FEM Indonesia, Tangerang – Sebagai bentuk kepedulian kesehatan, utamanya kanker payudara, Onuka Chocolate mengeluarkan produk edisi khusus pada Oktober ini. Dengan rasa mighty cranberry, kemasan coklat bar tersebut juga memiliki desain unik berupa gambar delapan wanita tanpa wajah.

Founder & CEO, Chocolate Maker – Onuka Chocolate, Wiwi Paimun mengaku pihaknya mengeluarkan edisi khusus breast cancer awareness untuk menyampaikan pesan kepada para wanita agar peduli dan memperhatikan kesehatan payudara sejak dini.

“Kita mau fokus terhadap spreading the word gitu menyampaikan pesan dimana early detection, sadari itu bisa meningkatkan survival rates di pasien-pasien breast cancer di dunia dan sekarang statistiknya adalah 1 di antara 8 perempuan akan mengalami breast cancer dan survival ratesnya itu bisa naik ke 90%. Kalau early detection itu yang kita ingin sampaikan,” ujarnya.

“Jadi pertama, penyampaian pesan, kedua adalah raising fund untuk didonasikan kepada foundation Love Pink, dimana part of the profit dari penjualan coklat bar ini akan diberikan kepada foundation untuk membantu screening USG kepada perempuan-perempuan yang kurang mampu di sana. Jadi kita membuat coklat ini juga dengan bahan-bahan yang memang bagus untuk fight cancer cells. Misalnya 85% dark coklat, kemudian ada pumpkin seeds dan cranberry,” tambah Wiwi hanya kepada Femindonesia.com belum lama dijumpai di event Cafe Brasserie Expo Indonesia di NICE, Pantai Indah Kapuk 2.

Wiwi juga menyatakan bahwa gambar delapan wanita tanpa wajah di kemasan pada produk edisi khusus ini mengilustrasikan 8 perempuan namun tidak tahu siapa yang akan kena kanker payudara, selain di balik kemasan tertulis panduan bagaimana caranya deteksi dini agar dapat mengambil keputusan, mengambil tindakan atas penyakit ini.

“Jadi apa yang bisa kita lakukan sekarang adalah pencegahan dimana lifestylenya itu harus diubah dan early detection. Lebih pagi kita tahu tentang masalah ini, survival rate-nya itu akan semakin tinggi. Itu yang ingin kita lakukan,” terangnya.

Diakui, kendati edisi khusus breast cancer awareness seharga 65 ribu rupiah itu diluncurkan pada bulan ini namun Wiwi berharap pesan yang disampaikan tidak berhenti.

“Ini harusnya setiap harinya kita menyampaikan pesan ini kepada saudara-saudara kita, teman-teman kita dan yang lain sebagainya. Jadi produk ini tidak akan berhenti di Oktober. Ini akan menjadi suatu produk yang kita akan keep dan keep spreading the word melalui ini,” imbuhnya.  [foto/teks : denim]