes Hendratmo kini tumbuh terjalin sampai anak-anak mereka. Ren dan kakak beradik dari kecil sudah main dengan Anda, putra pertama Koes dan Bonita yang juga dua-duanya juga sebagai penyanyi.


“Terakhir tahun lalu diawal pandemi mereka masih ada, mendiang pernah berkunjung ke apartemen ayah saya. Kebetulan ayah juga sedang ada di sana. Jadilah kita bertiga saling bernyanyi bersama sambil saya 
bermain piano‘ Ini kenangan yang indah banget,“ kenangnya.

Hakim Tobing kata Ren pernah menuturkan tak menyangka sahabatnya akan dipanggil Tuhan karena beberapa hari yang Ialu mereka masih sempat bercakap-cakap dan bersenda gurau mengingat masa Ialu melalui telepon, untuk meningkatkan imun kata mereka berdua‘

“Keluarga Hakim Tobing menyampaikan duka mendalam dan dunia musik Indonesia kembali bersedih dan menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam kepada seluruh keluarga almarhum Koes Hendratmo yang ditinggalkan. Kami mendoakan agar almarhum diberikan tempat di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan sejati dari-Nya, Amin,” kata dan ucapan Ren Tobing mewakili pribadi dan keluarga besarnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Music

Band Wali Rilis Lagu Baru, ‘Bang Jago’, Ajak Untuk Selalu Berbuat Kebaikan

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Grup musik pop Melayu Indonesia, Wali Band, kembali merilis single terbaru bertajuk “Bang Jago”, ciptaan Apoy. Lagu ini dirilis menjelang akhir tahun 2024 dan membawa pesan moral yang kuat berupa ajakan untuk selalu berbuat kebaikan.

Lagu “Bang Jago” mengisahkan tentang seorang laki-laki yang suka menyakiti perempuan, baik secara fisik maupun emosional. Dia lupa bahwa perempuan, termasuk ibunya, layak dihormati dan dilindungi.

Pesan ini mengingatkan bahwa setiap tindakan buruk terhadap perempuan, sesungguhnya sama saja dengan menyakiti ibu sendiri. Lagu ini bertujuan memberi inspirasi agar setiap pasangan dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghargai.

“Seorang laki-laki yang baik adalah yang melindungi perempuan di sekitarnya, baik adik, kakak, atau istrinya. Jika ia menyakiti mereka, itu sama saja dengan menyakiti ibunya,” ujar Apoy, sang pencipta lagu.

Wali mengemas “Bang Jago” dengan aransemen musik yang riang namun tetap bernuansa khas pop Melayu. Vokal Faank yang khas berpadu harmonis dengan musik yang ringan, membuat lagu ini mudah didengar dan dinikmati.

Musik video dikemas secara komedi menampilkan sosok Bang Jago yang diperankan aktor Indonesia Cansirano. Berlatar belakang di sebuah perkampungan, Bang Jago hidup bersama istri di rumah sederhana yang selalu mengintimidasi sang istri atau KDRT, dengan visual komedi, Bang Jago merasa dirinya jagoan di lingkungan tersebut, sampai dia lupa bahwa di lingkungan Bang Jago pun ada Bang Jago-Jago yang lainnya.

Di dalam musik video “Bang Jago” diperankan oleh member Wali; Apoy berperan sebagai Bang Jago silat, Faank sebagai Bang Jago mengatur masyarakat, Ovie sebagai Bang Jago jaga lingkungan, dan Tomi sebagai Bang Jago bos besar.

“Semua unsur tersebut di atas terlibat konflik yang akan membentuk visual secara komedi, jadi di dalam MV bang jago akan tervisualisasi kan Bang Jago. Musik Video ini digarap oleh sutradara Dian Ragil,” pungkas Apoy.

Continue Reading

Music

Peduli Hari Kesehatan Mental Sedunia, Band Cokelat akan Guncang Djiva Fest 2024

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Djiva Fest 2024, yang digagas oleh Kopi Panas Foundation (KPF), akan segera digelar dengan semarak, menghadirkan band Cokelat, Jason Ranti, dan Romantic Echoes. 

Acara ini diadakan sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia, dan akan berlangsung pada 2 November 2024 di Semesta Gallery, Jakarta Selatan.

Founder KPF, Prisia Nasution, mengonfirmasi deretan acara yang juga akan menghadirkan Reda Gaudiamo dan The Signals. “Kami ingin menciptakan ruang inklusif di mana masyarakat bisa berkumpul, belajar, dan berbagi tentang pentingnya kesehatan mental,” ungkap Prisia dalam keterangan siaran persnya.

