Lifestyle
Pameran Kecantikan Beautysity 2024, digelar Maraton 4 Hari di PIM Jakarta

FEM Indonesia – Beautysity, pameran produk kecantikan dan wellness di City Hall Pondok Indah Mall 3 pada 27 – 30 Juni 2024 digambarkan sosok tiga perempuan berparas cantik, Ariel Tatum, Shareefa Daanish, dan Susan Sameh.
Penampilan ketiganya akan membuka wawasan masyarakat bahwa setiap perempuan memiliki kecantikan yang unik. Ketiga sosok ini dipilih untuk menggambarkan kecantikan perempuan Indonesia berkarakter yang mencerminkan diversity.
“Kami ingin menghadirkan sebuah playground kecantikan dan wellness bagi siapa pun tanpa terkecuali dengan pengalaman yang menarik dan lebih personal,” kata Mita Soedarjo selaku Direktur MRA Media, baru-baru di Pondok Indah Jakarta.
“Sudah lama kami merencanakan Beautysity, karena MRA Media adalah corenya women media dan fokusnya pada fashion and beauty. Kali ini kami menggabungkan berbagai beauty industry. Semoga diterima dengan baik oleh masyarakat.” lanjut Mita.
Perbedaan Beautysity dari pameran kecantikan lainnya jelas Mita adalah personalization, experience, dan collaboration yang bisa dirasakan ketika kami hadir di Beautysity. Jadi akan ada fasilitas-fasilitas yang bisa dirasakan oleh semua orang yang hadir, baik untuk pengunjung perempuan maupun laki-laki. Juga tersedia section well-being yang memberi pengalaman baru.
Pada hari kedua Beautysity, diselenggarakan Beauty Reader’s Choice Award, sebuah penghargaan pada berbagai brand terpilih oleh polling yang terbagi dalam lima kategori, The Best Skincare, The Best Makeup, The Best Body Treatment, The Best Hair Treatment, dan Special Category. “Adanya produk-produk pilihan pembaca yang kami display di sini juga bisa menjadi rekomendasi bagi pengunjung yang hadir,” jelas Ria Lirungan selaku Director of Editorial Strategy.
MRA Media corenya di fashion and beauty dan kami memiliki beauty editors dari Harper’s Bazaar Indonesia, Cosmopolitan Indonesia, dan Her World Indonesia yang ibaratnya mereka hidup dan nafasnya dari produk beauty dan kami punya produk terpilih (awarding) dari setiap brand.
“Kami pikir sayang sekali kalau produk-produk ini tidak diperkenalkan langsung ke masyarakat, jadi kami terpikir untuk mengadakan Beautysity, a curated beauty products fair. Kami juga mengangkat wellness sebagai elemen penting, untuk mendukung kecantikan dari luar dan dalam. Kami pun bangga dengan berbagai tenan lokal yang telah terkurasi,” terangnya.
Sementara Iwet Ramadhan selaku Director of Business Growth MRA Media menambahkan bahwa di Beautysity ada penawaran spesial dari UOB, dan penampilan dari Sal Priadi, Nadhif Basalamah, Patricia Schuldtz, dan masih banyak lagi. Dan kami memberikan berbagai experience baru dan beauty talks. Setiap kali berbelanja, pengunjung bisa memutar wheel of fortune, dan setiap hari kami memilih the best dress dari pengunjung.
Beautysity juga akan menghadirkan Beauty Avenue dengan berbagai rangkaian acara menarik, mulai dari beauty workshops, serta talkshow edukatif dan inspiratif dengan berbagai tema seputar beauty dan wellness dengan pembicara-pembicara terpercaya antara lain, The Art of Ageless Skin, Empowered Beauty, dan Hair Styling 101 yang dibawakan oleh Rey Nathanael.
Mengusung konsep pengalaman spesial dari berbagai merek kecantikan yang sudah menjadi favorit banyak orang. Tidak hanya talkshow edukatif, selama empat hari Beautysity akan dimeriahkan oleh berbagai musisi Tanah Air yaitu Sal Priadi, Andina Julie, Nadhif Basalamah, Hanin Dhiya, Rahmania Astrini, Jinan Laetitia, dan Unity.
Novi Syailendra Roesli Head of Product Management UOB Indonesia menceritakan perihal Beautysity yang sejalan dengan UOB Lady’s Card dan UOB Lady’s Savings Account, “Beautysity sesuai dengan tagline kita Unstoppable Together. Sebuah komitmen untuk mendukung para perempuan untuk lebih hemat dan lebih independen secara finansial.” katanya.
Beautysity diramaikan beberapa bagian, antara lain section Luxury, Affordable Luxury, Wellness, dan Healthy Food. Merek-merek yang bisa ditemukan di Beautysity antara lain adalah Artisan Pro, Bilik Ayu, Bobbi Brown, CLARINS, Clinique, Coach, d’Alba, Diri Care, Dolce & Gabbana, Dr. Jart, Dr.Belle, Duvaderm, Dyson, Earth Love Life, Thick & Black ERHA Hair Center, ERHA Truwhite, Erhair, Estee Lauder, Eyelovin, Instaperfect, Jamune, Jimmy Choo, Kanebo, Keev Care, Laura Mercier, M.A.C, Make Over, Menard, Mercredi, Mustika Ratu, NAMA, PHS Hairscience, POLA, Revivederm by Erha, Sculptify, SK-II, Sisley, Skin Dewi, Style Korean ID, The Riserva by Erha, Titisan Oil, Unke Naru, dan Variofill.
Lifestyle
Gali Potensi Diri Lewat Olahraga, Sepatu PUMA Luncurkan Go Wild

FEM Indonesia, Jakarta – Kendati kesadaran berolahraga di masyarakat telah terlihat belakangan ini namun belum semua orang mampu menggali potensi dalam diri melalui olahraga, semisal lari.
Karena itu, menginjak usia 75 tahun, sepatu PUMA meluncurkan brand DNA baru, Go Wild di Indonesia. Go Wild sendiri merupakan ajakan untuk berani jadi diri sendiri dan menggali potensi terbail lewat olahraga sekaligus menjadi simbol keberanian untuk menata ulang hidup demi merasakan kembali kesenangan dalam berlari, bukan untuk menjadi yang tercepat tapi untuk menjadi yang paling autentik.
“Melalui Go Wild, PUMA ingin menginspirasi orang-orang di Indonesia untuk mengejar Runner’s High, yaitu rasa senang, bahagia dan kepuasan alami yang dirasakan oleh para pelari setelah mereka berlari,” papar Teamhead Marketing PUMA Indonesia, Rachmat B. Trilaksono.
“Semangat ini bukan soal prestasi tapi soal keberanian untuk melampaui batas diri dan menikmati setiap langkahnya,” tambahnya melalui siaran pers.
Dilanjutnya, Go Wild hadir dengan berbagai aktivitas yang mendorong masyarakat untuk merasakan Runner’s High, sensasi rasa bahagia yang muncul saat tubuh melepaskan endorfin dan neurotransmitter selama berlari.
“Efek ini tidak hanya meningkatkan mood dan energi tapi juga membantu kita menemukan kembali kenikmatan dalam bergerak aktif,” katanya.
Rachmat pun mencontohkan Go Wild, dimana PUMA Athletes merupakan jajaran atlet profesional yang mencerminkan energi Go Wild dalam setiap gerakannya. Juga PUMA Nitro Run Club, komunitas lari inklusif dan progresif yang menawarkan sesi latihan mingguan, workshop bersama pelatih bersertifikasi hingga program latihan maraton 16 minggu.
Sedangkan lewat film campaign Go Wild, PUMA menampilkan potret nyata pelari sehari-hari—anggota komunitas, ibu baru, hingga pelari santai yang menjadikan lari sebagai bagian dari proses menata ulang hidup. Film ini menangkap momen-momen sederhana namun bermakna, saat mereka menemukan kembali rasa bahagia lewat setiap langkah.
“PUMA percaya bahwa kehebatan sejati dimulai dengan keberanian melampaui batas dan merasakan euforia dari gerak aktif. Melalui Go Wild, kami berharap bisa mendorong lebih banyak orang untuk menggali energi dalam diri mereka dan merasakan kegembiraan berolahraga,” imbuh Rachmat. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Lifestyle
Mahasiswi BINUS Tampilkan Warisan Budaya Indonesia di HKTDC Fashion InStyle 2025 Hongkong

FEM Indonesia, Alam Sutera – Sejumlah tim mahasiswa dari Fashion Program BINUS University turut ambil bagian dalam ajang internasional HKTDC Fashion InStyle 2025 yang diselenggarakan pada Selasa, 29 April 2025 pukul 16.45 waktu Hong Kong, bertempat di Hong Kong Convention & Exhibition Centre, Wan Chai.
Pada kesempatan ini, para mahasiswa menampilkan koleksi bertajuk “Rebirth of Tradition,” sebuah karya yang memadukan unsur budaya Indonesia dengan pendekatan desain modern.
Sebanyak empat koleksi dipresentasikan dalam pameran ini, yang masing-masing membawa kisah budaya dari dua wilayah Indonesia: tiga koleksi terinspirasi dari kebudayaan Sumba dan satu koleksi dari daerah Danau Toba.

Setiap karya tidak hanya menampilkan keunikan tekstil dan simbol tradisional, tetapi juga menggambarkan visi para mahasiswa dalam mengangkat kembali budaya lokal ke dalam ranah fashion kontemporer.
Salah satu koleksi yang mencuri perhatian adalah “Contrarium” dari brand LEOM, karya Alifa Muthmainnah dan Michelle Leonardi. Koleksi ini merepresentasikan kekuatan spiritual dan kekayaan alam Sumba melalui detail ornamen halus, siluet lembut, dan simbol tradisional seperti Mamuli serta kuda Sumba. Palet warna putih bersih menjadi simbol ekspresi spiritual yang mendalam.
Kemudian, brand SHAZEL besutan Shanelle Callista dan Anzelda Adriana Soesilo juga menghadirkan koleksi bertema budaya lokal yang terinspirasi dari Mamuli dan tarian tradisional Ningguharama. Perpaduan antara anyaman tali modern dan elemen rumbai dinamis memberikan kesan kuat tentang bagaimana warisan budaya dapat hadir kembali dalam balutan busana modern yang berkarakter.

Dua brand lainnya, Maesya & Faeyza serta Yondiori, juga membawa interpretasi unik atas kekayaan budaya Sumba dan Batak. Setiap desain mencerminkan semangat mahasiswa untuk menyuarakan identitas budaya melalui medium fashion yang progresif dan kreatif.
Partisipasi Fashion Program BINUS University dalam HKTDC Fashion InStyle merupakan langkah strategis untuk membuka cakrawala mahasiswa terhadap industri mode internasional. Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata bagi para mahasiswa untuk mempresentasikan karya mereka secara langsung kepada buyer global, media internasional, serta audiens lokal di Hong Kong.
Keikutsertaan ini menjadi bukti komitmen BINUS University dalam mendukung pengembangan mahasiswa sebagai desainer muda yang tangguh dan berdaya saing global, sekaligus mengangkat budaya Indonesia di mata dunia. Antusiasme dan rasa bangga turut disampaikan oleh para mahasiswa peserta. Shanelle Callista, desainer dari brand SHAZEL, menyampaikan bahwa ajang ini adalah pengalaman yang sangat berharga.

“Saya dapat memperkenalkan karya saya kepada audiens internasional dan terhubung dengan pelaku industri dari berbagai negara. Kesempatan ini juga menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus mengeksplorasi kreativitas dan memperkuat identitas desain saya sebagai perancang muda dari Indonesia,” tuturnya.
Alifa Muthmainnah dari LEOM menambahkan, “Bagi saya, dapat berpartisipasi dalam acara ini bukan hanya sebatas menampilkan hasil dari ideasi dan kreasi, melainkan kesempatan emas untuk memperkenalkan kualitas kreatif muda Indonesia serta kulturnya yang harapannya dapat dipromosikan ke kancah yang lebih luas, terutama di pasar Asia.”
“Saya merasa terdorong untuk menciptakan karya yang bukan hanya mencerminkan identitas pribadi, tetapi juga menafsirkan kembali budaya lokal ke dalam desain kontemporer yang saya anggap adalah kekuatan terbesar dalam dunia mode.”

Kehadiran BINUS University dalam ajang HKTDC sejalan dengan visi dan misi BINUS University untuk empowering dan fostering masyarakat melalui pendidikan berkelas dunia. Mahasiswa didorong untuk menjadi agen perubahan dalam industri mode dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya dan keberagaman.
Fashion Program BINUS berharap industri fashion Indonesia terus tumbuh menjadi lebih inklusif, inovatif, dan relevan secara global tanpa kehilangan akar budaya lokal. Selain mendorong lahirnya desainer yang memiliki identitas kuat, program ini juga ingin menumbuhkan kolaborasi lintas bidang dan mendukung praktik fashion yang berkelanjutan dan sadar lingkungan.
Melalui partisipasi aktif dalam forum internasional seperti HKTDC Fashion InStyle, BINUS University menunjukkan komitmennya untuk mencetak lulusan yang kreatif, kompeten, dan juga siap membawa Indonesia ke panggung mode dunia.
Lifestyle
Hari Kartini, Ketua KOWANI: “1.000 Profesi Perempuan dan Generasi Z Wujud Nyata Transformasi Bangsa”

FEM Indonesia, Jakarta – Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tetapi pernyataan bahwa semangat perjuangan perempuan Indonesia tidak pernah padam. Kartini masa kini telah menjelma menjadi sosok-sosok tangguh.
Demikian ditegaskan Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Nannie Hadi Tjahjanto saat Perayaan Hari Kartini 2025, Senin (21/4/2025) di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta. “Ibu rumah tangga yang juga pengusaha UMKM, pilot perempuan yang membawa pesawat komersial, hingga pemimpin perusahaan dan pejabat tinggi negara. Inilah sosok-sosok Kartini masa kini,” ujarnya.
Dalam semangat itulah, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) bersama KOWANI dan berbagai mitra menyelenggarakan acara Peluncuran 1.000 Profesi Perempuan dan Generasi Z.
Acara ini bukan hanya menampilkan deretan profesi luar biasa yang kini dijalani oleh perempuan Indonesia dari berbagai usia dan latar belakang, tetapi juga menjadi panggung afirmasi bahwa perempuan bukan pelengkap, melainkan penggerak utama perubahan sosial.
“Transformasi perempuan Indonesia adalah bagian dari gerakan global. Dunia menyoroti, dunia memberi panggung. Tapi kita tidak boleh hanya berhenti di simbolisme. Gerakan ini harus nyata, terukur, dan berkelanjutan,” tegas Nannie di hadapan ratusan perempuan dari seluruh Indonesia.
Lebih dari sekadar selebrasi, kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan advokasi. Wasiah, perwakilan dari Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, menyuarakan pentingnya melanjutkan upaya perlindungan perempuan, terutama di ruang publik.
“Alhamdulillah, acara ini menaikkan derajat kami sebagai perempuan. Tapi kita tidak boleh menutup mata bahwa pelecehan terhadap perempuan di ruang publik masih marak. Ini yang harus jadi fokus bersama,” ucap syukur Ketua KOWANI, Nannie. Kesadaran akan ruang aman juga disuarakan oleh Thalia Risma, perwakilan muda dari Kemen PPA, yang mengangkat suara Gen Z.
Ia menyampaikan pengalamannya sebagai pengguna transportasi umum yang kerap merasa tidak aman meskipun sudah ada kebijakan khusus. “Kesadaran masyarakat itu penting. Bukan cuma soal beratnya sanksi, tapi bagaimana semua pihak berempati dan mau ikut menjaga,” tutur Thalia. Bagi Thalia, kegiatan ini menjadi sumber energi baru. Ia merasa lebih yakin bahwa generasi mudalah yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan Kartini dengan perspektif kekinian.
“Teknologi bisa menjadi alat pemberdayaan, tapi harus digunakan dengan bijak. Banyak perempuan sekarang jadi konten kreator, pemrogram, atau CEO startup. Ini bukti bahwa kita bisa bersaing di panggung global,” ungkapnya penuh semangat.
Ruang Kolaborasi, Bukan Kompetisi
Salah satu pesan kuat dari Ketua Kowani adalah pentingnya solidaritas perempuan lintas generasi. Dalam pandangannya, peringatan Hari Kartini harus menjadi ruang kolaborasi, bukan kompetisi.
“Kita harus saling menguatkan, bukan saling menjatuhkan. Kartini adalah simbol pendidikan dan perlawanan atas ketimpangan. Semangat itu harus hidup dalam tindakan kolektif kita hari ini,” tegas Nannie.
Sebagai informasi Puncak perayaan Hari Kartini 2025 dilakukan bersamaan dengan peluncuran gerakan nasional dan internasional bertajuk “1.000 Profesi Perempuan & Gen Z”.
Kegiatan dibuka oleh Menteri PPA Arifah Choiri Fauzi dan disaksikan oleh Ibu Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka, serta para tokoh perempuan dari lintas bidang.
Diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), acara ini menampilkan pembacaan surat Kartini, testimoni inspiratif dari perempuan berbagai profesi, hingga penampilan seni budaya yang dikurasi oleh generasi muda.
Perempuan Sebagai Pilar Pembangunan
Kowani memandang peluncuran 1.000 Profesi Perempuan dan Generasi Z ini sebagai bentuk konkret dari komitmen kebangsaan: menjadikan perempuan sebagai pilar pembangunan dan agen perubahan sosial. Di tengah tantangan global, dari disrupsi digital hingga ketimpangan sosial, kehadiran perempuan yang berdaya menjadi kebutuhan, bukan pilihan.
“Perempuan Indonesia tidak boleh mundur. Kita sudah sampai di titik ini karena perjuangan panjang. Sekarang saatnya melompat lebih jauh, dengan pendidikan, keberanian, dan solidaritas,” tutup Ketua KOWANI, Nannie.
-
NASIONAL2 days ago
Depok Mulai Gelar CFD 4 Mei, Tak Mau Kalah dengan Jakarta dan Bekasi
-
NASIONAL6 days ago
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan
-
Hiburan5 days ago
Sule, Charly Van Houten akan Panaskan HUT Kota Depok ke-26 di DOS, ini Jadualnya!
-
Music5 days ago
Dua Pentolan ex Band Iwan Fals, Maman Piul & Digo Dz bentuk GankSync : Tepis Musisi Tua Tak Laku Lagi!