Music
Rilis Lagu Baru, Band Kerispatih “Pesan Rindu” Spesial untuk Mendiang Andika

FEM Indonesia – Band Kerispatih kembali mempersembahkan sebuah single baru bertajuk “Pesan Rindu” yang merupakan ciptaan Arief Morada dan Fandy Santoso.
Secara umum, ”Pesan Rindu” bercerita tentang kerinduan seseorang kepada pasangannya yang sudah pergi meninggalkannya karena dipanggil oleh Sang Pencipta (meninggal dunia).
Liriknya dari seorang yang berandai-andai jika waktu dapat berputar kembali dia ingin sekali menyempurnakan cintanya yang dulu dirasa kurang sempurna. Dan mengingatkan kita untuk lebih menghargai dan mencintai orang-orang yang ada disamping kita dan tentunya kita akan menyesal jika mereka telah tiada.
Menurut Arief, pemilihan “Pesan Rindu” sebagai single terbaru Kerispatih sudah berdasarkan hasil diskusi dengan CEO NAGASWARA, Rahayu Kertawiguna dan tim. “Makanya di single terbaru kali ini temponya lebih ke medium beat. Hanya saja, lirik dan melodinya melow,” ungkap Arief, di press confrence Pesan Rindu, di Basura Mal, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Single “Pesan Rindu” ini sangat spesial bagi Kerispatih. Single ini terinspirasi dari basis mereka yakni mendiang Andika Putra Sahadewa yang meninggal tahun 2018 lalu. Tiga personil yang tersisa merasa kehilangan dan merindukan sosok Andika.
“Rasa rindu dan rasa kehilangan yang teramat dalam atas kepergian almarhum, menginspirasi saya dan Fandy untuk membuatkan lagu ini. Lagu ini sebagai penghormatan dari kami buat almarhum. Sebagai penghormatan atas semangat juangnya untuk Kerispatih serta menyerahkan estafet band ini agar tetap berjalan terus pantang mundur,” jelas Arief, Fandy dan Anton, senada.
Salah satu yang berbeda di single terbaru Kerispatih ini jelas terdengar bahwa karakter vokal Fandy makin matang dan berciri khas, apalagi ditambah paduan aransemen musik yang easy listening namun tetap berkualitas rasa Kerispatih. Dari sisi penampilan dan image, personil Kerispatih memilih kostum casual formal (namun mereka juga akan tampil dengan kostum yang disesuaikan dengan acara).
Dalam video klipnya, Kerispatih tampil dengan menggunakan dua kostum yaitu jas dan casual. Video klip “Pesan Rindu” disutradarai oleh Sebastian dari Production House Angankara dengan mengambil lokasi syuting yang berbeda tempat.
“Konsep video klip pasti menceritakan soal lagunya. Tentang cewek yang punya kekasih dan perjalanan cinta mereka tentunya. Tapi sebenarnya pasangan ini yang satu telah tiada (meninggal dunia). Kemudian untuk lokasinya sampai 5 kali berpindah tempat mulai dari indoor kemudian ke outdoor. Dari Pantai Pasir Putih PIK 2, Pantai Mutiara Pluit, Kemang Studio Persari dan terakhir di Bintaro,” ucap Fandy.
Penggarapan video klip “Pesan Rindu” melibatkan model cantik Indonesia berdarah campuran Tionghoa -Belanda bernama Zoe Levana. Selain seorang modeling Zoe levana juga aktif sebagai pegiat media sosial (Selebgram,TikTokers dan konten kreator). Perempuan yang lahir dari ajang Supermodel Indonesia 2022 memang multitalenta, Zoe pun adalah seorang penyanyi, pembicara dan juga pandai akting serta melawak.
Kerispatih merupakan salah satu grup band papan atas Indonesia yang terus mengibarkan semangat bermusiknya. Sempat menyatakan vakum sementara karena merebaknya wabah Covid-19 (2020 -2021) dan sebelumnya pada tahun 2018 salah satu personilnya yaitu Andika (bas) meninggal dunia, dan tahun 2016 Badai (Keyboardis) menyatakan tidak lagi bergabung di Kerispatih.
Tapi, ketiga personil Kerispatih yang masih solid yaitu Arief (gitar) Anton (drum) dan Fandy (vokal), rupanya telah menyiapkan amunisi dan tampilan berbeda dari sebelumnya buat Kerispatih, karena tak berapa lama setelah itu Kerispatih berhasil mempersembahkan sebuah lagu berjudul “Pernah Terluka” (2022) ciptaan Arief Morada.
Karya Kerispatih lewat single “Pernah Terluka” di Mei 2022 bersama NAGASWARA sebagai payung label musiknya, adalah sebuah persembahan spesial buat para fans dan pecinta musik Indonesia di manapun berada bahwa #KerispatihMasihAda.
Lagu itu juga sekaligus melanjutkan kembali eksistensi dan kesuksesan Kerispatih. Kerispatih, kini bukan hanya sibuk tampil off air dari panggung ke panggung, tapi kejutan baru buat para penggemarnya lewat single terbarunya “Pesan Rindu” yang dipersembahkannya untuk menutup tahun 2023 ini.
Ekonomi & Bisnis
Bubaran Bersama band The Changcuters, Mie Sedaap Jadi Idola Gen-Z Selama Ramadan

FEM Indonesia, Jakarta – Dalam semangat kebersamaan dan berbagi di bulan suci Ramadan, Mie Sedaap menggelar acara spesial BuBaRan – Buka Bareng Ramadan bersama Mie Sedaap & The Changcuters. Acara ini menjadi bagian dari akti vasi kampanye Ramadan Mie Sedaap yang menghadi rkan pengalaman penuh makna melalui hiburan, kuliner, dan kebersamaan bagi audi ensnya.
Dalam acara ini, Brand Ambassador Mie Sedaap, The Changcuters, berbagi cerita menarik seputar kebiasaan mereka selama Ramadan, tradisi keluarga saat Lebaran, hingga momen-momen berharga yang mereka jalani selama bulan suci. Selain itu, Willy Winarko dari Sedaap Squad juga turut memeriahkan acara dengan perspektifnya yang unik dan menghibur.
Di acara BuBaRan, Mie Sedaap menghadi rkan Sedaap Menu Creation spesial Ramadan, yaitu berbagai kreasi menu berbasis Mie Sedaap Goreng dengan topping menu sentuhan khas Ramadan, seperti Chicken Tandoori, Butter Chicken, dan Beef Hamburg Curry yang dimasak oleh Chef profesional.Mie Sedaap Semakin Dicintai Konsumen Selama Ramadan Bulan Ramadan dan momen Lebaran selalu menjadi periode spesial bagi masyarakat Indonesia, termasuk dalam hal konsumsi makanan.
Menurut Katria Arintya Anindyantari, Head of Marketing Food WINGS Group Indonesia, Mie Sedaap terus menjadi pilihan utama dengan pertumbuhan yang signifikan selama momen festiveini. “Mie instant menjadi menu wajib Ramadan, terlihat dari konsumsi mi instant yang cenderung meningkat selama periode Ramadan. Peningkatan konsumsi mie instant adalah sebesar 8,4% di seluruh Indonesia pada tahun 2024. Maka dari itu, Mie Sedaap mau tap-in melakukan kampanye Ramadan dibalut akti vitas yang kreatif,” ungkapnya.
Mie Sedaap Memahami Kebiasaan Ramadan Generasi Muda
Katria turut berbagi insight bahwa Ramadan bukan hanya momen spi ritual bagi Gen-Z di Indonesia, tetapi juga menjadi waktu di mana konsumsi media mereka meningkat dan berpengaruh terhadap berbagai keputusan sehari-hari. Insight perilaku konsumsi Gen Z Selama Ramadan yaitu:
50% suka berbelanja atau membeli sesuatu setelah melihat iklan
42% mau merekomendasikan merek dan produk kepada orang lain, 38% suka mencoba outfit & produk kecantikan baru
38% ingin mencoba menu masakan baru dan mudah
38% terinspirasi untuk melakukan kebaikan selama Ramadan
Gen-Z juga menyukai ‘cryvertising’ atau video-video yang menyentuh, juga video hacks pendek yang menjadi FYP di media sosial. Dengan kebiasaan konsumsi media yang tinggi selama Ramadan, sebuah brand memiliki peluang besar untuk berinteraksi dengan Gen Z secara lebih autentik dan relevan.
Kampanye yang mengedepankan inspirasi, pengalaman personal, serta nilai-nilai kebaikan akan lebih menarik perhatian mereka. Berangkat dari perilaku Gen-Z di momen Ramadan, Mie Sedaap mengaktifkan kampanye kreatif Ramadan di digital platform dan on-ground acti vation. Mie Sedaap mempersembahkan “Cerita Sedaap Ramadan”, serial video inspiratif dalam 4 episode di YouTube. Mengangkat tema kebersamaan, saling menolong, dan pentingnya menghilangkan prasangka buruk, serial ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berbagi dan merangkul satu sama lain dengan kebaikan, seperti kehangatan yang selalu hadir dalam setiap suapan Mie Sedaap.
Mie Sedaap juga membagikan hacks 5 resep Mie Sedaap yang mudah untuk di-recook dan cocok untuk dinikmati di saat sahur dan berbuka puasa, seperti Mie Goreng Tek-Tek, Mie Goreng ala Gatjoan, Easy Cheesy Noodle, Spicy Beef Ramen, Chicken Curry Soup Noodle. Selain itu, karena Gen-Z memiliki cara sendiri dalam melihat dan mendengar konten religi seperti tren mendengarkan podcast bertema religi, bagi para pecinta podcast, Mie Sedaap menghadirkan PODCA ST BUBARA N WITH MIE SEDAAP. Podcast ini bisa menemani audiens selama ngabuburit hingga waktu berbuka. Terdiri dari 4 episode seru, podcast ini menampilkan keseruan The Changcuters dan cerita menarik seputar Ramadan, dari kebiasaan unik tiap anggota hingga tradisi Lebaranyang mereka jalani.
“Ini cara kami untuk memberikan hiburan bagi para Gen-Z ditengah moment sahur, berbuka atau ngabuburit mereka. Melalui pendekatan yang tepat, semoga Mie Sedaap dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan Gen Z dan menjadi bagian dari perjalanan Ramadan para Gen-Z,” lanjut Katria.
Sementara itu, Tria, personil The Changcuters mengatakan bahwa momen Ramadan selalu menjadi waktu yang istimewa bagi mereka, setelah sebelas bulan berkarya, mereka bisa fokus beribadah dan lebih dekat dengan keluarga di bulan Ramadan.
“Akhirnya sekarang malah pengen sering-sering di rumah, karena makin kita dewasa orang tua kita juga nambah umurnya, jadi gue lebih sangat menghargai waktu di bulan Ramadan untuk bareng-bareng sama keluarga. Berkah Allah lewat orang tua kita itu ngga putus-putus seperti Mie Sedaap!” ungkap Tria.
Dengan berbagai aktivitas ini, Mie Sedaap ingin selalu brings taste to people’s lives, tidak hanya melalui rasa mie yang lezat tetapi juga dengan menghadirkan kebersamaan, keceriaan, dan momen berharga di bulan penuh berkah ini. “Melalui podcast Bubaran ini, kami ingin memberikan hiburan yang relevan dengan gaya hidup Gen-Z, sambil tetap mengingatkan pentingnya berbagi dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Semoga Ramadan kali ini bisa menjadi momen refleksi dan kebaikan bagi kita semua,” tutup Katria.
Music
Lantunan Do’a Habib Jafar Jadi Trending di Lagu ‘TANDA’ Yura Yunita

FEM Indonesia, Jakarta – Sejak dirilis pada akhir Februari, single terbaru Yura Yunita, “TANDA” menjadi perhatian banyak pendengar termasuk banyak dari mereka yang merasakan kekuatan lagu ini. Bahkan video lirik “TANDA” kini telah ditonton lebih dari 2 juta views di YouTube Yura Yunita, dan berada di dalam chart YouTube Trending Music Indonesia selama 18 hari dengan peak tertinggi berada di posisi #2.
Banyak yang merasa terwakili dengan lagu “TANDA”, mereka bisa membicarakan keresahan yang sedang dilalui melalui lagu ini. Hal itu juga terlihat dari jumlah UGC creation di TikTok yang mencapai lebih dari 68 ribu. Salah satu yang merasa begitu dekat dengan lagu ini adalah pendakwah populer Habib Jafar atau Husein Ja’far Al Hadar.
Dalam sebuah video, Habib Jafar terlihat beberapa kali menangis ketika ia sedang mendengarkan lagu “TANDA”. Salah satu bagian yang sangat menyentuh bagi Habib Jafar adalah ketika lirik “Selalu ku tunggu tunggu // Di pergantian malam dan siang Mu // Selalu ku tunggu tunggu // Tanda tanda itu // Tunjukkan jalanku padaMu // Untuk bisa merasakan kasihMu // Beri ku / Ternyata kurasakan // Ku bisa merasakan Tanda itu.”
Ia bahkan sampai berkeringat saat akhir lagu. Tak hanya merasa dekat, karena “TANDA” juga menjadi karya spesial bagi Habib Jafar, karena ia turut terlibat dalam proses produksi lagu “TANDA” saat rekaman. Di lagu ini, Habib Jafar turut melafalkan sebuah doa, yang tersemat dalam intro, ketika bunyi gong pada awal lagu dan ada bagian hening.
“Permintaan Yura adalah membacakan surat Al-Fatihah. Tapi baru gue dengarkan lagunya sudah keren. Namun, sebelum Al-Fatihah, doanya agak panjang. Intinya, gue membacakan satu ayat: ‘Rabbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin’ (Ya Tuhanku, janganlah engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah waris yang paling baik). Intinya, kita meminta kepada Tuhan, agar tidak dibiarkan hidup sendiri,” terang Habib Jafar.
Bagi Habib Jafar, lagu menjadi sebuah pengingat tentang keresahan yang ia rasakan selama lima tahun belakangan menjadi pendakwah di jalur industri populer. Ia bertanya-tanya tentang apakah jalan yang ia pilih saat ini adalah jalan yang tepat dan diridai oleh Allah.
“Gue sedang mencari tanda, dan lagu ini jadi mengingatkan pada sesuatu yang rasanya tidak ingin untuk diingat, tapi memang harus. Dicari tandanya sampai ketemu. Sampai kapanpun, yang jelas berusaha ikhlas lillahi ta’ala berada di bawah bimbingan guru, meminta doa orangtua, nasehat dari mereka, orang yang gue cinta, dan bahkan orang yang gue benci. Siapa tahu bisa diambil manfaatnya,” kata Habib Jafar.
Bagi Habib Jafar, hidup adalah perkara mencari tanda. Tanda untuk bisa kembali pada Tuhan, dan ke tempat asal kita bermula. Ia menganalogikan, mencari tanda serupa dengan mencari sinyal wi-fi, yang akan membuat kita terkoneksi ke segala hal. “Kalau tidak kuat sinyalnya, kita hanya tidak akan ke mana-mana dan semakin jauh dari tanda-tanda yang akan diberikan. Hanya terkoneksi ke diri dan bukan kerendahan hati yang tumbuh, tapi egoisme,” jelasnya.
Selama tujuh tahun menjalani profesi pendakwah yang lebih bisa diterima oleh banyak kalangan bahkan bisa dibilang sebagai pendakwah seleb, hal tersebut rupanya memunculkan keresahan Habib Jafar. Hal itu membuatnya takut dan terkadang memunculkan sisi sentimental yang mengguncang dan meresahkan.
“Kadang mencoba merasa semua baik-baik saja. Tapi ya, betul, gue lagi mencari tanda. Seperti, ‘ini mau ke mana Tuhan?’ Kadang pengen mundur, tapi guru-guru gue sering bilang, bahwa gue dikasih karunia Tuhan untuk bisa berbicara ke orang-orang yang tidak bisa bicara ke guru gue. Tidak akan pernah selesai tanda-tanda itu datang, dan kita baca ketika kita sudah kembali ke Tuhan. Semoga Tuhan tidak lelah memberikan tanda untuk kita. Satu-satunya jalan ketakutan positif adalah mendekat, tidak bisa lari ke mana-mana,” pungkas Habib Jafar. [foto: instagramhabibjafar]
Music
Firdaus Oiwobo Tantang Kudeta Vicky Prasetyo Lewat Single “Rasa” Kolaborasi Hizrah Bacan

Tangsel – Nama M. Firdaus Oiwobo viral di jagat maya lantaran kiprahnya sebagai pengacara selalu menuai pro dan kontra. Salah satu yang membuatnya makin dikenal masyarakat adalah ketika Firdaus mengaku lebih kaya dari Hotman Paris. Dan punya harta segunung di Parung Jawa Barat.
Firdaus memang dikenal sebagai pengacara yang sering terlibat dalam berbagai kasus kontroversial, baik sebagai kuasa hukum maupun sebagai pihak yang aktif melayangkan laporan hukum. Dengan rekam jejak yang panjang di dunia advokasi, ia sering muncul di berbagai pemberitaan karena keterlibatannya dalam berbagai kasus.
Mengambil momen viral ini, diam-diam Firdaus kembali terjun ke dunia musik. Ia bahkan sedang menyiapkan sebuah lagu baru yang diproduseri musisi dan pengusaha Hizrah Bacan. Dalam sebuah wawancara, Firdaus mengaku telah menggarap video klip lagu yang diciptakan sendiri.

“Hari ini agendanya adalah kita sedang menggarap video klip single perdana bang Firdaus yang berjudul Rasa. Ini lagu memang luar biasa karena lagu ini diciptakan dan dinyanyikan langsung sendiri oleh Firdaus,” ujar Hizrah Bacan kepada awak media, di studio Kobra music, Tangerang Selatan, baru-baru ini.
Lagu Rasa yang di rilis ulang ini, kata Hizrah mempunyai histori yang luar biasa bagi Firdaus. Ia melihat di lagu ini ada sisi yang halus dalam diri pengacara Razman Arif Nasution itu. Selama ini, Firdaus dianggap sebagai pria yang keras dan susah untuk bekerjasama. “Ternyata ngga seperti itu dan halusnya Firdaus di implementasikan dalam lagu ini,” ungkap Hizrah.
Untuk menggarap lagu ini bukan hal yang baru, Hizrah mengaku sudah kenal lama dengan Firdaus dan bekerjasama di dunia hiburan sejak 2018. Untuk melanjutkan itu, kini Hizrah kembali bekerja sama dengan Firdaus di lagu ini dalam naungan label Kobra Music milik Hizrah Bacan sendiri.

“Ternyata beliau ini (Firdaus-red) jago akting juga setelah tadi seharian melakukan syuting video klip adegan peradegan lancar semua. Dan Insya Allah, lagu ini saya garap dan saya produseri sendiri yang akan dirilis secepatnya di tanggal 26 Maret 2025 di hotel Ibis bsd Tangerang ,” jelas Hizrah.
Mengenai kerjasama ini, Hizrah yang sukses menjadi pengusaha properti, madu hijau dan pernah menjadi penyanyi sampai sekarang ini menuturkan bekerja sama dengan Firdaus secara profesional. Firdaus dinilai mampu memenuhi semua yang sudah disepakati termasuk saat syuting video klip, mampu memberikan yang terbaik.
“Kalau Firdaus ngga punya darah seni kerjasama ini ngga bisa terjadi. Seni itu kagak boleh jorok, kalau jorok hasilnya kurang bagus. Kita berdua itu seniman yang mencintai keindahan jadi dalam menggarap lagu ini harus punya jiwa seni yang tinggi dan indah. Insha Allah hasilnya akan bagus di lagu ini,” papar Hizrah Bacan diangguki Firdaus.

Sementara itu, Firdaus menagatakan label Kobra Music dan rasis Infotainmen milik Hizrah Bacan punya andil yang besar dalam perjalanan karirnya sebagai pengacara. “Ketika banyak pihak menghujat saya dari sana sini, tapi Hizrah malah mau mendampingi saya selama ini,” ucap Firdaus.
Firdaus yang mengaku menjadi salah satu calon ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) mengungkapkan, video klip digarap menggandeng model cantik Ade dari Bogor. Dalam cerita, ia mempunyai pacar cantik yang setia. Kemana mana didampingin sang pacar. Tapi kebahagiaan itu tak lama karena ketika Firdaus membonceng pacar nya dengan motor Harley, tiba-tiba terjadi kecelakaan dan pacarnya meninggal.
“Ini video klip ceritanya sedih dan tragis, intinya bakal bikin penasaran dan akan bikin heboh dunia musik. Video klip juga di sutradarai oleh bang Hizrah Bacan sendiri nanti bisa dilihat di channel official YouTube kobra music,” ucap Firdaus.

Firdaus menambahkan jika lagu ini sukses, sang produser akan membuat event musik besar yang akan menggandeng band Kudeta yang vokalis nya artis Vicky Prasetyo dan Band ST.12. “Saya akan adu dengan Vicky dan Grup ST12 dengan lagu rasa ini,’tunggu ya ini pesan untuk Vicky,” tandas Firdaus tersenyum puas.
Terjun ke musik bagi Firdaus Oiwobo bukan hal baru. Firdaus ternyata pernah bergabung dengan grup band Vertical Blue sebagai vokalis. Bersama band tersebut ia berhasil menelurkan hits berjudul Rasa. Setelah sekian lama vakum, Firdaus akhirnya merilis ulang single Rasa dengan musik yanh berbeda dibawah naunhan label Kobra Musik.
-
Music4 days ago
Firdaus Oiwobo Tantang Kudeta Vicky Prasetyo Lewat Single “Rasa” Kolaborasi Hizrah Bacan
-
NASIONAL6 days ago
Sambut Lebaran, BAZNAS Dirikan Pos Siaga Mudik 2025
-
NASIONAL3 days ago
Pastikan Keamanan Kenyaman Pemudik, Kapolres Metro Bekasi Tinjau Pos Pelayanan Mudik
-
NASIONAL3 days ago
Puncak Safari Ramadhan Yapena, Sukses Hadirkan Lima Ratusan Anak Yatim, Disabilitas dan Duafa di Ponpes Al-Kautsar Cianjur