Djiva Fest 2024 tidak hanya menyajikan pentas musik, tetapi juga rangkaian kegiatan seperti pameran seni fotografi dan lukisan, sesi yoga, serta ruang konsultasi yang dikemas dalam suasana piknik yang akrab dan santai. Prisia menjelaskan, konsep piknik ini diharapkan bisa menarik kalangan keluarga untuk hadir, sekaligus mengenalkan isu kesehatan mental kepada generasi muda sejak dini.

“Kami ingin meruntuhkan stigma dan memperlihatkan bahwa mereka yang hidup dengan gangguan jiwa layak mendapatkan dukungan yang sama,” kata Prisia. 

Menurutnya, musik terbukti mampu menurunkan tingkat kecemasan dan stres, bahkan membantu mereka yang sedang menghadapi penyakit serius. Hal ini mendasari pemilihan musik sebagai elemen utama dalam festival tersebut.

Dukungan untuk Komunitas: Menggalang Dana dan Merayakan Inklusi Sosial

Tidak hanya sebagai hiburan, Djiva Fest 2024 juga bertujuan menggalang dana untuk mendukung panti-panti ODGJ yang menjadi mitra KPF. Prisia berharap acara ini bisa menjadi momen bagi masyarakat untuk lebih peduli, tidak hanya terhadap isu kesehatan mental, tetapi juga dalam membangun solidaritas sosial.

“Kami harap Djiva Fest dapat menjadi langkah awal menuju kesadaran yang lebih luas di masa depan,” tegas Prisia.

Komitmen KPF dalam Perjuangan Hak ODGJ

Direktur KPF, Marrysa Tunjung Sari, turut menyampaikan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang sering kali terpinggirkan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap individu, termasuk ODGJ, memiliki akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan yang layak,” ujarnya. Melalui berbagai program yang dijalankan, KPF bertujuan memberdayakan ODGJ agar lebih mandiri dan diterima dalam masyarakat.

Pembelian Tiket untuk Kebaikan

Tiket Djiva Fest 2024 dapat dibeli melalui tautan bit.ly/KPFDjivaFest2024, yang tercantum di bio Instagram @kpfoundation_. Seluruh keuntungan dari penjualan tiket akan disalurkan kepada panti-panti ODGJ mitra KPF, sebagai bentuk dukungan langsung bagi mereka yang membutuhkan.

Djiva Fest 2024 tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk peduli dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan suportif bagi semua.

Continue Reading

Music

Gisel Kembali Menyapa Pecinta Musik Indonesia dengan HAI! APA KABAR?

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Artis cantik Gissela Anastasia, atau yang akrab disapa Gisel, kembali menyapa para fans dan masyarakat pecinta musik Indonesia dengan karya terbarunya sebuah single berjudul “HAI! APA KABAR?“.

Ini menjadi single terbaru Gisel yang merupakan salah satu dari 3 (tiga) lagu terakhir Gisel yang melengkapi album perdananya bersama label Pro-M, bertajuk “PERJALANAN BERHARGA.”

Single yang diciptakan oleh Irwan Simanjuntak, menghadirkan kisah yang cukup mendalam dan relatable. Lagu juga menggambarkan seseorang yang merindukan sosok di masa lalu dan menyesali beberapa keputusan yang pernah diambil. 

“Tapi bukan hanya soal cinta atau penyesalan, lagu ini juga bisa jadi soundtrack buat kamu yang kangen dengan teman lama, keluarga, atau kenangan yang sudah lama terlewatkan. Rasa rindu yang dituangkan dalam liriknya terasa universal, cocok untuk siapa saja yang pernah merasakan perpisahan atau kehilangan,” kata Gisel.

Album “PERJALANAN BERHARGA” sendiri adalah kumpulan lagu yang mewakili perjalanan panjang Gisel di dunia musik. Selain “HAI! APA KABAR?“, album ini juga berisi lagu-lagu hitsnya, seperti Cara Lupakanmu, Indah Pada Waktunya, Sendirian, dan banyak lagi. Setiap lagu di dalamnya menjadi cerita tersendiri dalam karier Gisel yang terus berkembang di tengah peran barunya sebagai ibu, aktris, dan influencer.

“Buat Gisel, musik adalah cinta pertama yang membuatnya bertahan dan terus berkarya di dunia hiburan. Harapannya, album ini bisa jadi hadiah manis untuk para penggemar dan semua pendukung yang setia menemani perjalanan kariernya,” harap Gisel.

Dengan gaya bermusik yang semakin matang, single dan album terbarunya ini diyakini bakal jadi hits di kalangan pecinta musik tanah air.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending