Connect with us

Movie & TV

Main Film, Velline Chu Senang Bisa Akting Marahin Aktris Senior

Published

on

FEM Indonesia – Pedangdut cantik seksi, Velline Chu kini mulai terjun menekuni dunia akting dan langsung membintangi film berjudul “Butir Butir Cinta di Laut “.

Di film itu, Velline beradu akting dengan sederet artis sinetron Tyas Mirasih, Andrew Andhika, Faradina Tika dan Bastian Steel.

“Bisa main film tentunya senang banget karena ini juga impian aku sejak lama. Meski harus menghadapi tantangan baru, prinsipnya aku harus memancang sikap profesional,” ujar Velline Chu dilansir dari laman Nagaswara News, Senin (12/04/2021).

Dalam film drama romantik dan disutradarai oleh Leo Guzroy yang digarap PH Sinergy dengan produser Lenny Hartono akan tayang di TV Online.

“Di film ini aku adu akting sama Tyas Mirasih. Baru kali  ini lho aku bisa marah-marahin dan adegan mendorong artis senior. Awalnya aku sempat grogi tapi ya aku berusaha kerja seprofesional dan akhirnya lancar,” ungkap Velline.

Main film, personil Dua VW mengaku tak mau muluk-muluk jauh bakal beken seperti seniornya. Katanya yang penting bisa menerapkan sikap profesional dan disiplin soal waktu. “Doakan banyak yang nonton film aku ya, amin!,” tutup Velline Chu

Movie & TV

Film Anak Kolong, Persabatan Diantara Anak Anak Abdi Negara dan Cinta Segitiga

Published

on

By

FEM Indonesia Taiwan – Anak kolong adalah istilah yang merujuk pada anak-anak dari keluarga militer yang tumbuh di asrama atau kompleks perumahan tentara.

Anak kolong pada jamannya memiliki ciri khas kehidupan yang keras, drama yang kental dan tak jarang terjadi konflik dengan teman, senior atau orang tua, begitu ungkapan Agustinus Sitorus selaku produser film Anak Kolong.

Film tutur Agustinus, mengedepankan tema persahabatan diantara anak-anak abdi negara, cinta segitiga serta perjalanan emosional tentang kehilangan dan keikhlasan.

Film ini juga mengeksplorasi makna cinta yang lebih luas. Tak hanya cinta antar manusia, tetapi bakti pada negara dan kewajiban serta pergulatan batin seorang anak kolong dalam memilih antara cinta pribadi dan tanggung jawab patriotik. Mengikuti perjalanan Arya (Junior Roberts), seorang remaja dalam lingkungan militer dengan disiplin ketat dari ayahnya.

“Banyak pengalaman unik yang saya terima. Saya beruntung bisa menyelami karakter Arya dan memahami dinamika yang mungkin tak pernah saya rasakan sebelumnya. Harapan saya, penonton bisa ikut melihat sisi kehidupan ini yang jarang dibahas, namun penuh makna,” kata Junior Roberts.

Sutradara Sony Gaukasak (Soga) menekankan pada drama romance yang menggambarkan konflik pertemanan dan keluarga dalam satu circle.

Beberapa pejabat dan tokoh politik Indonesia yang tumbuh sebagai anak kolong unjuk diri di film ini, seperti Bambang Soesatyo (Ketua MPR 2019-2024), Jenderal TNI Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian 2019-2024) dan Pontjo Sutowo (Ketum FKPPI).

“Pengalaman hidup mereka memberikan inspirasi menunjukkan betaps kuatnya pengaruh disiplin dan nilai-nilai militer dalam membentuk karakter dan perjalanan hidup anak-anak kolong ini,” ungkapnya.

Dibintangi oleh Junior Roberts, Aisyah Aqilah, Antonio Blanco, Rizki Hanggono, Bonny Putra, Suheil Bisyir, William Roberts, Robert Chaniago, Ida Rhijnsburger, Jamila Saleem, Daod Saleem, dan Jo P Project.

Produksi PIM Pictures bekerja sama dengan MAXStream Studios, Black Stone Pictures, Layar Production, Binasol Entertainment dan Tabia Pictures akan beredar 7 November 2024.

Continue Reading

Movie & TV

Sutradarai Film Pangku, Reza Rahadian Terinspirasi Figur Ibunya

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Orang mengenal aktor Reza Rahadian Matulessy yang meraih beberapa piala Citra di perhelatan FFI. Kali ini, Reza akan bertindak sebagai sutradara film cerita panjang.

Sebenarnya, Reza pernah menyutradarai film pendek dan series tapi peredarannya terbatas. Film bertajuk ‘Pangku’ adalah debut film perdananya sebagai sutradara.

Diproduksi oleh Gambar Gerak dan kali ini, Reza bekerjasama dengan penulis skenario Felix K Nesi dan dan Arya Ibrahim sebagai produser dan Gita Fara selaku co producer.

“Berkisah tentang fenomena sosial dan tradisi kopi pangku di masyarakat daerah pesisir pantura. Juga, Pangku mencerminkan filosofi kehidupan,” terang Reza.

Dalam aksara Jawa, pangku adalah cara bertahan hidup. Hal ini tak sekedar perlindungan kehidupan tapi juga mematikan kebebasan seseorang dalam berpikir dan bertindak.

“Menceritakan perjuangan seorang wanita tegar bernama Sartika dalam mengarungi kehidupan di pesisir pantura dan suasana ketidakpastian. Ada kematangan emosi dan performa autentik Sartika yang menampilkan akting murni tanpa banyak menyerap karakter lain,” tutur Reza.

Dua bintang Fedi Nuril dan Claresta Taufan menjadi pemeran utama. “Fedi Nuril yang berperan sebagai Hadi ada kenaifan yang dipotret dari cara Fedi memainkan sosok Hadi. Ada banyak pertanyaan tapi Fedi Nuril lihai dan berhasil bisa mendalami sosok Hadi secara pas,” imbuh Reza.

Reza menegaskan film ini terinspirasi oleh figur ibunya yang berjuang ditengah kemelut hidup dan ketakpastian. “Dia figur luar biasa,” ujarnya.

Jajaran pemeran lain diisi aktor berbakat seperti Christine Hakim, Devano Danendra, Shakeel Aisy dan banyak lagi. Pangku dijadwalkan akan dirilis tahun 2025 mendatang.

Continue Reading

Movie & TV

Trending X, Film ‘Wanita Ahli Neraka’ Rilis Trailer dan Jadual Tayang

Published

on

FEM Indonesia TaiwanVisinema Pictures merilis official trailer dan poster terbaru film Wanita Ahli Neraka. Film bergenre horor garapan sutradara Farishad I. Latjuba akan tayang di layar bioskop tanah air pada 14 November 2024. 

Film Wanita Ahli Neraka yang diproduseri Herlam Lingga dan Ridla An-Nuur ini, menyuguhkan kisah tentang sosok Farah (Febby Rastanty), seorang santriwati yang menjalani kehidupan rumah tangga yang awalnya tampak penuh dengan berkah.

Di balik kebahagiaan rumah tangga Farah bersama suaminya, Wahab (Oka Antara), tersimpan rahasia gelap yang perlahan-lahan menghancurkan jiwa Farah. 

Melalui trailer yang mencekam, penonton diajak menyelami perjalanan Farah yang penuh lika-liku sebuah hubungan yang terlihat sempurna di luar, namun menyimpan misteri mengerikan di balik pintu tertutup.

Febby Rastanty yang selama ini dikenal melalui peran-peran lembut. Kali ini, di Film Ahli Neraka tampil memukau dengan peran sebagai Farah, seorang santriwati yang harus berhadapan dengan kengerian dalam rumah tangganya.  Menurut Febby, menjadi sosok Farah adalah peran yang sangat menantang dan memaksanya keluar dari citra perempuan lemah lembut yang sering ia bawakan di layar lebar.

“Saya merasa seperti masuk ke dalam dunia Farah, dunia yang penuh harapan, tapi sekaligus penuh ketakutan. Saya harus mendalami emosi yang luar biasa kompleks,” Karakter ini sangat manusiawi, dan saya harap penonton bisa merasakan ketegangan batin yang dialami Farah,” papar Febby saat jumpa pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024). 

Sementara itu, Lele Laila selaku penulis skenario menambahkan bahwa film ini bukan hanya tentang horor biasa, tetapi juga tentang pergulatan batin seseorang yang berada di ambang kehancuran.

“Kita semua punya keyakinan, tapi bagaimana jika keyakinan itu diuji oleh orang yang paling kita percayai? Wanita Ahli Neraka adalah kisah tentang seseorang yang terjebak dalam neraka yang mereka sendiri tidak sadari,” ujar Lele Laila.

“Kata ‘Ahli Neraka’ dalam film ini bukan mengacu pada seseorang yang akan masuk neraka, tetapi mereka yang kuat dalam menghadapi nerakanya, yang dalam hal ini diwakili oleh karakter Farah,” pungkasnya.  

Selain Febby Rastanty (Farah) dan Oka Antara (Wahab),  film Wanita Ahli Neraka juga melibatkan pemain seperti Ashira Zamita (Dina), Alfie Alfandy (Ustaz Irfan), dan Elma Theana (Umi Hanum). 

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending