NASIONAL
Ketua LPM Depok, Yusra Amir Bantah Melakukan Penipuan dan Penggelapan Uang Rp 2 M, Ini Penjelasanya!

FEM Indonesia – Diduga diberitakan secara sepihak, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Depok, Yusra Amir membantah telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang Rp 2 miliar sebagaimana termuat dalam dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/1541/VII/2022/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA, tanggal 19 Mei 2022.
Permasalahan dengan Pelapor katanya merupakan permasalahan hukum perdata yang timbul dari hutang-piutang antara saya dengan almarhum Mulya Wibowo.
“Saya tidak pernah menerima uang satu rupiah pun dari Pelapor apalagi uang Rp 2 miliar seperti yang dituduhkan pelapor. Saya taat hukum dan oleh karenanya dalam menghadapi proses hukum atas laporan polisi yang dirasa janggal tersebut. Saya telah melaporkan oknum penyidik kepolisian Polrestro Depok atas adanya dugaan pelanggaran kode etik dalam menangani perkara tersebut ke Propam Polda Metro Jaya. Dan, hasilnya terhadap oknum tersebut sudah dikenakan sanksi dan dimutasi,” jawab Yusra Amir melalui press rilis, Senin (18/12/2023).
Terkait materi perkara penyidikan, saya Yusra Amir mengungkapkan sudah mengajukan permohonan gelar perkara khusus untuk menguji proses penyidikan yang berjalan dan saat ini sedang menunggu hasil rekomendasi gelarnya. Kita tunggu dan hormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Saya menyayangkan pemberitaan di beberapa media online dengan sumber sepihak dari Pelapor melalui pengacaranya untuk mendesak Polrestro Depok agar menyerahkan berkas kedua secepatnya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok dan segera dilakukan penahanan. Kita harus menghormati mekanisme proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian. Saya menegaskan akan melakukan upaya hukum terhadap wartawan dari media-media yang diduga tidak terdaftar di Dewan Pers yang telah menyebarkan informasi atau berita tentang dirinya tanpa konfirmasi dan tidak melalui proses jurnalisme yang benar,” tegasnya.
Yusra menambahkan, Apa yang diberitakan oleh beberapa media online (diduga tidak terdaftar di Dewan Pers) diduga kuat telah memenuhi unsur Pasal 45 UU ITE oleh karenanya dia tidak akan segan untuk membuat laporan polisi. “Pemberitaan jahat tanpa saya dimintai konfirmasi atau hak jawab mengenai persoalan kasusnya. Sudah framing, ada dugaan pelanggaran pidana dalam pemberitaan dalam kasus yang saya alami. Segera saya berkordinasi dengan pengacara untuk melaporkan unsur tindak pidananya. Saya sudah catat media dan orang-orangnya,” jelasnya.
Menurut Yusra Amir, saat ini kasusnya sudah memasuki tahap menunggu hasil dari gelar perkara yang sudah beberapa kali dilakukan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. “Tunggu hasil gelar perkaranya, semuanya ada prosedur dan polisi tak mau gegabah untuk kedua kalinya. Saya siap menjalani proses hukum yang diproses dengan cara profesional,” ungkapnya.
Terkait laporan polisi tersebut, Yusra Amir mengungkapkan bahwa hal tersebut bermula dari hubungan bisnis antara dirinya dengan Mulya Wibowo pada 2019. Dirinya meminjam uang kepada Mulya Wibowo senilai Rp 2 Milyar dengan jaminan sertifikat tanah, namun baru diterima sebesar Rp 500 juta. Pada tahun 2020, tiba-tiba muncul orang bernama Daud Kornelius Kamarudin yang mengaku punya piutang kepada Mulya Wibowo sebesar Rp 2 miliar, sehingga minta untuk perjanjian hutang dengan jaminan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
“PPJB dialihkan kepada Daud, tanpa melakukan pembayaran apapun padahal saya baru menerima uang dari Mulya Wibowo sebesar Rp. 500 juta,” ungkapnya Yusra Amir.
Pada 8 September 2021, Mulya Wibawa meninggal dunia. Daud Kornelius Kamarudin lalu meminta dikembalikan piutangnya di Mulya Wibowo tersebut. “Padahal saya tak ada urusan pinjam uang ke Daud. Tapi, saya tetap bertanggungjawab dan berusaha mengembalikan uang tersebut dengan membayarnya Rp 250 juta dan membuat perjanjian baru dengan jaminan 30 sertifikat tanah,” jelas Yusra Amir.
Lanjut Yusra Amir, selanjutnya atas perjanjian tersebut sudah ditunaikan oleh PT CKS (partner bisnis property) dengan cara memotong uang pembelian atas tanah miliknya.
“Sehingga seharusnya perkara Perdata ini sudah selesai dan apabila ternyata uang yang dilaporkan telah dipotong dari uang pembelian tanah yang menjadi hak saya tersebut tidak diterima oleh Pelapor, maka pertanyaannya siapa yang merugikannya? Faktanya dalam laporan keuangan, uang saya sudah dipotong,” pungkasnya.
NASIONAL
Ridwan Kamil Laporkan Model Lisa Mariana ke Bareskrim Polri, ini Jeratan Pasalnya!

FEM Indonesia, Jakarta – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab dikenal RK akhirnya melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri. Laporan dibuat usai RK dituding telah menghamili perempuan berusia 30 tahun tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Kuasa hukum RK Muslim Jaya Butar Butar usai melaporkan Lisa atas tuduhan pencemaran nama baik.
“Pak RK benar membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pelanggaran Pasal 51 juncto Pasal 35, Pasal 48 juncto Pasal 32, Pasal 45 juncto Pasal 27a UU ITE Nomor 1 tahun 2024, yang diduga dilakukan oleh inisial LM,” ujar Muslim.
Muslim menjelaskan, adapun Ridwan Kamil mengajukan secara langsung laporan pada tanggal 11 April 2025. Laporan tersebut diterima oleh Bareskrim Polri dan tercatat dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Muslim menegaskan, kliennya telah membantah semua tuduhan yang disampaikan Lisa. Dia menyebut RK tak melakukan hubungan dalam bentuk apapun dengan yang bersangkutan. Meski begitu, RK saat ini katanya juga dalam kondisi baik dan sepenuhnya akan menghargai proses hukum yang berjalan. “Tidak ada stres. Pak Ridwan Kamil sabar, tenang karena itu kan memang harus dilalui,” bebernya.
Sebelum laporan ini dibuat, Lisa Mariana membeberkan ke publik ihwal perkenalannya dengan Ridwan Kamil, hubungan dan klaimnya soal kehamilan yang disebutnya sebagai buah hubungannya dengan RK dan meminta pertanggungjawaban RK.
Namun begitu, RK sendiri sudah membantah semua apa yang disampaikan Lisa dalam sebuah klarifikasinya di media sosial dan melalui kuasa hukumnya.
NASIONAL
Lonjakan Truk Peti Kemas, Polres Priok-Ditlantas Polda Metro Berjibaku Atasi Macet

FEM Indonesia, Jakarta – Lalu lintas menuju arah Pelabuhan Tanjung Priok macet total akibat lonjakan truk peti kemas yang antre masuk. Polres Tanjung Priok dibackup Ditlantas Polda Metro berjibaku menjaga dan mengatur lalu lintas dengan harapan kemacetan terurai.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., Martuasah Tobing mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pelindo serta KSOP Pelabuhan Tanjung Priok untuk mencari solusi atas hal tersebut. Koordinasi membuahkan sejumlah kesepakatan yakni pembukaan gratis gate pass pelabuhan untuk mengurai kendaraan arah dari Cilincing-Kalibaru.
“Lalu penambahan personel security di setiap line gate in, di mana total ada 5 gate untuk membantu percepatan kendaraan melakukan proses bongkar muat,” kata Martuasah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/4/2025).
Jelang Tengah Malam, Lalin Tol Dalam Kota Arah Ancol Masih Macet Martuasah mengatakan dilakukan juga penambahan personel personel operator alat berat bongkar muat. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas.
Martuasah menjelaskan telah dilakukan pemanggilan terhadap pihak manajemen NPCT1 dan MTI Pelindo. Hasilnya disepakati 7 Gate Common Area PT. MTI dibuka semua dan berlaku one way. Lalu 26 unit alat berat (RTG) NPCT-1 difungsikan semua untuk mempercepat bongkar muat. NPCT1 juga telah membuka 5 pintu terminal area dan memberlakukan rekayasa contra flow di SAR.
Sejak macet terjadi, Martuasah menyampaikan seluruh personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok turun ke sepanjang jalan untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya, dengan membagikan makanan dan minuman kepada para sopir truk trailer.
“Kondisi ini tentunya membuat sopir truk lelah dan lapar. Oleh sebab itu kami juga lakukan upaya-upaya agar mereka tetap standby di kendaraannya, tetapi kami suplai makanan serta minuman. Kami meminimalisir mereka meninggalkan kendaraan untuk mencari makan dan minum, karena khawatir saat arus jalan mereka tidak di truknya, terjadi perlambatan,” ucap Martuasah.
NASIONAL
Hari Kartini 21 April, Kaum Wanita Gratis Naik MRT, LRT dan TransJakarta

FEM Indonesia, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan kejutan istimewa dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025.
Sebuah kebijakan yang sangat dinantikan diumumkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yaitu penggratisan seluruh layanan transportasi umum di ibu kota, meliputi Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan TransJakarta, khusus bagi penumpang perempuan.
Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi yang nyata terhadap peran serta kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh berbagai kalangan, terutama para perempuan yang sehari-hari menggunakan transportasi umum untuk beraktivitas. Gubernur Pramono Anung menyampaikan kabar gembira ini secara langsung, menegaskan bahwa pada tanggal 21 April mendatang, setiap perempuan berhak menikmati layanan transportasi publik di Jakarta secara cuma-cuma. Langkah ini dinilai sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita.
Kebijakan penggratisan transportasi umum bagi perempuan di Hari Kartini ini bukan hanya sekadar hadiah simbolis. Lebih dari itu, ini merupakan wujud pengakuan dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jakarta terhadap kontribusi besar kaum perempuan dalam pembangunan kota dan kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan. Peran perempuan dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga keluarga, dinilai sangat signifikan dan patut mendapatkan penghargaan.
Selain memberikan kemudahan akses transportasi bagi perempuan di Hari Kartini, kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat, khususnya perempuan, untuk memanfaatkan transportasi umum sebagai moda transportasi sehari-hari. “Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan di jalan-jalan protokol Jakarta serta mengurangi emisi gas buang yang berdampak buruk bagi lingkungan, ujar Pramono.
Lebih lanjut, Gubernur Pramono Anung juga mengumumkan bahwa kebijakan serupa akan diterapkan pada tanggal 24 April 2025 dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional. Meskipun rincian lengkap mengenai penerapan kebijakan pada tanggal tersebut belum diumumkan secara detail, namun ini menjadi kabar baik bagi seluruh pengguna transportasi umum di Jakarta. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Jakarta dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas transportasi publik bagi seluruh warganya.
Kebijakan penggratisan transportasi umum ini tentu akan memberikan dampak positif bagi mobilitas perempuan di Jakarta pada Hari Kartini. Mereka akan memiliki kebebasan lebih untuk beraktivitas, mengunjungi keluarga, atau sekadar menikmati suasana kota tanpa perlu khawatir mengenai biaya transportasi. Ini juga menjadi kesempatan bagi para perempuan untuk merasakan langsung kenyamanan dan efisiensi layanan MRT, LRT, dan TransJakarta.
Diharapkan, kebijakan ini tidak hanya menjadi perayaan sesaat, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan serta mendorong kesetaraan gender di berbagai bidang. Langkah ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk memberikan perhatian dan apresiasi serupa kepada kaum perempuan.
Dengan adanya kebijakan ini, Hari Kartini tahun 2025 di Jakarta dipastikan akan terasa lebih istimewa bagi kaum perempuan. Kesempatan untuk menikmati layanan transportasi umum secara gratis merupakan bentuk penghargaan yang patut diapresiasi dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi mobilitas dan aktivitas perempuan di ibu kota.
-
NASIONAL2 days ago
Alumni 92 IISIP Jakarta, Gelar Halal Bihalal & Kegiatan Sosial di Cafe Teras Ngerumpi
-
NASIONAL3 days ago
Ketua Basis-24 Kasno Dukung Bedol Desa Mutasi Rotasi di Pemkot Depok
-
FEM Travel6 days ago
De Margo Italian Ristorante & Bar, Perjalanan Cita Rasa dan Budaya Italia di Jantung Jakarta
-
Sosial Budaya7 days ago
Aura Kasih Hadiri Ultah Dedi Mulyadi ke-54, Gus Miftah Mendoakan Berjodoh!