Connect with us

Music

Penyanyi era 90an Berbagi Bahagia dan Bukber Anak Yatim di Hotel Bintang 5

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Buka puasa dengan ratusan anak yatim dan artis penyanyi era 90an bertajuk “Berbagi Bahagia Buk-Ber Di Bintang 5 Bersama Kekasih Allah, Yatim Piatu & Dhuafa” digelar meriah di Airman Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pada Sabtu 22 Maret 2025.

Acara dihadiri sejumlah artis penyanyi ternama seperti Ricky Likoer ft. Rita Dinah Kandi, Endang S Taurina, Ita Purnamasari, Indah Permatasari, Maman Piul, Cak Lan, Vista Putri, Ferry Arsyad Soesastro, Inggit A Wulan, Viola Harahap, Monalisa Mademe hingga Elz Ust Isfandiar Ar. Al’asyi S. Ag. 

Bunga Cahaya Saragih selaku pemarkasa acara mengungkapkan bahwa berbagi Bahagia ini bertujuan mempertemukan anak-anak yatim dan para artis ternama dalam sebuah momen buka bersama yang penuh kebahagiaan. 

Acara ini tambah Bunga Saragih tak hanya bertujuan untuk berbuka puasa bersama, tetapi juga untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim yang hadir, serta memberikan mereka hadiah berupa baju baru yang akan membuat hari mereka semakin istimewa.

“Tujuan kami bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi untuk benar-benar memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim agar mereka juga bisa merasakan kebahagian bukber dan hiburan musik,” ujar Bunga Saragi. 

Ia juga menambahkan, dalam acara ini terdapat lelang yang akan mendukung pemberian baju baru bagi anak yatim. Pihak penyelenggara berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

“Kami disini berharap bisa menyampaikan pesan yang menyentuh hati para tamu yang hadir. Dan mengajak semua orang untuk tidak takut memberi, meski dalam kondisi kekurangan. Jangan takut kita miskin, karena memberi itu jauh lebih indah. InsyaAllah, Allah akan memberikan jalan bagi kita melalui tangan orang-orang yang menyumbang,” tuturnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi anak yatim, jelas Bunga, tetapi juga menanamkan semangat kebersamaan yang kuat. “Kebersamaan inilah yang menjadi kunci keberhasilan acara ini. Kita saling mendukung dan memastikan anak-anak yatim mendapatkan perhatian yang layak,” paparnya. 

Sementara itu, ketua umum Yayasan Cahaya Timur, Jefri meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan peran penting artis dan artis senior dalam kegiatan berbagai sosial. “Artis-artis yang hadir di sini tidak hanya sekadar datang untuk bersenang-senang, tetapi mereka ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yatim,” ujarnya.

Ia juga berharap agar pemerintah memberikan dukungan lebih besar terhadap kegiatan sosial yang melibatkan para artis. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa dana yang berasal dari sumber lain bisa digunakan untuk mendukung kegiatan sosial seperti ini, alih-alih digunakan untuk kepentingan yang tidak mendesak. “Daripada kita terus mendengar berita korupsi yang terjadi, lebih baik hasil dari penyelewengan itu disalurkan untuk membantu anak-anak yatim,” jelasnya.

Aktris dan penyanyi Vista Putri yang turut hadir dalam acara ini, memberikan pesan tegas kepada orang-orang yang mampu. Ia mengingatkan agar mereka yang memiliki kelebihan rezeki tidak pelit dalam berbagi, karena sebagian hak mereka adalah milik anak-anak yatim. “Jangan pelit, karena sebagian hak kita adalah milik anak yatim. Jangan takut miskin, karena balasan dari memberi itu sangat besar,” tegas Vista.

Acara yang digelar dengan konsep mewah ini bukan hanya sekadar acara sosial, tetapi juga merupakan ajang untuk menginspirasi anak-anak yatim agar memiliki semangat dalam menghadapi kehidupan. Banyak di antara mereka yang sebelumnya tidak tahu bagaimana rasanya berada di lingkungan mewah, namun malam itu mereka dapat merasakannya langsung di Hotel  bertaraf bintang lima.

Dengan kehadiran artis-artis legendaris, acara ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan memberikan motivasi bagi anak-anak yatim untuk berprestasi dan menggapai impian mereka. Mereka juga diajak untuk tidak takut bermimpi besar dan percaya bahwa dengan usaha, mereka bisa meraih masa depan yang cerah.

Acara diakhiri dengan pesan yang mengharukan dan penuh harapan untuk masa depan. 

Para artis dan tamu undangan merasa bangga dapat berpartisipasi dalam acara ini, yang selain memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, juga menjadi momentum penting untuk menyebarkan pesan kebaikan kepada seluruh masyarakat.

Cak Lan salah satu yang ikut mensuport acara ini mengatakan sangat berbahagia bisa ikut mensukseskan acara yang baik ini Berbagi Bahagia dengan Anak Yatim dan Dhuafa. “Jangan pernah menyesal menjadi sesuatu yang terbaik dengan berbuat baik” ucapnya.

Pada malam yang penuh berkah ini, kami sangat bersyukur bisa berkumpul bersama anak-anak yatim di Hotel Sultan Jakarta. Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar dan semoga apa yang telah kami berikan bermanfaat untuk mereka” kata Dhina Maricah mewakili pihak Hotel Sultan/Airmen Lounge.

“Semoga keberkahan dan kesehatan selalu menyertai kita, dan acara ini bisa menjadi inspirasi bagi semua untuk berbagi kebahagiaan. Kami dari tim Airmen Lounge mengucapkan terima kasih atas kesempatan ini, dan semoga acara ini membawa berkah bagi kita semua, baik yang bekerja di sini maupun para tamu yang hadir,” imbuhnya

Momen seperti ini diharapkan  menjadi contoh bagi kita semua bahwa berbagi kepada mereka yang membutuhkan adalah suatu kebahagiaan yang tak ternilai. InsyaAllah, Allah akan memberikan balasan yang lebih indah bagi setiap kebaikan yang kita lakukan.

Dalam kegiatan acara bukber, diawali dengan pembacaan do’a dan buka puasa bersama. Setelah sholat magrib bersama, sejumlah artis dan penyanyi tampil membawakan lagu-lagu hits seperti Ita Purnamasari dengan DMNA (Dengan Menyebut Nama Allah) Cipt Dwiki Dharmawan dan AGS Dipayana dan lagu Cintaku Padamu (cipt. Younky Soewarno & Maryati). Sementara Viola Harapap menyanyikan Sepertiga Malam dan Asmara milik Chossy Pratama. Vista Putri tampil dengan lagu List Doaku Harapnku Cipt: Embie C Noer dan Alhamdulillah Cipt: NN dan Ferry Arsyad voice male nyanyikan Hijab Ciptaan Bunga Saragih dan Dalam Kerinduan cipt Charles Hutagalung dan Indah Permatasari nyanyikan LAILATULQADAR Cipt : Bimbo dan APANYA DONG cipt : Titik Puspa.

Madame Elz

1. Tak kan berpaling darimu

cipt: Aji Mirza Hakim

2. Selalu Bersamamu 

cipt : Marcel Paluruan

Maman Piul

1. Tuhan kan Jaga Cipt: Cahaya Bunga Saragih

2. ⁠Tuhan Cipt. Bimbo

Ricky Likoer dan penguasa Iwan Fals.

1. Assalamualaika  Cipt. Saleem Abdullah  2. ya Nabi Salam Alaika   Cipt.Saleem Abdullah 3.Binti Blady Cipt. Saleem Abdullah

Rita Dinah Kandi

1. Penjaga Jiwaku cipt: Badai Kerispatih

2.Kisah Cinta Di Kota Kecil cipt : Dadang S Manaf / 

3. Rungkat  cipt Vicky Tri Prasetyo/ Diskoria ditutup 

Cak Lan nyanyikan Kangen dan Andai Kutahu dari Ungu.

Music

Lomba Sihir dari Indonesia akan Tampil di Asian Pop Festival Korea Selatan

Published

on

FEM Indonesia – Band alternatif pop asli Indonesia, Lomba Sihir, akan tampil di ajang prestisius Asian Pop Festival 2025 yang digelar pada 21–22 Juni mendatang di Paradise City, Incheon, Korea Selatan. 

Ini menjadi momen bersejarah sekaligus pencapaian karier penting bagi grup musik yang digawangi Baskara Putra, Enrico Octaviano, Natasha Udu, Rayhan Noor, dan Tristan Juliano. Festival musik tahunan ini dikenal sebagai panggung bertemunya musisi Korea dan internasional dengan kurasi lineup yang progresif. 

Dalam pengumuman fase pertamanya, Lomba Sihir disebut akan tampil bersama Silica Gel, Lee Seung Yoon, Yogee New Waves dari Jepang, hingga Lamp yang juga mewakili warna alternatif Asia. 

Partisipasi Lomba Sihir dalam festival ini bukan terjadi secara instan. Mereka mengungkapkan bahwa proses komunikasi dengan pihak penyelenggara telah dimulai sejak 2024 melalui jembatan dari label mereka, Sun Eater Records.Keseriusan dan konsistensi inilah yang akhirnya membuahkan undangan resmi tahun ini.

“Prosesnya cukup panjang dan kami bersyukur akhirnya terwujud. Ini kesempatan langka dan kami ingin tampil maksimal,” ujar mereka dalam pernyataan resminya. Persiapan latihan intensif kini dilakukan demi menyuguhkan penampilan terbaik di panggung internasional.

Lagu-lagu yang jarang ditampilkan di tanah air justru akan diboyong ke Korea. Lomba Sihir menyebut Asian Pop Festivalsebagai momentum tepat untuk mengenalkan sisi lain dari diskografi mereka kepada publik mancanegara yang mungkin belum akrab dengan eksplorasi musikal mereka.

Penampilan ini juga akan menjadi penampilan internasional keempat dan destinasi terjauh yang pernah dicapai Lomba Sihir sejak debut mereka. Selain tampil, mereka juga ingin memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan menyerap energi kreatif dari musisi Asia lain yang tampil.

Menariknya, mereka merencanakan agenda personal seperti lari keliling Seoul sebagai bagian dari eksplorasi kota. Rayhan Noor yang dikenal gemar berolahraga mencetuskan ide ini sebagai cara unik menjaga stamina sekaligus mengenal kultur lokal.

Dengan dukungan dari Peserta Lomba Sihir, sebutan fans setia mereka di Korea Selatan, penampilan ini diyakini akan menjadi perwakilan membanggakan musik Indonesia, serta membuka jalan baru menuju pasar musik Asia yang lebih luas. [artwork dok. ig@lombasihiryes]

Continue Reading

Music

Jihan Romandha Raih Golden Tiket Dangdut Academy 7 Indosiar Usai Berjuang Keras!

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Perjuangan keras dan doa tulus akhirnya mengantarkan Jihan Romandha (17), remaja asal Limbanang, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, meraih Golden Tiket dalam ajang pencarian bakat Dangdut Academy 7 (D’Academy 7) yang digelar Indosiar.

Jihan tampil memukau di hadapan tiga juri ternama, yaitu Soimah Pancawati, Dewi Persik, dan Wika Salim, dengan membawakan lagu “Ditikam Asmara”. Ketiganya memberikan penilaian positif, bahkan Soimah secara terang-terangan mengaku kagum dengan teknik rallentando (rall) yang dikuasai Jihan, yakni teknik memperlambat tempo lagu secara bertahap.

“Terus terang saya terpukau dengan rall-nya. Kelebihan Jihan di nada tinggi, suaranya bagus, bening, dan bersih. Saya suka,” kata Soimah yang disambut anggukan Dewi Persik dan Wika Salim.

Kisah Haru di Balik Panggung

Sebelum tampil, Jihan sempat mengungkap kisah hidupnya yang mengundang haru. Sejak kecil, ia belum pernah bertemu ayah kandungnya. Kini ia tinggal bersama sang nenek, Asi Adrianti (65), yang sehari-hari berjualan nasi goreng di kantin sekolah dekat rumah mereka.

Melalui sambungan video call, Indosiar juga menghadirkan sang nenek yang menyampaikan kebanggaannya. Asi menuturkan bahwa Jihan sudah suka bernyanyi sejak kelas 2 SD dan memiliki cita-cita tampil di panggung besar bersama Soimah dan Dewi Persik. Harapan itu kini terwujud.

“Terima kasih nenek sudah menjaga Jihan. Kalau tidak ada nenek, nggak tahu Jihan tinggal sama siapa,” ucap Jihan sambil menangis haru.

Perjalanan Penuh Perjuangan

Perjalanan Jihan menuju panggung besar Indosiar bukan perkara mudah. Untuk mengikuti audisi awal di Prabumulih, Sumatera Selatan, Jihan dan neneknya harus menempuh perjalanan sejauh 765 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 19 jam menggunakan bus.

Tidak hanya itu, mereka juga harus menghadapi cibiran dari sebagian tetangga yang meragukan impian Jihan. Namun dengan tekad kuat dan dukungan dari sang nenek, Jihan berhasil membuktikan kemampuannya.

Jihan bukanlah sosok asing di dunia tarik suara. Sebelumnya, ia sudah beberapa kali menjuarai lomba nyanyi tingkat daerah, di antaranya juara umum lagu dangdut dan lagu Melayu di Kota Batam, serta juara 1 lomba lagu Minang di Sumatera Barat. Darah seni Jihan diduga mengalir dari kakeknya (dari pihak ayah), yang merupakan keturunan Pakistan.

Selain bermimpi menjadi penyanyi profesional, Jihan juga ingin menjadi pengusaha untuk mengangkat derajat keluarganya. “Saya ingin mengangkat harkat dan martabat keluarga. Saya ingin kami bisa keluar dari kondisi saat ini,” ujar Jihan penuh semangat. Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari sekolahnya, SMA Negeri 1 Suliki, serta Ikatan Alumni SMA Limbanang (IASMAL) Jabodetabek, dan Bupati 50 Kota, Safni Sikumbang.

Keberhasilan Jihan meraih Golden Tiket menambah panjang daftar talenta dangdut asal Sumatera Barat yang bersinar lewat ajang pencarian bakat di Indosiar, seperti Rahmadonal M. Iqhbal (juara LIDA 4), Rana Safira (peserta LIDA 2020), dan Arif LIDA (juara 3 LIDA 1).

Continue Reading

Music

Mariah Carey Konser di Indonesia pada 4 Oktober 2025, ini Info dan Lokasinya!

Published

on

FEM Indoneska – Mariah Carey dipastikan akan kembali menyapa penggemarnya di Indonesia. Kepastian ini diumumkan Color Asia Live, promotor musik yang mendatangkan diva internasional itu ke Tanah Air.

Melalui akun instagram terverifikasinya, Color Asia Live sudah mengunggah foto pelantun lagu “Never Too Far” berbalut tagline The Celebration of Mimi, yang menandakan tema rangkaian konsernya di Indonesia dan sejumlah negara.

“🎤🦋 Finally! The Queen of Pop Diva “MARIAH CAREY” is coming back to Indonesia! 🇮🇩🎉,” tulis akun instagram Color Asia Live sebagai status unggahannya, Rabu, 11 Juni 2025.

“Mariah Carey is bringing her iconic “The Celebration of Mimi” tour to you!,” sambung pengumuman akun instagram Color Asia Live.

Dalam unggahannya, promotor konser yang dikenal kerap mendatangkan penyanyi top dunia itu juga mengumumkan lokasi dan tanggal konser Mariah Carey di Indonesia.

Mariah Carey dipastikan menggelar konser di Sentul International Convention Center (SICC) pada 4 Oktober 2025. Sementara tiket konser sudah dijual mulai 19 Juni 2025.

“Mark your calendars for an unforgettable night: 🗓️ October 4, 2025 📍 Sentul International Convention Center (SICC),” tulis akun tersebut.

“Prepare to be dazzled by her legendary vocals and timeless hits. This is the celebration youve been waiting for,” sambung Color Asia Live.

Bagi Mariah Carey, ini merupakan konser ketiganya di Indonesia. Sebelumnya, pernah konser di Jakarta 2004 dan Candi Borobudur  2008 sempat menjadi saksi penampilan penyanyi yang dikenal dengan lagu hit seperti “Hero”, “Always Be My Baby” dan “My All” pada 2018 silam. 

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending