FEM Indonesia – Puncak perayaan Tahun Baru Imlek di Tribeca Park baru saja usai. Lebih kurang 8.888 tembakan kembang api dan aksi panggung penyanyi Delon memukau para pengunjung yang memadati lokasi dan sekitar, usai sejumlah petinggi Agung Padomoro Grup melakukan selebrasi di atas stage. Namun begitu, program Orient Vibes yang diadakan Central Park dan Neo Soho Mall masih berlangsung hingga 12 Februari.
Riuh rendah terdengar dari mulut pengunjung yang membawa keluarga saat melihat pijaran kembang api yang membentuk suatu pola hingga akhir. Pun ketika Delon yang mengenakan pakaian Zhongsan langsung menghibur dengan melantunkan beberapa lagu Mandarin.
Marcomm Central Park dan Neo Soho Mall, Amanda kepada Femindonesia.com mengatakan pemilihan Delon untuk mengisi acara Puncak Tahun Baru Imlek lantaran penyanyi pria ini merupakan legenda dari sebuah ajang pencarian bakat yang dapat menyanyikan lagu berbahasa Mandarin.
“Tentunya sebagai Indonesia Idol yang legendaris, kita mau menampilkan kembali sekaligus mengajak customer untuk menikmati live performance, selain itu Delon juga penyanyi yang fasih dalam menyanyikan lagu Mandarin. Tentunya dalam perayaan Imlek ini, kita mau melantunkan lagu-lagu dalam bahasa Mandarin,” ujarnya.

Tak heran karena lancar dalam membawakan lagu Mandarin, penyanyi bernama asli Alexander Liauw Delon Thamrin itu kembali didapuk mengisi acara di Tribeca Park. Terlebih beberapa waktu lalu, lelaki kelahiran 20 Mei ini pula pernah menghibur di tempat yang sama.
”Zaman dulu banget kita memang, kayaknya sudah lebih dari 6 atau 7 tahun lalu, dia manggung disini,” kata Amanda lagi.
Disinggung tak memilih penyanyi perempuan, Amanda menyatakan bahwa pihaknya memang sengaja menampilkan penyanyi salah satu legendaris dari Indonesia Idol.
Pada kesempatan yang sama, Amanda pun menjelaskan soal tembakan kembang api hingga 8.888 kali. Menurutnya dalam budaya Tionghoa angka delapan itu merupakan angka keberuntungan.
”Oleh itu kita harap dengan title 8.888 kita semua diberikan rejeki, kemudahan sama banyaknya seperti hujan kembang api malam ini,” terangnya.
Sebab itu, sambung Amanda, pihaknya berharap pada tahun ini yang juga disebut tahun Kelinci, semua kegiatan yang berhubungan dengan gerak perekonomian dapat kembali berjalan seperti sebelum pandemi.
”Tentunya kita harap dari segi ekonomi, kita semua bisa saling mensupport agar ekonomi lokal untuk bisa menghadapi tahun yang kata orang kemungkinan akan susah. Kami juga harap dengan berakhirnya PPKM customer semakin percaya, aman dan nyaman untuk berbelanja serta berkegiatan di shopping mall,” imbuhnya. [foto/teks : denim]


Tinggalkan Balasan