Connect with us

Movie & TV

Kerjasama Tehnologi, Transvision dan TVSTORM Klaim Bikin Hemat Bandwidth

Published

on

FEM Indonesia – Untuk lebih memudahkan pengguna, kolaborasi melalui tehnologi bagai sebuah keharusan. Salah satunya dilakukan Transvision yang bekerjsama dengan TVSTORM. Hal tersebut terlihat di pameran Indonesia Internet Expo and Summit (IIXS) 2023 di JIEXPO Kemayoran, mulai pukul 10.00 – 18.00, pada 10 – 12 Agustus 2023.

Kolaborasi dengan menampilkan kembali teknologi terkini berupa platform Transvision True Hybrid Media Service dan dapat menjadi solusi bagi mitra ISP Indonesia.

Dari rilis yang diterima, melalui platform True Hybrid Media Service, pelanggan dapat menikmati tayangan live TV channel (multicast), youtube dan third party application lainnya (unicast) dalam satu platform yang sama. Platform tersebut didukung dengan teknologi Fast Channel Zapping (FCZ) dan Multicast with Loss Recovery (MLR) sehingga meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman bagi pelanggan.

Platform ini didukung juga dengan ketersedian fitur white-label yang menampilkan brand dan identitas mitra ISP. Selain itu, TVStorm juga membawa teknologi RMS (Sistem Manajemen Jarak Jauh) yang digunakan untuk mengontrol dan mengelola STB pelanggan secara terpusat.

“Kami berterima kasih dan sangat menyambut baik akan kerja sama Transvision dan TVSTORM ini yang sudah membuat gebrakan terbaru untuk meningkatkan pelayanan Transvision kepada pelanggan melalui teknologi yang sudah teruji langsung dari Korea. Para pelanggan Transvision dapat menikmati berbagai tayangan informatif, edukatif dan menghibur yang super lengkap dengan kualitas High Definition (HD) yang jernih dan berkualitas karena telah di-develop dengan perangkat terbaik yang canggih dan teruji,” papar Direktur Sales & Marketing Transvision, Brando Tengdom.

Selain itu, lanjutnya, keuntungan utama penggunaan platform True Hybrid Media Service bagi para ISP adalah penghematan bandwidth yang sangat signifikan mencapai lebih dari 90% dibandingkan dengan layanan OTT umumnya, peningkatan kualitas pengalaman pelanggan dan penguatan brand awareness perusahaan.

Sementara itu di tempat yang sama CEO TVSTORM, Sang-Pil, Jung mengatakan dengan True Hybrid Media Service, Transvision dan TVSTORM dapat mendekati pasar operator ISP Indonesia dengan menggabungkan model bisnis bundling dengan layanan paket internet ISP.

“TVSTORM tentu saja akan berkontribusi lebih banyak lagi untuk pengembangan dan penyesuaian dengan solusi terbaru dan tangguh kami bagi mitra ISP dalam menawarkan bisnis berlangganan yang lebih lama dan berkelanjutan dengan tingkat churn terendah,” katanya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Movie & TV

Tembus 1,8 juta Penonton, ‘Pengepungan di Bukit Duri’ Jadi Film Action Thriller Terlaris!

Published

on

FEM Indonesia  Jakarta – Film Pengepungan di Bukit Duri karya dari penulis dan sutradara Joko Anwar kini menjadi film action dewasa Indonesia terlaris sepanjang masa, setelah meraih 1.851.315 penonton di hari ke-26 penayangan dan masih terus bertambah. 

Capaian Pengepungan di Bukit Duri melampaui rekor yang dipegang oleh film The Raid (2012), yang selama 13 tahun menjadi film action Indonesia terlaris dengan raihan 1,844,817 penonton. Dan menjadi kesuksesan untuk genre Action thriller Indonesia, yang selama ini belum memiliki tempat di hati penonton Indonesia.

Dengan kesuksesan Pengepungan di Bukit Duri, hal ini pun menjadi harapan baru bagi perfilman Indonesia yang kini sudah lebih terbuka bagi keberagaman genre, termasuk action dan thriller

Sebelumnya, Joko Anwar juga telah sukses dengan genre action lewat film superhero Gundala (2019) yang juga menjadi film blockbuster. Pengepungan di Bukit Duri menjadi film terpenting Joko Anwar dalam karier 20 tahun penyutradaraannya. Film ini juga telah memantik percakapan dan diskusi di ruang-ruang digital dan memberikan refleksi pada dinamika sosial yang terjadi saat ini.

Sebelum penayangan hingga penayangan reguler publik telah banyak acara diskusi tercipta di tengah masyarakat karena isu yang dibawa. Pengepungan di Bukit Duri menjadi ko-produksi internasional Come and See Pictures bersama studio Hollywood Amazon MGM Studios.

Di film ini, Joko tak hanya menjadi penulis dan sutradara, melainkan ia juga turut menjadi produser bersama Tia Hasibuan, dan penyunting gambar. Joko juga kembali bekerja sama dengan para kolaborator lamanya seperti sinematografer Jaisal Tanjung dan komposer Aghi Narottama.

Film Pengepungan di Bukit Duri juga menjadi etalase para talenta muda berbakat Tanah Air di depan layar. Selain nama-nama besar seperti Morgan Oey, Hana Pritashata Malasan, Kiki Narendra, dan Landung Simatupang, nama-nama aktor muda juga terlibat di film ini. 

Mereka adalah Omara Esteghlal, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana, Raihan Khan, Farandika, Millo Taslim, Sheila Kusnadi, Shindy Huang, dan Bima Azriel.

Continue Reading

Movie & TV

Ditlantas Polda Metro Jaya Gelar Nobar film Sayap-Sayap Patah 2

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Ditlantas Polda Metro Jaya, baru-baru ini menggelar kegiatan nonton bareng film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia di Studio CGV, Jakarta Pusat. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Komarudin, S.I.K., M.M, bersama Pejabat Utama Ditlantas, Kasatlantas Wilayah DKI Jakarta dan Bhayangkari.

Turut hadir pula Executive Producer film, Gus Islah Bahrawi, beserta para pemeran Sayap Sayap Patah 2, seperti Arya Saloka, Dara Saraswati, dan Myesha Lin.
Senin, 12/05/2025

Film Sayap-Sayap Patah 2 sendiri mengangkat tema perjuangan dan pengorbanan anggota Polri dalam menghadapi tantangan tugas, sekaligus menggambarkan sisi humanis kehidupan mereka yang kerap tak terlihat publik. Nobar ini menjadi sarana refleksi bersama akan nilai dedikasi,loyalitas, dan keberanian, yang tidak hanya menginspirasi personel Polri, tetapi juga menggugah kepedulian masyarakat terhadapperan penting aparat penegak hukum.

Dirlantas menyampaikan apresiasi tinggi atas hadirnya film ini sebagai bentuk penggambaran nilai-nilai kemanusiaan, perjuangan, dan ketulusan anggota Polri dalam bertugas. “Ini bukan sekadar tontonan, tapi cerminan jiwa pengabdian seorang anggota kepolisian. Semoga film ini bisa menyentuh nurani kita semua dan menumbuhkan kebanggaan dalam berdinas maupun mendukung keluarga besar Polri,” ujarnya.

“Beliau juga memberikan dukungan penuh terhadap produksi film ini, dan berharap pesan moralnya dapat memperkuat semangat pengabdian seluruh insan Bhayangkara”. Tandasnya. Seperti dilansir (instagram tmcpoldametrojaya)

Sebelumnya kapolri beserta pejabat utama Mabes Polri mengadakan nonton bareng film ‘Sayap-Sayap Patah 2: Olivia’ di XXI Plaza Senayan, Jakarta 9/05/2025 pukul 17.00 WIB.

Suasanakebersamaan terasa hangat selama pemutaran film berlangsung.Tawa, haru dan rasa hormat menyatu dalam satu ruang, menegaskan bahwa Polri dan masyarakat adalah bagian dari satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Continue Reading

Movie & TV

Dituntut Bugar, Arya Saloka Jadi Anggota Densus 88 di Film Sayap Sayap Patah 2: Olivia

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Aktor muda, Arya Saloka bermain apik dalam film terbarunya berjudul Sayap-Sayap Patah 2: Olivia. Pria yang ngetop lewat sinetron Ikatan Cintaitu sengaja menumbuhkan rambutnya agar terlihat berbeda.

“Rambut setengah panjang. Agak sedikit ikal,” tutur Arya Saloka di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Selain itu, Arya Saloka juga diminta untuk menurunkan berat badannya oleh sutradara.

“Waktu itu soalnya perutnya masih agak maju, kebanyakan makan. Jadi saya sedikit memundurkan perut, ya lumayanlah kalau kalian lihat,” ungkap Arya.

Arya Saloka total menurunkan berat badannya hingga 5 kilogram. Aktor berusia 33 tahun itu memang harus tampak lebih bugar demi memerankan karakter sebagai Pandu. “Di syuting kalau enggak salah ada di 82 kilogram ya beratnya. Tapi kalau tidak salah sebelumnya ada di 87 kilogram,” ujar Arya.

Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia merupakan sekuel yang kembali diproduksi oleh Denny Siregar Production. Film ini bercerita tentang Pandu, seorang anggota Densus 88 yang kini menjadi seorang ayah tunggal setelah kehilangan istrinya.

Denny berusaha sekuat tenaga menyeimbangkan perannya sebagai penegak hukum sekaligus ayah bagi putri kecilnya, Olivia.

Olivia sendiri masih bergulat dengan rasa kehilangan dan kesepian setelah kepergian sang ibu. Dalam situasi yang membuatnya bingung, muncul Suri, diperankan oleh Dara Sarasvati, seorang guru yang penuh perhatian, hadir dalam kehidupan Olivia.

Lambat laun, hubungan hangat antara Suri, Olivia, dan Pandu mulai terjalin, memberi harapan baru bagi keluarga kecil ini. Namun, ancaman dari pihak musuh yang terus mengintai membuat Pandu harus memilih, melindungi negara atau mempertahankan satu-satunya keluarga yang ia miliki. 

Film Sayap Sayap Patah 2: Olivia direncanakan akan tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia pada 28 Mei 2025 ini.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending