Lifestyle
Rilis “My Kilau Time”, Tiara Andini Ajak Perempuan Gen-Z Berani Wujudkan Mimpi
FEM Indonesia – Sunsilk Black Shine meluncurkan kampanye #MyKilauTime dan rangkaian support system yang siap menemani setiap langkahperempuan Gen-Z dalam mewujudkan mimpi mereka.
Selain itu, memperkenalkan penyanyi Tiara Andini sebagai brand ambassadorterbarunya dan berkolaborasi di lagu dan music video “My Kilau Time”.
Sebagai salah satu bentuk dukungan, kampanye #MyKilauTime ingin membentukcircleSisterships ala Sunsilk dengan cara yang relevan dengan dunia perempuan Gen Z Indonesia yang ceria dan berwarna, yaitumelalui lagu dan music video ”My Kilau Time” yang secara khusus dikolaborasikan bersama Tiara Andini, brand ambassador terbaru Sunsilk.
Lirik lagu ini mengangkat berbagai afirmasipositif yang menyemangati perempuan Gen Z untuk beranimelangkah dengan kilau rambut yang terawat sebagai sumberkekuatan.
“Untuk bisa berada di titik yang sekarang, aku selalu menjadikan setiap hambatan maupun keberhasilan sebagai pengalaman berharga yang memacu aku terusberani melangkah untuk berkilau. Lagu ‘My Kilau Time’ jadi carakuuntuk menyebarluaskan semangat yang sama kepada sesamaperempuan Gen Z supaya mereka juga berani melangkahmewujudkan mimpi. Lagu ini benar-benar jadi simbol sistership alaSunsilk, kita saling paham tantangan yang kita hadapi, dan salingsupport untuk bisa berkilau bareng-bareng!” ujar Tiara Andini usai press confrence di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (12/6).
Sementara Ari Astuti selaku Head of Hair Care Unilever Indonesia di jumpa persmenambahkan, bahwa Survei “Gen Z and Millennial Survey 2023” dari Deloitte Global menyebutkan 62% Gen Z sudah atau ingin memulai bisnisnya sendiri.
Begitupun Gen Z yang masih berstatus sebagai karyawan, survei Indonesia Gen Z Report 2024 menunjukkan bahwa 36% dari mereka menghabiskan setidaknya 10% dari income-nya untukterus mengedukasi dan mengembangkan diri. Jadi makin jelasbahwa they are on their way to make things happen!
“Di balik kehebatan mereka, perjalanan para perempuan Gen Z ini tentunya tidak mudah. Mereka menemui berbagai kendala seperti kecenderungan untuk overthinking atau rasa galau. Untuk itu, Sunsilk Black Shine mempersembahkan kampanye #MyKilauTime sebagai support system yang menemani perempuan Gen Z saat mereka berani mengambil langkah untuk berkilau,” jelas perempuan yang akrab disapa Tutut.
Kampanye tambah Tutut, bekerja sama dengan The Sounds Project 2024 akan hadir di Musicverse Stage by Sunsilk#MyKilauTime bulan Agustus 2024. Di acara yang seru ini, perempuan Gen Z bisa bersama-sama merayakan kilau diri denganrambut berkilau melalui berbagai aktivitas dan instalasi menarik.
Tidak berhenti di sana, sebagai bentuk aksi nyata untuk menemaniperempuan Gen Z melangkah menggapai mimpi-mimpinya, kampanye #MyKilauTime akan menyelenggarakan program self-development berupa rangkaian upskilling class yang akan digelar di sejumlah kampus di beberapa kota pada bulan Agustus hinggaSeptember mendatang.
“Semoga seluruh rangkaian aktivitas dalam kampanye#MyKilauTime dapat mendorong rasa percaya diri perempuan Gen Z Indonesia untuk berani melangkah mewujudkan mimpi merekadengan rambut indah berkilau bersama Sunsilk,” pungkas Tutut.
Ekonomi & Bisnis
Jakarta X Beauty 2024, bikin Penjualan Produk Baru MUAQ Tembus 1,7 M
FEM Indonesia – Ajang Jakarta X Beauty 2024 kembali digelar sejak 5 hingga 8 Desember di Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta. Seluruh hall dipenuhi produsen kecantikan brand lokal maupun mancanegara. Salah satunya, MUAQ yang menempati Booth L 16, Hall B.
Pada salah satu perhelatan kecantikan terbesar di Indonesia ini, MUAQ mengenalkan produk teranyar yakni MUAQ HD Perfect Skin Silk Foundation berupa liquid foundation (hybrid beauty) memadukan kosmetik dengan scincare benefit dan 6in1 Prime Mistracle yang merupakan transformasi rutinitas skincare, face spray yang memadukan 6 fungsi dalam 1 botol, toner, essence, serum, ampoule, oil dan moisturizer.
Tidak disangka, produk MUAQ yang dipamerkan menarik perhatian konsumen. Bahkan pada hari pertama angka penjualan menembus Rp 1,7 milyar, dimana lebih kurang 13.000 pieces produk terjual. Hal tersebut diakui Direktur MUAQ, Aulia Syarief.
“Yang paling laku keras produk baru, MUAQ HD Perfect Skin Silk Foundation. Sedangkan produk lainnya MUAQ Clay Matte Full Cover Foundation, MUAQ Skin Booster Serum dan MUAQ HD Loose Powder,” katanya.
Ditambahkan, ketertarikan konsumen pada produk tersebut lantaran MUAQ merupakan Hybrid Beauty di Indonesia.
“Hampir semua kosmetik yang dikeluarkan MUAQ merupakan kosmetik dengan kandungan skincare. Selain itu, kami juga selalu mengangkat tema Indonesia atau batik nusantara,” terangnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Lifestyle
Awet Muda, Yuni Shara Pilih Treatment Berbasis Monopolar Radio Frequency
FEM Indonesia, Jakarta – Perawatan kecantikan kulit sekaligus untuk menyehatkan tak melulu dilakukan semua perempuan. Pelbagai alasan dikemukakan. Semisal penyanyi Yuni Shara. Kakak Krisdayanti ini mengaku baru melakukan treatment setelah menyadari usia yang terus bertambah.
“Kebetulan saya perempuan yang termasuk terlambat melakukan segala macam perawatan, karena dulu kan agak tradisional pakai lidah buaya, setelah itu baru saya pakai sun screen. Setelah itu usia gak bisa dibohongi, banyak hal yang mulai kelihatan ini, itu, uban, kerutan dan yang lain itu manusiawi, saya menerima semuanya. Tapi pekerjaan saya yang menuntut harus tampil, orang enggak mau tahu saya gimana, yang penting elo keliatan begini,” ujarnya usai diangkat sebagai Brand Ambassador Oligio di Jakarta Selatan, Kamis (5/12).
Namun, lanjutnya, tidak mudah akhirnya memutuskan melakukan treatment. Apalagi dirinya takut bila menjalankan perawatan kecantikan berhubungan dengan jarum.
“Jadi saya lakukan treatment. karena saya belum berani melakukan semacam treatment dan lain-lain, akhirnya saya melakukan treatment yang bisa mengurangi, kebetulan saya takut jarum, jadi yang dapat mengurangi keluhan-keluhan yang dialami oleh orang-orang seperti usia saya. Jadi pilih Oligio karena pengerjaannya praktis, bisa merangsang tumbuhnya kolagen. Kolagen itu kalau ada di wajah kita otomatis kita jadi kelihatan lebih muda,” urainya.
Selain itu, dirinya ingin proses treatment tidak berdampak usai melakukan, seperti terlihat bekasnya atau merasa sakit.
“Saya mau pilih treatment yang gampang, waktunya cepat, enggak pake bekas treatment sehingga dapat langsung melakukan kegiatan. jadi saya lakukan treatmen yang painless, yang sakitnya enggak banyak, bekasnya juga enggak ada,” kata Yuni.
Pelantun Hilang Permataku dan Mengapa Tiada Maaf ini juga mengaku senang dipercaya sebagai brand ambassador alat kecantikan yang menggunakan tehnologi monopolar radio frequency, Oligio. Terlebih dirinya tidak sembarangan menerima produk yang ingin mengendorse lantaran memikul tanggung jawab pada masyarakat.
“Saya terima tawaran ini juga butuh pemikiran, banyak pertimbangan, ini pakai suntikan enggak ya, karena juga enggak terima endorse, jadi saya kalau akan menerima pekerjaan saya harus pelajrai betul, cocok atau enggak. Karena saya kan harus bicarakan ke banyak orang dan betul-betul yang saya bicarakan itu betul,” terangnya.
Di tempat yang sama Direktur PT Sometech Indonesia, Moses Yang beralasan mempercayakan Yuni Shara sebagai brand ambassador karena sosoknya yang inspiratif.
“Kami sangat senang mengenalkan Yuni Shara sebagai brand ambassador Oligio. Tehnologi ini hadir sebagai solusi efektif dan inovatif untuk meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan serta memperbaiki tekstur kulit secara menyeluruh. Semoga Oligio akan semakin dikenal luas dan menjadi pilihan utama para praktisi estetika di Indonesia sehingga masyarakat akan semakin mudah menemukan treatment Oligio di klinik kecantikan terdekat,” imbuhnya diangguki dr. Almond Wibowo, dr. Dwindi Saptania, Dr. Park Young Jin (Korea) dan Dr. Dissapong Panithaporn (Thailand). [foto/teks : denim]
Lifestyle
Dianggap Cuek dan Sok Ngartis, A THING ABOUT GEN Z : BAD LABEL?
FEM Indonesia, Jakarta – Tumbuh dalam dunia digital yangserba bisa, Gen Z dikenal sebagai digital native sejati. Mereka secara alami dapat memaksimalkan digitalisasi untuk melakukan berbagai hal, termasuk berkomunikasi, belajar, hingga bekerja.
Namun demikian, Gen Z seringkali mendapat label buruk. “Malas”, “cuek”, dan “sok-ngartis” adalah beberapa contoh yang kerap dilontarkan oleh generasi sebelumnya. Stereotip ini muncul karena adanya perbedaan cara pandang terhadap dunia, gaya hidup, serta prioritas yang dimiliki oleh para Gen Z.
Gen Z sebenarnya memiliki cara kerja yang berbeda dengan generasi sebelumnya, mereka menitikberatkan pada efektivitas-memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat, mematahkan serta menolak budaya kerja berlebihan yang seringkali dianggap menjadisuatu standar kesuksesan.
“Generasi ini bukan malas, hanya menolak cara cara lama yang tidak relevan saat ini” ujar salah satu sosiolog dikutip dalam keterangan siaran persnya, Jum’at (29/11/2024).
Lalu, sikap “cuek” yang sering disematkan pada Gen Zsebenarnya mencerminkan keberanian mereka untukmemprioritaskan kesehatan mental dan menolak tekanan sosialyang tidak diperlukan.
Gen Z juga sering dikaitkan dengan istilah “sok-ngartis”, terutama karena kecenderungan mereka untuk banyak berbicara di media sosial. Tetapi bagi Gen Z, itu adalah cara untuk aktualisasi diri dan membangun identitas di dunia digital.
Alih-alih melihat Gen Z sebagai generasi yang “bermasalah,” kitabisa melihat mereka sebagai inovator dan agen perubahan yangmembawa cara pandang baru untuk menghadapi kompleksitas dunia modern.
Hal ini juga yang akan menjadi titik berangkat 6 artis muda, Aqeela Calista@aqeelacalista, Haviza Devi Anjani@havizadevianjani, Rayensyah Rassya Hidayah@rasyahidayahreal, Denira Wiraguna @denirawiguna, MeztyMez @meztymez, dan Marcel Chandrawinata @marcelchandra, yang sudah berprestasi dan menginspirasi untuk merancangkan sebuah proyek kolaborasi bernama Artist Inc.,.
Artist Inc. juga sebagai wadah pembuktian yang menyatakan bahwa Gen Z adalah generasi yang kreatif, berdaya juang tinggi, dan menginspirasi banyak orang. Kolaborasi ini bertujuan untuk mematahkan stigma negatif dan mendorong banyak Gen Z untuk berani tampil dan berkarya bagi sekelilingnya dan Indonesia.
Ayo ikut gabung dan support gebrakan para artis muda ini lewat Instagram@artistinc.id, dan website https://artistinc.id.
-
NASIONAL2 days ago
BTB Bantu Warga Buka Akses Jalan Longsor di Sukabumi
-
Lifestyle4 days ago
Awet Muda, Yuni Shara Pilih Treatment Berbasis Monopolar Radio Frequency
-
NASIONAL3 days ago
Pacitan Ponorogo Alami Longsor, Penguna Jalan Dibatasi Muatan 7 Ton
-
NASIONAL7 days ago
Enterprenuer Ria Arsad Membahas Isu Ketahanan Pangan dan Pertanian Perkotaan di Jakarta